Draft Arah Kebijakan SDIT Al-Hikmah 2023-2024
Draft Arah Kebijakan SDIT Al-Hikmah 2023-2024
2. SDM
a. Hal-hal terkait SDM meliputi : perekrutan (recruitment),
penempatan (placement), penilaian (assessment), pembinaan
dan pengembangan (development), dan pemberian
perhargaan serta sanksi (reward and punishment);
b. Dalam melakukan perekrutan, kepala sekolah akan
berkoordinasi dengan LPIH / YPPH setelah melalui analisis
kebutuhan unit;
c. Penempatan pegawai disesuaikan dengan analisis kebutuhan
sekolah, kompetensi, komitmen, dan profesionalitas pegawai
yang bersangkutan;
d. Penilaian pegawai meliputi personality, kekaderan,
profesionalitas, dan manajerial skill.
e. Pemberian penghargaan dan sanksi akan disesuaikan dengan
kondisi keuangan dan kesiapan manajemen;
f. Seluruh pegawai harus mengikuti kegiatan kelembagaan dan
rapat koordinasi unit;
g. Seluruh pegawai putra wajib melaksanakan sholat berjamaah
di Musholla ketika sholat Dhuhur dan Ashar. Dan seluruh
pegawai putri mendampingi siswa/i shalat;
h. Kegiatan pagi jam 07.30 – 08.15 akan diawali dengan Jalaqoh
Pagi untuk seluruh pegawai yang tidak mengajar tahfidz al
Qur’an.
i. Setiap semester akan disampaikan raport kepegawaian
internal per semester.
3. Humas
a. Untuk mencapai targetnya maka Koordinator Humas selalu
menjalin komunikasi efektif dengan tim kesekretariatan
LPIH/YPPH;
b. Ko. Humas menyusun program kerja yang mengarah kepada
pembentukan kerja sama (networking) dan penguatan di
media massa (cetak, elektronik, dan medsos);
c. Ko. Humas mengelola semua media sosial milik sekolah (web,
FB, Fanpage, Twitter, Instagram, Path);
d. Seluruh guru dan karyawan di sekolah adalah bagian dari
humas sehingga mempunyai kewajiban untuk mampu
memberikan informasi yang benar terkait dengan kegiatan,
prestasi, dan informasi lainnya;
e. Seluruh guru dan karyawan yang memiliki media sosial (FB,
Twitter, Instagram, Path, dll) diharapkan aktif membantu
kegiatan humas antara lain dengan mengirimkan kegiatan-
kegiatan di sekolah melalui media sosial pribadi atau
mengirimkan ke grup WA foto kegiatan. Diharapkan
memberikan like (jempol) dan/atau membagikan berita yang
dikirimkan oleh medsos resmi sekolah.
f. Media sosial milik sekolah diharapkan menyeleksi pertemanan
dengan tujuan untuk menjaga image sekolah, antara lain :
para guru dan karyawan, wali murid, tokoh-tokoh pendidikan,
dan lain sebagainya.
g. Melayani setiap tamu yang hadir (internal dan eksternal) dan
memberikan informasi dengan baik dan benar serta
memberikan kesan yang elegant tentang performance
sekolah.
4. Kesekretariatan
a. Bidang kesekretariatan bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan administrasi sekolah, kepegawaian, dan
keuangan.
b. Dalam menjalankan tugas teknis operasional, kepala TU dan
staff bertanggung jawab dan fokus dalam seluruh aspek
keuangan, kepegawaian, dan sarana, akademik dan
respondensi, kesiswaan dan dapodik;
c. Dalam pengelolaan keuangan mengedepankan efektifitas,
efisiensi, akuntabilitas, transparan, dan berkeadilan.
d. Perencanaan keuangan secara bertahap yang mengarah
kemandirian tanpa mengandalkan dana BOS/BOPDA;
e. Penggunaan dana berdasarkan budget oriented (berbasis
plotting anggaran) dengan pengaturans ebagai berikut :
1) Kesekretariatan : Rp,00 /tahun
2) Humas : Rp,00/tahun
3) SDM : Rp,00/tahun
4) Akademik : Rp,00/tahun
5) Kesiswaan : Rp,00/tahun
6) Sarana : Rp,00/tahun
f. Melakukan tata kelola ulang terhadap sistem kearsipan untuk
kegiatan akreditasi sebagai target utama tim kesekretariatan;
g. Perbaikan dalam tata kelola surat menyurat;
h. Tim kesekretariatansekaligusmenjadipanitia PSB.
5. Akademik
a. Bagian Akademik bertanggung jawab atas pelaksanaan dan
pencapaian target PBM dengan kondusif, tertib, terkendali,
dan rapi;
b. Dalam menjalankan tugas teknis operasional, Waka Akademik
dibantu oleh koordinator akademik yang terdiri dari:
1) Ko. Akademik I fokus menangani teknis operasional
pembelajaran kelas bawah
2) Ko. Akademik II fokus menangani teknis operasional
pembelajaran kelas atas
3) Ko. Akademik III fokus menangani teknis operasional
pembelajaran ulumuddin (Diniyah & Al-Qur’an).
c. Menjadikan profile output (ekselen dalam bidang aqidah,
akhlak, alqur’an, bahasa, akademik, life skill) sebagai acuan
dalam pembuatan program kerja, kegiatan/proses belajar
mengajar dan pelaporannya.
d. Jika sekolah sudah memiliki jumlah siswa yang memungkinkan
untuk pembagian kelas, maka pembagian siswa kelas 1-4
berdasarkan pertimbangan dari tim Akademik sedangkan di
kelas 5-6 berdasarkan jenis kelamin. Model Pengelompokkan
diharapkan dapat lebih mengefektifkan penanaman konsep
maupun dalam penanganan siswa.
e. Model pembelajaran di kelas 1 – 4 adalah tematik integratif
sedangkan kelas 5 – 6 adalah team teaching.
f. Mengintegrasikannya empat aspek kompetensi (spiritual,
sosial, pengetahuan, keterampilan) dalam proses
pembelajaran dengan pendekatan saintifik (mengamati,
menanya, mengumpulkan dan mengolah informasi,
mengkomunikasikan).
g. Perubahan struktur kurikulum, beban belajar, dan jam belajar.
Alokasi waktu pembelajaran berubah dari 35 menit/jam
pelajaran menjadi 30 menit/jam pelajaran untuk
mengefektifkan pengelolaan kelas dan memberikan istirahat
yang cukup setelah sholat dhuhur dan makan siang.
h. Menekankan pada penguatan kemampuan dasar siswa dan
budaya belajarnya. Untuk memastikan tercapainya target
diadakan pretest dan post test kemampuan dasar di setiap
level kelas 1-3 dan hasil produk (hand book dan karya tulis)
yang harus dipresentasikan dihadapan orang tua untuk kelas
4-6.
i. Pembelajaran Al Quran terbagi menjadi pembelajaran tahfidz
dan tahsin. Pembelajaran tahfidz melibatkan seluruh guru di
jam tahfidz pagi dan pembelajaran tahsin ditangani khusus
guru Quran.
j. Mengadakan Wisuda tahfidz sebagai output tahfidz dan
Munaqosah Al Quran sebagai output tahsin secara terbuka.
k. Menyiapkan kurikulum inti sebagai antisipasi perubahan
kurikulum/implementasi Kurikulum Nasional. Kurikulum inti
berisi penataan konsep penting 3 mata pelajaran utama
(Bahasa Indonesia, IPA dan Matematika) yang disarikan dari
materi essensial kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka.
l. Pembuatan Perangkat Pembelajaran berbasis tauhid, modul
guru dan modul siswa untuk membantu guru
mengimplementasikan kurikulum berbasis tauhid.
m. Melaksanakan penilaian autentik dengan menggunakan
berbagai jenis penilaian dalam proses pembelajaran
(performance, diri, sikap, tertulis, proyek, produk, portofolio).
n. Pembuatan Raport Internal untuk mengatasi perubahan
Raport online yang berkali-kali mengalami perubahan. Rapor
Internal yang akan dicetak dan diserahkan orangtua. Untuk
melihat detail penilaian dan deskripsi dengan membuka
raport online.
o. Menggunakan sumber belajar yang beragam bagi siswa dan
guru. Pemakaian media diharapkan dapat dilakukan dalam
pembelajaran. Perpustakaan melakukan pengajuan untuk
menambah koleksi buku dan ensiklopedi. Karena siswa SD
sangat membutuhkan konsep dan pola kerja yang kongkret.
Untuk lebih menguatkan peran perpustakaan maka Kepala
Perpus menjadi tanggung jawab waka akademik.
p. Untuk kelas bawah diprogramkan jam tambahan kegiatan
literasi, penguatkan kemampuan membaca dan menulis, serta
pengenalan perpustakaan.
6. Kesiswaan
a. Bagian kesiswaan bertanggung jawab atas pembentukan
karakter, pembiasaan ibadah, dan prestasi siswa.
b. Menjadikan Al Qur’an dan As Sunnah sebagai acuan
pengelolaan Kesiswaan dengan indikasi sohih aqidah, akhlak
karimah.
c. Dalam menjalankan tugas teknis operasional, Waka Kesiswaan
dibantu oleh seluruh tim guru untuk menangani seluruh teknis
operasional kegiatan antara lain : BK dan UKS, minat, bakat,
dan prestasi, penanganan Ibadah dan Karakter, dan event.
d. Memberikan target pencapaian pada setiap program di dalam
program kesiswaan
e. Menfokuskan semua program kerja kesiswaan dengan acuan
job deskripsi.
f. Menjadikan program Diniyah sebagai pembentukan ibadah.
g. Menjadikan program Harian dan Event kesiswaan sebagai
sarana pembentukan karakter.
h. Menjadikan program kelas dan event sekolah (ODA, Assembly,
wisuda, Rihlah, mabit, refreshing sebagai sarana
pembentukan karakter.
i. Seluruh program kesiswaan mengarah kepada pembentukan
karakter dan prestasi.
j. Menjadikan Bimbingan Konseling (BK) sebagai pusat
penanganan siswa dan memiliki rekam medik setiap siswa
dengan klasifikasi sebagai berikut: ringan, sedang, dan klinis.
k. Menjadikan ekstra minat bakat sebagai acuan prestasi dengan
mengevaluasi dan meningkatkan program ekstra kurikuler dan
ekstra unggulan
l. Menjadikan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai pusat
kesehatan siswa dan guru
m. Pembentukan karakter integral, ekselen dalam bidang aqidah,
akhlak melalui pembiasaan keseharian.
n. Jam belajar siswa adalah 07.25 – 15.20, sehingga siswa harus
dipulangkan minimal jam 15.20 dan maksimal jam 15.30.
7. Sarana
a. Bagian sarana bertanggung jawab terhadap pengadaan,
perawatan, pengelolaan, dan penghapusan seluruh sarana
yang ada.
b. Seluruh sarana dan prasarana yang berada di unit SD
pengelolaannya merupakan tanggung jawab sarana.
c. Dalam menjalankan tugas teknis operasional, Waka Sarana
dibantu oleh koordinator Sarana guna menangani teknis
operasional layanan umum, kebersihan, dan perawatan, pusat
sumber belajar dan armada transportasi mobil sekolah.
d. Pengadaan barang, pengelolaan, dan pemeliharaan prasarana
terdiri atas gedung, sarana olah raga, instalasi listrik dan air.
e. Pengadaan barang, pengelolaan, dan pemeliharaan Pusat
Sumber Belajar yang terdiri dari: Laboratorium IPA, dan
Laboratorium Komputer, Pusat Media/alat peraga, Ruang
Keterampilan, danRuang Al Quran.
f. Pengadaan barang dan pemeliharaan perpustakaan masih
menjadi tanggung jawab sarana.
g. Setiap ruangan khusus ditempatkan personal yang
bertanggung jawab melakukan pengelolaan, penataan, dan
menjaga kebersihannya.
h. Akses masuk orang tua/Siswa melalui gerbang gerbang utama.
3. Target Kesekretariatan
a. Mengaktifkan dan mengoptimalkan fungsi kantor SD
b. Tertatanya sistem pengarsipan sehingga mendapatkan nilai
akreditasi minimal B.
c. Pengelolaan keuangan yang transparan dan secara bertahap
mulai mengurangi ketergantungan terhadap BOS/BOPDA.
d. Data kepegawaian terarsip dengan tertib, rapi, dan terkendali.
4. Target Akademik
a. Target bacaan Al Quran:
1) 80% siswa kelas I sudah menyelesaikan Al Hidayah jilid 1
dan 2
2) 80% siswa kelas II sudah menyelesaikan Al Hidayah 3 dan 4
b. Target hafalan :
1) 60% siswa kelas 4 dan 5 mencapai target 3 juz
2) 60% siswa kelas 6 mencapai target 2,5 juz
c. Hafalan hadist :
1) 80% siswa level kelas mencapai 10 hadist
d. Target kemampuan akademik siswa adalah sebagai berikut :
1) 80% siswa kelas 1 dan 2 memiliki kemampuan bisa
membaca, menulis, dan berhitung
2) 80% siswa kelas 3 dan 4 memiliki kemampuan mampu
membaca, menulis, dan berhitung
3) 80% siswa kelas 5 dan 6 memiliki kemampuan mahir
membaca, menulis, dan berhitung
e. KKM mata pelajaran 7,5 (konversi = 3)
f. Nilai rata-rata ujian sekolah mapel utama (Bahasa Indonesia,
IPA, Matematika) = 8,5
g. Penambahan koleksi perpustakaan sebesar 20% (50exp) non
buku paket.
5. Target Kesiswaan
a. Ibadah
1) 80% siswa memiliki pengetahuan dan pengamalan tentang
cara berwudlu yang baik dan benar.
2) 75% siswa memiliki pengetahuan dan pengamalan tentang
tata cara shalat yang baik dan benar.
3) 80% siswa memiliki pengetahuan dan kecakapan dalam
dunia publik speaking.
4) 75% siswa memiliki kesadaran tanggung jawab melalui buku
penghubung.
5) 80% siswa memiliki akhlak dan karakter yang baik melalui
kegiatan pembiasaan .
b. Harian
1) 75% siswa memiliki tingkat kedisiplinan.
2) 80% siswa memiliki pengetahuan dan pengamalan tentang
adab-adab makans ecara islami.
3) 90% siswa memiliki tingkat kesadaran berbagi dengan
melalui kegiatan infaq.
4) 75% siswa memiliki tingkat pengetahuan dan pengamalan
tentang budaya lingkungan sekolah yang aman, nyaman
dan islami.
5) 80% siswa memiliki akhlak dan karakter yang baik melalui
kegiatan bina karakter.
c. Minat, Bakat, dan Prestasi
1) 90% siswa mengetahui dan menyalurkan minat dan
bakatnya melalui kegiatan ekstra.
2) 60% siswa berprestasi dalam bidang seni, olah raga, karya
tulis, MTK dan sains
3) 60% siswa dapat mengikuti lomba yang diadakan di luar
sekolah. (tingkatkecamatan, kotamadya dan nasional)
4) 90% siswa dapat mengeksplorasikan minat bakatnya
melalui gelar kreativitas.
5) 80% siswa memiliki karakter muslim sejati melalui kegiatan
pandu.
d. UKS
1) 80% siswa mendapatkan layanan kesehatan.
2) 60% guru mendapatkan layanan kesehatan.
3) 60% siswa dan guru mendapatkan layanan obat (penyakit
ringan)
e. Bimbingan Konseling
1) 90% siswa mendapatkan layanan observasi dan konseling.
2) 90% siswa mendapatkan penanganan perkembangan siswa.
3) 80% orang tua siswa mendapatkan layanan konseling.
4) 80% guru mendapatkan layanan konseling.
5) 90% program kerjasama penanganan anak antara orang
tuasiswa dengan sekolah melalui parenting kelas, home visit
dan forum kelas.
f. Program Kelas.
1) Seluruh program kesiswaan harus menjadi acuan di setiap
kelas atau level kelas.
2) 90% program kesiswaan di dalam kelas atau level kelas
berjalan dengan baik
3) 90% kegiatan kelas dan kesiswaan harus berjalan secara
sinergi
g. Kebijakan Program Kelas
1) 80% kreatifitas siswa dapat tersalurkan melalui kegiatan di
kelas
2) Seluruh program non akademik yang ada di kelas atau level
kelas harus sepengetahuan kesiswaan.
6. Target Sarana
a. 90% kebutuhan sarana prasana pendidikan terinventarisir
dengan baik
b. 100% sarana prasarana pendidikan dan lingkungan bebas debu
dan sampah non organik.
c. 80% media/alat peraga pembelajaran dan alat kantor yang
masih kurang sudah bisa terpenuhi separuhnya.
d. Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih dan asri, (ruang
kelas, toilet, taman, halaman, dapur, ruang kantor, pusat
sumber belajar).
e. Terlaksananya pelayanan yang akrab dan menyenangkan
(serius, santai dan senyum)
f. Mengevaluasi keterlaksanaan program kerja untuk refleksi
kegiatan tahun berikutnya.
g. Tersusunnya Laporan hasil kegiatan pengelolaan sarana
prasarana selama satu tahun.
-Bismillah...