Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

Meringkas Video Youtube dengan Judul “Menjadi SDM yang


Aktif, Produktif & Kokoh Spiritual dalam Segala Kondisi” dan
“Lompatan Kuantum Penjualan Produk dalam Perspektif
Ekonomi & Bisnis Syariah”

Disusun untuk memenuhi nilai Tugas Mata Kuliah


“Riset Perilaku SDM”

Disusun oleh:

ARI KURNIAWAN
NIM. 2209020106

Dosen Pembimbing:
Assist. Prof. Dr. Ir. Syahrial Shaddiq, M.Eng, M.M

PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI
TAHUN 2024
Nama : Ari Kurniawan
NIM : 2209020106
Semester : III
Kelas : MSDM Banjarmasin
Mata Kuliah : Riset Perilaku SDM
Dosen Pengampu : Assist. Prof. Dr. Ir. Syahrial Shaddiq, M.Eng, M.M

Sesi I : “Menjadi SDM yang Aktif, Produktif & Kokoh Spiritual dalam Segala Kondisi”
Tiga pilar utama ini saling terkait dan menjadi fondasi bagi SDM yang berkualitas.
1. Aktif & Produktif
SDM yang aktif dan produktif memiliki beberapa karakteristik, yaitu:
a. Memiliki adab dan akhlak yang kokoh: Fondasi moral yang kuat menjadi landasan
dalam berperilaku dan berinteraksi dengan orang lain.
b. Bekerja keras dan cerdas: Memiliki etos kerja yang tinggi dan mampu bekerja
secara efektif dan efisien.
c. Memiliki karya dan kontribusi: Memberikan sumbangsih positif bagi lingkungan
dan masyarakat melalui karya dan ide-idenya.
2. Kokoh Spiritual
Kekokohan spiritual merupakan aspek penting dalam membangun SDM yang tangguh.
Aspek ini meliputi:
a. Memperkuat iman dan ketaatan: Memperdalam keyakinan dan menjalankannya
dengan penuh ketaatan.
b. Menjalankan ibadah dengan ikhlas: Melaksanakan ibadah dengan ketulusan hati
dan tanpa mengharap imbalan.
c. Menjalani hidup dengan rendah hati dan penuh syukur: Menyadari kekurangan diri
dan selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan.
3. Istiqomah: Kunci Keberhasilan
Menjadi SDM unggul membutuhkan komitmen dan konsistensi. Istiqomah menjadi
kunci utama dalam menjalankan ketiga pilar tersebut. Berikut beberapa tips untuk
menjaga istiqomah:
a. Konsistensi: Menjaga kadar keimanan dan semangat agar selalu terjaga, serta
disiplin dalam menjalankan nilai-nilai positif.
b. Melakukan ibadah dengan tulus dan ikhlas: Menjalankan ibadah dengan penuh
ketulusan dan tanpa mengharap imbalan.
c. Terbiasa melakukan "extra miles": Melakukan lebih dari yang diharapkan dan
selalu berusaha memberikan yang terbaik.
Manfaat Menjadi SDM Unggul
Menjadi SDM unggul membawa banyak manfaat, di antaranya:
1. Mencapai hasil dan reaksi positif: Meningkatkan peluang untuk mencapai kesuksesan
dan mendapatkan pengakuan positif dari orang lain.
2. Menjalani hidup bahagia dan penuh makna: Merasakan kebahagiaan dan ketenangan
batin dalam menjalani kehidupan.

Kesimpulan
Menjadi SDM yang aktif, produktif, dan kokoh spiritual adalah kunci untuk mencapai
kesuksesan dan kebahagiaan hidup. Konsistensi dan komitmen dalam menjalankan nilai-nilai
positif, serta membiasakan diri untuk melakukan "extra miles" merupakan kunci untuk menjadi
SDM unggul.

Sesi II : “Lompatan Kuantum Penjualan Produk dalam Perspektif Ekonomi & Bisnis
Syariah”
Membangun brand identity produk dan personal branding pemilik bisnis merupakan
dua strategi penting untuk meningkatkan penjualan dalam bisnis Syariah. Keduanya saling
melengkapi dan dapat dijalankan secara simultan atau bertahap. Membangun brand identity
produk terlebih dahulu bisa menjadi pilihan bagi pemilik bisnis yang tidak ingin terekspos.
Brand identity produk yang kuat dan mudah dibedakan dari kompetitor akan menarik
perhatian konsumen. Contohnya, Apple dan Steve Jobs, Microsoft dan Bill Gates. Kualitas
produk yang baik akan mendorong konsumen untuk mencari tahu siapa pemiliknya.
Di sisi lain, personal branding yang kuat membantu membangun reputasi dan citra diri
pemilik bisnis, meningkatkan kepercayaan dan hubungan dengan pelanggan dan stakeholders.
Contohnya, Ruangguru dan Belva Devara, Iman Usman.
Influencer dapat menjadi katalisator yang efektif untuk meningkatkan penjualan dalam
bisnis Syariah. Pilihlah influencer yang memiliki nilai-nilai dan visi misi sejalan dengan prinsip
Syariah, memahami target pasar dan produk yang dipromosikan, serta bertanggung jawab dan
transparan dalam mempromosikan produk.
Berikut beberapa tips memilih influencer:
1. Relevansi: Pastikan influencer memiliki target pasar yang relevan dengan produk Anda.
2. Kualitas Konten: Pilih influencer yang memiliki kualitas konten yang baik, informatif,
jujur, dan detail.
3. Hubungan Baik: Jalin hubungan yang baik dengan influencer untuk membangun
kepercayaan dan kerjasama yang efektif.
4. Transparansi: Pertimbangkan influencer yang transparan dalam mempromosikan
produk, apakah sebagai konten berbayar atau murni ulasan personal.

Penting untuk menerapkan etika dan praktik bisnis Syariah dalam menggunakan
influencer dan promosi. Hindari "bakar uang" untuk promosi yang berlebihan, gunakan dana
secara efisien dan efektif, pilih influencer yang memiliki reputasi baik dan terpercaya, dan
pastikan produk yang dipromosikan halal dan berkualitas.
Kesimpulannya, membangun brand identity produk, personal branding, dan memilih
influencer yang tepat dapat membantu meningkatkan penjualan dalam bisnis Syariah. Penting
untuk memperhatikan etika dan praktik bisnis Syariah dalam menggunakan influencer dan
promosi.

Anda mungkin juga menyukai