Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini dapat dikategorikan dalam penelitian kuantitatif karena

meneliti pada populasi atau sampel tertentu menggunakan instrumen

penelitian, dalam hal ini berupa kuesioner, dan analisis data bersifat statistik

dengan tujuan untuk menggambarkan atau menguji hipotesis yang telah

ditetapkan (Sugiyono, 2019:16). Pendekatan penelitian termasuk pada survei,

yaitu penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data

yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut,

untuk menemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-

hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis (Sugiyono, 2019:56).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian di Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan

Aset Daerah Kabupaten Purworejo, dengan waktu penelitian pada bulan Maret

2021 sampai selesai.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek

atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

34
35

kesimpulannya (Sugiyono, 2019:126). Populasi dalam penelitian ini yaitu

pegawai Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah

Kabupaten Purworejo sebanyak 209 orang, yang terdiri dari 79 orang

berstatus sebagai ASN, dan 130 orang berstatus sebagai non ASN.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi (Sugiyono, 2019:127). Teknik pengambilan sampel pada

penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik purposive

sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu

(Sugiyono, 2019:133). Pertimbangan sampel yang digunakan yaitu

pegawai Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah

Kabupaten Purworejo yang berstatus non ASN. Berdasarkan pertimbangan

yang digunakan dalam memilih sampel, maka sampel yang digunakan

dalam penelitian ini sebanyak 130 responden.

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang

hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2019:68). Variabel

yang digunakan pada penelitian ini diantaranya yaitu:

1. Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2019:69).

Variabel terikat berupa kepuasan kerja (Y).


36

2. Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (Sugiyono,

2019:69). Variabel bebas berupa perceived organizational support (X).

3. Variabel Mediasi

Variabel mediasi adalah variabel yang secara teoritis

mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dengan terikat menjadi

hubungan yang tidak langsung (Sugiyono, 2019:70). Variabel mediasi

berupa motivasi kerja (M).

E. Definisi Operasional

1. Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja adalah hasil dari persepsi pegawai tentang seberapa

baik pekerjaan mereka menyediakan hal-hal yang dianggap penting

(Luthans, 2011:141). Pengukuran kepuasan kerja pada penelitian ini

mengacu pada pendapat Luthans (2011:141), yaitu:

a. Pekerjaan itu sendiri.

b. Pembayaran.

c. Promosi.

d. Atasan.

e. Rekan kerja.
37

2. Perceived Organizational Support

Perceived organizational support adalah sejauh mana organisasi

peduli dengan kesejahteraan anggotanya, mencoba membantu mereka

ketika mereka memiliki masalah, dan memperlakukan mereka dengan adil

(George dan Jones, 2012:267). Pengukuran perceived organizational

support pada penelitian ini mengacu pada pendapat George dan Jones

(2012:269), yaitu:

a. Organisasi menghargai kontribusi saya terhadap kesejahteraan.

b. Organisasi tidak mempekerjakan seseorang untuk menggantikan saya

dengan gaji yang lebih rendah.

c. Organisasi berhasil menghargai upaya ekstra saya.

d. Organisasi sangat mempertimbangkan tujuan dan nilai saya.

e. Organisasi akan memperhatikan keluhan apa pun dari saya.

f. Organisasi memperhatikan kepentingan terbaik saya ketika membuat

keputusan yang mempengaruhi saya.

g. Bantuan tersedia dari organisasi ketika saya memiliki masalah.

h. Organisasi sangat peduli dengan kesejahteraan saya.

i. Ketika saya melakukan pekerjaan sebaik mungkin, organisasi akan

memperhatikannya.

j. Organisasi bersedia membantu ketika saya membutuhkan bantuan.

k. Organisasi peduli dengan kepuasan umum saya di tempat kerja.

l. Organisasi tidak mengambil keuntungan dari saya.

m. Organisasi itu menunjukkan banyak kepedulian kepada saya.


38

n. Organisasi peduli dengan pendapat saya.

o. Organisasi bangga dengan prestasi saya di tempat kerja.

p. Organisasi berusaha membuat pekerjaan saya semenarik mungkin.

3. Motivasi Kerja

Motivasi kerja adalah kekuatan psikologis seseorang yang

menentukan arah perilaku dalam organisasi, tingkat usaha, dan kesiapan

dalam menghadapi rintangan (George dan Jones, 2012:157). Pengukuran

motivasi kerja pada penelitian ini mengacu pada pendapat Maslow dalam

George dan Jones (2012:161), yaitu:

a. Kebutuhan fisiologis.

b. Kebutuhan rasa aman.

c. Kebutuhan keterikatan.

d. Kebutuhan harga diri.

e. Kebutuhan mengaktualisasikan diri.

F. Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner.

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden

untuk dijawabnya (Sugiyono, 2019:199). Pilihan jawaban kuesioner

menggunakan skala Likert yang terdiri dari lima pilihan jawaban (Sugiyono,

2019:146), yaitu:
39

1. Sangat Tidak Setuju dengan nilai 1.

2. Tidak Setuju dengan nilai 2.

3. Kurang Setuju dengan nilai 3.

4. Setuju dengan nilai 4.

5. Sangat Setuju dengan nilai 5.

G. Alat Analisis

Analisis data pada penelitian berupa analisis Structural Equation

Modeling (SEM) dengan efek mediasi menggunakan program SmartPLS

(Partial Least Square) yang mengacu pada prosedur yang dikembangkan oleh

Baron dan Kenny (Ghozali, 2021:183). Sebelum melakukan uji hipotesis,

terlebih dahulu dilakukan evalusi model yang terdiri dari:

1. Evaluasi Model Pengukuran (Outer Model)

Evaluasi model pengukuran atau outer model dilakukan untuk

menilai validitas dan reliabilitas model (Ghozali, 2021:67).

a. Pengujian validitas menggunakan validitas convergent dan validitas

discriminants

1) Validitas convergent berhubungan dengan prinsip bahwa

pengukur-pengukur (manifes variabel) dari suatu konstruk

seharusnya berkorelasi tinggi. Rule of thumb untuk pengujian

validitas convergent dengan indikator reflektif yaitu nilai loading

factor harus lebih dari 0,7 untuk penelitian yang bersifat

confirmatory, dan bernilai 0,6 – 0,7 untuk penelitian yang bersifat


40

exploratory. Untuk penelitian tahap awal nilai loading factor 0,5 –

0,6 masih dianggap cukup. Selain melihat nilai loading factor,

pengujian validitas indikator reflektif juga melihat dari nilai

Average Variance Extracted (AVE) yaitu lebih dari 0,5 (Ghozali,

2021:68).

2) Validitas discriminant berhubungan dengan prinsip bahwa

pengukur-pengukur (manifes variabel) konstruk yang berbeda

seharusnya tidak berkorelasi tinggi. Rule of thumb untuk pengujian

validitas discriminat indikator refleksif dilihat dari nilai cross

loading untuk setiap variabel harus lebih dari 0,7. Cara lain untuk

menguji validitas discriminant yaitu dengan membandingkan akar

kuadrat dari AVE untuk setiap konstruk dengan nilai korelasi antar

konstruk dalam model. Validitas discriminants yang baik

ditunjukkan dengan akar kuadrat AVE untuk setiap konstruk lebih

besar dari korelasi antar konstruk dalam model (Ghozali, 2021:68).

b. Uji reliabilitas digunakan untuk membuktikan akurasi, konsistensi dan

ketepatan instrumen dalam mengukur konstruk. Untuk mengukur

reliabititas suatu konstruk dengan indikator refleksif dapat dilakukan

dengan dua cara, yaitu dengan cronbach’s alpha dan composite

reliability sering disebut dillon-goldstein’s. Namun demikian

penggunaan cronbach’s alpha untuk menguji reliabilitas konstruk

akan memberikan nilai yang lebih rendah (under estimate) sehingga

lebih disarankan untuk menggunakan composite reliability dalam


41

menguji reliabilitas suatu konstruk. Rule of thumb yang biasanya

digunakan untuk menilai reliabilitas konstruk yaitu nilai composite

reliability harus lebih besar dari 0,7 untuk penelitian yang bersifat

confirmatory dan nilai 0,6 – 0,7 masih dapat diterima untuk penelitian

yang bersifat exploratory (Ghozali, 2021:69).

2. Evaluasi Model Struktural (Inner Model)

Dalam menguji model struktural dengan metode PLS dapat dengan

melihat nilai R-Squares untuk setiap variabel endogen sebagai kekuatan

prediksi dari model struktural. Perubahan nilai dari R-squares dapat

dijadikan sebagai acuan untuk menjelaskan pengaruh variabel eksogen

terhadap variabel endogen apakah memiliki pengaruh. Nilai R-squares

0,75, 0,50, dan 0,25 dapat disimpulkan apakah model tersebut kuat,

moderate, atau lemah (Ghozali, 2021:73). Disamping dengan melihat nilai

R-squares dapat juga dengan melihat nilai Q2 predictive relevance. Teknik

ini dapat merepresentasikan synthesis dari cross validation dan fungsi

fitting. Nilai Q2 > 0 maka mempunyai predictive relevance sedangkan

apabila nilai Q2 < 0 maka model kurang memiliki predictive relevance.

Nilai Q2 predictive relevance 0,02, 0,15, dan 0,35 memiliki arti berada

pada lemah, moderate, dan kuat (Ghozali, 2021:74).

3. Uji Hipotesis

Menurut Baron dan Kenny terdapat tiga tahapan model untuk

menguji efek mediasi (Ghozali, 2021:184), yaitu:


42

a. Model pertama, menguji variabel eksogen (X) terhadap variabel

endogen (Y) tanpa variabel mediasi (M) dan harus signifikan pada

0,05.

b. Model kedua, menguji variabel eksogen (X) terhadap variabel mediasi

(M) dan harus signifikan pada 0,05.

c. Model ketiga, menguji secara simultan pengaruh variabel eksogen (X)

dan mediasi (M) terhadap variabel endogen (Y). Pada pengujian tahap

terakhir diharapkan pengaruh eksogen (X) terhadap variabel endogen

(Y) tidak signifikan sedangkan pengaruh variabel mediasi (M)

terhadap variabel endogen (Y) harus signifikan pada 0,05.

Berdasarkan langkah-langkah tersebut variabel mediasi (M) dapat

dikategorikan sebagai:

a. Complete mediation jika variabel X tidak lagi mempengaruhi Y secara

langsung setelah hubungan keduanya dikontrol oleh M, atau X

menjadi tidak signifikan (not significantly different from zero).

b. Partial mediation jika hubungan X ke Y menurun (langkah 3 <

langkah 1), namun tetap signifikan (significantly different from zero)

ketika variabel mediasi mengontrol hubungan keduanya.

Anda mungkin juga menyukai

  • Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Dari Everand
    Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen14 halaman
    Bab 3
    Fatawil Akbar
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen15 halaman
    Bab 3
    Refi Riyanti
    Belum ada peringkat
  • BAB III Hilda
    BAB III Hilda
    Dokumen12 halaman
    BAB III Hilda
    Bernha Deti
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    auliawildan1207
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Skala Pengukuran
    Jurnal Skala Pengukuran
    Dokumen15 halaman
    Jurnal Skala Pengukuran
    laila
    Belum ada peringkat
  • S1 111701008 Bab3
    S1 111701008 Bab3
    Dokumen13 halaman
    S1 111701008 Bab3
    Khalimatus Sa'diyah
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen10 halaman
    Bab 3
    agus supriyadi
    Belum ada peringkat
  • DO Kepuasan Kerja
    DO Kepuasan Kerja
    Dokumen27 halaman
    DO Kepuasan Kerja
    Mahmudah Khurotul Aini
    Belum ada peringkat
  • Diva Puteri Nafa Islamaliah - BAB 3 Metopen Pagi A
    Diva Puteri Nafa Islamaliah - BAB 3 Metopen Pagi A
    Dokumen10 halaman
    Diva Puteri Nafa Islamaliah - BAB 3 Metopen Pagi A
    Fahmi Saputra
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Up
    Bab Iii Up
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii Up
    rajja cendana sedana
    Belum ada peringkat
  • Bab III Repository
    Bab III Repository
    Dokumen17 halaman
    Bab III Repository
    Miftakhaeriah
    Belum ada peringkat
  • Tugas Membuat Rancangan Metode Penelitian
    Tugas Membuat Rancangan Metode Penelitian
    Dokumen13 halaman
    Tugas Membuat Rancangan Metode Penelitian
    Emi
    Belum ada peringkat
  • BAB III Ika Siap
    BAB III Ika Siap
    Dokumen17 halaman
    BAB III Ika Siap
    Rahmnia Ika putri
    Belum ada peringkat
  • 05.3 Bab 3
    05.3 Bab 3
    Dokumen8 halaman
    05.3 Bab 3
    Imam Ma'ruf Ibnu Khoiri
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Fix
    Bab 3 Fix
    Dokumen8 halaman
    Bab 3 Fix
    Zaky Darynugroho
    Belum ada peringkat
  • Bab III Ilham Nurcahyo
    Bab III Ilham Nurcahyo
    Dokumen15 halaman
    Bab III Ilham Nurcahyo
    M. Sum
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii
    Tobirama Senju
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Revisi
    Bab Iii Revisi
    Dokumen23 halaman
    Bab Iii Revisi
    Notaris One Ardiansyah
    Belum ada peringkat
  • 4.yunita Bab 4-Revisi
    4.yunita Bab 4-Revisi
    Dokumen12 halaman
    4.yunita Bab 4-Revisi
    pusk karjo2
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Metode Penelitian
    Bab Iii Metode Penelitian
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii Metode Penelitian
    Yato Sakata
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen14 halaman
    Bab Iii
    Starnet Corp
    Belum ada peringkat
  • BAB III New
    BAB III New
    Dokumen10 halaman
    BAB III New
    Starnet Corp
    Belum ada peringkat
  • BAB III DL New
    BAB III DL New
    Dokumen19 halaman
    BAB III DL New
    Notaris One Ardiansyah
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen14 halaman
    Bab Iii
    DARIUS NOSAGOMAN
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen15 halaman
    Bab 3
    Mutia Khalisah
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen22 halaman
    Bab Iii
    Riky Rustiawan
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen15 halaman
    Bab Iii
    Wiwin Lutfiana
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen13 halaman
    Bab III
    harmidola
    Belum ada peringkat
  • G. Bab Iii
    G. Bab Iii
    Dokumen9 halaman
    G. Bab Iii
    Sindi Wulandari
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen14 halaman
    Bab 3
    diajengangel
    Belum ada peringkat
  • Fazha Lintang Utami - Praktek Pisah Doc (BAB III)
    Fazha Lintang Utami - Praktek Pisah Doc (BAB III)
    Dokumen11 halaman
    Fazha Lintang Utami - Praktek Pisah Doc (BAB III)
    10Fazha Lintang Utami
    Belum ada peringkat
  • BAB III Karen
    BAB III Karen
    Dokumen16 halaman
    BAB III Karen
    Muhamad Syahfitra
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen12 halaman
    Bab 3
    firdha salsabila
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen15 halaman
    Bab Iii
    Susi Ratnasari
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen11 halaman
    Bab 3
    Herry Sinaga
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen14 halaman
    Bab Iii
    Siti Fara Dila
    Belum ada peringkat
  • Metode Penelitian
    Metode Penelitian
    Dokumen10 halaman
    Metode Penelitian
    Roni Maholan
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Fix
    Bab Iii Fix
    Dokumen17 halaman
    Bab Iii Fix
    Nazib Haitami
    Belum ada peringkat
  • Jbptunikompp GDL Rizkanurli 32449 10 Unikom R I
    Jbptunikompp GDL Rizkanurli 32449 10 Unikom R I
    Dokumen32 halaman
    Jbptunikompp GDL Rizkanurli 32449 10 Unikom R I
    Sofian Azi Nurhidayat
    Belum ada peringkat
  • 6 Bab3
    6 Bab3
    Dokumen11 halaman
    6 Bab3
    Ilham Shiddieq
    Belum ada peringkat
  • BAB IV Dicky
    BAB IV Dicky
    Dokumen14 halaman
    BAB IV Dicky
    I Made Kamadhenu Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii
    Dian Mariska
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen17 halaman
    Bab 3
    Tsabitah Tan
    Belum ada peringkat
  • Ini Bab Iii
    Ini Bab Iii
    Dokumen46 halaman
    Ini Bab Iii
    Ahmat Ahmat
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    Paulina F Kudmasa
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 (Grup)
    Bab 3 (Grup)
    Dokumen14 halaman
    Bab 3 (Grup)
    GERIPATLI MALACOPPO
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen19 halaman
    Bab 3
    Suci amaliya
    Belum ada peringkat
  • Fix Bab 3 Widiia
    Fix Bab 3 Widiia
    Dokumen12 halaman
    Fix Bab 3 Widiia
    Izzah Azizah
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    mipk manyaran
    Belum ada peringkat
  • Model SEM
    Model SEM
    Dokumen20 halaman
    Model SEM
    Si Mas
    Belum ada peringkat
  • BAB III Penelitian Kuantitatif
    BAB III Penelitian Kuantitatif
    Dokumen8 halaman
    BAB III Penelitian Kuantitatif
    anggita damayanthi
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen13 halaman
    Bab 4
    M Ibnu Widyanto Basri
    Belum ada peringkat
  • Rancangan Penelitian
    Rancangan Penelitian
    Dokumen9 halaman
    Rancangan Penelitian
    Kenny Juliando Wongkaren
    Belum ada peringkat
  • 05.3 Bab 3
    05.3 Bab 3
    Dokumen15 halaman
    05.3 Bab 3
    Muhammad Noval
    Belum ada peringkat
  • G. Bab III
    G. Bab III
    Dokumen13 halaman
    G. Bab III
    Lailatus Saidah
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Novita Suharman
    Belum ada peringkat
  • BAB III Metode Penelitian
    BAB III Metode Penelitian
    Dokumen6 halaman
    BAB III Metode Penelitian
    Sarmiati Biringkanae
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen20 halaman
    Bab Iii
    Ginanti Anugrah
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Puma Lydiaa
    Belum ada peringkat