Anda di halaman 1dari 2

Aspirasi Keluraga

Pada suatu malam, seorang gadis kecil terus


memandangi langit melalui jendela bejeraji,bertirai
polos yang sengaja ia buka. Angin malam yang begitu
dingin membelai membuat merah sipu kedua pipinya. Dia
tak bisa tidur sedari sejam yang lalu.

Tapi sebab itu bukankarena angin malam yang


dingin.“Ding..iiin” suara seorang yang ia kenal. Sesegera
mungkin gadis kecil itu menutuptirai rapat-rapat.
“Maaf…” ucap si gadis kecil lirih. “Kamu belum tidur
Ros?” tanyanya.

“Belum…” jawab si gadis kecil, pemilik nama ‘Rosa’


itu.“Kenapa?”“Aku belum ngantuk kok. Maaf.. udah
mbangunin Kak Lisa”“Ya. Gak apa. Bener, kamu belum
ngantuk?” tanyanya untuk yang ketiga kalinya..“Iya”
jawab Rosa tersenyum kecil. “Hmm…, ya udah kalau gitu.
Kakak balik tidur lagi.Kamu juga cepat tidur Ros…”
perintah Lisa.“Iya Kak”Sejenak gadis kecil
memperhatikan punggung perempuan yang ia kenal
dengansebutan ‘Kak Lisa’ yang telah tertidur. Namun
seketika terfikir kembali hal itu.

Lagi.“Kak… ” panggil si gadis kecil lirih, tapi tak


ada jawab. “Kak Lisa… kata Fika. Kalokita punya ibu, kita
bisa makan makanan enak, terus kalo sakit, ‘ibu’
perhatian. Apa aja yangkita mau, bakal dikasih. Aku
tahu Kak… itu gak mungkin. Tapi aku mau diulang
tahunkuyang ke-6 besok bisa ketemu ibu. Kalau cuman
nglihat aja, juga gak apa-apa.” Ungkap gadiskecil dalam
monolog.

“Hmm…““Kak Lisa?”Sebenarnya Lisa memang sudah


terjaga sejak gadis kecil itu tak sengaja
membuatnyaterbangun.“Rosa… Kan Kakak dah bilang
berapa kali biar kamu tahu. Tadi kamu bilang udahtahu,
tapi tetap kerasa kepala. Sudah pasti kita gak bisa
bertemu. Karena kita tidak punya…Terus, kamu gak
usah dengerin ceritanya si Fika.” Lisa dengan nada
sedikit kesal, karenaemosi yang belum stabil sebab
sedari bangun tidur.“Hm. Iya kak, maaf.” Rosa yang
menyesal.

“Ya, udah. Gak apa-apa. Sekarang kamutidur,


besok kita kan bakal ada acara. “ Ungkap Lisa dengan
senyum penuh arti. “Oh, ya Dek.Kalau besok Kakak gak
bisa ngasih kado yang sesuai dengan yang Adek mau.
Coba kamu minta sama yang di atas. Percaya deh, pasti
dikabulin” saran Lisa.“Bisa?” Tanya Rosa dengan
polosnya. “Bisa dong!” Jawab Lisa dengan yakin. Rosa
tersenyum lebar .Akhirnya Rosa pun memutuskan untuk
segera tidur. Agar acara esok yang ia nanti-nanti sesuai
dengan apa yang ia harapkan.

Anda mungkin juga menyukai