Anda di halaman 1dari 16

MODUL AJAR

ENERGI DAN PERUBAHANNYA


A. IDENTITAS
Nama Sekolah : SMKN 1 BORONG
Penyusun : Derfina Nine,S.Pd
Fase/semester :E/Genap
Alokasi waktu : 4x Pertemuan

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN (PER EMELEN)


Elemen Capaian Pembelajaran
Menjelaskan fenomena Di akhir fase E, peserta didik diharapkan dapat
secara lmiah memahami pengetahuan ilmiah dan
menerapkannya; atau membuat prediksi sederhana
disertai dengan pembuktiannya.
Peserta didik menjelaskan fenomena-fenomena
yang terjadi di lingkungan sekitarnya dilihat dari
berbagai aspek seperti makhluk hidup dan
lingkungannya; zat dan perubahannya; energi dan
perubahannya; bumi dan antariksa; keruangan dan
konektivitas antar ruang dan waktu; interaksi,
komunikasi, sosialisasi, institusi sosial dan
dinamika sosial; serta perilaku ekonomi dan
kesejahteraan. Peserta didik
juga mengaitkan fenomena-fenomena tersebut
dengan keterampilan teknis pada bidang
keahliannya.
Mendesain dan Di akhir fase E, peserta didik dapat menentukan
mengevaluasi dan mengikuti prosedur yang tepat untuk
penyelidikan Ilmiah melakukan penyelidikan ilmiah, menjelaskan cara
penyelidikan yang tepat bagi suatu pertanyaan
ilmiah, serta diharapkan dapat mengidentifikasi
kekurangan atau kesalahan pada desain
percobaan ilmiah.
Menerjemahkan data Di akhir fase E, peserta didik dapat menerjemahkan
dan bukti- bukti data dan bukti dari berbagai sumber untuk
secara ilmiah membangun sebuah argumen serta dapat
mempertahankannya dengan penjelasan ilmiah.
Peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi
kesimpulan yang benar diambil dari tabel hasil,
grafik, atau sumber data lain.
Peserta didik merencanakan dan melaksanakan
aksi sebagai tindak lanjut, mengkomunikasikan
proses dan hasil pembelajarannya, melakukan
refleksi diri terhadap tahapan kegiatan yang
dilakukan.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Elemen Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan Fenomena Menjelaskan fenomena pembuatan briket dikaitkan dengan
Secara Ilmiah bidang keahlian
Mendesain dan Merencanakan penyelidikan cara pembuatan briket sesuai
Mengevaluasi prosedur ilmiah
Penyelidikan Ilmiah
Melaksanakan penyelidikan pembuatan briket sesuai
prosedur ilmiah
Menerjemahkan Data Menganalisis data dan bukti secara ilmiah pada
dan Bukti-bukti Secara penyelidikan pembuatan briket.
Ilmiah
Membuat kesimpulan dalam penyelidikan ilmiah pada
pembuatan briket
Mengomunikasikan hasil penyelidikan pada pembuatan
briket

D. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


Elemen Alur Pembelajaran
Menjelaskan Fenomena 1.1. menjelaskan energi dan perubahannya dalam
Secara Ilmiah
kehidupan sehari-hari
1.2. Peserta didik mampu mengidentifikasi energi yang
digunakan dalam kehidupan sehari-hari
1.3. Peserta didik mampu menganalisis perubahan
energi dalam kehidupan sehari-hari
1.4. Peserta didik mampu menjelaskan fenomena yang
terjadi di kehidupan sehari-hari terkait penggunaan
briket sebagai energi alternatif
Mendesain dan 2.1 Peserta didik mampu menjelaskan proses yang terjadi
Mengevaluasi pada pembuatan briket
Penyelidikan Ilmiah 2.2 Peserta didik mampu menjelaskan proses perubahan
yang terjadi pada pemanfaatan briket dalam kehidupan
sehari-hari
2.3 Peserta didik mampu merancang proses pembuatan
briket dari bahan yang mudah didapat dari lingkungan
misalnya serbuk kayu yang sesuai dengan prosedur
ilmiah
2.4 Peserta didik mampu menentukan dan memecahkan
masalah dalam perancangan pembuatan briket
2.5 Peserta didik mampu menyajikan dan
mengomunikasikan hasil rancangannya secara
sistematis
3.1 Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan sesuai
rancangan yang telah disepakati/ dibuatnya
3.2 Peserta didik mampu melaksanakan pembuatan briket
sesuai rancangannya.
3.3 Peserta didik mampu mengamati proses pembuatan
briket dan mendeskripsikannya.
3.4 Peserta didik membuat resume, catatan penting pada
proses pembuatan briket.
Menerjemahkan Data 4.1 Mengumpulkan data dan bukti yang diperoleh pada
dan Bukti-bukti Secara proses pembuatan briket
Ilmiah
4.2 Menganalisis data dan bukti secara ilmiah pada proses
pembuatan briket
5.1 . Menarik kesimpulan dari hasil analis data dan bukti
yang telah dilakukannya berdasarkan proses pembuatan
briket
5.2 Mendeskripsikan hasil kesimpulannya dalam bentuk
deskripsi atau narasi sesuai dengan bakat dan minatnya.
6.1 Menyajikan hasil proses pembuatan briket, produk dan
hasil kesimpulannya dalam sebuah presentasi
6.2 Mengomunikasikan hasil dan manfaat serta keunggulan
dari produk yang dihasilkan Mengomunikasikan hasil
dan manfaat serta keunggulan dari produk yang
dihasilkan

E. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Dimensi Tujuan

Gotong Royong Sikap Gotong Royong:


Dengan menerapkan
dimensi gotong royong  Memiliki sikap saling membantu dan saling peduli
dalam materi energi dan dalam penggunaan energi yang efisien dan
perubahannya, berkelanjutan.
diharapkan siswa tidak  Menghargai dan menghormati upaya bersama
hanya memahami dalam mengurangi dampak negatif penggunaan
konsep energi dan energi terhadap lingkungan.
perubahannya, tetapi
juga memiliki sikap dan Keterampilan Gotong Royong:
keterampilan untuk
bekerja sama dalam  Mampu bekerja sama dalam kelompok dalam mencari
mencari solusi yang solusi yang efektif dan efisien dalam penggunaan
berkelanjutan dan energi.
bertanggung jawab  Mampu berkomunikasi dan berkolaborasi dengan baik
terhadap penggunaan dalam proyek-proyek energi yang melibatkan berbagai
energi. pihak.

Penerapan Gotong Royong:

 Membentuk kelompok atau tim kecil untuk


melakukan penelitian dan proyek tentang energi
terbarukan dan efisiensi energi.
 Melakukan kegiatan penghematan energi di
sekolah atau di lingkungan sekitar dengan
melibatkan siswa, guru, dan masyarakat.

Dampak Gotong Royong:

 Terbentuknya kesadaran kolektif tentang pentingnya


penggunaan energi yang berkelanjutan dan efisien bagi
lingkungan.
 Terwujudnya kerjasama yang harmonis dalam
mengurangi dampak negatif perubahan energi terhadap
lingkungan.

BERNALAR KRITIS Sikap Bernalar Kritis:

Dengan menerapkan  Memiliki sikap skeptis dan terbuka terhadap informasi


dimensi bernalar kritis dan klaim yang berkaitan dengan energi dan
dalam materi energi dan perubahannya.
perubahannya,
 Mengembangkan kemampuan untuk mengajukan
diharapkan siswa tidak pertanyaan kritis dan mempertanyakan asumsi yang
hanya memahami ada.
konsep energi, tetapi
juga memiliki Keterampilan Bernalar Kritis:
kemampuan untuk
menganalisis informasi  Mampu menganalisis informasi yang ada dengan
dengan kritis, cermat, mempertimbangkan berbagai sudut pandang,
mempertanyakan asumsi dan menyusun argumen yang rasional.
yang ada, dan  Mampu menggunakan bukti dan data yang relevan
mengambil keputusan untuk mendukung kesimpulan atau pendapat yang
yang berdasarkan dibuat.
pemikiran yang rasional.
Hal ini akan membantu Penerapan Bernalar Kritis:
siswa menjadi individu
yang lebih terampil  Mendorong siswa untuk melakukan penelitian mandiri
dalam menghadapi tentang energi dan perubahannya, serta
perubahan energi yang mengidentifikasi sumber daya yang dapat dipercaya.
kompleks dan memilih  Melakukan diskusi kelas yang melibatkan pertanyaan-
solusi yang pertanyaan kritis tentang aspek-aspek energi dan
berkelanjutan. perubahannya.

Dampak Bernalar Kritis:

 Terbentuknya siswa yang mampu berpikir secara


analitis dan kritis terhadap isu-isu energi dan
perubahannya.
 Terwujudnya kesadaran akan pentingnya pertimbangan
yang matang dalam pengambilan keputusan terkait
energi.

Kreatif Sikap Kreatif:


Dengan menerapkan
dimensi kreatif dalam  Memiliki sikap terbuka terhadap berbagai ide dan
materi energi dan gagasan baru terkait energi dan perubahannya.
perubahannya,  Mengembangkan rasa ingin tahu yang tinggi dan
diharapkan siswa tidak keberanian untuk mencoba pendekatan baru dalam
hanya memahami menghadapi perubahan energi.
konsep energi, tetapi
juga memiliki Keterampilan Kreatif:
kemampuan untuk
berpikir kreatif dan  Mampu menghasilkan ide-ide kreatif dalam mencari
menciptakan solusi yang solusi yang inovatif terkait dengan penggunaan energi
inovatif dalam yang efisien dan berkelanjutan.
menghadapi perubahan  Mampu menggunakan alat dan teknologi yang ada
energi yang terus dengan cara yang kreatif untuk mempelajari dan
berkembang. Hal ini mengajar tentang energi dan perubahannya.
akan membantu siswa
menjadi individu yang Penerapan Kreatif:
kreatif dan mampu
beradaptasi dengan cepat  Mendorong siswa untuk membuat proyek-proyek
terhadap tantangan kreatif yang berhubungan dengan energi
energi di masa depan. terbarukan, efisiensi energi, atau pengurangan
dampak negatif energi terhadap lingkungan.
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
berkreasi dalam menemukan solusi alternatif yang
kreatif terkait dengan perubahan energi.

Dampak Kreatif:

 Terbentuknya siswa yang memiliki kemampuan


berpikir kreatif dalam menghadapi tantangan energi
yang kompleks.
 Terciptanya inovasi dan solusi yang kreatif dalam
penggunaan energi yang berkelanjutan dan ramah
lingkungan.

Beriman,bertakwa Beriman:
kepada Tuhan yang
Maha Esa,dan berakhlak  Memiliki keyakinan dan penghayatan bahwa energi
Mulia merupakan salah satu anugerah Tuhan yang perlu
dihargai dan dimanfaatkan dengan bijaksana.
Dengan menerapkan  Mengembangkan rasa syukur dan menghargai
dimensi beriman, keberadaan energi yang mendukung kehidupan
bertakwa kepada Tuhan manusia.
yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia dalam Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa:
materi energi dan
perubahannya,  Menggunakan energi dengan penuh tanggung jawab
diharapkan siswa tidak dan menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia
hanya mempelajari dan kelestarian alam sebagai manifestasi takwa kepada
konsep energi, tetapi Tuhan yang Maha Esa.
juga memiliki  Menghindari penggunaan energi yang berlebihan atau
pemahaman yang lebih berdampak negatif terhadap lingkungan.
dalam tentang
pentingnya menghormati
dan menggunakan energi Berakhlak Mulia:
dengan tanggung jawab
yang sesuai dengan  Memanfaatkan energi dengan prinsip keadilan dan
nilai-nilai agama dan kebaikan, tanpa merugikan orang lain atau merusak
moral. Hal ini akan lingkungan.
membantu siswa  Menghormati hak-hak orang lain dalam penggunaan
menjadi individu yang energi dan memperhatikan kepentingan bersama.
bertanggung jawab dan
memiliki kesadaran Penerapan Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha
spiritual dalam Esa, dan Berakhlak Mulia:
penggunaan energi.
 Mengintegrasikan nilai-nilai beriman, takwa, dan
berakhlak mulia dalam pembelajaran tentang energi
dan perubahannya.
 Mengajak siswa untuk merenungkan dan mengaitkan
konsep energi dengan prinsip-prinsip beriman, takwa,
dan berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Dampak Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha
Esa, dan Berakhlak Mulia:

 Terbentuknya siswa yang memiliki kesadaran spiritual


dan moral dalam penggunaan energi.
 Terwujudnya penggunaan energi yang berkelanjutan,
adil, dan beretika.

F. KKTP

Rentang Nilai Kriteria


Tujuan Cukup Sanga
Aspek Pembelajar KKTP Belum Baik Terp Tidak
(50-69) t baik
an Mencapai (70- enuh terpen
(80-
(0-49 ) 79) i uhi
89)
Energi dan 1. menjelaskan energi
Perubahann Menjelaskan dan perubahannya
ya fenomena dalam kehidupan
pembuatan sehari-hari
briket 2. Peserta didik mampu
mengidentifikasi
dikaitkan
energi yang
dengan digunakan dalam
bidang kehidupan sehari-
keahlian hari
3. Peserta didik mampu
menganalisis
perubahan energi
dalam kehidupan
sehari-hari
4. Peserta didik mampu
menjelaskan
fenomena yang
terjadi di kehidupan
sehari-hari terkait
penggunaan briket
sebagai energi
alternatif

Merencanaka
n 1. Peserta didik
penyelidikan mampu
cara menjelaskan
proses yang terjadi
pembuatan
pada pembuatan
briket sesuai briket
prosedur 2. Peserta didik
ilmiah mampu
menjelaskan
proses perubahan
yang terjadi pada
pemanfaatan briket
dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Peserta didik
mampu
merancang proses
pembuatan briket
dari bahan yang
mudah didapat dari
lingkungan
misalnya serbuk
kayu yang sesuai
dengan prosedur
ilmiah
4. Peserta didik
mampu
menentukan dan
memecahkan
masalah dalam
perancangan
pembuatan briket
5. Peserta didik
mampu
menyajikan dan
mengomunikasika
n hasil
rancangannya
secara sistematis
Melaksanaka
n 1. Peserta didik
penyelidikan mempersiapkan alat
pembuatan dan bahan sesuai
briket sesuai rancangan yang
prosedur telah disepakati/
ilmiah dibuatnya.
2. Peserta didik mampu
melaksanakan
pembuatan briket
sesuai
rancangannya.
3. Peserta didik mampu
mengamati proses
pembuatan briket
dan
mendeskripsikanny
4. Peserta didik
membuat resume,
Menganalisis catatan penting pada
data dan proses pembuatan
briket.
bukti secara
ilmiah pada 1. Mengumpulkan data
penyelidikan dan bukti yang
pembuatan diperoleh pada proses
briket pembuatan briket
2. Menganalisis data dan
Membuat bukti secara ilmiah
kesimpulan pada proses
dalam pembuatan briket
penyelidikan
ilmiah pada
1. Menarik kesimpulan
pembuatan dari hasil analis data
briket dan bukti yang telah
dilakukannya
berdasarkan proses
pembuatan briket
2. Mendeskripsikan
Mengomunik hasil kesimpulannya
asikan hasil dalam bentuk
penyelidikan deskripsi atau narasi
pada sesuai dengan bakat
dan minatnya.
pembuatan
briket 1. Menyajikan hasil
proses pembuatan
briket, produk dan
hasil kesimpulannya
dalam sebuah
presentasi
2. Mengomunikasikan
hasil dan manfaat
serta keunggulan
dari produk yang
dihasilkan

G. RENCANA ASSESMEN
KKTP Diagnostik Formatif Sumatif
5. menjelaskan energi dan
perubahannya dalam
kehidupan sehari-hari
6. Peserta didik mampu
mengidentifikasi energi yang
digunakan dalam kehidupan
sehari-hari
7. Peserta didik mampu
menganalisis perubahan
energi dalam kehidupan
sehari-hari
8. Peserta didik mampu
menjelaskan fenomena yang
terjadi di kehidupan sehari-
hari terkait penggunaan briket
sebagai energi alternatif
1. Peserta didik mampu
menjelaskan proses yang
terjadi pada pembuatan
briket
2. Peserta didik mampu
menjelaskan proses
perubahan yang terjadi pada
pemanfaatan briket dalam
kehidupan sehari-hari
3. Peserta didik mampu
merancang proses
pembuatan briket dari bahan
yang mudah didapat dari
lingkungan misalnya serbuk
kayu yang sesuai dengan
prosedur ilmiah
4. Peserta didik mampu
menentukan dan
memecahkan masalah dalam
perancangan pembuatan
briket.
5. Peserta didik mampu
menyajikan dan
mengomunikasikan hasil
rancangannya secara
sistematis

H. LANGKAH PEMBELAJARAN
KEGIATAN PENDAHULUAN(20 Menit )
Deskripsi kegiatan Alokasi
Kegiatan Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
Pendahuluan Orientasi Orientasi
 Guru masuk kelas tepat  Peserta didik masuk
waktu kelas tepat waktu
(disiplin)  Peserta didik berdoa
 Guru meminta salah bersama guru dipimpin
satu peserta didik/ketua oleh perwakilan kelas
kelas untuk berdoa  Peserta didik menjawab
bersama sembelum salam dari guru
pelajaran (religius)  Peserta didik
 Guru melakukan mengambil sampah
pembukaan dengan yang ada disekitar
salam pembuka dan tempat duduknya dan
menanyakan kabar membuangnya ditempat
 Guru mengecek sampah
kebersiahan kelas  Peserta didik diabsen
(integritas –mandiri-dan oleh guru
cinta kebersihan)
 Guru mengecek
kehadiran peserta didik
(integritas)

Apresiasi Apresiasi
Guru mengajak peserta didik Peserta didik mengingat
untuk mengingat kembali kembali pengetahuan prasyarat
pengetahuan prasyarat yaitu
tentang gerak dan gaya

Motivasi Motivasi
Memberikan tayangan Peserta didik mengamati video
gambar/video mengenai manfaat dari mempelajarai
manfaat dari mempelajari energi dapat diharapkan dapat
energi dalam kehidupan sehari- meningkatkan motivasi peserta
hari didik dalam belajar
Pemberi Acuan Pemberi Acuan
Guru memberikan informasi peserta
tentang tujuan pembelajaran
yang akan dicapai,cakupan
materi,kegiatan pembelajaran
dan teknis penilaian yang akan
digunakan dalam proses
pembelajaran

KEGIATAN INTI
Menggali pengetahuan awal peserta didik dengan memberikan pertanyaan pemantik
“Apakah yang dibutuhkan suatu alat untuk dapat bekerja?”
Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik
Elemen 1 : Menjelaskan fenomena Energi & Perubahannya secara
ilmiah
Peserta didik melakukan pengamatan [3] tentang bentuk-bentuk energi, perubahan energi yang
dialami dalam kehidupan sehari-hari
Peserta didik menjelaskan pengertian energi, bentuk-bentuk energi, dan perubahan energi
Peserta didik menjawab pertanyaan reflektif terkait penggunaan energi listrik dan perubahannya
Peserta didik melakukan studi literatur [3] tentang besaran listrik (daya listrik) dan perhitunggan
penggunaan energi listrik
Pembiasaan profil Pelajar Pancasila(Mandiri)
Asesmen Formatif 1 : Menghitung biaya penggunaan energi listrik
Peserta didik meggunakan data pengamatan dan hasil studi literasi [4] untuk melakukan perhitugan
pemakaian energi listrik dari peralatan- peralatan listrik yang digunakan.
Peserta didik melakukan Analisa kebutuhan biaya pemakaian energi listrik setiap bulannya.
Quizizz tentang energi dan perubahnya https://quizizz.com/join?
gc=288565&source=liveDashboard
Pembiasaan profil Pelajar Pancasila :Bernalar kritis
Peserta didik mengkomunikasikan hasil analisa di depan kelas
Peserta didik melakukan refleksi hasil analisa yang dilakukan

PENUTUP
Pesertadidik menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
Peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan
Peserta didik menyimak instruksi guru tentang pembelajaran pada pertemuan selanjutnya tentang energi dan
perubahannya (energi surya)
Doa Penutup

Pertemuan 1 : Energi dan Usahanya


KEGIATAN PENDAHULUAN(20 Menit)
1. Guru mengawali pembelajaran dengan salam
2. Guru mengajak peserta didik untuk bersyukur akan karunia Tuhan berupa kesehatan, dan
anugerah Sumber Daya Alam yang sangat melimpah di bumi Indonesia
3. Guru memeriksa kesiapan belajar hari ini dengan menanyakan
 Apakah semua peserta didik dalam keadaan sehat?
 Adakah yang sedang mengalami permasalahan yang memuat hati tidak nyaman
seperti masalah dengan orang tua, teman atau permasalahan lainnya?
 Apakah suara guru terdengar dengan jelas?
 Jika terdapat permasalahn peserta didik, Guru memberikan alternative solusi atas
permasalahan peserta didik di atas
4. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini
6. Guru melakukan tes diagnostic untuk mengetahui pengetahuan dasar peserta didik

KEGIATAN INTI(140 Menit)


Eksperimen: Pengukuran Usaha
 Peserta didik dapat melakukan eksperimen untuk mengukur usaha yang diperlukan
untuk mengangkat benda tertentu ke ketinggian tertentu.
 Minta mereka untuk mencatat hasil pengukuran dan mengidentifikasi faktor-faktor yang
memengaruhi usaha.

Simulasi Komputer: Konsep Usaha dan Energi


 Gunakan simulasi komputer yang dapat membantu peserta didik memahami hubungan
antara usaha, energi, dan perubahan energi.
 Berikan kesempatan kepada peserta didik untuk berinteraksi dengan simulasi dan
melihat bagaimana usaha terkait dengan perubahan energi dalam sistem tertentu.

Pemodelan: Diagram Energi dalam Sistem


 Minta peserta didik untuk membuat diagram energi yang menggambarkan bagaimana
energi berubah bentuk dalam suatu sistem tertentu.
 Diskusikan bersama-sama bagaimana usaha dapat menyebabkan perubahan dalam
tingkat energi dalam sistem tersebut.
Diskusi Kelompok: Penerapan Hukum Kekekalan Energi
 Bagi peserta didik ke dalam kelompok kecil dan minta mereka untuk membahas
penerapan hukum kekekalan energi dalam berbagai situasi.
 Diskusikan hasil diskusi mereka di kelas dan temukan contoh konkret dari situasi sehari-
hari yang mematuhi hukum kekekalan energi.
Studi Kasus: Kegunaan Energi dalam Berbagai Bidang
 Peserta didik dapat melakukan studi kasus tentang bagaimana energi digunakan dalam
industri, transportasi, atau kehidupan sehari-hari.
 Diskusikan implikasi dan dampak penggunaan energi dalam berbagai bidang tersebut.

PENUTUP(20 Menit)
a. Guru melakukan konfirmasi terhadap rencana projek tiap kelompok untuk mendapatkan
validasi sebagai bukti bahwa projek siap dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya.
b. Pertemuan ditutup oleh guru dengan kembali bersyukur kepada Allah atas pembelajaran
hari ini yang telah terlaksana

Pertemuan 2 : Sumber Energi tidak dapat diperbaharui


KEGIATAN PENDAHULUAN(20 menit)

a. Guru mengawali pembelajaran dengan salam


b. Guru mengajak peserta didik untuk bersyukur akan karunia Tuhan berupa kesehatan untuk
dapat melanjutkan pembelajaran hari ini.
c. Guru memeriksa kesiapan belajar hari ini dengan menanyakan
 Apakah semua peserta didik dalam keadaan sehat?
 Adakah yang sedang mengalami permasalahan yang memuat hati tidak nyaman, seperti
masalah dengan orang tua, teman atau permasalahan lainnya?
 Apakah suara guru terdengar dengan jelas?
Jika terdapat permasalahn peserta didik, Guru memberikan alternative solusi atas
permasalahan peserta didik di atas
d. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini
f. Guru memeriksa kelengkapan anggota kelompok dan kelengkapan sarana pelaksanaan
projek

KEGIATAN INTI(140)
Diskusi Kelompok: Dampak Penggunaan Sumber Energi Konvensional
 Bagi peserta didik ke dalam kelompok dan minta mereka untuk mendiskusikan dampak
penggunaan sumber energi tidak dapat diperbaharui, seperti batu bara atau minyak
bumi.
 Peserta didik dapat mencari informasi tentang dampak lingkungan, keterbatasan sumber
daya, dan implikasi ekonomi.

Penyelidikan: Keterbatasan Sumber Energi Fosil


 Minta peserta didik untuk melakukan penelitian tentang keterbatasan dan tantangan
yang terkait dengan penggunaan sumber energi fosil.
 Peserta didik dapat menyusun laporan singkat atau presentasi untuk membagikan
temuan mereka.

Debat Kelas: Pilihan Alternatif untuk Sumber Energi


 Adakan debat di kelas tentang pilihan alternatif untuk menggantikan sumber energi
tidak dapat diperbaharui.
 Peserta didik dapat mempersiapkan argumen tentang kelebihan dan kekurangan energi
terbarukan, nuklir, atau energi lainnya sebagai pengganti sumber energi fosil.
Studi Kasus: Negara-negara yang Mengalami Dampak Negatif
 Peserta didik dapat melakukan studi kasus tentang negara-negara yang mengalami
dampak negatif akibat ketergantungan pada sumber energi tidak dapat diperbaharui.
 Diskusikan bersama tentang dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial dari kebijakan
energi yang tidak berkelanjutan.
Eksplorasi Lapangan: Kunjungan ke Lokasi Ekstraksi Energi Fosil
 Jika memungkinkan, atur kunjungan lapangan ke lokasi ekstraksi sumber energi fosil,
seperti tambang batu bara atau sumur minyak.
 Diskusikan secara langsung dengan para ahli atau pekerja industri tentang proses
ekstraksi dan dampaknya.
Proyek Desain: Solusi Inovatif untuk Mengurangi Ketergantungan
 Peserta didik dapat bekerja dalam kelompok untuk merancang solusi inovatif yang dapat
membantu mengurangi ketergantungan pada sumber energi tidak dapat diperbaharui.
 Minta mereka untuk mempresentasikan ide mereka dan menjelaskan potensi dampak
positifnya.
Perbandingan: Sumber Energi dan Pengembangan Berkelanjutan
 Minta peserta didik untuk membandingkan sumber energi tidak dapat diperbaharui
dengan sumber energi yang lebih berkelanjutan.
 Diskusikan dampak positif dan negatif dari setiap sumber energi dalam konteks
pembangunan berkelanjutan.

PENUTUP(20)
 Minta setiap kelompok peserta didik untuk membuat presentasi singkat tentang dampak
penggunaan sumber energi tidak dapat diperbaharui dan solusi yang mereka usulkan.
 Peserta didik dapat menyajikan temuan mereka kepada seluruh kelas

Pertemuan 3 : Sumber Energi Dapat Diperbaharui


KEGIATAN PENDAHULUAN(20 menit)

1. Guru mengawali pembelajaran dengan salam


2. Guru mengajak peserta didik untuk bersyukur akan karunia Tuhan berupa kesehatan untuk
dapat melanjutkan pembelajaran hari ini.
3. Guru memeriksa kesiapan belajar hari ini dengan menanyakan
 Apakah semua peserta didik dalam keadaan sehat?
 Adakah yang sedang mengalami permasalahan yang memuat hati tidak nyaman, seperti
masalah dengan orang tua, teman atau permasalahan lainnya?
 Apakah suara guru terdengar dengan jelas?
Jika terdapat permasalahn peserta didik, Guru memberikan alternative solusi atas
permasalahan peserta didik di atas
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini
5. Guru memeriksa kelengkapan anggota kelompok dan kelengkapan sarana pelaksanaan
projek

KEGIATAN INTI(140 menit)


Proyek Desain Pembangkit Listrik Terbarukan:
 Minta peserta didik untuk merancang pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan
sumber energi terbarukan, seperti energi surya atau angin.
 Peserta didik harus menyusun proposal desain, memperhitungkan keefisienan energi,
biaya, dan dampak lingkungan.
Simulasi Pengembangan Taman Energi Terbarukan:
 Bagi peserta didik menjadi tim dan beri tugas untuk merancang dan mensimulasikan
pengembangan taman energi terbarukan di wilayah tertentu.
 Mereka harus mempertimbangkan lokasi, jenis sumber energi terbarukan, dan
bagaimana taman energi tersebut dapat memenuhi kebutuhan energi setempat.
Eksperimen Efisiensi Energi:
 Minta peserta didik untuk merancang eksperimen yang mengukur efisiensi energi
perangkat atau sistem tertentu yang menggunakan sumber energi terbarukan.
 Peserta didik harus mengumpulkan data dan menyajikan hasilnya.
Studi Kasus Implementasi Energi Terbarukan di Komunitas:
 Peserta didik dapat melakukan studi kasus tentang implementasi sumber energi
terbarukan di komunitas lokal atau internasional.
 Mereka harus mengevaluasi dampaknya terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Proyek Investigasi Pemilihan Lokasi Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Angin:
 Minta peserta didik untuk memilih lokasi yang optimal untuk membangun pembangkit
listrik tenaga angin.
 Mereka harus mempertimbangkan faktor seperti kecepatan angin, topografi, dan
dampak pada ekosistem setempat.
Debat: Mendukung atau Menentang Penggunaan Energi Nuklir:
 Adakan debat kelas tentang kelebihan dan kekurangan penggunaan energi nuklir sebagai
sumber energi terbarukan.
 Peserta didik harus menyusun argumen dan melibatkan seluruh kelas dalam diskusi.
Pemodelan Distribusi Energi Terbarukan:
 Minta peserta didik untuk membuat model distribusi energi terbarukan di tingkat
regional atau nasional.
 Mereka harus mempertimbangkan kebutuhan energi, jenis sumber energi terbarukan,
dan infrastruktur yang dibutuhkan.
Pengembangan Aplikasi atau Sistem Monitoring Energi Terbarukan:
 Ajak peserta didik untuk merancang aplikasi atau sistem monitoring yang dapat
digunakan untuk memantau dan mengelola penggunaan energi terbarukan di suatu area.
 Mereka dapat membuat prototipe atau desain konsep aplikasi tersebut.

Pertemuan ke 4 : Perubahan Energi


KEGIATAN PENDAHULUAN

1. Guru mengawali pembelajaran dengan salam


2. Guru mengajak peserta didik untuk bersyukur akan karunia Tuhan berupa kesehatan untuk
dapat melanjutkan pembelajaran hari ini.
3. Guru memeriksa kesiapan belajar hari ini dengan menanyakan
 Apakah semua peserta didik dalam keadaan sehat?
 Adakah yang sedang mengalami permasalahan yang memuat hati tidak nyaman, seperti
masalah dengan orang tua, teman atau permasalahan lainnya?
 Apakah suara guru terdengar dengan jelas?
Jika terdapat permasalahn peserta didik, Guru memberikan alternative solusi atas
permasalahan peserta didik di atas
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini
5. Guru memeriksa kelengkapan

KEGIATAN INTI(140 menit )


Eksperimen Perubahan Energi:
 Minta peserta didik untuk merancang eksperimen sederhana yang melibatkan perubahan
bentuk energi, misalnya, mengamati bagaimana energi mekanik diubah menjadi energi
panas.
 Peserta didik harus merencanakan, melaksanakan eksperimen, dan menganalisis
hasilnya.
Simulasi Model Dinamika:
 Gunakan simulasi atau model dinamika komputer yang memungkinkan peserta didik
melihat bagaimana energi berubah bentuk dalam suatu sistem tertentu.
 Minta mereka untuk memahami perubahan energi dan mengidentifikasi faktor-faktor
yang memengaruhi.
Pemodelan Perubahan Energi dalam Reaksi Kimia:
 Minta peserta didik untuk membuat model perubahan energi yang terjadi dalam suatu
reaksi kimia.
 Mereka dapat menggunakan simbol-simbol atau diagram untuk menggambarkan
perubahan energi potensial dan kinetik.
Studi Kasus: Proyek Perubahan Energi dalam Kehidupan Sehari-hari:
 Ajak peserta didik untuk melakukan studi kasus tentang proyek atau inovasi teknologi
yang melibatkan perubahan energi, seperti proyek pembangunan taman angin atau
mobil listrik.
 Peserta didik dapat menyusun laporan yang mendalam tentang konsep perubahan energi
dalam konteks proyek tersebut.
Proyek Desain Rangkaian Energi:
 Minta peserta didik untuk merancang suatu proyek atau perangkat yang melibatkan
perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk lain.
 Mereka harus menyusun desain, membuat prototipe, dan menyajikan cara proyek
tersebut menggambarkan perubahan energi.
Debat: Energi Terbarukan vs. Energi Konvensional:
 Adakan debat di kelas tentang kelebihan dan kekurangan energi terbarukan
dibandingkan dengan energi konvensional.
 Peserta didik dapat mempersiapkan argumen dan berdiskusi tentang dampak perubahan
energi dalam konteks ini.
Kunjungan ke Fasilitas Energi:
 Jika memungkinkan, atur kunjungan lapangan ke fasilitas energi, seperti pembangkit
listrik, untuk melihat langsung bagaimana energi berubah bentuk.
 Peserta didik dapat berdiskusi dengan para ahli dan pekerja di lapangan untuk
mendapatkan wawasan yang lebih mendalam.
Pengembangan Aplikasi Pemantauan Energi:
 Ajak peserta didik untuk merancang aplikasi atau sistem pemantauan yang dapat
digunakan untuk melacak perubahan energi di sekitar mereka.
 Mereka dapat membuat prototipe atau desain konsep aplikasi tersebut.
PENUTUP
Kegiatan penutup dalam materi IPA tentang perubahan energi dapat memberikan kesempatan
bagi peserta didik untuk merangkum dan merefleksikan pembelajaran mereka.
 Minta peserta didik untuk menganalisis data yang dikumpulkan selama eksperimen atau
penelitian mereka tentang perubahan energi.
 Mereka dapat membuat grafik atau tabel untuk menyajikan temuan mereka.

I. MEDIA PEMBELAJARAN
Media visual
- Papan tulis
- Leptop dan proyektor
Media Cetak:
- Buku

J. REFLEKSI GURU
Apakah peserta didik sudah memahami dan dapat mengerjakan semua tugas yang diberikan?
Hal baik apa yang muncul terkait kegiatan pembelajaran?
Apa yang perlu ditingkatkan selama kegiatan pembelajaran?

K. REFLEKSI PESERTA DIDIK


Pada sesi sebelumnya, kalian telah mengalami pembelajaran tentang Energi dan Perubahannya. Dari pengalaman
tersebut,mari kita melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan berikut:
Apas saja yang telah kalian pelajari pada pembelajaran tentang energi dan perubahannya?
Apa tantangan yang kalian rasakan selama mempelajari energi dan perubahannya?
Hal baik apa yang muncul selama pembelajaran?
Apa yang perlu ditingkatkan selama pembelajaran?

GLOSARIUM
Energi : Kemampuan untuk melakukan usaha
Energi Matahari : Energi yang dipancarkan oleh matahari yang dihasilkan dari reaksifusi pada inti matahari
Panel Photovoltaic : sumber listrik pada system pembangkit listrik tenaga surya yang merubah secara langsung
energi sinar matahari menjadi energi listrik
Sel Surya : sebuah alat yangdengan adanya cahaya matahari dapat menghasilkan energi listrik

DAFTAR PUSTAKA
Sagendra, B. (2022). IPAS Rumpun Teknologi. Jakarta: Erlangga
Kandi. 2012. Energi dan Perubahannya; PPPPTK IPA, Bandung
Septina, W. 2007. Pembuatan Prootipe Solar Cell Murah dengan Bahan Organik Inorganik (Dye – sensitized
Solar Cell) (online), https://www.researchgate.net/publication/237048234_Pembuatan_Prototipe_Solar_
Cell_Murah_dengan_Bahan_Organik-Inorganik_Dye-sensitized_Solar_Cell/ ;
Suhardi, Diding. 2013. Prototipe Sel Surya berbahan Tembaga Oksida (CuO) dan Seng Oksida (ZnO) dengan
dielektrikum H2SO4, Jurnal Gamma Volume 9 no.1 ISSN 2086-3071; versi online : http://ejournal
.umm.ac.id/index.php/gamma/article/view/2416

Borong, 12 Januari 2024


Wakasek Kurikulum Guru mata pelajaran

Pius Kabut, S.Pd


Derfina Nine S.Pd
NIP. 198007082015031002
NIP.

Mengetahui
Kepala sekolah

Agustinus Galvan Daroly, S.Si


NIP.198308162009031009

Anda mungkin juga menyukai