Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH EKOLOGI LANJUT

Strategi Hidup Spesies Terseleksi – r Dan Terseleksi –k

Dosen Pengampu : Sukiman, S.Si, M.Si

Disusun Oleh :
Yasinta Rohadatul Aisy G1A022050

PROGRAM STUDI BIOLOGI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MATARAM
2024
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat-Nya yang
memungkinkan penyusunan makalah ini hingga selesai. Tak lupa, kami mengucapkan terima
kasih kepada dosen pengampu matakuliah Ekologi Lanjut yakni Sukiman, S.Si, M.Si yang telah
mengedukasi kami terkait materi yang kami susun serta semua pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik berupa ide maupun materi. Penulis sangat berharap agar
makalah ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dan pengalaman yang berharga bagi para
pembaca. Bahkan, kami berharap lebih lanjut bahwa isi makalah ini dapat diimplementasikan
dalam kehidupan sehari-hari pembaca. Kami menyadari adanya kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami sebagai penyusun. Oleh
karena itu, kami dengan tulus mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
guna meningkatkan kesempurnaan makalah ini.

Mataram, 5 Maret 2024

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Spesies di alam semesta ini memiliki berbagai strategi hidup yang berkembang
sebagai respons terhadap tekanan lingkungan. Dua strategi hidup yang menjadi fokus
utama dalam ekologi adalah strategi Terseleksi-r dan Terseleksi-K. Strategi Terseleksi-r
dikenal dengan reproduksi yang lebih cepat dan banyak, sementara strategi Terseleksi-K
menitikberatkan pada investasi parental dan reproduksi yang lebih terkontrol. Melalui
pemahaman mendalam terhadap kedua strategi ini, kita dapat menggali pengetahuan yang
lebih baik mengenai dinamika populasi, interaksi antarspesies, dan dampaknya terhadap
ekosistem.
Strategi hidup Terseleksi-r, yang diterapkan oleh beberapa spesies, menempatkan
fokus pada reproduksi sebanyak mungkin dalam waktu yang relatif singkat. Dengan kata
lain, spesies yang mengadopsi strategi ini cenderung menghasilkan jumlah keturunan
yang besar, tanpa banyak memperhatikan investasi individual pada setiap keturunan. Hal
ini seringkali terlihat pada spesies yang menghuni lingkungan yang relatif stabil dan
memiliki sumber daya yang melimpah. Namun, strategi ini juga membawa risiko yang
tinggi, terutama ketika terjadi perubahan tiba-tiba dalam lingkungan atau adanya
persaingan yang intens dengan spesies lain.
Sebaliknya, strategi hidup Terseleksi-K memfokuskan pada kualitas reproduksi
daripada kuantitas. Spesies yang mengadopsi strategi ini cenderung menghasilkan
keturunan dalam jumlah yang lebih terbatas, namun memberikan investasi parental yang
lebih besar dalam perawatan dan perlindungan terhadap keturunan mereka. Hal ini
seringkali terlihat pada spesies yang mendiami lingkungan yang cenderung tidak stabil
atau memiliki persaingan yang kuat untuk sumber daya. Strategi ini memungkinkan
adanya seleksi alam yang lebih ketat, dengan individu yang lebih mampu bersaing secara
efektif untuk bertahan hidup.
Ketika merinci strategi hidup Terseleksi-r dan Terseleksi-K, perlu diperhatikan
bahwa tidak semua spesies mematuhi salah satu dari kedua strategi ini secara eksklusif.
Sebaliknya, banyak spesies menunjukkan adaptasi dan fleksibilitas dalam
menggabungkan elemen-elemen dari kedua strategi tersebut, tergantung pada kondisi
lingkungan yang dihadapi. Dalam konteks ini, penting untuk memahami bagaimana
interaksi antarspesies dan faktor lingkungan berkontribusi terhadap evolusi strategi hidup
yang kompleks dan beragam.
Dengan memahami perbedaan dan interaksi antara strategi hidup Terseleksi-r dan
Terseleksi-K, kita dapat merancang strategi konservasi yang lebih efektif dan
berkelanjutan. Penelitian mendalam mengenai adaptasi spesies terhadap lingkungan
memberikan wawasan yang berharga untuk mengelola ekosistem dengan bijaksana,
mempertahankan keragaman hayati, dan melindungi keberlanjutan hidup di planet ini.
Dengan demikian, pemahaman mendalam mengenai strategi hidup spesies menjadi kunci
penting dalam menyusun kebijakan konservasi dan pengelolaan sumber daya alam.
B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah:
1. Apa saja karakteristik utama dari strategi hidup spesies r dan K?
2. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi pemilihan strategi hidup?
3. Apa saja keuntungan dan kekurangan dari strategi r dan K?
4. Bagaimana contoh penerapan strategi r dan K pada spesies di alam?

C. Tujuan
1. Memberikan pemahaman yang komprehensif tentang strategi sejarah hidup
spesies r dan K.
2. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan strategi sejarah hidup.
3. Membandingkan dan membedakan keuntungan dan kekurangan dari kedua
strategi ini.
4. Memberikan contoh spesies yang menerapkan strategi r dan K.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Karakteristik Utama Dari Strategi Sejarah Hidup Spesies R dan K


B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Strategi Sejarah Hidup
C. Perbandingan Keuntungan dan Kekurangan Dari Strategi R Dan K?
D. Contoh Penerapan Strategi R dan K Pada Spesies di Alam?

BAB III
KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai