Nomor : 440/KAK/B/IV/006/I/2023

Revisi Ke : -

Berlaku tgl : 5/1/2023

KERANGKA ACUAN
PEMERIKSAAN IVA DAN SADANIS

Ditetapkan
Kepala UPTD Puskesmas Adipala I

Edi Sucipto, S.Kep. Ners., M.Kes

NIP. 19700920 199003 1 003

DINAS KESEHATAN KABUPATEN CILACAP

UPTD PUSKESMAS ADIPALA I

1
 PEMERIKSAAN IVA
DAN SADANIS
No. Dokumen :
440/KAK/B/IV/006/I/2023

Kerangka No. Revisi :-

Acuan Tanggal Terbit :
5/1/2023

Halaman : 1/5
EDI SUCIPTO, S.Kep. Ners.,
UPTD PUSKESMAS
M.Kes
ADIPALA I NIP. 19700920 199003 1 003

A. PENDAHULUAN
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, saat ini pemnyakit kanker leher rahim
menempati peringkat teratas di antara berbagi jenis kanker yang menyebabkan kematian
pada perempuan di dunia. Hampir semua jenis kanker leher rahim (99.7%) secara
langsung berkaitan dengan infeksi sebelumnya dari virus HPV. Infeksi HPV sering tidak
menimbulkan gejala, tanda-tanda infeksi, yang paling umum adalah bintik-bintik kecil
merah mudah yang muncul di sekitar kelamin dan terasa gatal atau panas. Setelah
seseorang wanita terinfeksi HPV infeksi bisa stabil lokal, bisa membaik secara spontan
atau jika leher rahim terkena bisa berkembang menjadi kanker leher rahim. Perubahan pra
kanker ini diamati sering kali terjadi pada wanita 30-40 tahun dan lesi prakanker bisa
berkembang menjadi kanker ganas setelah kurun waktu 10-20 tahun atau bisa secara
singkat.
Kanker payudara menempati urutan ke 2 pada wanita dan mengenai 1 diantara 14
wanita. Penyakit jinak payudara juga sering terjadi pada wanita dan menimbulkan
kekhawatiran yang sangat besar, karena variasi dalam jaringan payudara yang terjadi
selama siklus menstruasi, kehamilan dan menoupuse, maka perubahan kebanyakan
wanita memperhatikan peningkatan nyeri tekan dan gumpalan sebelum periode
menstruasi karenanya pemeriksaan payudara sendiri (sadari ) sangat di sarankan setelah
menstruasi ( hari kee 5 hari ke 10) dengan menghitung hari pertama menstruasi sebgai
hari pertama menstruasi

B. LATAR BELAKANG
Badan kesehatan dunia (WHO) menyatakan, saat ini penyakit kanker leher rahim
menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang meyebabkan kematian
pada perempuan di dunia. Hampir semua kanker leher rahim (99,7% ) secara langsung
berkaitan dengan infeksi sebelumnya dari virus HPV. Infeksi HPV sering tidak
menimbulkan gejala, tanda-tanda infeksi yang

2
 paling umum adalah bintik- bintik kecil merah muda yang muncul di sekitar kelamin dan
terasa gatal atau panas. Setelah seseorang wanita terinfeksi HPV infeksi bisa stabil lokal,
bisa membaik secara spontan atau jika leher rahim terkena bisa berkembang menjadi lesi
derajat rendah/ displasia awal dan akan berkembang menjadi prakanker leher
rahim.Perubahan praknker ini diamati sering kali terjadi pada wanita usia 30-40 tahun
dan lesi prakanker bisa berkembang menjadi kanker ganas setelah kurun waktu 10-20
tahun atau bisa secara singkat.
Kanker payudara menempati urutan ke 2 pada wanita dan mengenai 1 dianatara 14
wanita. Penyakit jinak payudara juga sering terjadi pada wanita dan menimbulkan
kekhawatiran yang sangat besar, karena variasi dalam jaringan payudara yang terjadi
selama siklus menstruasi, kehamilan dan menopause, maka perubahan normal harus di
bedakan dari perubahan yang menunjukkan penyakit. Kebanyakan wanita memperhatikan
peningkatan nyeri tekan dan gumpalan sebelum periode menstruasi. Karenanya
pemeriksaan payudara sendiri ( sadari ) sangat di sarankan setelah menstruasi ( hari ke
5– hari ke 10 ) dengan menghitung hari pertama menstruasi sebagai hari pertama.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

1. Tujuan Umum
Untuk melakukan deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk Deteksi Dini Terhadap Kanker Leher Rahim
b. Untuk Deteksi Dini Terhadap kasus Kanker payudara.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Kegiatan Pokok
Melakukan pemeriksaan pemeriksaan Inspeksi Visual Leher Rahim
menggunakan Asam Asetat (VA) dan deteksi diní kanker payudara.
2. Rincian Kegiatan
a. Petugas Mempersiapkan
a) Maximal H-7 Membentuk Tim lva
b) Maximal H-4 Pemberitahuan kepada sasaran
c) Maximal H-1 Penggandaan blanko Kartu Deteksi Kanker Payudara
dan Kanker leher rahim. Sertan Blanko Catatan Medis Deteksi Dini
Kanker Leher Lahirm dan Kanker Payudara

3
 b. Pelaksanaan Kegiatan Pada Hari H
1) Petugas menyiapkan
a) Blanko Kartu Deteksi Kanker Payudara dan Kanker leher rahim. Sertan
Balnko Catatan Medis Deteksi Dini Kanker Leher Lahirm dan Kanker
Payudara.
b) Menyiapkan alat pengukur BB, TB, Meteran dan Tensimeter
2) Petugas Mendaftar Klien
3) Petugas mempersilahkan klien untuk menunggu di ruang tunggu,, menunggu
di panggil petugas
4) Petugas memanggil klien untuk diperiksa
5) Petugas melakukan pemeriksaan
6) Petugas melakukan tes IVA dan menklasifikasikan hasil tes IVA
7) Petugas memberitahu pada klien tentang hasil pemeriksaan
8) Petugas memberikan terapi, menulis obat di resep yang perlu diberi pengobatan
9) Petugas merujuk klien yang periu dirujuk
10) Petugas mempersilahkan klien untuk pulang
11) Mendokumentasikan, pencatatan dan pelaporan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Melaksanakan pemeriksaan tes Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dan
pemeriksaan payudara klinis( SADANIS) oleh tenaga kesehatan terlatih.
2. Mendokumentasikan, mencatat dan melaporkan hasil kegiatan.

F. SASARAN
Seluruh Wanita Usia Subur (WUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Adipala I .

4
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Jadwal pemeriksaan IVA dan Sadanis
No Desa Tahun 2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Gombolharjo
√ √
2 Wlahar √ √

3 Bunton √ √

4 Adireja kulon √ √

5 Adipala √ √

6 Penggalang √ √

7 Karangsari √ √

8 Kalikudi √ √

9 Doplang √ √

H. SUMBER BIAYA
Sumber kegiatan dari DPA BOK tahun 2023

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Semua laporan kegiatan dan hasil kegiatan dilakukan pencatatan dan dilaporkan
kepada Kepala Puskesmas serta dilakukan evalusasi terhadapkan kegiatan yang telah
dilakukan.