2022
RUMAH SAKIT UMUM MAMAMI KUPANG
JL. W. Monginsidi No. 3 Kupang
Telp. 08113811012,08113811013/3811014
E-Mail. rumahsakitmamami@yahoo.com
NOMOR : 076/SK/DIR/IX/2022
TENTANG
Ditetapkan di Kupang
Pada tanggal: 1 September 2022
Menyetujui
Direktur RSU Mamami Kupang
PENDAHULUAN
Rumah Sakit Umum Mamami Kupang sebagai salah satu penyelenggara kesehatan wajib
turut serta menyukseskan program – program yang diadakan oleh pemerintah. Salah satu
program yang harus dilaksanakan adalah manejerial TB dengan strategi DOTS. Dengan demikian
maka manajemen pelayanan TB dengan strategi DOTS merupakan bagian dari pelayanan
terhadap pasien di Rumah Sakit Umum Mamami Kupang. Manajemen pelayanan TB dengan
strategi DOTS di Rumah Sakit Umum Mamami Kupang dapat terlaksana dengan baik, perlu
adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit Umum Mamami Kupang sebagai landasan bagi
pelayanan pasien TB di Rumah Sakit Umum Mamami Kupang.
1
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM MAMAMI KUPANG
Secara histories Rumah Sakit Umum Mamami adalah klinik yang dibentuk berdasarkan
Surat Ijin Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang Nomor : S1.BKIA/01/VI/2004 tanggal 30 Juni
2004 yang diresmikan oleh Walikota Kupang, tanggal 28 Agustus sebagai Klinik Ibu dan Anak
Mamami. Untuk lebih meningkatkan pelayanan Klinik ibu dan anak maka pelayanan pembedahan
dapat dilakukan melalui Surat Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang No. 04/RB/Kota/XII/2004,
tanggal 23 Desember 2004, tentang pemberian ijin penyelenggaraan Bedah Kebidanan dan
Kandungan di Klinik Ibu dan Anak Mamami.
Pada tahun 2006 status Klinik ibu dan Anak Mamami ditngkatkan menjadi Rumah Sakit Ibu
dan Anak melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT Nomor:
Yanmed.394.A/442.4/2006 tanggal 26 September 2006 status Klinik Mamami berubah menjadi
Rumah Sakit Ibu dan Anak.
Seiring dengan semakin baiknya pelayanan RSU Mamami dalam kurun waktu 2 tahun
Rumah Sakit Umum Ibu dan Anak berfungsi mengalami perubahan status menjadi Rumah Sakit
Umum Mamami melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nomor
Yanmed.233/442.A/VII/2008 tanggal 18 Juli 2008 status Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak
menjadi Rumah Sakit Umum Mamami.
F. FALSAFAH
Falsafah RSU MaMaMi untuk mewujudkan VISI adalah:
1. Menjadikan RSU Mamami sebagai pilihan utama dalam pelayanan kesehatan bagi
masyarakat Kota Kupang;
2. Profesionalisme dalam melayani dengan semangat kasih;
3. Memiliki komitmen untuk merawat dengan tulus dalam mencapai tujuan masyarakat
yang sehat;
4. Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia untuk memperoleh hak hidup secara
sehat
BAB IV
Ketua Yayasan
Direktur
Komite Keteknisian Laninnya Komite Medik Komite Keperawatan Satuan Pemeriksaan Internal
Yoseph Mario PutraLamanepa, Dr. Karolin Tallo, SpA. Paterinus Rowa, S.Kep., Ns dr. Nico Hudaya,Sp.OG
S.Farm,
dr. Robinson G Fanggidae,Sp.An
Bidang Pelayanan Medis Bidang Penunjang Medis Bidang Umum dan Keuangan
Unit Farmasi
Unit Rawat Jalan Unit SDM
Nurul F. Pua Upa, S.Farm.,M.Farm
Maria Y. Saijao, Amd. Keb Vzha Novita Munek, S.Psi
.
Unit Pemasaran dan Humas
Unit Rawat Inap Unit Laboratorium
Erwin Efendi Damanik, AMD
Yolanda B. Pama, S.Kep., Ns Maria O.T.Hailan, AMAK
Hendrikus Bora
BAB V
ANGGOTA
URAIAN TUGAS
Uraian tugasTim Penanggulangan Tuberkulosis Rumah Sakit umum mamami Kupang adalah
sebagai berikut:
1. Ketua Tim DOTS TB:
Tugas :
Menjamin terlaksananya program penanggulangan tuberkulosis di Rumah Sakit Umum
Mamami Kupang
Melakukan koordinasi internal maupun ekternal rumah sakit
Tanggung Jawab :
10
BAB VII
Hubungan kerja unit DOTS dengan unit-unit lainnya dibentuk sebagai suatu jejaring
internal dalam menangani pasien TB di dalam rumah sakit
. Koordinasi kegiatan dilaksanakan oleh tim DOTS rumah sakit. Fungsi masing-masing unit
dalam jejaring internal RS adalah:
a. Unit DOTS TB berfungsi sebagai tempat penanganan seluruh pasien tuberculosis di rumah
sakit dan pusat informasi tentang tuberkulosis. Kegiatannya juga meliputi konseling,
penentuan klasifikasi dan pencatatan.
b. Poli umum, IGD, dan poli spesialis berfungsi menjaring tersangka pasien TB, menegakkan
diagnosis, pengobatan serta menginformasikan dan atau mengirim pasien ke Rumah sakit
memiliki pelayanan ruangan isolasi.
c. Rawat inap berfungsi sebagai pendukung unit Tuberkulosis dalam melakukan penjaringan
tersangka serta perawatan dan pengobatan pasien tuberkulosis.
d. Laboratorium (mikrobiologi dan patologi anatomi) berfungsi sebagai sarana penunjang
diagnostik.
e. Pencatatan dan pelaporan dilakukan oleh petugas administrasi tuberkulosis di unit
Tuberkulosis. Petugas rekam medis berfungsi sebagai pendukung data tuberkulosis di RS.
f. PKRS berfungsi berfungsi sebagai pelaksana penyuluhan tuberkulosis di RS.
11
BAB VIII
Dalam upaya mempersiapkan tim penanggulangan tuberkulosis yang handal, perlu kiranya
melakukan kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya manusia yang tepat bagi
organisasi. Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses mengantisipasi dan
menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi.
Adapun pola ketenagaan dan kualifikasi sumber daya manusia di unit tuberkulosis RSU
Mamami Kupang adalah sebagai berikut :
KUALIFIKASI JUMLAH
NO JENIS TENAGA
PENDIDIKAN SERTIFIKASI
1. Ketua Tim Penanggulangan Sp.PD Pelatihan DOTS
1 Orang
Tuberkulosis
2. Wakil Ketua Tim Dokter Umum Pelatihan DOTS
1 Orang
Penanggulangan Tuberkulosis
3. Anggota Tim Penanggulangan S1 Keperawatan dan Pelatihan DOTS
Tuberkulosis D3 dan kolaborasi 2 Orang
TB-HIV
12
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Untuk karyawan baru mengikuti orientasi umum dan orientasi khusus, sedangkan karyawan
lama hanya mengikuti orientasi khusus:
PERTEMUAN/RAPAT
a. PENGERTIAN
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu masalah
tertentu.
b. TUJUAN
1. Umum:
– Dapat membantu terselenggaranya pelayanan gawat darurat yang professional Tim
Penanggulangan Tuberkulosis
2. Khusus:
– Dapat menggali segala permasalahan terkait dalam pemberian pelayanan
penanggulangan tuberkulosis
– Dapat mencari jalan keluar atau permasalahan yang terkait dengan pelayanan
penanggulangan tuberkulosis
c. KEGIATAN RAPAT
1. Pertemuan rutin bulanan yang diselenggarakan satu bulan sekali, guna membahas
evaluasi kerja bulan berjalan, pembahasan masalah atau kendala-kendala, serta
sosialisasi kebijakan terbaru di Rumah Sakit Umum Mamami Kupang
2. Rapat Koordinasi yang diselenggarakan dengan mengundang unit terkait yang
berhubungan dengan kegiatan pelayanan poliklinik dan home-care
3. Pertemuan insidentil dilaksanakan sewaktu waktu jika diperlukan sifatnya mendesak dan
tidak terjadwal.
14
BAB X
PELAPORAN
Salah satu komponen penting dan survelen yaitu pencatatan dan pelaporan dengan
maksud mendapatkan data untuk diolah, dianalisis dan interprestasi dan disajikan
disebarluaskan untuk dimanfaatkan. Data yang dikumpulkan pada kegiatan survai dan harus
valid ( akurat, lengkap dan tepat waktu ) sehingga memudahkan dalam pengolahan dan
analisis. Data progran TB dapat diperoleh dari pencatatan di semua saran pelayanan
kesehatan dengan satu sistim baku.
PENUTUP
Pada dasarnya pelayanan TB-DOTS baik di rawat jalan merupakan bagian pelayanan di
RSU Mamami Kupang tidak saja membutuhkan ketrampilan teknis medis ataupun asuhan
keperawatan saja, tetapi unsur pengelolaan/manajemen pelayanan juga sangat mempengaruhi
keberhasilan pelayanan ini. Dimana masing-masing pihak terkait dapat memahami perannya yang
selanjutnya akan melakukan pelayanan sesuai kriteria yang telah ditetapkan. Telah disusun suatu
Pedoman Pengorganisasian Tim TB-DOTS sebagai acuan untuk melaksanakan dan mengelola
pelayanan kesehatan tuberkulosis di ruang lingkup RSU Mamami Kupang
Ditetapkan di Kupang
Pada tanggal 1 September 2022
Menyetujui
Direktur RSU Mamami Kupang