Anda di halaman 1dari 15

Disampaikan pada RAPAT KOORDINASI GERAKAN

MASUK LAUT (GEMALA) KAB. ALOR Thn. 2015

Oleh : Edi Plaimo


GEMALA ATAU GEMA
MANDIRI
Kesehjateraan
masyarakat
Top Down Nelayan

Pemerintah

Masyarakat
Nelayan
Tidak Variatif

Tanpa di ikuti oleh Terapi


Perubahan mindset atau pola
pikir

Penggunaan SD secara
hemat untuk pengembangan
nilai-nilaai ekonomis secara
berkesinambungan
Pemanfaatan sektor
kelautan Kab. Alor

Budi
Tangkap daya 8
20 % %

Lain-lain
2%

Total 30 %
Untrib 2014
Pnyebaran Logam Berat di Perairan Teluk
Mutiara Kab. Alor

Edi plaimo/Mei 2015


PERAN PERGURUAN TINGGI

UNTRIB
Tridharma PT

Pengabdian
Pengajaran
masyarakat

Penelitian
• Mitra strategis untuk mengembangkan
PT & berbagai program
Pemerintah

• Mitra strategis untuk peningkatan


PT & sumberdaya manusia
Pemerintah

• Mitra strategis untuk pengentasan


kemiskinan; ketahanan pangan dan
PT &
Pemerintah pemberdayaan masyarakat
Potensi Visi
Terwujudnya
Tentu pengembangan Universitas
sebuah Perguruan Tinggi
tidak bisa didasarkan Tribuana
kepada kemampuan yang mandiri,
perguruan tinggi semata,
tetapi kepada apa yang
inovatif, dan
dibutuhkan masyarakat. berbasis
Kebutuhan masyarakat maritim serta
sangat erat kaitannya
dengan potensi dan terdepan di
karakteristik wilayah kawasan
setempat. Mengingat timur
Kabupaten Alor memiliki
potensi dan karakteristik indonesia
terbesar pada kelautan, pada tahun
2028.
• Penyiapan SDM yang
berkompenten dibidang
kemaritiman
• Pembukaan jejaring kerja
sama
Pengejawantahan Visi • Penyiapan sarana dan
prasarana penunjang
• Penyusunan kurikulum dan
penataan sistem yang
menunjang pelaksanaan tri
darma serta perbaikan
manajemen

• Dengan Universitas Brawijaya untuk


rencana pengembangan Ekowisata
Jejaring dan Penyiapan SDM, UNDANA,
UKAW dan UNMUH Kupang melalui
forum pengelolaan Progdi Perikanan
Secara Holistik Universitas Tribuana mendukung program-program
pemerintah yang bersentuhan dengan bidang kelautan seperti Gemala
dan Gema Mandiri

• Harus menjadi gerakan yang dapat


menyerentakan semua unsur untuk mengolah
potensi laut secara hemat dan
berkesinambungan
• Harus menjadi gerakan yang dapat
menyadarkan (mind set) semua pihak untuk
melihat laut sebagai sumber penghidupan
bukan tempat sampah
Gemala & • Harus menjadi sebuah lokomotif/penarik
gerbong bidang-bidang lainnya, seperti bidang
Gema Mandiri pariwisata, ekonomi, pendidikan, tata ruang
dan perumahan, hukum, serta pemuda dan
olahraga. (Gemala & Gema mandiri tidak
dapat dipisahkan dari bidang-bidang yang lain)
Dalam upaya percepatan hendaknya di buat masterplan sebagai
roadmap nya

• Pemetaan potensi perikanan belum akurat


sehingga seringkali intervensi bantuan salah
alamat atau sasaran
• Adanya konflik kepentingan antar instansi
pemerintah
• Rendahnya kualitas SDM perikanan dan
kelautan, baik dalam khususnya budidaya
perikanan serta dalam bentuk pengolahan
• Terbatasnya permodalan untuk masyarakat
setempat sehubungan dengan
pengembangan kegiatan perikanan berbasis
Faktor masyarakat;
• Terbatasnya jalur distribusi dan pemasaran
penghambat produk perikanan dan olahannya;
• Minimnya akses yang menghubungkan
antara lokasi-lokasi penghasil produk
perikanan kelautan dengan lokasi industri
pengolahannya serta dengan pasar regional
dan fasilitas ekspor
Solusi-solusi

 Pemetaan potensi sumber daya perikanan dan kelautan;


 Pembentukan pusat benih;
 Revitalisasi tambak yang sudah ada;
 Pengembangan bibit unggul, budi daya dan teknologi
penangkapan ikan
 Meningkatkan produksi produk olahan hasil perikanan,
yang meliputi pengolahan tepung ikan, abon ikan dan
pengolahan keraginan (tepung rumput laut)
 Dalam hal SDM dan IPTEK, upaya peningkatan
produksi perikanan, dilakukan melalui: (1) Pemberian
pendampingan pada UKM perikanan. (2) Penjalinan
kerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Universitas
setempat untuk pengembangan teknologi pengolahan
hasil perikanan dan kelautan yang bernilai jual lebih
tinggi (kualitas lebih baik)
• Gerakan Masuk Laut (GEMALA) dan
Gema Mandiri diharapkan dilakukan
secara masiv dalam multibentuk untuk
mencapai produksi dan produktivitas
tinggi, sehingga pada gilirannya dapat
Penutup memperkuat ketahanan pangan bagi
daerah Kabupaten Alor, Provinsi NTT,
dan Indonesia pada umumnya.

Anda mungkin juga menyukai