KONTEMPORER TENTANG
PERILAKU ABNORMAL
Terdiri Dari
Perspektif Biologis
Perspektif Psikologis
Perspektif Sosiokultural
Perspektif Biopsikososial
Perspektif Biologis
Dasar Pembelajaran ??
Mempelajari sistem saraf yang
terorganisasi, yaitu saraf pusat (otak &
tulang belakang) dan saraf tepi (saraf
somatik dan otonomik).
Otak & tulang belakang
merupakan pusat dari
sistem saraf sekaligus
tempat pengolahan
impuls-impuls saraf.
Faktor biologis berkaitan dengan
perkembangan perilaku abnormal
meliputi gangguan-gangguan neuron
transmiter pada otak, herediter &
abnormalitas otak yang mendasar
dalam lingkup kesehatan mental.
Perspektif Psikologis
Psikodinamika
Belajar: Behavior, Kognitif sosial
Teori Humanistik
Teori Kognitif
PSIKODINAMIKA
Teori ini meyakini penyebab perilaku
abnormal terletak pada interaksi antara
kekuatan-kekuatan dalam pikiran bawah
sadar
BELAJAR
1. BEHAVIOR
Tokoh-tokoh teori ini ( Ivan Pavlov, J.B
Watson, B.F Skinner ) meyakini bahwa
perilaku manusia disebabkan oleh 2 hal yaitu
pembawaan genetis dan pengaruh lingkungan
2. KOGNITIF SOSIAL
Teoretikus ini menekankan bahwa perilaku
manusia disebabkan karena adanya proses
berpikir dan proses belajar melalui
pengamatan/modelling
TEORI HUMANISTIK
Teoritikus ini menyatakan bahwa perilaku
manusia tidak dapat dijelaskan hanya dari
konflik yang tidak disadari mereka percaya
bahwa orang adalah aktor dalam drama
kehidupan ini
TEORI KOGNITIF
Albert yakin bahwa peristiwa yang
menyulitkan dalam hidup tidak akan
menyebabkan seseorang menjadi cemas,
depresi atau mengalami gangguan
perilaku lainnya.
Perspektif Sosiokultural
Apakah ide-ide dasar yang penting dalam perspektif
sosiokultural tentang perilaku abnormal??
Etnisitas dan kesehatan mental
Faktor-faktor sosiokultural berkaitan dengan
gender, ras, etnisitas, dan gaya hidup
menginformasikan pemahaman tentang
perilaku abnormal dan respons terhadap orang-
orang yang menderita sakit mental
Perspektif Biopsikososial
Apakah ciri-ciri yang membedakan
perspektif biopsikososial??
Apakah model diatesis stres itu?
Model Diatesis Stres
Diatesis
Suatu predisposisi
atau kerentanan
Prediposisi yang
diwariskan untuk
pengembangan
gangguan
+
Stres
Stresor
lingkungan
Trauma pranatal
Kekerasan seksual
atau fiik pada masa
kanak-kanak
Konflik keluarga
Perubaha perubaha
kehidupan yang
signifikan
Perkembangan Gangguan
Semakin kuat diatesi,
seakin sedikit stres yang di
butuhkan untuk
menghasilkan gangguan
Gangguan
psikologis