Anda di halaman 1dari 16

DISIPLIN

PEGAWAI
NEGERI SIPIL

Badan
Subkelompok Disiplin - 2024
Kepegawaian
Daerah
DASAR HUKUM
PERATURAN GUBERNUR NOMOR
8 TAHUN 2024 TENTANG
DISIPLIN PNS
KEWAJIBAN PNS
Mengikuti Kegiatan Upacara Peringatan Teguran Tertulis dengan Ketentuan
Hari Besar Nasional/Provinsi DKI Pelanggaran tersebut dilakukan paling sedikit
Jakarta 3 (tiga) kali dalam 1 (satu) tahun

Teguran Tertulis dengan Ketentuan


Mengikuti Apel Pelanggaran tersebut dilakukan paling sedikit
3 (tiga) kali dalam 1 (satu) bulan

Menggunakan Pakaian Dinas dan


Atribut Sesuai Ketentuan Peraturan Teguran Lisan
Gubernur Mengenai Pakaian Dinas

Ringan, Sedang dan Berat


Menaati ketentuan mengenai jam masuk (Memperhitungkan akumulasi keterlambatan
dan pulang kerja dan pulang cepat)

Melakukan pemanggilan dan


pemeriksaan terhadap PNS dibawah Dijatuhi Hukuman Disiplin yang lebih berat
koordinasinya yang tidak masuk kerja dari PNS yang dikenakan Hukuman Disiplin
tanpa alasan yang sah selama 3 (tiga)
hari
LARANGAN PNS
Merokok dikawasan dilarang merokok dalam
Hukdis Ringan, Teguran Tertulis
lingkungan kerja Pemprov DKI Jakarta

Melakukan manipulasi data presensi dan/atau


sistem e-absensi
Hidup bersama layaknya sebagai suami istri di
luar perkawinan yang sah
Melakukan persetubuhan dengan kondisi
kedua pihak belum terikat perkawinan yang
sah Salah satu Hukuman Disiplin Berat
Melakukan perzinaan dengan kondisi salah
satu atau kedua pihak terikat perkawinan
Melakukan pelecehan atau kekerasan seksual
Melakukan aborsi atau memaksa atau
memperdaya orang lain untuk melakukan
aborsi selain karena alasan peraturan
perundang-undangan Mempertimbangkan dampak negatif dengan
ketentuan:
Melakukan perbuatan yang merendahkan
Berdampak negatif terhadap PD/Biro, dijatuhi
kehormatan negara, Pemerintah Provinsi
salah satu jenis Hukdis Sedang
DKI Jakarta dan Martabat PNS
Berdampak negatif pada Pemprov DKi jakarta,
dijatuhi salah satu Hukdis Berat
PERHITUNGAN AKUMULASI
KETERLAMBATAN DAN PULANG CEPAT
Ketentuan Hukuman Disiplin

Paling sedikit 1.350 menit dan Paling banyak 1.799 menit dalam 1 Tahun Teguran Lisan

Paling sedikit 1.800 menit dan Paling banyak 3.149 menit dalam 1 Tahun Teguran Tertulis

Paling sedikit 3.150 menit dan Paling banyak 4.949 menit dalam 1 Tahun Pernyataan tidak puas secara tertulis

Paling sedikit 4.950 menit dan Paling banyak 6.299 menit dalam 1 Tahun Pemotongan tukin sebesar 25% selama 6 bulan

Paling sedikit 6.300 menit dan Paling banyak 7.649 menit dalam 1 Tahun Pemotongan tukin sebesar 25% selama 9 bulan

Paling sedikit 7.650 menit dan Paling banyak 9.449 menit dalam 1 Tahun Pemotongan tukin sebesar 25% selama 12 bulan

Paling sedikit 9.450 menit dan Paling banyak 9.449 menit dalam 1 Tahun Penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama 12 bulan

Pembebasan dari jabatannya menjadi jabatan pelaksana


Paling sedikit 11.250 menit dan Paling banyak 12.599 menit dalam 1 Tahun
selama 12 bulan

Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan


Paling sedikit 12.600 menit dalam 1 Tahun
sendiri sebagai PNS
Tata Cara Pemeriksaan
Pemanggilan
Pemeriksa harus mempelajari terlebih dahulu setiap laporan atau seluruh bahan sebelum
melakukan pemeriksaan. Laporan atau bahan bersumber dari Temuan, Aduan BAP Atasan
Langsung, LHP Inspektorat dan/atau sumber lain

PNS yang diduga melakukan pelanggaran disiplin, dipanggil secara tertulis. Ketentuan
pemanggilan secara tertulis:
Pemanggilan dilakukan paling lama 7 hari kerja sebelum tanggal pemeriksaan
Apabila PNS tidak memenuhi, dilakukan panggilan kedua paling lama 7 hari kerja sejak
tanggal panggilan pertama
Apabila PNS tidak memenuhi panggilan kedua, PyB menjatuhkan hukuman disiplin
berdasarkan alat bukti & keterangan yang ada
Tanpa bukti penerimaan surat panggilan wajib didokumentasikan dan dilampirkan dalam
LHP
Tata Cara Pemeriksaan
Pemeriksaan

Pemeriksaan tertutup dan hanya dihadiri oleh PNS atau Pihak lain yang terkait, direkam dalam
bentuk audio dan/atau audiovisual. Dalam hal Pemeriksaan tidak dapat dilakukan secara tatap
muka, maka dapat dilakukan secara virtual

Hasil Pemeriksaan dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan, dan digunakan sebagai dasar
bagi PyB untuk menetapkan Keputusan Hukuman Disiplin, Pihak yang diperiksa
menandatangani Berita Acara Pemeriksaan dengan memberikan paraf pada setiap lembar
Tata Cara Pemeriksaan
Penjatuhan Hukuman Disiplin
PyB menghukum dalam menjatuhkan hukuman disiplin memperhatikan:
Hasil pemeriksaan
Latar belakang/Faktor yang mendorong seorang PNS melakukan pelanggaran
Hal yang memberatkan atau meringankan
Dampak yang ditimpulkan dari pelanggaran disiplin yang dilakukan
Kualifikasi jenis hukdis sesuai dengan ketentuan

Penempatan dalam jabatan pelaksana akibat penjatuhan hukuman disiplin kepada PNS
dilaksanakan sesuai ketentuan mengenai tata cara pengangkatan dan pemindahan PNS dalam
Jabatan Pelaksana dan Fungsional
PEMBEBASAN
SEMENTARA TUGAS
JABATAN

PNS yang diduga melakukan pelanggaran disiplin


dan kemungkinan dijatuhi Hukdis Berat dapat
dibebaskan sementara dari tugas jabatannya oleh
atasan langsung sejak Ybs diperiksa sampai
dengan keputusan Hukdis ditetapkan

PNS yang dibebaskan sementara dari tugas jabatan,


tetap masuk kerja dan diberikan hak-hak
kepegawaiannya sesuai aturan, atasan langsung
menetapkan surat perintah tugas Pelaksana Harian
PEMBERHENTIAN
SEMENTARA (PS)

PNS diberhentikan sementara apabila:


diangkat menjadi pejabat negara;
diangkat menjadi komisioner atau anggota lembaga
nonstruktural
ditahan karena menjadi tersangka tindak pidana
(berdasarkan surat penahanan)
PNS yang diberhentikan sementara diberikan uang
pemberhentian sementara sebesar 50% (lima puluh persen) dari
penghasilan jabatan terakhir sebagai PNS sebelum diberhentikan
sementara sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

PNS yang diduga melakukan Pelanggaran Disiplin dan perbuatan


yang dilakukan terindikasi melanggar ketentuan Pidana, tetap
dapat dilakukan pemeriksaan dan penjatuhan Hukuman Disiplin

Dalam hal PNS yang diperiksa menjalani PS sebagai PNS, proses


pemeriksaan dan penjatuhan hukuman disiplin dilaksanakan
setelah adanya putusan pengadilan yang berkekutan hukum
tetap, dan diaktifkan kembali sebagai PNS
TIM PEMERIKSA

Pembentukan Tim Pemeriksa: Tim Pemeriksa terdiri atas:


Sekda dalam hal PNS Unsur Atasan Langsung
merupakan JPT Pratama Unsur Pengawas Tim Pemeriksa berjumlah
dan Pejabat Fungsional (Inspektorat) ganjil dengan susunan:
Tim Pemeriksa dapat dibentuk 1 orang ketua merangkap
Utama Unsur Kepegawaian (BKD)
untuk ancaman Hukdis Kepala PD/Biro dalam hal Unsur Hukum (Biro anggota
Sedang dan Wajib dibentuk PNS merupakan Pejabat Hukum/Bagian Hukum 1 orang sekretaris
untuk ancaman Hukdis Berat Administrator, Pejabat Setko/Setkab merangkap anggota
Pengawas, Pejabat Pejabat yang ditugaskan harus paling banyak 3 orang
Pelaksana dan Pejabat memiliki jabatan paling rendah anggota
Fungsional selain Ahli setingkat dengan PNS
Utama diperiksa.
PENYAMPAIAN DAN BERLAKUNYA
KEPUTUSAN HUKUMAN DISIPLIN

PENYAMPAIAN BERLAKUNYA

Keputusan Hukuman Disiplin berlaku


PyB menyampaikan keputusan Hukdis
pada hari kerja ke 15 sejak keputusan
kepada PNS yang dijatuhi Hukdis
diterima
PNS dipanggil secara tertulis untuk
Dalam hal PNS tidak hadir pada saat
hadir menerima keputusan
penyampaian, Keputusan Hukdis
Keputusan disampaikan secara
berlaku pada hari ke 15 sejak
tertutup paling lama 14 hari sejak
Keputusan Hukdis dikirimkan ke
keputusan ditetapkan
alamat PNS
Apabila PNS tidak hadir, Keputusan
Keputusan Hukdis yang diajukan
Hukdis dikirim kepada Ybs
Upaya Administratif, berlaku sesuai
Keputusan Upaya Administratifnya
PENGHENTIAN
PEMBAYARAN GAJI
PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah secara terus-menerus selama 10
(sepuluh) hari diberhentikan pembayaran gajinya

1 2 3 4 5
Pejabat Pengelola Hasil verval Kepala PD/Biro Kepala PD/Biro
Atasan langsung
Kepegawaian disampaikan kepada menetapkan menyapaikan
melakukan verifikasi
menginformasikan Kepala PD/Biro melalui Keputusan tembusan Keputusan
dan validasi (verval)
data Pegawai yang Pejabat Pengelola Penghentian Penghentian
terhadap kebenaran
tidak masuk secara Kepegawaian sebagai Pembayaran Gaji Pembayaran Gaji
data Paling lama 1 hari
terus-menerus selama dasar penghentian Paling lama 5 Hari kepada Kepala BKD
kerja
10 hari kepada atasan pembayaran gaji Kerja sejak data tidak melalui UPT. PDIK
langsung secara masuk kerja tervalidasi Paling lama 1 hari sejak
tertulis keputusan ditetapkan

Dalam Hal tidak memproses penghentian pembayaran gaji, Pengawas/Pejabat yang membidangi urusan
kepegawaian, atasan langsung dan/atau Kepala PD/Biro dapat dikenakan Hukdis
UPAYA ADMINISTRATIF

BANDING
KEBERATAN
ADMINISTRATIF

PNS dapat mengajukan keberatan PNS dapat mengajukan Banding


atas Hukdis selain Kepgub penjatuhan Administratif Kepgub penjatuhan
Hukdis berat berupa Pemberhentian Hukdis berat berupa Pemberhentian
Dengan Hormat sebagai PNS Dengan Hormat sebagai PNS
Keberatan diajukan paling lama 14 Banding diajukan secara tertulis
hari kerja sejak tanggal Keputusan kepada BPASN paling lama 14 hari
diterima kerja, TMT kepgub diterima dengan
Keberatan diajukan secara tertulis memuat alasan dan/atau bukti
dengan mencantumkan alasan sanggahan
keberatan dan data pendukung
CATATAN

Ketentuan mengenai tingkat dan jenis Hukuman


Disiplin Sedang berlaku setelah Peraturan
Pemerintah mengenai Gaji dan Tunjangan
berlaku
Sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah
mengenai Gaji dan Tunjangan berlaku,
penjatuhan Hukuman Disiplin Sedang berlaku
ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 7
ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun
2010 tentang Disiplin PNS
THANK
YOU!
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta

Anda mungkin juga menyukai