Modul LKPD IPS Kelas 9
Modul LKPD IPS Kelas 9
ORGANIZER
AGRESI MILITER
BELANDA
• UPAYA
• MASA MEMPERTAHANK • KONDISI SOSIAL
• PELAKSANAAN POLITIK EKONOMI
KEMERDEKAAN PROKLAMASI AN PROKLAMASI DAN PENGAKUAN
KEMERDEKAAN KEMERDEKAAN KEDAULATAN
PERISTIWA DI SEKITAR
PROKLAMASI
PERJUANGAN FISIK
BERSENJATA
P
E
R
J
U
A
N
G
A
N
D
I
P
L
O
M
A
T
I
K
C. Aktivitas Pembelajaran
1. Aktivitas 1 Mendeskripsikan Persiapan Kemerdekaan Indonesia
a.Kekalahan Jepang
Tanda-tanda kekalahan Jepang sudah muulai tampak dari beberapa medan
pertempuran pada perang di Asia Pasifik. Perdana Menteri Jepang, Jenderal
Kuniaki Koiso, pada tanggal 7 September 1944 mengumumkanbahwa
Indonesia akan dimerdekakan kelak, sesudah tercapai kemenangan akhir dalam
perang Asia Timur Raya. Dengan cara itu, Jepang berharap mendapat simpati
dan bantuan penuh dari rakyat Indonesia untuk melawan Sekutu. Maka
pimpinan pemerintah pendudukan militer Jepang di Jawa, Jenderal Kumakichi
Harada, mengumumkan dibentuknya suatu badan khusus yang bertugas
menyelididki usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia, yang dinamakan
"Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia" (BPUPKI).
Pembentukan BPUPKI merupakan panitia yang bertugas menyelidiki,
mempelajari dan memepersiapakan hal-hal penting lainnya yang terkait dengan
masalah tata pemerintahan guna mendirikan suatu negara Indonesia merdeka.
BPUPKI resmi dibentuk pada tanggal 29 April 1945. K.R.T Dr. Radjiman
Wedyodiningrat, dari golongan nasionalis tua, ditunjuk menjadi ketua BPUPKI.
Dalam melaksanakan tugasnya, BPUPKI melaksanakan agenda sidang diawali
dengan membahas pandangan mengenai bentuk negara Indonesia, yakni
disepakati berbentuk "Negara Kesatuan Republik Indonesia" ("NKRI"),
kemudian agenda sidang dilanjutkan dengan merumuskan konstitusi Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Untuk hal ini, BPUPKI harus merumuskan dasar
negara Republik Indonesia terlebih dahulu yang akan menjiwai isi dari Undang-
Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia itu sendiri, sebab Undang-
Undang Dasar adalah merupakan konstitusi Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Guna mendapatkan rumusan dasar negara Republik Indonesia yang
benar-benar tepat, maka agenda acara dalam masa persidangan BPUPKI yang
pertama ini adalah mendengarkan pidato dari tiga orang tokoh utama
pergerakan nasional Indonesia, yang mengajukan pendapatnya tentang dasar
negara Republik Indonesia itu yakni Mr. Prof. Mohammad Yamin, Prof. Mr. Dr.
Soepomo, dan Ir. Soekarno. Pada penyampaian sidang hari terakhir gagasan
mengenai rumusan lima sila dasar negara Republik Indonesia yang
dikemukakan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 tersebut kemudian
dikenal dengan istilah “Pancasila”. Sampai akhir dari masa persidangan BPUPKI
yang pertama, masih belum ditemukan titik temu kesepakatan dalam
perumusan dasar negara Republik Indonesia yang benar-benar tepat, sehingga
3) Kelompok Wikana-Darwis
Kelompok ini menuntut agar Soekarno segera memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia pada tanggal 16 Agustus 1945.
4) Sekarno-Hatta
Kedua tokoh ini merencanakan untuk membicarakan pelaksanaan
proklamasi kemerdekaan di dalam rapat PPKI, yang akan dilangsungkan pada
tanggal 16 Agustus 1945. Pelaksanaan rapat tersebut sesuai dengan
ketentuan Jepang mengenai status kemerdekaan Indonesia.
Kegiatan Ananda, setelah membaca teks di atas, Lengkapilah isian dalam kolom !
Peristiwa
Tokoh Keterangan
Penting
........................................ ...........................................................
1 Juni 1945
........................................ ...........................................................
Kekalahan ........................................ ...........................................................
Jepang dalam
PD II ........................................ ...........................................................