Anda di halaman 1dari 4

SOP PENANAMAN HIDROPONIK

 Biji tanaman
 Rockwool yang sudah dipotong kotak-kotak dengan ukuran kurang lebih
2x2 cm
 Netpot
 Flanel
 Pupuk AB Mix

Menyiapkan Bahan dan Alat Menyemai


Bahan dan Alat Menyemai
Proses Menyemai dan Menanam
Proses Menyemai
Jika biji dari tanaman yang nanti besarnya memanjang maka 1 kotak rockwool
bisa lebih dari 1 biji. Jika nanti sayurannya membesar maka cukup 1
biji/rockwool. Setelah semai simpan di lokasi yang gelap dan teduh sampai biji
pecah (sprout).
Jika sudah ada yang pecah maka langsung pindahkan ke lokasi yang kena sinar
matahari sampai berdaun 3-4 untuk jenis sawi/selada/pakcoy, bercabang 2 untuk
kangkung, dan berdaun 2 untuk bayam/seledri.
> Proses Menanam
Proses Menanam

 Jika sudah berdaun 3-4 maka letakkan di rak yang kosong. Usahakan rak
yang sudah memiliki net-pot
 1 net-pot 1 rockwool
 Usahakan posisi rak terkena sinar matahari yang cukup
 Sebelum memindahkan tanaman ke rak, usahakan air dalam tandon sudah
diberikan pupuk sebelumnya dengan cara siapkan air di ember sesuai
ukuran tandon kemudian berikan nutrisi AB Mix di angka 500-600 untuk
pekan pertama (cek dengan tds meter). Jika sudah maka tuang air ke
tandon dan nyalakan listrik.

Proses Pengecekan dan Pemberian Nutrisi


Proses Pengecekan

 Cek rutin tanaman dengan membawa tds meter 2 hari sekali


 Jika ada gejala daun yang kuning segera tes dengan TDS karena bisa jadi
salah satu sebab kurang nutrisi dan lakukan penambahan nutrisi
 Agar pertumbuhan rata lakukan rotasi letak netpot. Misal netpot yang
bagian pipa atas pindah ke urutan kedua, yang kedua pindah ketiga dan
yang ketiga atau yang paling bawah naik ke yang paling atas.

> Pemberian Nutrisi


Takaran Pemberian Nutrisi
 Pemberian nutrisi diharapkan stabil
 Pekan pertama 500-600 ppm
 Pekan kedua 800-1.000 ppm
 Pekan ketiga - panen 1.000 - di atas 1000 ppm

Proses Panen dan Proses Pencatatan


Proses Panen

 Pelajari masa panen tanaman hidroponik


 Atau jika sudah berpengalaman maka usahakan panen kangkung di usia
sekitar 18-25 hari
 Pakcoy/Sawi/Selada dilihat dari faktor ukuran besarnya rata-rata hampir
sama

> Proses Pencatatan


Proses Pencatatan

 Setiap pengecekan lapangan diharapkan mencatat hasil tes TDS agar nanti
bisa sebagai bahan evaluasi
 Dicatat juga berapa yang tumbuh subur dan yang kurang bagus
pertumbuhan
 Saat panen dicatat berapa timbangan berat total keseluruhan sayuran saat
panen

Masa Panen
Masa Panen

 Caisim/Sawi/Pakcoy 40-60 hari setelah semai/hss


 Sawi putih 30-60 hss
 Selada 45-50 hss
 Bayam 30-40 hss
 Kangkung 18-35 hss
 Daun bawang 80-90 hss
Rockwool atau sering disebut juga dengan mineral wool adalah salah satu media tanam hidroponik
yang sering digunakan. Rockwool merupakan bahan non-organik yang dibuat dengan meniupkan
udara atau uap ke dalam batuan yang dilelehkan. Rockwool memiliki kemampuan menahan air dan
udara dalam jumlah yang baik untuk mendukung perkembangan akantur tanaman

Kelebihan rockwool

a. Kelebihan rockwool mampu menahan air dengan baik. Rockwool memiliki daya simpan air dan
daya resap air yang sangat baik sehingga sangat cocok digunakan sebagai media tanam. Rockwool
menyimpan air dalam serat-seratnya 14 kali lebih baik dari tanah sehingga tanaman yang ditanam 4
dalam rockwool tetap terlihat segar dan lembab. Namun saat menggunakan rockwool sebaiknya
jangan melakukan penyiraman berlebihan.

b. Steril dari patogen Rockwool adalah media tanam yang diproduksi oleh pabrik yang sudah
disterilisasi dengan baik sehingga tidak mengandung bakteri dan mikroorganisme yang berbahaya
bagi tanaman. Media rockwool tidak perlu disterilisasi terlebih dahulu sebelum digunakan.

c. Memiliki tingkat aerasi yang baik Salah satu faktor yang juga mempengaruhi pertumbuhan
tanaman adalah oksigen. Bagian tubuh tumbuhan memerlukan oksigen untuk bernafas seperti akar.
Rockwool memiliki pori-pori dalam seratnya yang dapat menyimpan oksigen dan memberikan aerasi
yang baik bagi akar tanaman.

d. Mudah disesuaikan penggunaannya Rockwool memiliki bentuk dan tekstur yang mudah
disesuaikan dengan ukuran maupun bentuk wadah tanam, rockwool juga dapat digunakan sebagai
media semai dengan memotong sesuai ukuran yang diinginkan.

Kekurangan rockwool

a. Memiliki pH cukup tinggi Rockwool terbuat dari pecahan kaca, keramik, dan batuan basalt
sehingga kadar pH rockwool cukup tinggi. Sebaiknya tidak digunakan untuk tanaman yang
membutuhkan pH yang relative rendah.

b. Tidak ramah lingkungan

Rockwool merupakan media tanam kurang ramah lingkungan karena terbuat dari batuan dan pasir
yang dapat meninggalkan residu bahan kimia bagi tanaman dan lingkungan. Selain itu rockwool juga
cukup sulit terurai oleh tanah sehingga dapat menyebabkan penumpukan sampah dan pencemaran
tanah.

c. Berdampak bagi kesehatan Tidak baik berada disekitar rockwool terlalu lama karena udara
disekitar rockwool bisa terkontaminasi debu dan pasir yang tentunya tidak baik untuk kesehatan
terutama organ pernafasan. Saat menggunakan rockwool sebaiknya menggunakan masker untuk
mengurangi resiko tersebut.

Anda mungkin juga menyukai