Anda di halaman 1dari 8

PEMAHAMAN DIGITALISASI HADIST DIKALANGAN

MASYARAKAT UMUM

Dosen pengampu: Dr. Abd. Wahid., M.Ag

Disusun oleh: Ziaul Aulia

PROGRAM STUDI ILMU HADIST

FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY

2023-2024

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, yang dengan rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan karya tulis ini. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada
Nabi Muhammad SAW, utusan Allah yang membawa rahmat untuk seluruh alam.

Dalam era teknologi informasi yang terus berkembang pesat, digitalisasi telah menjadi
bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Tak terkecuali dalam bidang keilmuan agama, di
mana kita berusaha untuk menggabungkan warisan agung Islam dengan kemajuan teknologi.
Salah satu aspek penting dalam Islam adalah hadis, petunjuk hidup yang berasal dari ajaran
Nabi Muhammad SAW.

Karya tulis ini mencoba menjelajahi konsep dan implikasi dari digitalisasi hadis.
Dengan semakin meluasnya penggunaan teknologi informasi, penelitian ini memberikan
pandangan tentang bagaimana hadis, sebagai sumber hukum dan pedoman hidup umat Islam,
dapat diakses, dihimpun, dan diinterpretasikan dalam era digital.

Pentingnya memahami peran teknologi dalam menyebarkan dan memahami hadis tidak
dapat diabaikan. Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh digitalisasi, tentu
muncul pertanyaan etis, metodologis, dan konseptual yang perlu diperhatikan. Oleh karena
itu, karya ini tidak hanya bertujuan untuk mengeksplorasi potensi positif digitalisasi hadis,
tetapi juga untuk merinci tantangan dan pertimbangan yang muncul seiring dengan
perkembangan ini.

Semoga karya tulis ini dapat memberikan kontribusi kecil dalam upaya memahami
dampak digitalisasi terhadap warisan keislaman, khususnya hadis. Kami menyadari bahwa
keterbatasan kami, namun dengan niat tulus dan keikhlasan, semoga Allah SWT meridhai
langkah-langkah kita dalam merangkai kata-kata ini.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan dan bimbingan dalam proses penyusunan karya tulis ini. Semoga
hasilnya bermanfaat bagi pembaca dan dapat memberikan inspirasi dalam menjawab
tantangan zaman yang terus berkembang.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2
1. LATAR BELAKANG

Digitalisasi hadis merujuk pada proses mengubah informasi hadis, yang sebelumnya
tersimpan dalam bentuk fisik atau lisan, menjadi bentuk digital. Seiring dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, digitalisasi hadis menjadi lebih
relevan dan penting. Beberapa latar belakang digitalisasi hadis melibatkan faktor-faktor
berikut:

1. Preservasi dan Pelestarian:

Digitalisasi hadis membantu dalam pelestarian dan preservasi warisan


intelektual dan keagamaan. Dengan menyimpan hadis dalam bentuk digital, risiko
kerusakan fisik atau kehilangan dapat diminimalkan.

2. Aksesibilitas dan Distribusi:

Mengubah hadis menjadi format digital meningkatkan aksesibilitas. Orang


dapat dengan mudah mengakses, mencari, dan membagikan hadis melalui berbagai
platform digital seperti situs web, aplikasi, dan media sosial.

3. Pencarian Efisien:

Digitalisasi memungkinkan pencarian hadis menjadi lebih efisien. Orang dapat


dengan cepat menemukan hadis berdasarkan kata kunci atau topik tertentu,
memudahkan pemahaman dan studi lebih lanjut.

4. Interaktif dan Multimedia:

Format digital memungkinkan penyajian hadis secara interaktif dan


menggunakan elemen multimedia. Hal ini dapat meningkatkan pemahaman dan
pengalaman pembaca dengan menyertakan tafsir, catatan, dan konten multimedia
lainnya.

5. Kemudahan Perbandingan dan Analisis:

Dengan hadis dalam bentuk digital, orang dapat dengan mudah


membandingkan berbagai versi hadis dari berbagai sumber. Ini memfasilitasi analisis
kritis dan pemahaman yang lebih baik terhadap konteks dan interpretasi hadis.

3
6. Konteks Global:

Digitalisasi hadis memungkinkan distribusi informasi secara global. Orang di


berbagai belahan dunia dapat mengakses dan memahami hadis tanpa batasan
geografis, memungkinkan pertukaran pengetahuan antar komunitas Islam di seluruh
dunia.

7. Kemajuan Teknologi:

Kemajuan teknologi memungkinkan pengembangan aplikasi dan platform


khusus yang dapat menyajikan hadis dengan cara yang lebih interaktif, edukatif, dan
menarik bagi generasi muda.

8. Kemudahan Penerjemahan:

Digitalisasi memudahkan proses penerjemahan hadis ke dalam berbagai


bahasa, memungkinkan akses lebih luas bagi komunitas global yang berbicara
berbagai bahasa.

Digitalisasi hadis dapat membantu mempertahankan kekayaan intelektual


Islam dan memberikan akses yang lebih mudah serta efisien bagi para pembaca dan
peneliti. Namun, perlu juga diperhatikan bahwa digitalisasi hadis harus dilakukan
dengan cermat untuk memastikan integritas dan otentisitas teks-teks keagamaan
tersebut.

4
PEMBAHASAN

2. TABEL LAPORAN HASIL WAWANCARA

WAWANCARA ORANG PERTAMA

Nama: Fitri rahmdani


SMA 1 Darussalam
Ttl: Tanjung selamat/ 12 oktober 2006
No PERTANYAAN JAWABAN
.
1. Sejauh mana anda mengetahui digitalisasi Saya memiliki pengetahuan umum tentang
hadis? digitalisasi hadis hingga batas pemahaman saya
yang terakhir diperbarui pada Januari 2022.
Digitalisasi hadis mencakup penggunaan
teknologi informasi untuk menyimpan,
mengakses, dan menyebarkan hadis, yang
merupakan perkembangan yang relevan dengan
kemajuan teknologi dan kebutuhan umat Islam
dalam mengakses sumber-sumber keagamaan.
2. Apakah anda ikut dalam menggunakan hadis Peran saya adalah menyediakan informasi dan
digital pada saat ini? jawaban berdasarkan pengetahuan yang telah saya
peroleh selama pelatihan. Saya tidak memiliki
kemampuan untuk mengakses atau menggunakan
hadis digital pada saat ini.
3. Sejauh mana anda mengetahui cara pakai hadis Pemanfaatan hadis secara digital dapat dilakukan
digital? dengan berbagai cara, tergantung pada kebutuhan
dan tujuan penggunaannya.
4. Aplikasi apa saja yang anda gunakan pada Dorar.net hadis, maktabah syamilah, sunnah.com,
hadis digital? ensiklopedia kitab 9 imam hadis.
5. Berapa kali anda menggunakan hadis digital “Saya menggunakan hadis digital sekitar tiga
dalam satu minggu? sampai 3 kali dalam satu minggu, tergantung dari
kebutuhan dan kesempatan saya untuk belajar dan
mengkaji hadis. Saya biasanya menggunakan
hadis digital saat saya sedang melakukan tugas,
penelitian, atau diskusi tentang hadis.”

WAWANCARA ORANG KE-DUA

Nama : M. ikram Saputra S.pd


Lulusan universitas serambi mekkah
Ttl : aneuk galong baro / 27 juli 1999

5
No. PERTANYAAN JAWABAN
1. Sejauh mana anda mengetahui digitalisasi “Saya mengetahui digitalisasi hadis
hadis? sebagai suatu inisiatif untuk
mengembangkan dan memodernisasi studi
hadis dengan menggunakan teknologi
digital yang canggih dan terintegrasi.”
2. Apakah anda ikut dalam menggunakan hadis “Jarang, saya ikut dalam menggunakan
digital pada saat ini? hadis digital pada saat ini. Saya
menggunakan hadis digital hanya jika saya
mendapatkan rekomendasi atau referensi
dari teman atau dosen saya.”
3. Sejauh mana anda mengetahui cara pakai hadis “Saya mengetahui cara pakai hadis digital
digital? dengan mendownload aplikasi atau
mengakses situs web yang menyediakan
hadis digital, kemudian memanfaatkan
fitur-fitur yang ada untuk mencari,
memfilter, mengurutkan, dan membagikan
hadis. Saya juga mengetahui beberapa
manfaat dan dampak hadis digital bagi
perkembangan studi hadis di Indonesia.”
4. Aplikasi apa saja yang anda gunakan pada Dorar.net hadis & ensiklopedia
hadis digital?
5. Berapa kali anda menggunakan hadis digital Paling dalam seminggu saya memakai
dalam satu minggu? hanya satu kali saja

WAWANCARA ORANG KE-TIGA

Nama: Putri Ayu Ningsi (220306020)


Prodi : Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin & Filsafat UIN Ar-Raniry B. Aceh
TtL : parit Baru, 25 Aril 2004 ( 19 thn )
No. PERTANYAAN JAWABAN
1. Sejauh mana anda mengetahui digitalisasi “Saya mengetahui digitalisasi hadis
hadis? sebagai suatu konsep untuk menyimpan
dan menyebarluaskan hadis-hadis Nabi
Muhammad SAW dalam bentuk data
digital yang dapat diakses melalui
perangkat elektronik.”
2. Apakah anda ikut dalam menggunakan hadis “Kadang-kadang, saya ikut dalam
digital pada saat ini? menggunakan hadis digital pada saat ini.
Saya menggunakan hadis digital hanya
jika saya tidak menemukan hadis yang
saya cari di kitab-kitab hadis cetak.”
3. Sejauh mana anda mengetahui cara pakai hadis “Saya mengetahui cara pakai hadis digital
digital? dengan menginstal aplikasi atau membuka
situs web yang menyediakan hadis digital,
kemudian memasukkan kriteria atau
kategori yang ingin saya telusuri. Saya

6
juga mengetahui beberapa aplikasi dan
situs web yang menyediakan hadis digital
dari berbagai kitab, ensiklopedia, kamus,
dan artikel hadis.”
4. Aplikasi apa saja yang anda gunakan pada Dorar.net hadis & maktabah syamilah
hadis digital?
5. Berapa kali anda menggunakan hadis digital Dalam seminggu saya menggunakan
dalam satu minggu? aplikasi hadis hanya dua sampai tiga kali
saja

WAWANCARA ORANG KE-EMPAT

Nama : Muhammad Fahmi (220306014)


Prodi : Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin & Filsafat UIN Ar-Raniry B. Aceh
Ttl : Aceh Singkil / 04 Juni 2003
No. PERTANYAAN JAWABAN
1. Sejauh mana anda mengetahui digitalisasi “Saya mengetahui digitalisasi hadis
hadis? sebagai suatu proses untuk mengubah
hadis-hadis yang ada dalam bentuk
tulisan, audio, atau video menjadi data
digital yang dapat disimpan, diolah, dan
disebarluaskan melalui media elektronik.”
2. Apakah anda ikut dalam menggunakan hadis “Ya, saya ikut dalam menggunakan hadis
digital pada saat ini? digital pada saat ini. Saya merasa hadis
digital sangat membantu saya dalam
mempelajari dan mengamalkan ajaran
Islam.”
3. Sejauh mana anda mengetahui cara pakai hadis “Saya mengetahui cara pakai hadis digital
digital? dengan mengunduh aplikasi atau
mengunjungi situs web yang menyediakan
hadis digital, kemudian memasukkan kata
kunci atau topik yang ingin saya cari. Saya
juga mengetahui fitur-fitur yang
ditawarkan oleh hadis digital, seperti
pencarian, penyaringan, pengurutan,
penandaan, dan pembagian hadis.”

4. Aplikasi apa saja yang anda gunakan pada Dorar.net hadis


hadis digital?
5. Berapa kali anda menggunakan hadis digital Tidak tentu kadang dalam seminggu full
dalam satu minggu? saya pakai aplikasi hadis, kadang pula
tidak sama sekali. Tergantung dengan
kebutuhan saja.

7
WAWANCARA ORANG KE-LIMA

Nama: Muhammad aqil


Dayah terpadu darul murtasyidi
Ttl : Urung, 14 April 2003
No. PERTANYAAN JAWABAN
1. Sejauh mana anda mengetahui digitalisasi “Saya mengetahui digitalisasi hadis
hadis? sebagai suatu usaha untuk melestarikan
dan memperluas penyebaran hadis-hadis
Nabi Muhammad SAW dalam format
digital yang dapat diakses oleh siapa saja,
kapan saja, dan di mana saja.”
2. Apakah anda ikut dalam menggunakan hadis “Sering, saya ikut dalam menggunakan
digital pada saat ini? hadis digital pada saat ini. Saya
menggunakan hadis digital untuk
melengkapi dan memperdalam studi hadis
yang saya lakukan di kampus.”

3. Sejauh mana anda mengetahui cara pakai hadis “Saya mengetahui cara pakai hadis digital
digital? dengan memilih aplikasi atau situs web
yang sesuai dengan kebutuhan dan minat
saya, kemudian memanfaatkan fitur-fitur
yang tersedia untuk mencari, menyortir,
menandai, dan membagikan hadis. Saya
juga mengetahui beberapa sumber dan
kriteria yang dapat saya gunakan untuk
memilih hadis digital yang terpercaya dan
berkualitas.”

4. Aplikasi apa saja yang anda gunakan pada Maktabah syamilah & dorar.net hadis
hadis digital?
5. Berapa kali anda menggunakan hadis digital Tergantung keperluan saja, kadang ga
dalam satu minggu? sama sekali kadang satu kali, dan kadang
dalam seminggu setiap harinya full saya
pakai.

Anda mungkin juga menyukai