Perilaku Abnormal
Perspektif
kontemporer
Perilaku Abnormal
SOSIOKULTURAL BIOPSIKOSOSIAL
Perspektif Biologis
• Sejarah perkembangan perspektif biologis:
• Wilhelm Griesinger (dokter berkebangsaan Jerman) → akar masalah
perilaku abnormal adalah masalah di otak penderita.
• Emil Kraeplin (dokter berkebangsaan Jerman) → buku psikiatri berisi
penjelasan bahwa gangguan mental serupa dengan penyakit fisik.
• Pentingnya klasifikasi pola perilaku abnormal berdasarkan perbedaan
simtom yang muncul.
• Klasifikasi awal oleh Kraeplin terhadap penyakit mental (mental illness): 1)
dementia praecox (sekarang dikenal dengan skizofrenia) dan 2) gangguan
manik-depresif (sekarang dikenal dengan gangguan bipolar).
Perspektif Biologis
• Perspektif yang menjelaskan perilaku abnormal berdasarkan
penyebab atau kondisi biologis.
• Dasar dari model medis dan digunakannya istilah medis dalam
pembahasan perilaku abnormal (contoh: simtom, sindrom, prognosis,
diagnosis, dll.)
• Faktor biologis meliputi gen dan sistem syaraf (terutama berkaitan
dengan sistem saraf parasimpatis dan neurotransmitter).
Perspektif Biologis
• Perdebatan/ studi terkait peran gen terhadap perilaku abnormal saat
ini bukan lagi nature vs nurture → berapa besar peran nature dan
nurture.
• Kesimpulan terkini terkait peran gen:
• Gen tidak dapat memastikan perilaku yang muncul.
• Faktor genetic memunculkan predisposisi/ kecenderungan akan munculnya
gangguan.
• Gangguan psikologis dipengaruhi oleh multigene.
• Faktor genetic dan pengaruh lingkungan saling berinteraksi dalam
membentuk kepribadian dan menentukan kerentanan terhadap gangguan
psikologis.
Perspektif Psikologis
1. Model Psikodinamika
• Gangguan psikologis muncul karena ketidakseimbangan di antara struktur psikis individu
(konflik ketidaksadaran).
2. Model Pembelajaran
• Perilaku abnormal adalah hasil dari pembelajaran/ pengkondisian.
3. Model Humanistik
• Perilaku abnormal bersumber dari konsep self yang menyimpang karena adanya
conditional positive regard.
4. Model Kognitif
• Perilaku abnormal muncul akibat pengolahan informasi yang tidak akurat/ bias/
terdistorsi.
Perspektif Psikologis