Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ARIYANTI

NIM : 4522103016
KELAS : A
MATKUL : Pengembangan Pembelajaran PPKn SD

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PKN


SEBAGAI PENDIDIKAN POLITIK UNTUK SD

PKN atau Pendidikan Kewarganegaraan apabila di kembangkan dengan ilmu pendidikan politik,
pendidikan kewarganegaraan secara umum adalah untuk memberikan arahan dan petunjuk guna
membuka wawasan seseorang dalam bernegara sesuai dengan hati nuraninya masing-masing pendidikan
politik pun merupakan sesuatu yang krusial yang paptut di pelajari atas dalam rangka memperkokoh sifat
demoktratis warga negara. PKN sebagai pendidikan politik dapat di artikan sebagai pendidikan yang
memberikan pengetahuan, sikap dan keterampilan kepada siswa agar mereka mampu hidup sebagai warga
negara yang memiliki kesadaran politik, serta memiliki kemampuan dalam berpartisipasi dalam politik.

Tujuan utama pendidikan politik adalah membangun sifat demoktratis siswa, membangun
partisipasi siswa dalam organisasi, mengetahui hambatan dalam membangun sikap demokratis dan
partisipasi siswa, dan upaya untuk mengatasi hambatan dalam membangun sikap demokratis dan
partisipasi siswa. Pelaksanaan pendidikan pancasila dan kewarganegaraan sangat penting dalam
meningkatkan dalam meningkatkan kesadaran politik, karna jika di dasarkan pada tujuannya, PPKn atau
dalam istilah lain lebih di kenal sebagai civic education mempunyai fungsi dan peran sebagai pendidikan
politik. Dalam pendidikan PPKn beberapa materi politik yang nantinyamenyampaikan materi tersebutdi
harapkan akan memberikan pemahaman kepada siswa mengenai informasi politik yang benar termasuk
berita hoax, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesadaran siswa dan lebih jauhnya akan mendorong
siswa akan ikut berperan serta dalam kegiatan politik dalam lingkup kecil seperti di sekolah maupun
dalam lingkup yangluas yaitu di kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pendidikan politik melalui pembelajaran sekolah dilakukan dengan mengintegrasikan


pengetahuan berisi konsep, norma, etika, dan contoh perilaku politik dalam mata pelajaran yang di
ajarkan di sekolah, melalui mata pelajaran yang di desain membuat pengetahuan politik dan wawasan
kebangsaan dalam mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan.
Dengan hadirnya pendidikan kewarganegaraan di sekolah dasar, diharapkan mampu membentuk
karakter murid dan mampu membantu murid memahami dan mampu melaksanakan hak dan
kewajibannya untuk menjadi warga negara yang baik, cerdas, terampil dan bertanggung jawab.

Contoh pendidikan politik di sekolah yaitu :

1. Mematuhi setiap peraturan norma dan kebijakan yang ada dan berlaku di sekolah
2. Mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di sekolah
3. Mengenakan seragam sekolah sesuai dengan peraturan dan jadwal yang sudah di tetapkan
4. Mengikuti upacara bendera dengan tertib dan rutin
5. Menyambut kedatangan teman dari sekolah lain dengan ramah saat kunjungan bersahabat
Jadi dapat di simpulkan bahwa sekolah adalah suatu lembaga untuk di gunakan belajar bagi para
pendidik serta menjadi tempat memberi dan juga menerima pelajaran yang sesuai dengan
bidangnya sekolah menjadi salah satu tempat untuk menjadi salah tempat untuk mendidik anak-
anak dengan maksud untuk memberikan ilmu yang diberikan supaya mereka dapat berguna untuk
bangsa dan negara yang memiliki fungsi mempersiapakan peserta didik suatu pekerjaan,
memberikan keterampilan dasar dan memberikan keterampilan umum. Selain memberikan
pendidikan formal, sekolah peran utama siswa tentang pendidikan politik yang benar agar siswa
tidak mudah percaya dengan cerita hoax, dengan melalui pembelajaran PPKn, program
kesiswaan, ekstrakulikuler.

Anda mungkin juga menyukai