Anda di halaman 1dari 2

SIAPAPUN DAPAT DIPAKAI OLEH TUHAN

Minda-mindabangmo Ma’din nasang Na Poparea Puang


Bacaan Mazmur : Keluaran 33:12-23
Bacaan 1 : Yesaya 45:1-7 (BU)
Bacaan 2 : 1 Tesalonika 1:1-10 (PA)
Bacaan 3 : Matius 22:15-22
Tujuan
1. Jemaat memahami bahwa Allah berdaulat memakai siapa saja untuk menyatakan kuasa dan kemuliaan-Nya.
2. Jemaat menyadari bahwa siapapun kita termasuk usia muda, kalau Tuhan mau pakai maka tidak ada kuasa yang bisa
membatasinya.

Dulu ada istilah “Gol Tangan Tuhan” yang diberikan kepada Maradona, gol yang dibuatnya
berasal dari posisi tangan yang mengenai bola, tapi posisi itu tidak terlihat dengan jelas,
sehingga orang mengira itu karena sundulan kepala. Nanti ketahuan setelah pertandingan
selesai, tapi golnya tidak bisa dinyatakan salah lagi.

Sering kita mendengar istilah dengan memakai kata “tangan”, misalnya “tangan kanan” istilah
ini biasanya digunakan untuk merujuk kepada seseorang yang sangat dipercaya dan sering kali
memiliki peran penting dalam membantu orang lain. Dalam konteks politik, “tangan kanan”
bisa merujuk kepada penasihat utama seorang pemimpin. Istilah ini menggambarkan betapa
penting dan berharganya peran orang tersebut dalam membantu orang lain mencapai tujuan
mereka.

Istilah tangan kanan ini juga ditemukan dalam perikop ini. Perikop ini merupakan nubuatan
bagaimana Tuhan akan membebaskan Israel di perbudakan dan pembuangan. Ini adalah
nubuatan 200 thn sebelum koresh sendiri lahir.

Pada waktu Koresh penguasa, dia menaklukkan Siria, Asyur, Arah, Mesopotamia dan banyak
kota2 besar, yang memilikki tentara2 yang kuat, termasuk Babilonia. Mereka ada yang
ditaklukkan dengan perang ada yang tanpa perang, misalnya Babel, yang ditaklukkan tanpa
pertumpahan darah dan tanpa susah payah, seperti yang ditulis dalam kitab Daniel 6.

Nabi Yesaya sudah mengatakannya 200 tahun sebelum Raja Koresh ini lahir. Naa, mengapa
Tuhan memakai Koresh? Apa yang bisa kita pelajari dari perikop ini:
1. TUHAN YANG MEMBERIKAN KEBERHASILAN
Apakah kores mengetahui bahwa semua keberhasilan, kekuasaan dan kemenangan yang di
capai bahwa semua itu karena Tuhan? Koresh tahu, menurut ahli sejarah Yahudi, Josephus,
dalam tulisannya dia mengatakan “hal-hal ini diketahui Koresy dari Membaca kitab nubuatan
yang ditinggalkan Yesaya 210 tahun sebelumnya”

Jadi kalau kita hanya berpikir bahwa semua yang telah kita kerjakan, keberhasilan yang
dicapai, kesuksesan yang diraih adalah karena kerja keras kita sendiri, kepandaian, atau karena
beruntung atau karena rezeki, maka sebenarnya kita menjadi orang yang tidak bertuhan.

Yang perlu kita lakukan adalah bukan melihat diri sendiri tapi melihat ke belakang, bahwa di
balik semua itu Tuhan yang mengerjakannya, Tuhan yang mulai membangunnya, Tuhan yang
mulai merencanakan dan merancangnya, bahkan tanpa kita sadari sebelumnya. Tanpa Koresh
sadari bahwa Tuhan sudah menubuatkan dia menjadi raja yang besar 210 tahun sebelumnya.

Tujuannya supaya dia mengetahui bahwa Tuhanlah Allah, yang telah memanggil dia jauh
sebelumnya. Tuhan juga melakukannya agar Kores menunjukkan kebaikan kepada umat-Nya
dengan mengizinkan mereka kembali ke Tanah Perjanjian dari pembuangan karena orang
Babel.

Jadi keberhasilan kita bukan hanya untuk kita tapi juga untuk orang lain: membantu orang lain,
membebaskan orang lain, supaya orang lain pun juga melihat kebaikan Tuhan, melihat dan
menyadari bahwa Tuhan tidak meninggalkan mereka, Tuhan pasti melakukan rencana-Nya,
karena itu Dia bisa memakai siapa saja agar rencana untuk umat-Nya bisa terlaksana.
2. TUHAN YANG MEMANGGIL DAN MEMAKAI SIAPA PUN
Koresh tidak mengenal Allah, tapi walaupun koresh tidak mengenal Tuhan israel, Tuhan
memakai Dia, dengan tujuan untuk membebaskan umat-Nya. Hanya karena israel, bangsa
yang kecil ini Tuhan mamakai kekuasaan raja yang tidak mengenal Tuhan untuk membebaskan
mereka.

Jadi semua kemanangan itu demi israel bisa bebas. Bisa kita bayangkan seorang bapa/ibu yang
berusaha melakukan segala Upaya demi anaknya yang disayanginya. Tapi kalau bapa kita
dalam dunia melakukan apapun untuk anaknya karena tidak ada cara lain yang dapat
dilakukan, sampai harus melakukan yang jahat supaya anaknya hidup

Berbeda dengan Tuhan, dia memakai koresh bukan karena Dia lemah, tapi justru untuk
menunjukkan bahwa kekuasaan koresh pun ada karena Tuhan, Tuhan memangang kendali
atas koresh sekalipun tidak mengenal Tuhan. Koresh menjadi “tangan kanan” bukan hanya
berarti yang dipercaya tapi juga berarti yang dibawah kekuasaan Tuhan.

Jadi kalau Tuhan merencanakan hidup kita baik, maka tidak ada yang bisa menghalangi, Tuhan
pasti melakukan yang terbaik supaya tujuan Tuhan tercapai untuk kita.

Kita pun hari ini dapat dipakai Tuhan, kalau yang tidak kenal Tuhan saja bisa dikapai Tuhan,
apalagi kita yang sudah kenal Tuhan. Hanya saja kendala memang ialah: banyak orang yang
tidak mau dipakai Tuhan, banyak yang terpanggil, sedikit yang terpilih.

Anda mungkin juga menyukai