BIMBINGAN KONSELING Dosen Pengampu : Dra. Maria Theresia Sri Hartati, M.Pd..
DISUSUN OLEH :
NAMA : EVY NUR OCTAVIANI
NIM : 5301422009 PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2023 Masalah karir yang terdapat ketika ingin masuk ke jenjang kerja seperti Ketidakpastian tentang pilihan karir di masa depan dan kemungkinan kesulitan memasuki dunia kerja contohnya Seorang remaja dengan gangguan spektrum autisme mungkin merasa tidak yakin tentang pekerjaan apa yang sesuai untuknya di masa depan.Dengan bimbingan karir dan pelatihan yang sesuai, anak dapat mengejar karir yang sesuai dengan minat dan kemampuannya. Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa langkah yang dapat diambil: 1. Evaluasi Minat dan Kemampuan: Penting untuk memahami minat dan kemampuan anak dengan gangguan spektrum autisme. Ini bisa melibatkan berbicara dengan mereka, melakukan tes minat, dan mendengarkan apa yang mereka nikmati dan kuasai. 2. Konseling Karir: Bimbingan karir oleh seorang konselor karir khusus yang berpengalaman dalam bekerja dengan individu dengan kebutuhan khusus dapat sangat membantu. Mereka dapat membantu remaja dalam mengeksplorasi pilihan karir yang sesuai dengan minat dan kemampuannya. 3. Pengalaman Kerja dan Praktikum: Menawarkan kesempatan untuk pengalaman kerja atau praktikum dapat membantu remaja mengenal lingkungan kerja dan memahami apa yang diperlukan dalam berbagai pekerjaan. Ini juga dapat membantu mereka membangun keterampilan yang diperlukan untuk sukses di dunia kerja. 4. Pelatihan Keterampilan: Berikan pelatihan keterampilan yang sesuai dengan pilihan karir yang diinginkan. Ini bisa mencakup pelatihan teknis, keterampilan komunikasi, manajemen waktu, atau keterampilan sosial. 5. Dukungan Keluarga: Keluarga dapat memberikan dukungan emosional dan praktis. Mereka dapat membantu merencanakan dan melacak langkah-langkah menuju karir yang diinginkan, serta memberikan dorongan positif. 6. Rencanakan Langkah-langkah Karir: Bersama dengan konselor karir, buat rencana karir yang terstruktur. Rencana ini harus mencakup langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan karir, termasuk pendidikan tambahan jika diperlukan. 7. Dukungan Komunitas: Jaringan komunitas dan organisasi yang mendukung individu dengan gangguan spektrum autisme dapat memberikan bantuan dalam mencari pekerjaan dan memberikan dukungan di tempat kerja. 8. Pendekatan Individualisasi: Ingatlah bahwa setiap individu unik, dan pendekatan yang tepat mungkin berbeda untuk setiap orang. Luangkan waktu untuk mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi spesifik anak Anda. 9. Pengembangan Keterampilan Sosial: Keterampilan sosial sangat penting dalam lingkungan kerja. Terapi atau pelatihan keterampilan sosial dapat membantu remaja dengan autisme merasa lebih nyaman dalam berinteraksi dengan rekan kerja dan atasan. 10. Perhatikan Keberlanjutan Dukungan: Ini adalah proses yang berkelanjutan. Pastikan untuk terus memberikan dukungan, pemantauan, dan bimbingan saat remaja Anda melangkah menuju karirnya. Dengan bantuan yang tepat, remaja dengan gangguan spektrum autisme dapat mengejar karir yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka, sehingga merasa lebih percaya diri dan sukses di dunia kerja
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu