KONSEP,
HIPOTESIS &
DEFENISI
OPERASIONAL
Hasrat Jaya Ziliwu, S.Kep., Ns., M.Kep
Tujuan Pembejaran :
Mhs mampu menyusun kerangka konsep
penelitian
Mhs mampu menyusun hipotesis penelitian
Mhs mampu melakukan uji hipotesis
penelitian
Mhs mampu menentukan variabel penelitian
Mhs mampu menyusun defenisi operasional
variabel penelitian
KERANGKA TEORITIS
Teori ad kesatuan pengertian konsep &
pernyataan yg sesuai yg akan menyajikan suatu
fenomena, dan digunakan utk menjabarkan,
menjelaskan & memprediksi suatu kejadian
Kerangka teoritis ad kerangka yg dibangun dari
berbagai teori yg ada dan saling berhubungan
sbg dasar utk membangun kerangka konsep
Kerangka teoritis (=kerangka pikir) ad
hubungan konstruktif berdasarkan studi
empiris hasil telaah literatur
KERANGKA TEORITIS MODEL ADAPTASI ROY
Karakteristik Karakteristik
individu lingkungan Fisiologis:
Stimulus fokal
• Melakukan aktifitas baru
• Disabilitas fisik dgn keterbatasan
• Kehilangan • Kehilangan kemampuan
kemampuan beraktifitas
Mekanisme Coping • Kemampuan fungsional
beraktifitas
• Ggn komunikasi Kesadaran ttg (ADL)
keterbatasan fisik & • Metode baru dlm
Penyesuaian
berbagai dampaknya, spt: berkomunikasi
Stimulus kontekstual diri
• Kehilangan kemampuan • Perubahan fisik
• Ketidakjelasan ttg beraktifitas
peny. Stroke • Perubahan peran Konsep diri:
• Ketidakpuasan thd • Gambaran diri
sistem yan kes • Harga diri & ideal diri
Distress emosional: Penerimaan
• Hambatan akses ke • Tingkat depresi
• Marah
yan kes diri • Kualitas spiritual
• Kehilangan
• Isolasi sosial
Stimulus residual • Membutuhkan bantuan Fungsi peran:
coping • Perubahan peran
• Pengalaman sakit di • Peran baru
masa lalu
• Pola coping di masa Interdependen:
lalu • Interaksi dgn keluarga,
kelompok & masyarakat
Model intervensi
keperawatan terintegrasi
KERANGKA TEORITIS FAKTOR-2 YG MEMPENGARUHI KINERJA
Variabel Individu:
• Kemampuan dan ketrampilan
Pendidikan
Pengetahuan
Pelatihan
• Latar Belakang
Keluarga
Tingkat sosial
Pengalaman (lama kerja)
• Demografis
Umur
Asal usul Kinerja koordinator
Jenis kelamin perkesmas
Indikator Kinerja :
Variabel Organisasi: •Input
•Sumber daya (dukungan pendanaan) •Process
•Kepemimpinan •Output
•Imbalan •Outcome
•Struktur
•Desain pekerjaan
•Supervisi
•Kontrol
Variabel Psikologis:
•Persepsi
•Sikap
•Kepribadian
•Belajar
Sumber : Gibson (2000), Robbins
•Motivasi (2001) dan Depkes RI (2006)
KERANGKA KONSEP
Konsep ad suatu pengertian dasar dari apa yg
akan diteliti
Konsep sesuatu yg konkret, mis besar
upah, usia, JK, dsb
Konstruk sesuatu yg abstrak, mis motivasi,
kepuasan, haus, citra, budaya, dsb
Kerangka konsep ad uraian ttg hubungan
antar variabel-2 yg terkait dgn masalah
penelitian & dibangun berdasarkan kerangka
teoritis/pikir atau hasil studi sebelumx
Kerangka konsep merup bagian dari kerangka
teori yg akan diteliti
Sebaiknya dibuat dlm bentuk skematis atau
diagram
Kerangka konsep lebih menjelaskan apa saja
yg akan diteliti tergambar variabel-2 yg mjd
fokus investigasi dlm penelitian
Variabel-2 dlm kerangka konsep selanjutx
didefenisikan scr operasional sbg landasan
pengembangan instrumen penelitian
KERANGKA KONSEP FAKTOR-2 YG
MEMPENGARUHI KINERJA
VARIABEL
INDEPENDEN
· Kepemimpinan VARIABEL
kepala DEPENDEN
puskesmas
Kinerja
· Dukungan koordinator
pendanaan perkesmas
· Pengetahuan
· Pelatihan
· Motivasi
HIPOTESIS PENELITIAN
Hipotesis berasal dari kata “hypo” (di bawah) dan
“thesis” (kaidah), yg berarti pernyataan
sementara yg hrs dibuktikan kebenaranx dgn
menggunakan uji statistik yg sesuai
Hipotesis diperlukan utk penelitian eksperimen &
analitik
Hipotesis dlm penelitian hrs operasional dlm
bentuk narasi
Hipotesis mengarahkan peneliti utk menentukan
desain, teknik pemilihan sampel, pengumpulan
dan metode analisis data
MANFAAT RUMUSAN HIPOTESIS
Memberikan arah dalam merencanakan
penelitian, spt menentukan desain penelitian,
sampel, instrument dan analisis data
Membuat penelitian lebih fokus, yaitu
membuktikan kebenaran hipotesis
Membuat penelitian lebih objektif karena
terfokus pada pembuktian hipotesis
SUMBER HIPOTESIS
Pengamatan terhadap fenomena
Contoh : “Pemberian posisi orthopnic dapat
meningkatkan rasa nyaman pada pasien asma yang
mengalami sesak nafas dibandingkan dengan posisi
semi fowler”
Analisis teori; bermaksud untuk menguji atau
mengembangkan teori
Tinjauan literatur
Hipotesis literatur adalah hipotesis yang
dirumuskan dari tinjauan literatur atau dibuat
berdasarkan hasil penelitian sebelumnya.
KARAKTERISTIK HIPOTESIS
1. Menyatakan hubungan (relatioship statement)
Merup prediksi hubungan yg dpt dinyatakan dgn kata-2 spt “lebih
dari”, “kurang dari”, “berhubungan positif/negatif”, “terdapat
perbedaan”, “meningkatkan”, “ menurunkan”, “mempercepat”,
“memperlambat”, dll.
Contoh : Sinar UV tipe B mempercepat penyembuhan luka pada pasien
yang mengalami pressure ulcer.
Variabel independen : sinar UV tipe B
Variabel dependen : penyembuhan luka
Prediksi hubungan : mempercepat
Contoh hipotesis yg kurang tepat
Tdp hubungan antara kepatuhan diet dgn kualitas hidup pasien end
stage renal disease yg menjalani terapi hemodialisa.
(contoh ini tidak menjelaskan secara spesifik apakah kepatuhan
meningkatkan atau menurunkan kualitas hidup…?)
2. Dapat diuji (testability)
Hipotesis yg benar hrs dpt diuji, diobservasi, diukur &
dianalisis
Contoh : Sinar UV tipe B mempercepat
penyembuhan luka pd pasien yg mengalami pressure
ulcer.
Variabel penyembuhan luka dapat diobservasi dan
diukur melalui luas permukaan luka, kedalaman luka,
angka kuman pada luka dan derajat granulasi jaringan.
Data hasil pengukuran antara data sebelum dan
setelah diberikan sinar UV atau dibandingkan dengan
kelompok pembanding (control).
3. Disusun berdasarkan teori (theory base)
Pernyataan hipotesis hrs didukung oleh
teori & hasil penelitian terdahulu
Dilakukan penelusuran literatur & telaah
pustaka
Terbentuk alur berpikir sistematis hingga
dpt dirumuskan hipotesis
Alur : fenomena penelusuran literatur
dan tinjauan pustaka kerangka teori
kerangka konsep hipotesis
Disusun dengan kalimat yg jelas,
sederhana dan ringkas
Tdk mengandung makna ganda
Mengandung 3 unsur utama variabel
penelitian, populasi penelitian dan prediksi
thd hubungan antar variabel
JENIS HIPOTESIS
Sugiyono (2009) hipotesis penelitian &
hipotesis statistik
Hipotesis Penelitian (hipotesis kerja)
Pernyataan ttg prediksi hasil penelitian berupa antar
variabel yg diteliti
Pernyataan scr langsung ttg prediksi hasil penelitian
Judul : Pengaruh dukungan sosial keluarga thd tingkat
kecemasan, depresi dan konsep diri pd pasien pasca
stroke.
Hipotesis kerja : “Dukungan sosial keluarga dapat
menurunkan tingkat depresi pd pasien pasca stroke.”
HIPOTESIS STATISTIK
Digunakan utk kepentingan uji statistik thd data
hasil penelitian
Dirumuskan utk menyatakan : “kesamaan”, “ada
tidakx perbedaan” & “ada tidakx hubungan”
Dikenal dgn istilah “Hipotesis null (Ho), krn
selalu dirumuskan utk “ditolak”
Hipotesis null (Ho) jika ρ = 0, tdk ada hubungan
Hipotesis alternatif (Ha) jika ρ ≠ 0, ada hubungan
Jika Ho ditolak, Ha diterima, artinya ada
hubungan atau ada pengaruh
VARIABEL PENELITIAN
Variabel ad karakteristik yg melekat pd
populasi bervariasi
Merup karakteristik dari subjek penelitian
memiliki bbrp variasi nilai
Hrs mengacu pd tujuan & kerangka konsep
Menunjukkan satu ukuran/ciri suatu klpk dgn
klpk lainnya
Contoh : variabel JK, variabel BB, Variabel
IMT, variabel TD, dll.
Suatu karakteristik tdk disebut “variabel” jika
nilaix sama atau tdk bervariasi dlm suatu
populasi
Variabel merup kunci proses penelitian
komponen yg diukur/diuji
Variabel dikembangkan dari konsep/teori
sesuai dgn masalah/fenomena penelitian
JENIS-JENIS VARIABEL
Berdasarkan angkanya
Varaibel diskrit, yi varaibel yg tda bagian-
2/kategori-2 yg dpt dipisahkan dgn tegas. Umumx
data didptkan dgn cara menghitung. Mis: tk
pendidikan, tk pengetahuan, tk kecemasan, dll
Variabel kontinyu, yi variabel yg dpt ditentukan
nilaix dlm jarak ttt s/d desimal. Umumx data
didptkan dgn cara mengukur menggunakan alat.
Mis: BB, TB, dll.
…JENIS VARIABEL
Berdasarkan urutan waktu
Variabel pendahulu, yi variabel yg penampilanx
mendahului v. bebas dan berhub dgn v. terikat
Variabel bebas (independent variable), yi variabel
yg bervariasi nilaix & mempengaruhi v. terikat
Variabel antara (intervening variable = v.
penghubung), yi v. yg terletak diantara v. bebas
dan v. terikat
Variabel terikat (dependent variable), yi v. yg
variasi nilaix diakibatkan oleh satu/lebih v. bebas
Variabel
antara
Variabel (intervening) Variabel
independen dependen
Variabel luar
…JENIS VARIABEL
Variabel perancu (counfounding variable)
yi v. lain yg berhub baik dgn v. bebas maupun
terikat
Mempengaruhi keduax shg hrs diidentifikasi scr
konseptual
Dpt dikendalikan ketika menentukan kriteria
sampel & uji
Contoh “Hubungan kebiasaan merokok dgn
kejadian hipertensi” minum kopi diidentifikasi
sbg variabel perancu
…JENIS VARIABEL
Variabel luar, yi v. lain yg tdk diteliti, namun scr
substansial dpt mempengaruhi v. bebas &
terikat
Variabel kontrol
Yi. v. yg dikendalikan & dibuat konstan shg
peneliti dpt melakukan penelitian yg bersifat
membandingkan
Contoh : “Membandingkan produktifitas kerja
antara lulusan PT A dgn PT B” variabel kontrolx
hrs sama pd kedua klpk, spt JK, alat bekerja,
pengalaman kerja dan iklim kerja.
POLA HUBUNGAN ANTARA VARIABEL
Hubungan/pengaruh satu variabel independen thd satu
variabel dependen
Mis: Hubungan antara kepatuhan diet dan kualitas hidup pasien
GGK yg menjalani terapi hemodialisa
Variabel independen kepatuhan diet
Variabel dependen kualitas hidup
Variabel perancu dukungan sosial keluarga
Hubungan bbrp (>1) variabel independen dgn 1 variabel
dependen
Mis: Faktor-2 yg mempengaruhi kualitas hidup pd pasien pasca
stroke
Independen kepatuhan diet, tipe stroke, dukungan sosial
keluarga, tingkat depresi
Dependen kualitas hidup pasien
Hubungan antara 1 variabel independen dgn bbrp (>1)
variabel dependen
Sering digunakan utk meneliti dampak dari suatu
kejadian/event atau pengaruh suatu intervensi thd bbrp
variabel dependen
Mis: Efektifitas terapi sinar UV tipe B thdp penyembuhan luka
dekubitus (pressure ulcer) pd pasien spinal cord injury
Independen sinar UV tipe B
Dependen luas permukaan luka dekubitus, volume luka
dekubitus, angka kuman pd luka dekubitus
Hubungan antara beberapa variabel independen thd
variabel dependen yg dibentuk lbh dr 1 jalur hubungan
Banyak digunakan utk membuktikan / mengembangkan suatu
teori/model
Membuktikan hubungan antar variabel dan kontribusi setiap
variabel independen thd variabel dependen pd setiap jalur
Mis: Analisis faktor-2 yg mempengaruhi kinerja perawat dlm
melaksanakan asuhan keperawatan
Independen reward & punishment, pengetahuan ttg hak
dan kewajiban, jenjang pendidikan, pengalaman kerja
Intervening motivasi kerja
Dependen kinerja perawat
SKALA PENGUKURAN DATA
Nominal
Mempunyai kategori yg sederajat/tdk bertingkat
Variabel jenis kelamin laki-laki dan perempuan
Variabel agama, tempat lahir, dll
Ordinal
Mempunyai kategori yg tdk sederajat/bertingkat
variabel tingkat pendidikan rendah, menengah, tinggi
Variabel klasifikasi kadar kolesterol tinggi, normal,
rendah
Data Nominal dan Ordinal disebut juga variabel
KATEGORIK / variabel Kualitatif
Data Rasio dan Interval disebut jg variabel NUMERIK /
non-kategorik / Kuantitatif
Tidak mempunyai kategori variabel
Dibedakan berdasarkan nilai nolnya
Rasio mempunyai nilai nol alami, spt TB, BB, jarak, dll
Interval tidak mempunyai nilai nol alami, spt Suhu Tubuh, nilai
TD
Contoh :
Apakah ada perbedaan rerata KGD antara kelompok yg
ansietas?
Adakah korelasi antara tingkat penilaian pasien
Menentukan jumlah 2
kelompok
Uji yang digunakan adalah uji t berpasangan jika distribusi data normal, jika
tidak normal maka uji alternatifnya adalah uji wilcoxon
1. APAKAH ADA HUBUNGAN ANTARA TKT PENDIDIKAN
KELUARGA DGN DUKUNGAN SOSIAL YG DIBERIKAN THD
PASIEN GGN JIWA DI DESA X?
Langkah Jawaban Alasan
Menentukan variabel yg Tk pendidikan vs
dihubungkan dukungan sosial
Uji yang digunakan adalah uji one way anova jika distribusi data normal,
jika tidak normal maka uji alternatifnya adalah uji kruskal wallis
LATIHAN
KASUS