210102132
Studi Qanun Lks Dan Baitul Mal Aceh
Lembaga Baitul Mal sesuai Qanun Baitul Mal telah diatur dalam pasal 1
angka 11 yang berbunyi: Baitul Mal adalah lembaga keistimewaan dan
kekhususan pada Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang dalam
melaksanakan tugasnya bersifat independen berwenang untuk menjaga,
memelihara, mengelola dan mengambangkan zakat, infak, harta wakaf dan harta
keagamaan lainnya, dan pengawasan perwalian berdasarkan syariat Islam.
Keberadaan Baitul Mal pada setiap tingkatan secara perlahan mulai
dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, namun perkembangannya di
kabupaten/kota masih berfariasi. Dalam hal ini, sesuai Qanun Baitul Mal pasal
18 huruf i dan pasal 21 huruf j Baitul Mal Aceh (BMA) sebagai Baitul Mal pada
tingkat Aceh mempunyai fungsi dan kewenangan melakukan pembinaan terhadap
BMK, yang diharapkan akan lebih meningkatkan kinerjanya.
a. Tupoksi
Baitul Mal adalah lembaga yang bertugas mengelola dana zakat, infak, dan
sedekah (ZIS) serta distribusinya kepada yang berhak menerima. Tupoksinya
termasuk pengumpulan, pendistribusian, pemeliharaan, dan pengelolaan dana
zakat sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
b. Karakteristik
Baitul Mal harus memiliki karakteristik sebagai lembaga yang profesional,
transparan, dan akuntabel dalam pengelolaan dana zakat. Mereka juga harus
memastikan bahwa proses pengumpulan dan distribusi zakat dilakukan dengan
adil dan efisien.
c. Kewenangan
Menurut qanun tersebut, Baitul Mal memiliki kewenangan yang luas terkait
dengan pengelolaan zakat, antara lain:
• Mengumpulkan zakat dari masyarakat yang wajib zakat sesuai dengan
ketentuan syariah.
• Menentukan kriteria dan prosedur untuk penerima zakat.
• Melakukan pendistribusian zakat kepada yang berhak menerima sesuai
dengan ketentuan syariah dan kebutuhan masyarakat.
• Memastikan bahwa dana zakat dikelola dan didistribusikan dengan penuh
tanggung jawab dan akuntabilitas.
• Mengembangkan program-program pengentasan kemiskinan dan
pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berbasis pada zakat.
• Melakukan audit dan evaluasi terhadap pengelolaan dana zakat secara berkala
untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah dan efisiensi
penggunaan dana.