Pembangunan bidang kesehatan menjadi perhatian penting dalam rangka meningkatkan akses dan
kualitas pelayanan kesehatan dasar, kesehatan rujukan, dan kesehatan kefarmasian melalui peningkatan
sarana dan prasarana, peralatan kesehatan beserta jaringannya, penyediaan dan pengelolaan obat dan
perbekalan kesehatan. Peningkatan akses dan kualitas tersebut bertujuan mengatasi berbagai macam
permasalahan kesehatan yang terjadi ditengah masyarakat dan mendukung pelaksanaan Jaminan Kesehatan
Nasional. Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat perlu dilakukan upaya kesehatan
dengan bukan hanya melibatkan Pemerintah dan masyarakat, juga stakeholders lain seperti dunia usaha,
Perguruan Tinggi, dan Lembaga Penelitian yang bergerak di bidang kesehatan.
Sebagaimana didalam arah kebijakan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit,
bahwa rumah sakit merupakan institusi yang memberikan penguatan pelayanan kesehatan rujukan
diantaranya melalui peningkatan akses dan dan kualitas pelayanan kesehatan rujukan dan kemandiriannya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, RSUD Curup menghadapi berbagai hambatan seperti lahan sekarag
belum memadai, dan posisinya di tengah pemukiman padat masyarakat yang sarat dengan pencemaran
lingkungan. Kemudian kondisi bangunan sekarang banyak yang sudah rusak. Guna mengatasinya harus
melakukan pengembangan rumah sakit dalam wujud peningkatan sarana dan prasarana RSUD Curup yang
dapat meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan secara optimal kepada masyarakat yang secara ekonomi
merupakan pasien yang dominan kurang mampu.
Keterbatasan anggaran yang tersedia di Kabupaten Rejang Lebong mengakibatkan alokasi anggaran
untuk pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pada RSUD Curup. Oleh karenanya peran Pemerintah
Pusat sangat kami butuhkan dalam mendukung ketersediaan anggaran demi tersedianya sarana dan
prasarana rumah sakit serta penunjang medis untuk mendukung pelayanan di RSUD Curup
B. TUJUAN
Untuk mendukung penyelenggaraan peningkatan pelayanan kesehatan rujukan pada masyarakat yang
memerlukan pelayanan kesehatan lanjutan yang hanya dapat dilakukan di pelayanan tingkat lanjutan/rumah
sakit yang memerlukan penanganan dari dokter terlatih dibidangnya atau dokter spesialis.
C. OUTPUT DAN OUTCOME
Tersedianya alat kesehatan yang memenuhi standar rumah sakit rujukan regional dan terpenuhinya
jumlah alat kesehatan yang memenuhi standar kelas di Rumah Sakit Umum Daerah Curup
Jumlah Target
No. Rincian Menu Kegiatan Target Outcome
Penerima Output
Meningkatnya pelayanan
12. Ruang Klinik Mata 1 instalasi 9 unit
kesehatan di rumah sakit
D. PENERIMA MANFAAT
Pengadaan Alat Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Curup ini diperuntukkan yaitu :
1. Instalasi rawat inap ( Instalasi Gawat Darurat (IGD), Intensive Care Unit (ICU), Intensive
Cardiac Care Unit (ICCU), High Care Unit (HCU).
2. Instalasi Rawat Inap Kelas (I, II dan III, dan Kebidanan dan Penyakit Kandungan).
3. Instalasi Rawat Jalan (Ruangan Klinik Sp.Bedah, Ruangan Klinik THT dan Spesialis THT, Ruangan
Klinik dr. Gigi umum, Gigi Spesialis dan Gigi Sub Spesialis, Ruangan Klinik Spesialis Saraf atau
neorologi dan subspesialistik, Ruang Klinik Paru, Ruang Klinik Mata dan Ruang Klinik Kulit, Kelamin
dan Fisioterapi).
4. Instalasi Penunjang Medis ( Instalasi Radiologi, Instalasi laboratorium, Ruang Operasi , Ruang
Anak/Neonatal Intesive Care Unit (NICU) dan Alat Loundry)
Waktu pelaksanaan kegiatan pengadaan alat rumah sakit akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2020.
Tabel time schedule Pelaksanaan Kegiatan.
1 Perencanaan
Pelelangan Paket Pekerjaan
2
3 Pelaksanaan Pekerjaan
4 Laporan Akhir