KEALLAHAN
HANYA ADA SATU TUHAN:
BAPA, ANAK DAN ROH KUDUS,
SATU KESATUAN DARI TIGA
PRIBADI-ABADI. ALLAH YANG
ABADI, MAHAKUASA,
MAHATAHU DI ATAS SEGALA-
GALANYA, DAN MAHAHADIR. IA
TIDAK MENGENAL BATAS DAN
DI LUAR KEMAMPUAN
PEMAHAMAN MANUSIA,
NAMUN DAPAT DIKENAL
KARENA PENYATAAN DIRI-NYA
SENDIRI. IA LAYAK DISEMBAH
UNTUK SELAMA-LAMANYA,
DIPUJA DAN DILAYANI OLEH
SELURUH MAKHLUK CIPTAAN.
—FUNDAMENTAL BELIEFS,—2.
1. PENDAHULUAN
AKAL BUDI
MANUSIA TIDAK
MAMPU
MENEMBUS
YANG ILAHI
Bagaimanakah kita dapat
mengenal serta mengasihi
Pencipta kita?
1) ALLAH DAPAT
DIKETAHUI ATAU
DIKENAL
Bagaimanakah kita dapat mengenal
serta mengasihi Pencipta kita?
2) MEMPEROLEH
PENGETAHUAN
MENGENAI ALLAH.
a.Orang-orang yang tidak beriman, tidak
dapat memahami Tuhan.
b.Kalau kita meneliti Allah untuk
memperoleh pengetahuan mengenai Dia,
kita harus tunduk kepada otoritas
penyataan diri-Nya, yakni Alkitab.
c. Tanpa bimbingan yang Alkitabiah kita
tidak akan dapat mengenal Allah.
3. EKSISTENSI ALLAH
a. Alkitab tidak
membuktikan
adanya Allah.
Melainkan
menganggapnya ada.
4. ALLAH BERDASARKAN
KITAB SUCI
Alkitab menyatakan
ciri-ciri hakiki Allah
melalui nama-Nya,
kegiatan-kegiatan
dan sifat-sifat-Nya
1) NAMA-NAMA ALLAH.
a. Nama menunjukkan sifat-
sifat pemiliknya, bagaimana
sifatnya yang sebenar‑nya
dan berikut identitasnya.
IA DIPERKENALKAN SEBAGAI:
• Alkitab
menyatakan
pengendalian
yang dilakukan
Allah
sepenuhnya
atas dunia ini.
2) Mengetahui lebih dahulu dan
Kebebasan Manusia.
•Pengetahuan yang lebih dahulu
(foreknowledge) menatap ke
depan tanpa mengubahnya.
Mengetahui lebih dahulu, sifat
yang dimiliki Keallahan itu tidak
pernah melanggar kebebasan
manusia.
6. DINAMIKA DALAM
KEALLAHAN
1) Keesaan Tuhan.
2) Kemajemukan dalam
Keallahan.
6. DINAMIKA DALAM
KEALLAHAN