4. Mengapa tidak adanya rework dan defect penting dalam "Execution Premium"?
Bagaimana organisasi dapat mencapainya?
Jawaban: Tidak adanya rework dan defect penting dalam "Execution Premium"
karena menunjukkan bahwa organisasi mampu melakukan eksekusi dengan
presisi, akurasi, dan tanpa cacat. Ini menghindarkan pemborosan waktu, sumber
daya, dan potensi kerugian yang dapat timbul akibat kesalahan dalam proses
eksekusi. Organisasi dapat mencapainya dengan memastikan bahwa strategi yang
dirumuskan telah diuji dengan baik dan disesuaikan dengan kondisi pasar, serta
memastikan bahwa personel dilatih dengan baik dan memiliki alat yang
diperlukan untuk melakukan tugas mereka dengan baik.
5. Bagaimana peran dari konsep MECE (Mutually Exclusive, Collectively
Exhaustive) dalam mencapai "Premium Execution"? Berikan contoh
penerapannya dalam konteks bisnis!
Jawaban: Konsep MECE sangat penting dalam mencapai "Premium Execution"
karena memastikan bahwa setiap elemen dalam strategi atau tindakan yang
diambil tidak tumpang tindih dan mencakup semua kemungkinan. Misalnya,
dalam strategi pemasaran, penerapan MECE dapat berarti memastikan bahwa
target pasar dipilah dengan jelas tanpa adanya overlap, dan bahwa semua segmen
pasar yang mungkin sudah teridentifikasi dan diperhitungkan dalam strategi
penjualan. Hal ini membantu memastikan bahwa sumber daya dialokasikan
dengan efisien dan bahwa tidak ada potensi kehilangan peluang atau pemborosan
sumber daya.
C. Analisa Studi Kasus
Pahami dan jawablah pertanyaan di bawah ini !
1. Perusahaan ABC memiliki strategi baru untuk memasuki pasar baru dengan
produk inovatif mereka. Mereka telah merumuskan strategi dengan jelas,
menetapkan target yang spesifik, dan mengidentifikasi langkah-langkah yang
diperlukan untuk mencapai tujuan mereka. Namun, ketika produk mereka
diluncurkan, mereka mengalami beberapa masalah dalam eksekusi, termasuk
kesalahan dalam distribusi dan kualitas produk yang tidak sesuai dengan harapan
pelanggan. Akibatnya, mereka menerima banyak keluhan dari pelanggan dan
harus melakukan pekerjaan berulang untuk memperbaiki masalah ini. Identifikasi
faktor apa yang menyebabkan perusahaan ABC tidak mencapai "Execution
Premium" dalam kasus ini.
Jawaban:
Perusahaan ABC gagal mencapai Execution Premium karena kekurangan dalam
kemampuan eksekusi di lapangan. Meskipun strategi mereka sudah dirumuskan
dengan jelas, ketidakmampuan untuk melaksanakan strategi dengan baik
menyebabkan terjadinya rework dan defect. Ini menunjukkan bahwa meskipun
ada penekanan pada klarifikasi strategi, kemampuan eksekusi yang tepat juga
merupakan faktor penting untuk mencapai Execution Premium.
2. Perusahaan XYZ telah berhasil merumuskan strategi pemasaran yang jelas untuk
produk baru mereka. Mereka telah melakukan segmentasi pasar dengan baik,
menargetkan audiens yang tepat, dan menyusun pesan penjualan yang efektif.
Setelah peluncuran, mereka melihat peningkatan signifikan dalam penjualan dan
umpan balik positif dari pelanggan. Tidak ada keluhan atau kebutuhan untuk
melakukan pekerjaan berulang. Apa yang membuat perusahaan XYZ berhasil
mencapai "Execution Premium" dalam kasus ini?
Jawaban:
Perusahaan XYZ berhasil mencapai Execution Premium karena kemampuan
mereka untuk merumuskan strategi dengan jelas dan mengikuti eksekusi yang
efektif di lapangan. Mereka telah menggunakan segmentasi pasar, targeting, dan
positioning dengan baik untuk mencapai tujuan mereka. Tidak adanya rework atau
defect menunjukkan bahwa mereka telah memenuhi syarat-syarat utama
Execution Premium, yaitu tidak ada pekerjaan berulang dan tidak ada
penyimpangan dalam eksekusi.
Penilaian :
Beri tanda (X) pada point setiap penilaian
NO. KRITERIA POINT NILAI
1 2 3 4 5
1. Pendidikan/ Pelatihan Mengetahu Mengerti Mampu Cukup ahli Ahli
i
1 2 3 4 5
2. Kognitif/intelektual Mengetahu Mengerti Mampu Cukup ahli Ahli
i
1 2 3 4 5
3. Afektif/perilaku buruk Kurang Cukup baik Sangat baik
1 2 3 4 5
4. Keterampilan Mengetahu Mengerti Mampu Cukup ahli Ahli
i
1 2 3 4 5
5. Fisik/kesehatan Tidak sehat Kurang sehat Cukup sehat Sehat Sangat sehat
Keterangan :
Mampu = hingga dapat mempraktekkan
Cukup ahli = hingga dapat menganalisa Total =
Ahli = hingga dapat melakukan evaluasi
Kategori interval total nilai :
1– 6 = Kewenangan klinis yang bersangkutan diberhentikan
7 – 12 = Kewenangan klinis yang bersangkutan ditambah/dikurangi
13 – 19 = Kewenangan klinis yang bersangkutan diberikan dengan supervisi
20 – 25 = Kewenangan klinis yang bersangkutan diberikan sepenuhnya
Rekomendasi :
No Nama Tanda tangan Tanggal
1
2
3
Kesimpulan :
Saran :