NAMA : ARIYANTI

NIM : 4522103016
KELAS: A

URGENSI PENDIDIKAN PANCASILA DAN

KEWARGANEGARAAN DI SEKOLAH DASAR

Pendidikan kewarganegaraan sangat penting, guna untuk mewujudkan dan membangun karakter
atau disebut character building bangsa Indonesia, antara lainnya dapat menumbuhkan kecakapan warga
negara yang bertanggung jawab dalam kehidupan politik dan masyarakat serta berbangsa dan bernegara,
baik di tingkat local, nasional, regional maupun global. Selanjutnya, pendidikan kewarganegaraan ini di
harapkan, menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, kritis, cerdas dan aktif, dengan tetap
berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang kuat, Sejahtera
dan demokratis. Selain itu Pendidikan ini juga bertujuan untuk mengembangkan budaya demokrasiyang
memiliki adab, seperti fleksibilitas, toleransi, dan tanggung jawab.

Pendidikan kewarganegaraan di sekolah dasar juga memainkan peran yang penting dalam
membentuk karakter dan kesadaran kewarganegaraan pada anak-anak didik. Melalui pembelajaran PKN,
paraa siswa di ajarkan untukmengenal nilai-nilai kewarganegaraan, hak, dan kewajiban sebagai warga
negara, serta pentingnya mencintai tanah air mereka. PKN di SD juga berfokus pada pengenalan awal
terhadap konsep-konsep dasar demokrasi,toleransi, persatuan, dan keberagaman. Tujuan dari
pembelajaran ini adalah untuk membentuk karakter anak-anakagar dapat berperan aktif dalam
membangun Masyarakat yang demokratis, beradab, dan saling menghormati.

Pendekatan PKN dilakukan melalui pendekatan yang menyenangkan dan beragam seperti, cerita,
permainan peran, diskusi, dan kegiatan lainnya. Hal ini bertujuan agar siswa terlibat langsung dan tidak
bermalas-malasan sehingga konsep kewarganegaraan tertanam langsung pada diri siswa atau peserta
didik. Salah satu contoh kegiatannya adalah pemilihan calon ketua kelas yang dilakukan oleh semua
murid dalam kelas sehingga mereka tahu bahwa mereka memiliki hak memilih dan dapat berpartisipasi
dalam demokrasi

PKN sendiri memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter kewarganegaraan
siswa/murid, dengan demikian, diharapkan mereka akan tumbuh menjadi warga negara yang bertanggung
jawab, menghormati perbedaan, dan aktif dalam membangun Masyarakat yang demokratis dan beradab.
 Dalam tujuannya, pembelajaran PKN di SD dilakukan dengan pendekatan yang mengedepankan
interaksi, partisipasi aktif, dan pengalaman langsung siswa. Guru akan memberikan pembelajaran yang
relevan dengan kehidupan sehari-hari contohnya dengan :

1. Pengenalan simbol-simbol Negara

2. Pembelajaran Sejarah bangsa
3. Pelestarian lingkungan hidup dalam bangsa
4. Hak dan kewajiban warga negara
5. Partisipasi dalam kegiatan social

Secara keseluruhan, tujuan Pendidikan kewarganegaraan di SD adalah untuk membekali siswa

dengan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalani peran mereka
sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab di masa depan. Hal ini di harapkan agar siswa
dapat mengembangkan sikap demokratis, rasa toleransi dan tanggung jawabdalam menjaga persatuan,
kesatuan, dan kemajuan bangsa Indonesia.

Ada beberapa metode pembelajaran untuk menyadarkan siswa mengenai kewarganegaraan :

1. Diskusi
2. Permainan peran
3. Proyek kelompok
4. Kunjungan lapangan
5. Tugas individu

Pendidikan kewarganegaraan di SD memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan

kesadaran anak-anak tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia. Melalui pembelajaran
ini, anak-anak dapat belajar mengenai hak dasar yang dimiliki oleh setiap warga negara, seperti ha katas
Pendidikan, ha katas Kesehatan, dan hak identitas. Mereka juga dibekali dengan pengetahuan dengan
pengetahuan tentang kewajiban-kewajiban yang harus mereka penuhi, seperti peraturan negara,
menghormati hak orang lain, dan berpartisipasi dalam Pembangunan bangsa dengan contoh sebagai
berikut :

1. Membentuk sikap toleransi dan menghargai keberagaman

2. Mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa
3. Mendorong kepedulian terhadap lingkungan
4. Mengembangkan keterampilan social dan kecakapan hidup
 Anak-anak juga di ajarkan mengenai pentingnya, etika tata krama, serta sikap saling menghargai
dalam berinteraksi dengan orang lain. Dengan keterampilan social yang baik, diharapkan anak-anak
dapat tumbuh menjadi individu yang mampu beradaptasi dalam berbagai situasi social dan memiliki
kemampuan untuk bersosialisasi dengan baik dalam Masyarakat.

Dengan pemahaman yang baik tentak hak dan kewajiban warga negara sejak dini, diharapkan
anak-anak dapat tumbuh mejadi generasi yang sadar akan peran dan tanggung jawabnya dalam
membangun bangsa ini.