Anda di halaman 1dari 4

Penyakit kuning atau jaundice merupakan keadaan tubuh seseorang yang ditandai dengan warna kulit yang

menguning, bagian putih mata atau sklera yang juga ikut menguning dan juga membran mukosa hidung
dan mulut yang terjadi karena menumpuknya bilirubin dalam darah serta jaringan tubuh lain. Bilirubin ini
terbentuk saat hemoglobin terurai karena proses bercampurnya sel darah merah yang sudah rusak.
Sesudah bilirubin ini terbentuk, maka zat akan masuk ke dalam pembuluh darah dan kemudian akan
dibawa ke organ hati yang kemudian akan bercampur dengan empedu, menuju ke saluran pencernaan dan
dibuang melalui urine dan tinja. Apabila proses ini mengalami gangguan dan bilirubin lambat masuk ke
hati, maka zat akan menumpuk dalam darah kemudian mengendap pada kulit sehingga terlihat
menguning. Ada ciri ciri penyakit kuning yang bisa dilihat meliputi gejala fisik, berikut ulasan
selengkapnya.

Artikel terkait:

 Jenis Penyakit Hepatitis


 Akibat Penyakit Hepatitis B
 Tanda Tanda Penyakit Hepatitis B
 Gejala Penyakit Hepatitis A
 Makanan Sehat Untuk Penderita Liver

1. Warna Urine Berubah Menjadi Kuning

Meski warna urine yang berubah menjadi kuning bukanlah menjadi gejala umum dari penyakit kuning,
akan tetapi gejala ini sering diabaikan. Urine yang berubah warna menjadi kuning gelap merupakan
indikasi dari dehidrasi. Menurunnya asupan air ke dalam tubuh akan berdampak pada konsentrasi urine
tersebut. Ciri penyakit kuning bisa dilihat dari berubahnya urine berwarna kuning serta semburat coklat.

2. Kulit dan Mata Berubah Menjadi Kuning

Untuk seseorang yang memiliki warna kulit gelap, maka warna kuning pada kulit mungkin tidak akan
terlalu terlihat. Hal ini berbeda pada seseorang yang memiliki warna kulit lebih terang dimana jika terkena
penyakit kuning maka kulit berubah menjadi lebih kuning. Hal serupa juga akan terjadi pada putih bagian
mata yang juga berubah menjadi kuning. Apabila penderita sakit kuning juga memiliki kondisi anemia,
maka kulit akan berwarna semakin pucat.

 Untuk memeriksa, tekan dengan lembut bagian kening atau hidung dan perhatikan warna pada
area tersebut saat tekanan dilepaskan.
 Sedangkan untuk memeriksa kulit bayi, tekan dengan lembut pada bagian kening atau hidung
selama 1 detik dan lepaskan. Jika kulit sehat maka akan langsung cerah kembali seperti normal,
namun jika mengalami penyakit kuning maka akan tampak agak menguning.
 Periksa juga bagian gusi, telapak kaki dan telapak tangan apakah juga ikut menguning.

3. Terasa Nyeri Pada Perut

Nyeri juga akan timbul di area perut yakni pada bagian kanan perut di bawah tulang rusuk. Rasa nyeri ini
semakin lama akan menyebar ke punggung bagian atas. Apabila seseorang merasakan gejala ini, maka bisa
dipastikan merupakan indikasi penyakit kuning sebab sudah terjadi kerusakan hati atau batu empedu.

4. Nyeri Pada Persendian

Nyeri pada persendian bisa timbul karena berbagai penyebab. Meskipun tidak dapat dikaitkan langsung
dengan penyakit kuning, akan tetapi jika nyeri persendian berlangsung lama disertai dengan muntah dan
urine berwarna kuning, maka diperkirakan orang tersebut menderita penyakit kuning.
Artikel terkait:

 Penyakit Pada Organ Hati


 Gejala Batu Empedu
 Gejala Atresia Bilier
 Ciri Ciri Penyakit Hepatitis
 Obat herbal Untuk Liver Bengkak

[AdSense-B]

5. Nafsu Makan Menurun atau Hilang

Ciri ciri yang bisa dilihat dari penyakit kuning berikutnya adalah menurun atau hilangnya nafsu makan.
Apabila ciri ini terjadi disertai dengan muntah terus menerus dan urine yang semakin kuning, maka
dicurigai orang tersebut menderita penyakit kuning.

6. Menderita Gatal Gatal

Gatal juga menjadi ciri dari penyakit kuning yang bisa terjadi karena terjadi penyumbatan pada saluran
empedu. Karena terjadi gagal dalam memberikan metabolisme bilirubin sehingga menimbulkan rasa gatal
di seluruh bagian tubuh. Gatal pada kulit terjadi karena meningkatnya kadar racun yang bercampur
dengan pembuluh darah saat pemecahan empedu. Rasa gatal yang terjadi kemungkinan berkaitan dengan
penyumbatan saluran empedu dari lever menuju kandung empedu atau penyumbatan karena batu
empedu.

7. Mual dan Muntah

Mual dan muntah bisa terjadi karena beberapa penyebab. Namun, jika mual dan muntah dialami saat
terjadi epidemi hepatitis, maka kemungkinan orang tersebut mengalami peningkatan bilirubin yang
merupakan indikasi dari penyakit kuning.

8. Kondisi Tubuh Semakin Lemah

Tahapan awal yang terjadi dari hepatitis A umumnya ditandai dengan kondisi badan yang semakin
melemah begitu juga dengan penyakit kuning. Apabila keadaan tubuh melemah terjadi lebih dari dua
minggu disertai dengan gejala lanjutan seperti meningkatnya bilirubin, maka kemungkinan besar orang
tersebut menderita penyakit kuning dan harus segera berkonsultasi pada dokter.

9. Warna Tinja Berubah

Penyakit kuning juga bisa dilihat dari berubahnya warna pada tinja. Apabila tinja berwarna seperti tanah
liat, maka harus diwaspadai sebab menjadi indikasi dari penyakit kuning. Ini bisa terjadi karena adanya
penyumbatan pada saluran empedu sehingga bilirubin yang keluar bersamaan dengan tinja akan semakin
berkurang dan sebagian besar lainnya akan keluar lewat urine. Dalam keadaan normal, sebagian besar dari
bilirubin akan keluar bersama dengan tinja. Apabila saluran empedu mengalami penyumbatan, maka tinja
yang dikeluarkan akan berwarna seperti tanah liat bahkan sampai abu abu. Selain itu, tinja yang keluar juga
mungkin akan disertai dengan darah atau berwarna hitam apabila terjadi komplikasi pendarahan untuk
penyakit lever.

10. Peningkatan Suhu Tubuh

Meningkatnya suhu tubuh pada penderita penyakit kuning seringkali diabaikan. Akan tetapi, demam atau
peningkatan suhu tubuh juga menjadi ciri atau gejala penyakit kuning yang perlu diwaspadai.
Artikel terkait:

 Pengobatan Alternatif Batu Empedu


 Obat Herbal Nyeri Ulu Hati
 Penyebab Atresia Bilier
 Obat Tradisional Hepatitis
 Resiko Donor Hati

[AdSense-A]

11. Terjadi Spider Angioma

Spider angioma atau pembuluh darah yang bentuknya menyerupai laba laba di bagian bawah kulit
merupakan salah satu ciri dari penyakit kuning. Tanda ini terjadi karena proses yang mendasari timbulnya
penyakit kuning sehingga akan meningkatkan sirkulasi di dalam pembuluh darah dan akhirnya pembuluh
darah akan terlihat dengan jelas di bawah kulit. Spider angioma memang bukan secara langsung
disebabkan oleh penyakit kuning, akan tetapi sering terjadi pada waktu yang bersamaan. Pembuluh darah
ini nantinya akan semakin pucat saat ditekan dan umumnya muncul pada tubuh bagian atas seperti lengan,
tangan, wajah, leher dan batang tubuh.

12. Pendarahan Bawah Kulit

Bintik berukuran kecil dengan warna merah agak keunguan yang muncul juga menjadi ciri dari penyakit
kuning selanjutnya. Ini bisa terjadi karena adanya kerusakan di lever sehingga mengganggu proses
pembekuan darah dimana pada keadaan normal, lever akan menghasilkan senyawa untuk membantu
proses pembekuan darah. Selain itu, efisiensi dari pemecahan sel darah merah dan juga pembentukan
darah di dalam tubuh juga akan mengalami peningkatan sehingga pendarahan akan lebih sering terjadi.

13. Memar dan Pendarahan Memburuk

Penyakit kuning juga bisa terlihat saat tubuh dengan mudahnya mengalami memar dibandingkan dengan
keadaan normal saat tidak menderita penyakit kuning. Selain itu, apabila terluka maka darah
membutuhkan waktu lebih lama untuk membeku. Gejala ini juga berkaitan dengan rusaknya lever yang
mengganggu pembentukan senyawa untuk pembekuan darah.

14. Frekuensi Buang Air Kecil Berkurang

Bilirubin yang juga dikeluarkan dari urine memang kadarnya lebih sedikit dibandingkan tinja. akan tetapi
dalam penyakit kuning, maka urine akan berwarna semakin gelap sebab bilirubin yang keluar dari urine
semakin banyak. Selain itu, frekuensi buang air kecil serta volume urine yang dikeluarkan juga akan
mengalami penurunan. Sementara untuk urine pada bayi, dalam keadaan normal harus berwarna jernih
dan jika menderita penyakit kuning maka urine bayi juga akan berubah menjadi agak kuning.

15. Pembengkakan Pada Perut

Penyakit kuning juga akan membuat bagian limfa serta lever mengalami pembesaran begitu juga pada
bagian perut. Selain itu, penyakit ini juga akan menimbulkan cairan yang terakumulasi di dalam perut.
Pembengkakan pada perut umumnya merupakan tanda lanjutan dari penyakit yang menjadi penyebab
penyakit kuning dan bukan disebabkan karena penyakit kuning tersebut.

Artikel terkait:

 Fungsi Hati Sebagai Alat Ekskresi


 Makanan Untuk Penderita Liver Bengkak
 Cara Mencegah Hepatitis B
 Obat Herbal untuk Hepatitis
 Obat Herbal Batu Empedu

Demikian ulasan yang bisa kami berikan mengenai beberapa ciri ciri penyakit kuning yang terjadi pada
tubuh dan bisa dilihat secara kasat mata atau dirasakan. Apabila beberapa ciri tersebut terjadi, maka
kemungkinan besar merupakan indikasi dari penyakit kuning sehingga harus secepatnya ditangani dengan
cara berkunjung ke dokter.

Anda mungkin juga menyukai