Anda di halaman 1dari 36

The Best Practice of Using

EMR In The Intensive Care Unit


NIA KURNIA DJALIL
Nia Kurnia Djalil,S.Kep.,Ns.,M.Kep.

085255113134
S1 FIK Universitas Hasanuddin Makassar niakurnia.djalil@gmail.com
Education Ners FIK Universitas Hasanuddin Makassar
S2 PSMIK Universitas Hasanuddin Makassar

Work Perawat ICU RS Unhas 2012 – Sekarang


Experience

Pelatihan Kardiologi Dasar RS Jantung Harapan Kita Jakarta


Training ACLS RS Jantung Harapan Kita Jakarta
Experience Pelatihan ICU Dasar RS Cipto Mangunkusumo Jakarta
Pelatihan TOT Keperawatan Kritis
OUTLINE
• Defenisi Electronic Medical Record
• Manfaat Electronic Medical Record
• Penerapan EMR di ICU
• Hambatan Penerapan EMR
BACKGROUND
Berdasarkan data Centers for Medicare & Medicaid Services,
Kegagalan mendeteksi sebuah kasus merupakan kontributor
signifikan terhadap kematian di rumah sakit, dengan angka kematian
sebesar 139,05 per 1000 pasien dewasa.

Kemampuan individu untuk mendeteksi adanya gangguan pada


pasien seringkali bergantung pada data yang ada di hadapannya
saat itu.

Lebih dari 82% pasien ICU yang tidak terinfeksi telah memiliki dua
atau lebih kriteria sindrom respons inflamasi sistemik saat masuk ke
ICU, namun petugas tidak bisa mendeteksi.

Penggunaan data pasien secara efektif dalam rekam medis


elektronik (EMR) dapat memberikan informasi kepada perawat
tentang status klinis pasien dan membantu mencegah kegagalan
penyelamatan di ICU.
Background
Tekhnologi Informasi di bidang kesehatan
mengubah cara untuk mendokumentasikan,
menyimpan, melihat, dan memanage data.

Rekam medis elektronik mempunyai potensi besar


dalam hal meningkatkan pelayanan kesehatan,
memfasilitasi transmisi data pasien yang cepat dan
akurat, standarisasi prosedur medis, mendukung
pengambilan keputusan dan memungkinkan
PMK NOMOR 24 Tahun 2022 Tentang REKAM MEDIS pencegahan kesalahan medis secara real time.
Pasal 3 ayat (1) “Setiap Fasilitas Pelayanan
Kesehatan wajib menyelenggarakan Rekam Medis
Elektronik”
ELECTRONIC Suatu catatan elektronik komprehensif dari informasi kesehatan
pasien yang merupakan integrasi beberapa database informasi

MEDICAL kesehatan. Informasi yang diberikan meliputi demografi pasien,


catatan kemajuan, masalah, obat, tanda vital, riwayat medis masa
lalu, imunisasi, data laboratorium, dan laporan radiologi.

RECORDS (National Center for Research Resourses, 2006)

slidemotion.co
• Penghematan ATK
• Meminimalisir ruang penyimpanan data
• Alur pasien menjadi jelas dan lebih teratur

MANFAAT EMR
• Sistem pelayanan yang terintegrasi
• Monitoring dan supervisi inputan pemeriksaan
pada pasien
• Pelaporan
• Standarisasi format pemeriksaan
Penerapan
EMR di ICU

slidemotion.co
Cheklist Masuk AKP 1.2 Skrining masuk pasien ICU
pasien ICU

Cheklist masuk pasien ICU untuk


menentukan pasien ICU yang masuk
prioritas berapa. Diisi oleh dokter
Anastesi

slidemotion.co
Assesmen Awal ICU PAP 1.2 Pengkajian awal pasien ICU

Assesmen Awal ICU untuk melihat masalah


utama pasien ICU. Diisi oleh dokter Anastesi
Ruangan

slidemotion.co
Pengkajian Masuk PAP 1.2 Rencana Asuhan individual
Keperawatan pasien ICU
Pengkajian Keperawatan Awal pasien ICU
untuk menentukan Diagnosa Keperawatan
pasien ICU. Diisi oleh perawat

slidemotion.co
PENGKAJIAN RESIKO SKP 6 Resiko Jatuh

JATUH PASIEN

• Risiko jatuh rendah: re-asesmen dilakukan setiap terjadi perubahan


kondisi pasien. Misalnya penurunan kesadaran, penggunaan obat berefek
sedasi, post operasi, transfer ke unit lain, mengalami jatuh saat dirawat.
• Risiko jatuh sedang: re-asesmen dilakukan per 24 jam/shift dan apabila
pasien dipindahkan dari ruangan atau ke ruangan lainnya.
• Risiko jatuh tinggi: re-asesmen dilakukan per 8 jam atau per shift

slidemotion.co
PAP. 2 Menetapkan pasien beresiko tinggi
PENGKAJIAN RESIKO
DEKUBITUS PASIEN

Pengkajian Resiko Dekubitus


dilakukan di awal pasien masuk ICU

slidemotion.co
PENGKAJIAN PP 1.2 Skrining Fungsional
BARTHEL INDEX

Pengkajian Barthel Index dilakukan untuk


mengkaji tingkat ketergantungan pasien,
apakah ketergantungan ringan, sedang atau
berat

slidemotion.co
PENGKAJIAN & PAP 4 . Pengelolaan Nyeri
MONITORING NYERI

Pengkajian Nyeri dilakukan setiap ada


perubahan kondisi pasien dan jika ada
perubahan skala nyeri pasien
slidemotion.co
IMPLEMENTASI PAP 1.1 Proses Pelayanan dan asuhan pasien
KEPERAWATAN PASIEN

Nursing Notes digunakan


untuk melakukan
pencatatan hal-hal yang
terjadi pada pasien

slidemotion.co
SKP 2. Efektifitas Komunikasi lisan dan/ atau telepon
SBAR

TBAK

slidemotion.co
INPUTAN BALANCE
CAIRAN PASIEN

slidemotion.co
MONITORING PAP 2.5 Pelayanan Darah dan produk darah
TRANSFUSI DARAH

slidemotion.co
EVALUASI PASIEN AKP 3 Kesinambungan Pelayanan terintegrasi

slidemotion.co
EVALUASI PASIEN
(SOAP)

slidemotion.co
AKP 1.2 Skrining keluar pasien ICU
CHEKLIST KELUAR
PASIEN ICU

slidemotion.co
TRANSFER PASIEN AKP 4 Transfer antar unit di Rumah Sakit
ANTAR RUANG

slidemotion.co
INPUTAN TINDAKAN

slidemotion.co
KESALAHAN YANG
DAPAT TERJADI
DENGAN EMR
slidemotion.co
• Penelitian yang dilakukan oleh
Carayon, et. al memperlihatkan
bahwa distribusi waktu dari tenaga
kesehatan untuk berdiskusi
mengenai pasiennya, dilakukan
lebih banyak dengan melihat
computer.
• Sehingga waktu yang digunakan ke
pasien menjadi lebih banyak

Carayon, P., Wetterneck, T. B., Alyousef, B., Brown, R. L., Cartmill, S., Mcguire, K., Hoonakker, P. L. T., Slagle, J., Roy, K. S. Van, Walker, J. M., Weinger, M. B., Xie, A., &
Wood, K. E. (2016). Impact of electronic health record technology on the work and workflow of physicians in the intensive care unit. International Journal of
Medical Informatics, 84(8), 578–594. https://doi.org/10.1016/j.ijmedinf.2015.04.002.
HAMBATAN
PENGGUNAAN EMR
• Keterbatasan alat
• SDM yang tidak mengerti tekhnologi
• Jaringan yang tidak stabil
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai