Anda di halaman 1dari 2

Perbedaan antara asesmen awal, asesmen formatif, dan asesmen sumatif pada jenjang Sekolah Dasar

adalah sebagai berikut:

1. Asesmen Awal:

- Asesmen awal dilakukan pada awal pembelajaran atau awal tahun ajaran untuk mengukur tingkat
pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman awal peserta didik terkait materi pelajaran yang akan
diajarkan.

- Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran tentang apa yang sudah diketahui oleh peserta didik
sebelum pembelajaran dimulai, dan ini membantu guru merencanakan pembelajaran lebih lanjut.

- Contoh di SD: Tes penilaian awal dalam kelas 4 untuk mengukur pemahaman awal siswa tentang
konsep bilangan bulat sebelum memulai pelajaran tentang bilangan bulat.

2. Asesmen Formatif:

- Asesmen formatif adalah asesmen yang dilakukan selama proses pembelajaran untuk memberikan
umpan balik kepada peserta didik dan guru. Tujuannya adalah untuk membantu peserta didik dalam
proses pembelajaran dan membimbing perbaikan yang dibutuhkan.

- Asesmen formatif dapat berupa tugas harian, ulangan kecil, observasi guru, atau diskusi kelas.

- Contoh di SD: Guru memberikan tugas harian kepada siswa tentang pembagian dan memberikan
umpan balik langsung mengenai teknik pembagian yang benar dan kesalahan yang perlu diperbaiki.

3. Asesmen Sumatif:

- Asesmen sumatif adalah asesmen yang dilakukan pada akhir suatu periode pembelajaran atau unit.
Tujuannya adalah untuk mengukur pencapaian akhir peserta didik terhadap tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan.

- Asesmen sumatif seringkali berbentuk ujian akhir, proyek akhir, atau tugas besar yang menilai
pemahaman peserta didik tentang materi pelajaran yang telah diajarkan selama periode pembelajaran.

- Contoh di SD: Ujian akhir semester yang mencakup seluruh materi matematika yang telah diajarkan
selama satu semester dan mengukur pemahaman siswa tentang semua konsep tersebut.

Asesmen awal membantu menilai pengetahuan awal peserta didik, asesmen formatif memberikan
umpan balik yang mendukung pembelajaran berkelanjutan, dan asesmen sumatif mengukur pencapaian
akhir. Ketiga jenis asesmen ini memiliki peran penting dalam pengukuran, pengembangan, dan
pertanggungjawaban dalam konteks pendidikan di Sekolah Dasar.

Anda mungkin juga menyukai