TINJAUAN KASUS
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN ICU
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. D
Usia : 71 Thn
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 22-02-1953
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Pulo Gebang No.14 A
No. Reg : 00334923
Tanggal pengkajian : 08-03-2024
Hari rawat ke :2
Diagnose medis : Dyspnea, CKD Pro HD, Hyperkalemia,DM
TD : 133/67 RR : 14x/menit
HR : 90 S : 36,8
RENAL
FUNCTION
Ureum 269.00 Mg/dl 16,65-48,54
Creatinine 11.13 Mg/dl 0,55-0,94
eGFR 3.38 >90
ELECTROLYTE
Ph 7,27 7,35-7,45
PCO2 33,0 Mmhg 32.0-45.0
PO2 186,7 Mmhg 95.0-100.0
HCO3 15,2 mmol/L 22.0-26.0
BE -10.4 mmol/L -2.5-2.5
O2 Saturation 99 % 95.0-100.0
Natrium 145 mmol/L 136-145
Kalium 8.0 mmol/L 3.5-5.1
Cloride 108 mmol/L 98-107
F. PENATALAKSANAAN/PENGOBATAN TERAPI
bicnat 3x1, caco3 3x1, folic acid 1x3, vit.b 12 3x1, ca. gluconas 1x1
amp, ceftriaxon 1x1
ANALISA DATA
NAMA PASIEN : Ny. D UMUR : 71
RUANGAN : ICU NO.REG : 00334923
2 Gangguan pertukaran gas Setelah diberikan Intervensi keperawatan SIKI : Pemantauan Respirasi
berhubungan dengan selama .... x .... jam, diharapkan pasien mampu Aktivitas keperawatan:
Kegagalan proses difusi pada menunjukkan: 1. Monitor frekuensi, irama, kedalaman
alveoli SLKI : pertukaran gas dan upaya napas
Eksektasi : meningkat 2. Monitor pola napas
Dengan kriteria hasil: 3. Monitor adanya produksi sputum
1. Tingkat kesadaran meningkat 4. Aukultasi bunyi napas
2. Dispnea menurun 5. Monitor nilai AGD
3. Gelisah menurun Terapeutik
4. PCO2 membaik 1. Atur interval pemantauan respirasi
sesuai kondisi pasien
Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan.
3. Gangguan Penyapihan Setelah diberikan Intervensi keperawatan SIKI : Penyapihan Ventilator Mekanik
Ventilator berhubungan selama .... x .... jam, diharapkan pasien mampu Aktivitas keperawatan:
dengan riwayat menunjukkan: 1. Periksa kemampuan untuk
ketergantungan ventilator >4 SLKI : Penyapihan Ventilator disapih(meliputi hemodinaik
hari Kriteria Hasil : stabil ,kondisi optimal,bebas
1. Kesingkronan bantuan ventilator infeksi
2. Penggunaan otot bantu nafas 2. Monitor kemampuan untuk
3. Nafas megap-megap (gasping) mentolelir penyapihan(mis.tingkat
4. Nafas dangkal kemampuan bernafas,kapasitas
5. Agitasi vital.
6. Frekuensi nafas 3. Monitor tanda tanda kelelahan
7. Nilai gas darah arteri pernapasan (mis.nafas cepat dan
dangkal,gerakan dinding abdomen
4.Monitor status cairan dan elektrolit
5.Posisikan pasien semifowler
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian obat yang
meningkatkan kepatenan jalan nafas
dan pertukaran gas
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NAMA PASIEN : Ny. D UMUR : 71 th
RUANGAN : ICU NO.REG : 00334923
P:
- Lanjutkan dan optimalkan kembali
intervensi dengan tetap memantau
k/u dan vital sign klien
2 09/03/2023 Hasil operan jaga pagii tanggal 09 maret 2023 S:-
10.00 wib K/U lemah, somnolen panas, masih terpasang O:
ventilator dengan mode Pc : 16, FiO2 60%, - Keadaan umum lemah,
RR 23x/menit, PEEP +5, Slym (+), suction - kesadaran somnolen dengan vital
(+), NGT (+), residu (+), diit cair (+), Urine sign : TD 131/68, HR 99x/menit,
(+), ETT(+) SaO2 100%, dan Suhu 37.3⁰C GCS
masih E4M6VET, pupil miosis
Implementasi yang dilakukan hari ini: 2mm, reflek pupil terhadap cahaya
1. Memonitor keadaan umum, status +/+
neurologis klien dan vital sign - Masih terpasang ventilator Pc : 16,
klien/jam RR 23x/menit, 50%, PEEP + 5
2. Memonitor status pernapasan klien Sekret di mulut dan ET sudah
3. Mengobservasiadanya umulasi secret berkurang
di mulut dan ET, suara gargling - Retraksi otot intercosta berkurang.
4. mengauskultasi bunyi napas klien, - Hasil BGA post koreksi bicnat :PH
hasil H2TL (-) 7,34, pCO2 41, pO2 56,0, HCO3
5. Melakukan suction di mulut dan ET 22, BE -3,1 dengan
6. Mengganti kanal traceostomy interprestasi Asidosis Metabolik
7. Melakukan Proses wening terkompensasi sebagian
8. Mempertahankan head of bed 30 A:
9. Melakukan oral care dengan Masalah teratasi sebagian
antiseptic P:
10. Atur interval pemantauan respirasi - Lanjutkan dan optimalkan kembali
sesuai kondisi pasien intervensi, proses weaning dari Dr.
Kolaborasi Bhakti
11. Memberikan terapi sesuai program:
bicnat 3x1, caco3 3x1, folic acid 1x3,
vit.b 12 3x1, ca. gluconas 1x1 amp,
ceftriaxon 1x1
Implementasi yang dilakukan hari ini
Pemantauan Respirasi.
Observasi :
12. Monitor frekuensi, irama, kedalaman
dan upaya napas
13. Monitor pola napas
14. Monitor adanya produksi sputum
15. Aukultasi bunyi napas
16. Monitor nilai AGD
Terapeutik
17. Atur interval pemantauan respirasi
sesuai kondisi pasien
Edukasi
18. Jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan.
3 11/03/2023 Laporan jaga sore tanggal 11 maret 2023 : S :-
20:00 Wib Keadaan umum lemah, CM,, napas masih O:
menggunakan ventilator dengan mode Pc : - Keadaan umum lemah,
16, ps: 12, tv : 587, FiO2 60%, RR - kesadaran CM, akral hangat dengan
10 x/menit , PEEP +5, residu (+), suction (+). vital sign : TD 135/71, HR
Implementasi yang dilakukan hari ini : 87x/menit, SaO2 99%, dan Suhu
1. Memonitor keadaan umum, status 36,7 ⁰C, GCS E4M5VET, , reflek
neurologis klien dan vital sign pupil terhadap cahaya +/+
klien/jam - Tidak nampak retraksi dada, RR
2. Memonitor status pernapasan klien 23x/menit,
3. Mengobservasiadanya umulasi secret di - terpasang ventilator dengan mode
mulut dan ET, suara gargling serta PS : 10, FiO2 50%, dan PEEP +5,
mengauskultasi bunyi napas klien - Secret di mulut dan ET berkurang,
4. Melakukan suction di mulut dan ET - masih ada ronkhi basah di basal
5. Mempertahankan head of bed 30 paru kanan, NGT (+), Residu (-),
diit (+), slim (+), suction (+)
Kolaborasi - Hasil BGA : PH 7,37 ; pCO2 47;
1. Memberikan terapi sesuai program: pO2 47, HCO3 27,1; BE 1,6
bicnat 3x1, caco3 3x1, folic acid 1x3, dengan interprestasi ?
vit.b 12 3x1, ca. gluconas 1x1 amp, - Hasil Ureum : 107, kreatinin
ceftriaxon 1x1 4, 97, leukosit 13,1ribu/mmk, urin
2. Melakukan balance cairan tidak ada (-)
Implementasi yang dilakukan hari ini A:
Pemantauan Respirasi. Dx. 1 : Masalah teratasi sebagian
Observasi :
Dx. 2 : Masalah teratasi sebagian
1. Monitor adanya produksi sputum
2. Monitor nilai AGD Dx. 3 : Masalah belum teratasi
Edukasi P:
pemantauan.