Anda di halaman 1dari 5

Perkembangan Teknologi Sistem Kontrol Pembangkit EBT | Wahyu Primaandika (202211559)

Perkembangan Teknologi Sistem Kontrol Pembangkit EBT


Oleh
Wahyu Primaandika (202211559)
Teknik Elektro, Institut Teknologi PLN
wahyu2211559@itpln.ac.id

A. Peran Sistem Kontrol pada Pembangkit EBT


Sistem kontrol pada pembangkit energi berbasis terbarukan (EBT) adalah bagian
integral dari infrastruktur yang bertujuan untuk mengoptimalkan produksi energi dari
sumber-sumber energi terbarukan seperti energi surya, angin, hidro, geothermal, dan
lain sebagainya. Sistem kontrol pada pembangkit EBT memiliki tujuan utama untuk
mengatur dan mengendalikan berbagai komponen dalam sistem agar dapat
menghasilkan energi listrik dengan efisien, stabil, dan sesuai dengan permintaan.

Gambar 1 PLTS Terapung Cirata

Sistem kontrol pada pembangkit EBT terdiri dari beberapa komponen utama,
termasuk:
a. Sensor dan Sistem Monitoring
Sensor-sensor digunakan untuk mengukur berbagai parameter seperti intensitas
cahaya matahari, kecepatan angin, level air (pada pembangkit hidro), suhu,
tekanan, dan lain-lain. Data dari sensor ini digunakan untuk memantau kondisi
operasional sistem.
b. Perangkat Kontrol
Perangkat Kontrol adalah otak dari sistem kontrol yang mengambil data dari
sensor, melakukan analisis, dan menghasilkan sinyal kontrol untuk mengatur
peralatan seperti panel surya, turbin angin, pompa air, dan komponen lainnya
sesuai dengan kebutuhan.
c. Aktuator
Aktuator adalah perangkat yang menerima sinyal kontrol dari pengendali dan
mengubahnya menjadi gerakan atau aksi fisik. Contohnya adalah motor untuk
mengatur posisi panel surya atau turbin angin, katup untuk mengatur aliran air
pada pembangkit hidro, dan sebagainya.
d. Sistem Manajemen Energi

1
Perkembangan Teknologi Sistem Kontrol Pembangkit EBT | Wahyu Primaandika (202211559)

Bagian dari sistem kontrol yang bertanggung jawab untuk mengelola aliran
energi dari sumber terbarukan ke grid atau sistem penyimpanan energi seperti
baterai.

Penerapan sistem kontrol pada pembangkit EBT dilakukan melalui penggunaan


teknologi canggih seperti DCS (distributed control system), sensor-sensor untuk
monitoring kondisi operasional, smart control berbasis artificial intelligence (AI), dan
sistem manajemen energi yang terintegrasi. Semua ini bertujuan untuk mengoptimalkan
kinerja, menjaga stabilitas, dan meningkatkan efisiensi pembangkit EBT agar dapat
memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menyediakan energi bersih dan
berkelanjutan.

B. Perkembangan Teknologi Sistem Kontrol Pembangkit EBT


Sistem kontrol pembangkit energi berbasis terbarukan (EBT) telah mengalami
perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Perkembangan ini
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, fleksibilitas, keandalan, dan integrasi dengan
infrastruktur energi yang ada. Beberapa manfaat perkembangan sistem kontrol yakni :

a. Mengoptimalkan Kinerja Pembangkitan


Sistem kontrol pada pembangkit EBT digunakan untuk mengoptimalkan
kinerja sistem agar dapat memaksimalkan produksi energi dari sumber-sumber
terbarukan tersebut. Misalnya, pada pembangkit listrik tenaga surya, sistem
kontrol akan mengatur sebuah tracker agar sudut penempatan panel surya selalu
menghadap matahari secara optimal sepanjang hari untuk mendapatkan paparan
sinar matahari yang maksimal.

Gambar 2 Aplikasi Solar Tracker (Penjejak)

b. Menjaga Sistem Lebih Stabil


Sistem kontrol juga bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas sistem
pembangkit EBT. Hal ini termasuk mengendalikan fluktuasi tegangan dan
frekuensi agar tetap dalam batas yang aman dan stabil. Contohnya, pada
pembangkit listrik tenaga angin, sistem kontrol akan mengatur kecepatan putar
turbin angin sesuai dengan kondisi angin yang berubah-ubah untuk menjaga
tegangan dan frekuensi listrik tetap stabil.

c. Integrasi dengan Jaringan Listrik dan Manajemen Energi


Sistem kontrol pada pembangkit EBT juga harus dapat berintegrasi
dengan jaringan listrik yang ada (grid) agar dapat menyuplai energi secara

2
Perkembangan Teknologi Sistem Kontrol Pembangkit EBT | Wahyu Primaandika (202211559)

efisien dan terhubung dengan sistem distribusi listrik yang lebih luas. Ini
melibatkan pengaturan sinkronisasi antara pembangkit EBT dengan grid, serta
manajemen aliran daya yang sesuai dengan permintaan dari grid. Selain itu
teknologi baterai juga dapat dimanfaatkan pada pembangkit EBT untuk
menstabilkan daya yang dibangkitkan oleh pembangkit EBT untuk disalurkan
ke jaringan tanpa terpengaruh cuaca yang memungkinkan fluktuasi produksi
listrik pembangkit EBT.

Gambar 3 PLTS Sinkron dengan Grid

d. Sistem Smart Monitoring


Sistem kontrol pembangkit EBT terbaru juga dilengkapi dengan fitur
smart monitoring untuk memantau kinerja sistem secara real-time dan
mendeteksi potensi masalah atau kerusakan sejak dini. Hal ini penting untuk
menjaga keandalan dan ketersediaan pembangkit EBT dalam jangka panjang.
Umumnya sistem smart monitor ini berbasis cloud dengan memampilkan
parameter-parameter seperti, energi surya, daya inverter, impor energi dari
jaringan, ekspor energi ke jaringan, efisiensi panel surya, dan lain-lain.

Gambar 4 Penerapan Smart Monitoring Pembangkit EBT

e. Prediksi Cuaca pada Pembangkit EBT


Perkembangan artificial intelligence (AI) dan machine learning
memungkinkan prediksi cuaca berdasarkan algoritma komputer dan sensor
3
Perkembangan Teknologi Sistem Kontrol Pembangkit EBT | Wahyu Primaandika (202211559)

deteksi. Yang mana hal ini dapat diaplikasikan untuk operasi pembangkit EBT.
Dengan adanya prediksi cuaca maka dapat di-integrasikan dengan sistem kontrol
pembangkit EBT agar operasi berjalan dengan lebih optimal. Beberapa fungsi
prediksi cuaca pada sistem pembangkit EBT yakni :
 Mengoptimalkan produksi energi berdasarkan proyeksi cuaca
 Membuat perencanaan operasional yang lebih efisien
 Mengelola pasokan energi aman terhadap fluktuasi
 Mengoptimasi pengisian baterai dan penyimpanan energi berdasarkan
prakiraan cuaca untuk memaksimalkan kapasitas penyimpanan energi
 Mengendalikan resiko dan keandalan sistem dari kemungkinan cuaca yang
tidak terduga.

C. Tantangan Sistem Kontrol Pembangkit EBT


Berikut adalah tantangan sistem kontrol pembangkit EBT :
a. Sumber energi terbarukan seperti surya dan angin cenderung masih terpengaruh
oleh kondisi cuaca dan lingkungan dalam produksi energinya. Sehingga
umumnya tidak dapat dijadikan sebagai base load.
b. Integrasi pembangkit EBT dengan jaringan listrik memerlukan perhatian khusus
terhadap stabilitas tegangan, frekuensi, dan aliran daya.
c. Kemampuan sistem kontrol untuk melakukan pengaturan yang tepat dalam
berbagai kondisi lingkungan dan permintaan energi.
d. Manajemen energi yang efisien menjadi tantangan penting dalam sistem kontrol
pembangkit EBT.
e. Peralatan sistem kontrol yang masih mahal dan kurang handal.
f. Regulasi dan standar yang masih belum mendukung bagi pembangkit EBT.

D. Kesimpulan
Dengan semakin berkembangnya sistem kontrol pembangkit EBT membuat operasi
pembangkit EBT menjadi lebih optimal, stabil, dapat diprediksi, serta termonitor
dengan baik. Walaupun masih banyak tantangan yang dihadapi pada pembangkit EBT.
Dengan mengatasi tantangan-tantangan yang ada melalui pengembangan teknologi
yang jauh lebih advance, kebijakan yang mendukung, dan inovasi dalam sistem kontrol,
pembangkit EBT dapat beroperasi dengan lebih efisien, andal, dan berkontribusi pada
penyediaan energi bersih dan berkelanjutan.

4
Perkembangan Teknologi Sistem Kontrol Pembangkit EBT | Wahyu Primaandika (202211559)

DAFTAR PUSTAKA

A Supriyadi, J. Jamaaluddin. 2018. Analisa Efisiensi Penjejak Sinar Matahari Dengan


Menggunakan Kontrol ATMEGA16. Jurnal of Electrical and Engineering UMSIDA,
Vol 1172.

Monitor your solar PV system with a smart WiFi Energy Monitor. Diakses pada 23
Maret 2024 dari
https://www.iammeter.com/applications/solar-pv-system-monitoring

Mengenal Sistem PLTS Atap On-Grid. Diakses pada 23 Maret 2024 dari
https://m.icasolar.com/support/blog/plts

R Meenal, D Binu, KC Ramya, Prawin Angel Michael, K Vinoth Kumar, E


Rajasekaran, B Sangeetha. 2021. Weather Forecasting for Renewable Energy System:
A Review. Archives of Computational Methods in Engineering

Anda mungkin juga menyukai