Anda di halaman 1dari 8

DAMPAK PENGGUNAAN

RADIOKIMIA
(LIMBAH RADIOAKTIF)
MARSELA KARIO / 12 302 731
ILMU KIMIA / SEM VI

1. Pengertian Limbah
limbah radioaktif menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27
Tahun 2002 tentang Pengelolaan Limbah Radioaktif, adalah zat radioaktif atau
bahan serta peralatan yang telah terkena zat radioaktif atau menjadi radioaktif
karena pengoperasian instalasi nuklir atau instalasi yang memanfaatkan radiasi
pengion yang tidak dapat digunakan lagi.
Limbah radioaktif mempunyai potensi bahaya radiasi baik bagi manusia maupun
lingkungan hidup. Karena itu limbah radioaktif harus dikelola dengan baik sehingga
tidak menimbulkan dampak radiologis bagi pekerja, masyarakat maupun lingkungan

2. Sumber Limbah Radioaktif


Limbah radioaktif berasal dari dua sumber
1. Reaktor daya nuklir dan berbagai kegiatan yang menunjang untuk

beroperasiannya

reaktor

tersebut,

yaitu

produksi

bahan

bakar

nuklir,penggunaan dalam reaktor nuklir, dan pengeluaran serta pengelolaan


bahan nuklir bekas.
2. Pada pemanfaatan bahan radioaktif lainnya seperti pemanfaatan radio

pada bidang kesehatan,industri,penelitian/riset,dan bidang pertanian.

isotop

3. Klasifikasi Limbah Radioaktif


Menurut Undang-Undang Nomor 10/1997 tentang Ketenaganukliran
mengklasifikasikan limbah radiokaktif menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu:
1.

Limbah Tingkat Rendah (Low Level Waste-LLW)

2.

Limbah Tingkat Sedang (Intermediate Level Waste - ILW); dan

3.

Limbah Tingkat Tinggi (High Level Waste - HLW).

4. Pengololaan Limbah Radioaktif

Pengelolaan limbah radioaktif di Indonesia diatur oleh Undang-undang

Ketenaganukliran, Undang-undang Lingkungan Hidup dan Undang-undang lainnya


yang terkait serta berbagai produk hukum di bawahnya. Teknologi pengolahan
limbah radioaktif yang diadopsi adalah teknologi yang telah mapan (proven) dan
umum digunakan di negara-negara industri nuklir. Dalam pengelolaan limbah
radioaktif sesuai ketentuan yang berlaku diterapkan program pemantauan
lingkungan yang dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga keselamatan
masyarakat dan lingkungan dari potensi dampak radiologik yang ditimbulkan selalu
berada dalam batas keselamatan yang direkomendasikan secara nasional maupun
internasional.

5. Dampak Limbah Radioaktif


Karena limbah memancarkan radiasi, maka apabila tidak diisolasi dari
masyarakat dan lingkungan maka radiasi limbah tersebut dapat mengenai manusia
dan lingkungan. Misalnya, limbah radioaktif yang tidak dikelola dengan baik
meskipun telah disimpan secara permanen di dalam tanah, radionuklidanya dapat
terlepas ke air tanah dan melalui jalur air tanah tersebut dapat sampai ke manusia.

Bahaya radiasi adalah, radiasi dapat melakukan ionisasi dan merusak sel organ
tubuh manusia. Kerusakan sel tersebut mampu menyebabkan terganggunya fungsi
organ tubuh. Disamping itu, sel-sel yang masih tetap hidup namun mengalami
perubahan, dalam jangka panjang kemungkinan menginduksi adanya tumor atau
kanker. Ada kemungkinan pula bahwa kerusakan sel akibat radiasi mengganggu
fungsi genetika manusia, sehingga keturunannya mengalami cacat.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai