Anda di halaman 1dari 11

Ikamaya Sridarma Dewi

NIM. 21070855011
INDIKATOR BERPIKIR KRITIS

A. Critical thinking adalah kemampuan untuk berpikir jernih dan rasional, memahami hubungan logis antar gagasan. Menurut Ennis (1996), berpikir kritis adalah berpikir
secara beralasan dan reflektif dengan menekankan pada pembuatan keputusan tentang apa yang harus dipercayai atau dilakukan dalam pemecahan masalah. Berpikir kritis
sangat diperlukan oleh setiap orang untuk meyikapi permasalahan dalam kehidupan yang nyata.
B. Indikator berpikir kritis yang diturunkan dari aktivitas kritis ada lima yaitu :
1. Mampu merumuskan pokok-pokok permasalahan
2. Mampu mengungkap fakta yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu masalah
3. Mampu memilih argumen logis, relevan, dan akurat
4. Mampu mendeteksi bias berdasarkan sudut pandang yang berbeda
5. Mampu menentukan peyelesaian akibat dari suatu permasalahan sebagai suatu keputusan.
C. Berikut adalah indikator berpikir kritis yang akan diterapkan dalam pembelajaran IPA materi Perpindahan panas :
1. Menjelaskan hasil analisis benda yang cepat nenghantar panas

2. Menjelaskan alasan pemilihan jawaban berdasarkan fakta

3. Memberikan argumen menentukan penyelesaian masalah pengaruh kalor dalam kehidupan

4. Menyimpulkan hasil diskusi rancangan langkah -langkah percobaan perpindahan kalor

D. Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan untuk melatih critical thinking pada siswa sekolah dasar:
1. Mulailah Dengan Sebuah Pertanyaan
2. Buat Sumber Referensi
3. Menggunakan Informasi Yang Tepat
4. Membuat Kelompok
5. Penyelesaian Masalah
Ikamaya Sridarma Dewi
NIM. 21070855011
KISI-KISI PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
(Berpikir Kritis)

Kelas /Semester : 5 / 2 (dua)


Tema : 6 (Panas dan Perpindahannya)
Subtema : 3 (Pengaruh Kalor terhadap Kehidupan)
Pembelajaran ke- : 5
Muatan Pembelajaran : IPA

Kompetensi Indikator Pencapaian Indikator Keterampilan Jumla


Dasar Kompetensi Indikator Soal Ranah Penilaian Kunci
Berpikir Kritis h
jawaban
Soal
Teknik Jenis Bentuk
Penilaian Penilaian Penilaian
3.6 Menerapkan 3.6.1 Menganalisis benda- 1. Menjelaskan hasil 1. Disajikan gambar di kehidupan yang sering Pengetahuan Tes Tes Tulis Essay 4 Terlampir
konsep benda sekitar yang dapat analisis benda yang dijumpai, siswa mampu merumuskan pokok masalah (1. C4-
perpindahan menghantarkan panas Menganal
cepat nenghantar panas dengan cara menganalisis benda yang cepat
kalor dalam isis)
kehidupan 3.6.2. Menganalisis 2. Menjelaskan alasan menghantarkan panas disertai alasannya
sehari-hari bagian-bagian benda yang
pemilihan jawaban 2. Disajikan gambar, siswa diminta menganalisis benda (2. C3-
dalam kehidupan sehari- Menyelidi
hari yang tidak dapat berdasarkan fakta yang tidak dapat menghantarkan panas dan
ki)
mengahantarkan panas 3. Memberikan argumen memberikan penjelasan bagaimana hal itu bisa

3.6.3 Menelaah pengaruh menentukan terjadi berdasarkan fakta (3. C5-


kalor dalam kehidupan penyelesaian masalah 3. Disajikan persoalan dalam kehidupan yang Mengkriti
sehari-hari k)
pengaruh kalor berhubungan dengan pengaruh kalor, siswa diminta
3.6.4 Merancang 4. Menyimpulkan hasil untuk memberikan argumen penyelesaiannya (4. C5-
percobaan perubahan suhu diskusi rancangan 4. Disajikan petunjuk alat dan bahan, siswa secara Menyimp
benda dengan konsep kalor ulkan)
langkah -langkah berkelompok mampu mendiskusikan dan menuliskan
dilepaskan dan kalor
diterima oleh benda percobaan perpindahan langkah percobaan konduksi sederhana dengan benar
(perpindahan kalor) kalor kemudian dapat menarik kesimpulan
Ikamaya Sridarma Dewi
NIM. 21070855011
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN SOAL EVALUASI

A. Perhatikan gambar dibawah ini untuk mengerjakan soal nomor 1 dan 2 !

Paku Kayu Panci Kain

Botol Air Wajan Kursi Mainan Plastik

Sendok Kawat Tembaga Tas Ransel Teko

1. Berdasarkan gambar diatas, tentukan dan jelaskan mengapa benda dalam kehidupan sehari-hari tersebut termasuk konduktor atau mudah menghantarkan panas!

2. Berdasarkan gambar diatas, analisislah benda yang termasuk isolator atau tidak dapat menghantarkan panas berdasarkan fakta lapangan dan mengapa demikian?

3. Ibu setiap hari memasak sayur menggunakan panci, coba kalian amati dengan seksama bagian pegangan tutup panci terbuat dari plastik, sedangkan bagian badan panci
tebuat dari aluminium. Berilah pendapat anda mengapa bentuk gagang pegangan dan badan panci berbeda bahan pembuatannya?

4. Berikut ini jenis bahan percobaan (konduksi) buatlah kelompok 1-3 orang siswa kemudian diskusikanlah langkah percobaan yang Sendok, kayu, kain, Paku
disajikan sesuai dengan data disamping. Bagaimana pengaruh jenis bahan terhadap proses perpindahan panas secara konduksi
kemudian tariklah kesimpulan.
Poin Kunci Jawaban
Ikamaya Sridarma Dewi
NIM. 21070855011
1. Benda Konduktor:
a. Kawat tembaga,
Alasan : karena bahan tembaga punya sifat mudah menyerap panas sekaligus mudah melepaskan panas. Kawat tembaga digunakan dalam pembangkit listrik,
telekomunikasi, sirkuit elektronik, dan jenis peralatan listrik baik di rumah maupun di sekolah.
b. Sendok,
Alasan : karena bahan logam memiliki sifat dapat menghantarkan panas dan listrik dengan baik
c. Teko,
Alasan : karena teko berbahan alumunium yang merupakan jenis bahan konduktor, sehingga dapat dengan mudah menyerap dan menyebarkan panas dari api.
d. Panci,
Alasan : karena bahan panci dari aluminium bersifat konduktor dapat menghantarkan panas dengan baik sehingga masakan dapat matang dengan sempurna.
e. Wajan, karena bahan pembuatan wajan dibuat dari bahan yang mudah menghantarkan panas agar masakan cepat matang
f. Paku, terbuat dari logam yang dapat menghantarkan panas dengan baik
2. Benda Isolator : Botol air,tas ransel, mainan plastik, kursi, kayu, kain. Alasannya karena di dalam kehidupan sehari-hari bahan- bahan tersebut tidak dapat
menghantarkan panas (isolator) dan biasa digunakan untuk membantu manusia memegang benda panas agar tidak kepanasan.
3. Menurut pendapat saya karena : a)gagang panci memang sengaja dibuat dari bahan yang tidak bisa menghantarkan panas seperti kayu dan plastik. b)karena bertujuan
agar tangan dapat dengan mudah membuka dan menutup panci ketika memasak. c) karena jika bahan yang digunakan sama maka ketika menyentuh panci akan panas
4. Langkah Percobaan Sederhana :
Kesimpulan :
1. Pertama siapkan jenis bahan sendok, kayu, kain, paku
2. Kedua siapkan 1 lilin, lalu nyalakan dengan korek api Berdasarkan jenis bahan yang telah disajikan dapat dibuat langkah
persobaan sederhana terkait proses perpindahan panas secara
3. Kemudian letakkan sendok di atas lilin, lalu diamkan selama 1 menit
konduksi berdasarkan jenis bahan yang digunakan
4. Ulangi langkah ketiga pada kayu,kain, paku
5. Amatilah benda apa yang dapat menghantarkan panas dan tidak dapat
Ikamaya Sridarma Dewi
NIM. 21070855011
RUBRIK INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN (BERPIKIR KRITIS)

Kelas /Semester : 5 / 2 (dua)


Tema : 6 (Panas dan Perpindahannya)
Subtema : 3 (Pengaruh Kalor terhadap Kehidupan)
Pembelajaran ke- : 5
Muatan Pembelajaran : IPA

Rubrik Penilaian

Skor
Aspek
4 3 2 1
Menjelaskan hasil Dapat Dapat Dapat Dapat
analisis benda yang menganalisis lebih menganalisis 4 menganalisis 3 menganalisis 1
cepat dari 6 benda yang benda yang cepat benda yang cepat benda yang cepat
menghantarkan cepat menghantarkan menghantarkan menghantarkan
panas menghantarkan panas panas panas
panas
Menjelaskan alasan Dapat menjelaskan Hampir tepat Kurang tepat Salah dalam
pemilihan jawaban 6 benda dan dalam menjelaskan dalam menjelaskan dalam menentukan
berdasarkan fakta alasan pemilihan 4 benda dan alasan 3 benda dan alasan alasan namun
jawaban pemilihan jawaban pemilihan jawaban dapat menjalaskan
berdasarkan fakta berdasarkan fakta yang sesuai poin 1 benda isolator
dengan benar sesuai poin kunci kunci jawaban sesuai poin kunci
sesuai dengan poin jawaban jawaban
kunci jawaban
Memberikan Dapat beragumen Hampir tepat Kurang tepat Salah dalam
argumen dan dengan baik pada dalam beragumen dalam beragumen beragumen pada
menyelesaikan saat proses untuk untuk saat proses
permasalahan penyelesaian menyelesaikan menyelesaikan pemecahan
masalah dengan permasalahan permasalahan masalah,
menuslikan 3 dengan dengan menyimpang dari
pendapat menuslikan 2 menuslikan 1 poin kunci
pendapat pendapat jawaban
Menyimpulkan Dapat Hampir tepat Kurang tepat Salah dalam
hasil diskusi menyimpulkan dalam menyimpulkan menyimpulkan
rancangan langkah - hasil diskusi menyimpulkan hasil diskusi hasil diskusi
langkah percobaan rancangan langkah hasil diskusi rancangan langkah rancangan langkah
-langkah rancangan langkah -langkah -langkah
percobaan dan -langkah percobaan dan percobaan dan
menuliskan lebih percobaan dan dapat menuliskan dapat menuliskan
dari 5 langkah menuliskan 4 2 langkah 1 langkah
persobaan langkah percobaan percobaan percobaan

Pedoman Penskoran
Kriteria
Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3
No Nama
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1

Dst

Keterangan:
K (Kurang): 1, C (Cukup): 2, B (Baik): 3, SB (Sangat Baik): 4
Ikamaya Sridarma Dewi
NIM. 21070855011

Nilai = ∑skor yang diperoleh x 100


∑skor maksimal
Ikamaya Sridarma Dewi
NIM. 21070855011
Ikamaya Sridarma Dewi
NIM. 21070855011
KISI-KISI PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Kelas /Semester : 5 / 2 (dua)


Tema : 6 (Panas dan Perpindahannya)
Subtema : 3 (Pengaruh Kalor terhadap Kehidupan)
Pembelajaran ke- : 5
Muatan Pembelajaran : IPA
Penilaian
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Berpikir Kritis Ranah
Teknik Jenis Bentuk
Penilaian Penilaian Penilaian
4.6 Melaporkan hasil pengamatan 4.6.1 Menyusun laporan percobaan Menyimpulkan hasil laporan Keterampilan Non tes Kinerja Rubrik
tentang perpindahan kalor. tentang perpindahan kalor pengamatan dan percobaan.

1. Rumusan Masalah : Bagaimana pengaruh jenis bahan terhadap proses perpindahan panas secara konduksi
2. Hipotesis : Semakin baik jenis konduktor bahan maka semakin cepat perpindahan kalor, sebaliknya semakin baik jenis isolator bahan
maka
tidak dapat menghantarkan panas
3. Variabel :
Variabel Manipulasi : Jenis bahan berdasarkan sifat konduktor dan jenis bahan berdasarkan sifat isolator
Variabel Respon : Kecepatan mentega
Variabel Terikat : Lama mentega mencair
Variabel Kontrol : Massa mentega, Ukuran lilin, Ukuran sendok, Nyala api
Ikamaya Sridarma Dewi
NIM. 21070855011

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

Percobaan perpindahan kalor


(Beserta Kunci Jawaban)
Judul Percobaan PERPINDAHAN PANAS SECARA KONDUKSI
Tujuan Percobaan Mengetahui proses perpindahan panas secara konduksi
Mengidentifikasi lama mentega terjatuh
Alat dan Bahan 1. Sendok
2. Karet
3. Lilin
4. Mentega
5. Stpwatch
6. Korek Api
Langkah Percobaan 1. Letakkan mentega di sendok, dengan posisi mentega dibawah (usahakan mentega
menempel sendok)

8 cm

2. Nyalakan lilin dan siapkan stopwatch/jam

3. Panaskan sendok pada ujungnya, catatlah waktu saat sendok dipanaskan sampai
mentega terjatuh.
4. Buatlah laporan percobaan

Hasil Percobaan Waktu yang dibutuhkan mentega untuk mencair kurang dari 20 detik.

Kesimpulan Sendok terbuat dari logam merupakan benda konduktor, sehingga dapat dengan
cepat menghantarkan panas. Sedangkan karet dibagian lengan sendok merupakan
isolator jadi tidak menghantarkan panas maka dari itu kita tidak merasakan panas
saat memegang sendok yang panas.
Ikamaya Sridarma Dewi
NIM. 21070855011

RUBRIK INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Kelas /Semester : 5 / 2 (dua)


Tema : 6 (Panas dan Perpindahannya)
Subtema : 3 (Pengaruh Kalor terhadap Kehidupan)
Pembelajaran ke- : 5
Muatan Pembelajaran : IPA

Rubrik penilaian mempresentasikan hasil laporan pengamatan dan percobaan.


Skor
Aspek
4 3 2 1
Kemampuan Mampu Mampu Mampu Mampu
mempresentasikan menyebutkan 6 menyebutkan 5 menyebutkan 3 menyebutkan 1
hasil pengamatan komponen komponen komponen komponen
pengamatan pengamatan pengamatan (alat pengamatan (alat
(alat, bahan, (alat, bahan, dan dan bahan) dan bahan)
kegunaan, dan kegunaan)
sifat
hantarannya)
dengan lengkap
Ketepatan menulis Menuliskan 6 Menuliskan 5 Menuliskan 3 Menuliskan 1
langkah percobaan langkah langkah langkah langkah
percobaan percobaan percobaan percobaan
dengan benar dengan benar dengan benar dengan benar

Sikap saat Sepanjang Terlibat aktif Bisa mengikuti Belum dapat


berdiskusi diskusi namun sesekali diskusi berpartisipasi
menunjukkan terlihat kurang meski tetap aktif dan belum
sikap tertib, fokus harus selalu bisa fokus
fokus, dan diingatkan
terlibat aktif untuk fokus
dalam diskusi dan aktif

Pedoman Penskoran
Kriteria
Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3
No Nama
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
Dst
Keterangan:
K (Kurang): 1, C (Cukup): 2, B (Baik): 3, SB (Sangat Baik): 4

Nilai = ∑skor yang diperoleh x 100


Ikamaya Sridarma Dewi
NIM. 21070855011

∑skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai