Anda di halaman 1dari 14

MATA KULIAH TEORI KOMUNIKASI

KELOMPOK 9

ORGANIZATIONAL
CULTURE Theory
Ava Zahra N.P. Zabrina Silmy C. Kayla Fariska M.
NPM 2306246815 NPM 2306241013 NPM 2306246790
ORGANIZATIONAL
Berdasarkan penelitian

Culture Theory
Michael Pacanowsky dan Nick O'Donnell-Trujillo

Teori komunikasi ini adalah teori yang berfokus pada interpretasi simbol, baik itu
verbal maupun nonverbal melalui interaksi yang komunikatif diantara anggota-
anggotanya, sehingga dapat menghasilkan budaya atau keunikan organisasi.

CULTURE: BUKAN SARA (SUKU, RAS, AGAMA, DAN ANTARGOLONGAN)


MELAINKAN SUATU CARA HIDUP DI DALAM ORGANISASI Metafora Budaya:
Menurut antropolog
Clifford Geertz, orang- Jaring Laba-laba dan Organisasi
Teori ini menitikberatkan pada
orang tergantung
pengamatan, pencatatan dan Argumen ini didasari
didalam jaringan
memahami perilaku atas lensa budaya kepentingannya.
komunikatif dari anggota antropologi yang
organisasi. Primary goal dari
mengobservasi, anggota yang
teori ini bertujuan
merekam, dan berkontribusi
untuk menemukan jaring ini rumit, unik, membentuk budaya

Fokusnya mempelajari budaya memahami dari pola-pola dalam


dan berbeda-beda seperti
budaya organisasi yang
organisasi

dari berbagai organisasi yg perilaku komunikasi jaring laba-laba yg


kompleks dan beragam

beragam, berpatokan dari sisi anggota organisasi. ada di dalam budaya


emosi dan psikis dari organisasi.
anggotanya.
HAL HAL APA YANG

Budaya?
TERJADI PADA
Perubahan dan kompleksitas Budaya organisasi
merupakan bagian integral merupakan kumpulan dari
dari setiap gaya hidup simbol-simbol; makna yang
organisasi. unik

Perubahan dapat Budaya organisasi


menghasilkan: kebingungan,
kegelisahan, kekecewaan,
menyangkut suasana
kegembiraan. emosi dan psikologis.
ASUMSI
ASUMSI 1 ASUMSI 2 ASUMSI 3
Inti dari asumsi ini adalah nilai yang berasal
Interpretasi simbol akan membentuk makna yang Persepsi dalam interpretasi makna yang beragam akan
dari pengetahuan moral melalui individu yang membuat bervariasinya budaya organisasi. Hal ini akan
akan menjadi nilai dan budaya dari sebuah
saling berbagi dan berinteraksi dalam dipengaruhi atas nilai-nilai yang dibawa organisasi seperti
organisasi. Simbol-simbol ini mencakup komunikasi
menciptakan dan mempertahankan realitas aturan-aturan yang berbeda akan membuat beragamnya
verbal dan nonverbal. budaya diantara organisasi.
organisasi.

Contoh dari ASUMSI


Perbedaan kantor formal dan informal: pakaian
Sesuatu yang dapat dilihat namun sulit
komunitas alam melakukan kegiatan dan rules yg berbeda. Perubahan aturan akan
untuk ditiru.
reboisasi di lahan gundul. mempengaruhi interpretasi dari anggota
Simbol Verbal: lelucon, jargon, kisah,
sewaktu SD-SMA diajarkan untuk organisasi
mitos, dan anekdot
mematuhi peraturan sekolah demi
Simbol Fisik: seni, desain dan logo Seseorang menyapa rekan kerjanya saat
mempertahankan citra sekolah.
Simbol Perilaku: upacara atau ritual bertemu (seseorang dianggap ramah)
A
CONTOH VIDEO sumsi 1
Asumsi
CONTOH VIDEO 2
Asumsi
CONTOH VIDEO 3
Pemahaman
ETNOGRAFI
Etnografi adalah metode yang digunakan dalam teori ini untuk
memahami budaya suatu organisasi.

Hal ini berdasar pada penelitian Geertz yang merupakan


seorang antropolog. Etnografi merupakan metode kualitatif,
yang dilakukan oleh peneliti dengan terjun langsung kepada
objek penelitiannya.

Dalam penelitian ini, seorang peneliti medapatkan sebagian


Menurut Geertz etnografi itu seperti Thick Description
besar datanya melalui Field of Journal, atau catatan yang
yang menjelaskan secara menyeluruh mengenai suatu
dibuat peneliti mengenai segala hasil observasinya selama
budaya, yang mencangkup setiap lapisan makna dari
melakukan penelitian.
budaya itu. Sehingga metode etnografi ini
menekankan dalam memahami suatu budaya
organisasi sangat penting untuk melihat dari
perspektif anggotanya.
THE COMMUNICATIVE
Pacanowsky dan O'Donnell-Trujillo (1982) berpendapat bahwa anggota organisasi
memerankan kinerja komunikasi tertentu, yang menghasilkan budaya organisasi yang

Performance
unik. Kinerja adalah sebuah metafora yang menunjukkan proses simbolis untuk
memahami perilaku manusia dalam sebuah organisasi. Pertunjukan organisasi sering kali
meniru teater, di mana atasan dan karyawan memilih untuk mengambil berbagai peran,
atau bagian, dalam organisasi mereka.

1 RITUAL PERFORMANCES

Performa yang dilakukan secara rutin dalam suatu organisasi.

A. PERSONAL RITUAL B. TASK RITUAL


Ritual yang dilakukan seseorang secara perilaku rutin yang terkait dengan pekerjaan
rutin dalam kesehariannya. seseorang, dilakukan seseorang dalam
menyelesaikan tugas tertentu.
contoh: setiap pagi datang jam 8.00, Contoh : seseorang yang bekerja di
keuangan akan mengerjakan laporan
membeli teh dan menyapa teman
keuangan perusahaan tiap bulan
sekantor

C. SOCIAL RITUAL D. ORGANIZATIONAL RITUAL


Rutinitas verbal dan non verbal yang Rutinitas yang dilakukan oleh
biasanya mempertimbangkan interaksi organisasi secara keseluruhan.
dengan orang lain
contoh : rapat bulanan, rapat tahunan
contoh : beberapa anggota organisasi kantor
makan siang bersama
THE COMMUNICATIVE
2 PASSION PERFORMANCES

Performance
Performa yang ditunjukan melalui bercerita mengenai organisasi
dengan sesama anggota, seringkali orang orang dalam
organisasi menjadi bersemangat dalam bercerita

3 SOCIAL PERFORMANCES

Performa yang dilakukan dalam berinteraksi dengan orang lain,


atau berkerja sama dengan a nggota organisasi.
contoh: saling sapa

4 POLITICAL PERFORMANCES

Performa yang dilakukan dalam upaya menunjukan status,


peran dan kekuaasaan. Contohnya; atasan yang intimidatif dan
tegas, ritual yang intimidatif.

C. SOCIAL RITUAL
2 ENCULTURATION PERFORMANCES
Perilaku yang dilakukan dalam upaya pembelajaran bagi anggota
untuk mengetahui budaya dan bagaimana menjadi bagian dari
suatu organisasi. Contohnya; orientasi, team-building,
wawancara.
critique
CRITIQUE
Teori Budaya Organisasi, seperti yang diartikulasikan oleh
Pacanowsky dan O'Donnell Trujillo, tetap memiliki pengaruh penting
dalam teori dan penelitian komunikasi organisasi. Untuk
mengevaluasi keefektifan teori tersebut, akan membahas 3
kriteria: Logical Consistency, Utility, dan Heurism.

Logical Utility Heurism


Consistency

sangat bergantung informasinya dapat daya tarik teori


pada makna diterapkan pada budaya organisasi
bersama di antara hampir semua telah tersebar luas,
para anggota karyawan dalam menghasilkan sebuah
organisasi sebuah organisasi teori heuristik.
DAFTAR PUSTAKA
Richard West dan Lynn H Turner. 2010.
Introducing communication theory
Analysis and application. New York:
McGraw – Hill.
THANK
You

Anda mungkin juga menyukai