Anda di halaman 1dari 2

Teknologi Nuklir adalah teknologi yang sumber energinya dihasilkan melalui reaksi fisi nuklir

yang mampu dikendalikan. Teknologi nuklir saat ini banyak digunakan untuk berbagai keperluan
seperti untuk pembangkit listrik, penelitian nuklir, dan sebagainya. Teknologi nuklir memiliki
beberapa manfaat, seperti kebersihan relatif dibandingkan dengan sumber energi konvensional
seperti batu bara. Namun penggunaan teknologi nuklir memiliki tantangan tersendiri, dengan
risiko yang tinggi, termasuk kemungkinan kecelakaan nuklir yang dapat berdampak luas.
Contoh penggunaan teknologi nuklir, sebagai berikut.
1. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN): Reaktor nuklir di PLTN menggunakan
reaksi fisi nuklir untuk menghasilkan panas yang digunakan untuk menghasilkan listrik.
2. Reaktor Nuklir pada Kapal Selam: Reaktor nuklir di kapal selam menggunakan reaksi
nuklir untuk menghasilkan panas, yang kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin
dan menggerakkan kapal
Ada beberapa cara, untuk memperbaiki dan meminimalisir dampak negatif dari penggunaan
teknologi nuklir, yaitu
1. Pengembangan teknologi pengendalian dan pengelolaan limbah: Pengembangan
teknologi pengendalian dan pengelolaan limbah radioaktif yang berpotensi berbahaya bagi
lingkungan dan manusia. Teknologi pengelolaan limbah radioaktif meliputi karakterisasi
limbah, proses, monitoring, kondisioning, dekontaminasi, dekomisioning, dan remediasi
lingkungan [1]. Ruang lingkup penelitian ini meliputi teknologi pengolahan limbah
radioaktif, optimasi pengolahan limbah semi cair, limbah cair dan limbah padat, teknologi
imobilisasi dan wadah limbah radioaktif, teknologi reuse dan recycle limbah, dan teknologi
penyimpanan limbah radioaktif [1].
2. Pengendalian dosis radiasi: Pengendalian dosis radiasi merupakan salah satu aspek
penting dalam pengendalian kesehatan dari radioaktif. Dosis radiasi yang diberikan kepada
pasien harus diukur dengan tepat dan diatur sehingga tidak mengakibatkan efek samping
yang tidak diinginkan [2].
3. Pengawasan tenaga nuklir: Pengawasan tenaga nuklir dalam bidang kesehatan meliputi
pemantauan tenaga nuklir yang digunakan dalam radioterapi, radiologi dan klinik nuklir.
Pengawasan ini dilakukan untuk melindungi pasien, petugas, dan masyarakat dari bahaya
radiasi yang dapat ditimbulkan dalam pemanfaatan radiasi dalam bidang kesehatan [2].
REFERENSI

[1] “Badan Pengawas Tenaga Nuklir - Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah XIV.”
Available: https://bapeten.go.id/berita/seminar-nasional-teknologi-pengelolaan-limbah-
xiv-134825

[2] SemiColonWeb, “E-Layanan Sains BRIN | Badan Riset dan Inovasi Nasional,” Badan Riset
Dan Inovasi Nasional. Available:
https://elsa.brin.go.id/layanan/index/MBKM%20Riset%20di%20Kelompok%20Riset%2
0Teknologi%20Pengelolaan%20Limbah%20Radioaktif%20PRTDBBNLR/5104

Anda mungkin juga menyukai