Tugas Beton Prategang Kelompok Ii
Tugas Beton Prategang Kelompok Ii
KELOMPOK II
SITTI NURKHATIJAH D011211010
Pada metode pascatarik, tendon ditarik setelah beton dicor. Sebelum pengecoran
dilakukan terlebih dahulu dipasang selongsong untuk alur dari tendon. Setelah
beton jadi, tendon dimasukkan ke dalam beton melalui selebung tendon yang
sebelumnya sudah dipasang ketika pengecoran. Penarikan dilakukan setelah beton
mencapai kekuatan yang diinginkan sesuai dengan perhitungan. Setelah penarikan
dilakukan maka selongsong diisi dengan bahan grouting. Proses pemberian
prategang metode pascatarik dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.
Sifat-Sifat Bahan
a) Beton
Untuk beton pratekan diperlukan mutu beton yang tinggi (min K-300)
karena mempunyai sifat penyusutan dan rangkak yang rendah mempunyai
modulus elastisitas dan modulus tekan yang tinggi serta dapat menerima
tegangan yang lebih besar dibandingkan beton mutu rendah,. Sifat-sifat ini
sangat penting untuk menghindarkan kehilangan tegangan yang cukup besar
akibat sifat-sifat beton tersebut.
b) Baja Prategang
Baja mutu tinggi merupakan bahan yang umum dipakai pada struktur
beton prategang. Baja untuk beton prategang terdiri dari:
• Kawat tunggal ( wire ).
Kawat tunggal ini biasanya dipergunakan dalam beton prategang
dengan sistem pra-tarik (pretension method).
• Untaian kawat ( strand ).
Untaian kawat ini biasanya dipergunakan dalam beton prategang
dengan sistem pasca-tarik (post-tension).
• Kawat batangan ( bar )
Kawat batangan ini biasanya digunakan untuk beton prategang dengan
sistem pra-tarik ( pretension ).
Prestressed concrete (beton prategang) pada jembatan juga bisa diartikan sebagai
beton yang tegangan tariknya pada kondisi pembebanan tertentu dihilangkan
sampai batas aman. Caranya adalah dengan memberikan gaya tekan permanen
dan baja prategang.
Beton prategang adalah salah satu produk beton bertulang. Jadi ada beton
seklaigus tulangan baja yang dikombinasikan menjadi satu. Agar mampu bekerja
maksimal pada konstruksi jembatan, maka beton ini dirancang dengan konsep
tertentu. Upaya membuat beton prategang dibuat dengan menarik baja dan
menahannya ke beton. Hal ini bisa membuat beton dalam keadaan tertekan.
Kombinasi dari hal ini bisa menimbulkan perilaku yang lebih baik bagi
konstruksi jembatan.Hal di atas dimungkinkan karena baja merupakan bahan
yang liat yang memiliki kekuatan tarik tinggi oleh prategang. Sedangkan beton
adalah bahan yang getas dan kemampaun menahan tarikannya diperbaiki dengan
memberikan tekanan. Namun kemampaun menahan tekanan yang dimiliki tidak
dikurangi. Jadi, prestressed concrete (beton prategang) pada jembatan adalah
hasil dari kombinasi baja dan beton. Keduanya adalah bahan konstruksi modern
berkekuatan tinggi.
Tiang Pancang Beton Prategang Pracetak
Tiang pancang beton prategangan adalah jenis pondasi tiang pancang yang
menggunakan material beton prategang sebagai struktur utamanya, dalam proses
pemasangan pondasi tersebut dimasukkan kedalam tanah dilakukan dengan cara
pemancangan menggunakan alat.
Beton prategang adalah sistem struktur beton yang dirancang secara khusus
untuk memberikan tegangan pada bagian awal tertentu pada struktur sebelum ia
digunakan, hal ini berguna untuk mendukung beban luar yang bertujuan dapat
mengurangi atau bahkan menghilangkan gaya tarik yang bekerja pada beton ketika
struktur beban luar terjadi.