Anda di halaman 1dari 3

Nama Kelompok:

• Kurniatun Wijayanti (20220610349)


• Nickma Huda Maya Surya (20220610353)
• Amanda Ayu Parasati (20220610354)

1. Syariah
Syariah dalam Islam adalah pedoman beragama untuk umat Islam yang mencakup seluruh
petunjuk agama, yang berkaitan dengan akidah, ibadah, muamalah, etika, dan hukum-hukum.
Pengertian syariah dalam agama Islam mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, mulai dari
aspek ibadah sampai aspek hukum dan peradilan. Syariah berasal dari Bahasa Arab, yang
artinya hukum agama yang menetapkan peraturan hidup manusia, hubungan manusia dengan
Allah, hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia dengan alam sekitar
berdasarkan Al-Quran dan hadis. Syariah adalah jalan yang terbentang lurus dan membawa
kebaikan, yang tidak hanya bagi umat Islam, tapi juga bagi seluruh umat manusia.
2. Fiqih
Fiqh, dalam pemahaman umum, adalah ilmu yang mempelajari tentang hukum Islam. Ini
melibatkan pengumpulan, analisis, dan pengumpulan pengetahuan tentang berbagai ajaran dan
hukum Islam, yang kemudian digunakan untuk menyediakan pandangan yang mendalam dan
tepat dalam mengenangkan hukum-hukum syariat yang berkaitan dengan segala aspek
kehidupan manusia.
Fiqh bertujuan untuk membantu umat Islam mengikuti petunjuk, aturan, dan cara hidup yang
telah ditetapkan oleh Allah SWT melalui Al-Quran dan Sunnah. Ilmu ini memiliki banyak
sumber, termasuk dalam hal ini Al-Quran, Sunnah, ijma (konsensus), ijtihad (pemikiran dan
pengembangan hukum), dan dalil-dalil lainnya.
Fiqh memiliki beberapa bagian yang penting, seperti Fiqih Ibadah (hukum-hukum yang
berkaitan dengan ibadah kepada Allah), Fiqih Mu’amalah (hukum-hukum yang berkaitan
dengan perbuatan manusia dan hubungan diantara mereka), Fiqih Siasah Syar’iah (hukum-
hukum yang berkaitan dengan kewajiban-kewajiban pemimpin, seperti kepala negara), Fiqih
Al ‘Ukubat (hukum-hukum yang mengatur hukuman terhadap pelaku-pelaku kejahatan), dan
Fiqih As Siyar (hukum-hukum yang berkaitan dengan hubungan negeri Islam dengan negeri
lainnya).
Dalam pengumpulan dan analisis hukum-hukum syariat, fiqih juga memiliki dua arti. Pertama,
ia adalah pengetahuan tentang hukum-hukum syariat yang bersifat praktis, yang digunakan
untuk mengetahui hukum-hukum (seperti haram atau makruh, atau kemungkinan mubah) yang
ditinjau dari dalil-dalil yang ada. Kedua, ia adalah hukum-hukum syariat itu sendiri, yang
terkandung dalam shalat, zakat, puasa, haji, dan lain-lain, yang berupa syarat-syarat, rukun-
rukun, kewajiban-kewajiban, atau sunnah-sunnahnya.
Fiqih merupakan ilmu yang penting bagi setiap muslim, karena dengan memahami fiqih, kita
lebih memahami makna dan keunggulan agama Islam. Dalam pengumpulan dan analisis
hukum-hukum syariat, fiqih memiliki peranan penting untuk membantu umat Islam mengikuti
petunjuk, aturan, dan cara hidup yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
3. Urf
Urf dalam hukum Islam merujuk kepada kebiasaan atau adat yang berlaku dalam masyarakat
pada suatu waktu dan tempat tertentu. Secara harfiah, urf berarti "kebiasaan" atau "tradisi", dan
dalam konteks hukum Islam, istilah ini digunakan untuk merujuk pada praktik-praktik yang
diterima atau dianggap wajar oleh masyarakat setempat. Definisi Urf dalam Hukum Islam:
Dalam hukum Islam, urf memiliki peran penting sebagai sumber hukum sekunder yang
menjadi pertimbangan dalam penentuan hukum. Meskipun tidak diatur secara langsung dalam
Al-Quran atau Hadis, urf dianggap sebagai faktor penting dalam menentukan keabsahan atau
kebolehan suatu tindakan atau praktik, terutama ketika tidak ada ketentuan yang jelas dalam
syariah atau fiqih.
4. Qanun
Dalam sistem perundang-undangan nasional, terminologi “qanun” tidak dikenal, tetapi
keberadaannya dikenal dan diterapkan di Provinsi Aceh. Qanun adalah produk legislasi yang
berskala kedaerahan atau lazim disebut Perda Syariah. Qanun merupakan peraturan perundang-
undangan setingkat dengan peraturan daerah yang mengatur penyelenggaraan pemerintahan
dan kehidupan masyarakat di Provinsi Aceh. Qanun memiliki kedudukan yang sama dengan
Perda (Peraturan Daerah) di provinsi dan kabupaten/kota, maka qanun tidak boleh dianggap
lebih tinggi daripada peraturan perundang-undangan di tingkat pusat. Materi muatan yang ada
di dalam qanun tidak boleh melampaui materi yang seharusnya dimuat di dalam peraturan
daerah. Apabila terjadi pertentangan dengan peraturan di atasnya, maka posisi peraturan daerah
ini harus terbuka untuk dapat dikesampingkan oleh peraturan yang hierarkinya lebih
tinggi derajatnya.
5. Hubungan antara istilah 4 tersebut satu sama lain
Syariah merupakan sumber utama dari fiqih, urf, dan qanun. Lalu Fiqih merupakan interpretasi
dan aplikasi syariah dalam konteks yang lebih spesifik. Kemudian Urf dapat menjadi sumber
hukum Islam dan membantu dalam memahami fiqih. Dan Qanun merupakan bentuk penerapan
syariah dan fiqih dalam bentuk peraturan perundang-undangan.
Syariah, fiqih, urf, dan qanun merupakan empat istilah yang saling terkait dan memiliki peran
penting dalam hukum Islam. Syariah merupakan sumber utama, fiqih merupakan interpretasi,
urf dapat menjadi sumber hukum, dan qanun merupakan bentuk penerapannya.
6. Hubungan 4 istilah tersebut dengan hukum islam
• Syariah: Syariah adalah hukum Islam yang berasal dari sumber utama yaitu Al-Quran dan
Hadis. Ini adalah ajaran dan prinsip-prinsip yang diturunkan langsung dari Allah SWT dan
diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Syariah mencakup segala aspek kehidupan, termasuk
hukum, etika, moralitas, dan ibadah.
• Fiqih: Fiqih adalah studi dan pemahaman manusia terhadap syariah. Ini merupakan upaya
untuk menggali dan menginterpretasikan hukum Islam dari sumber-sumber utamanya. Fiqih
melibatkan proses ijtihad (penalaran hukum) oleh ulama dan cendekiawan Islam untuk
mengaplikasikan prinsip-prinsip syariah dalam konteks kehidupan sehari-hari. Fiqih mencakup
pembahasan tentang hukum ritual, transaksi keuangan, hukum pernikahan, warisan, dan
berbagai aspek lainnya dari kehidupan.
• Urf: Urf merujuk kepada kebiasaan atau tradisi yang berkembang dalam masyarakat Islam.
Ini mencakup praktik-praktik yang dianggap wajar dan diterima oleh masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari. Dalam konteks hukum Islam, urf sering kali menjadi pertimbangan
dalam penentuan keabsahan atau kebolehan suatu tindakan atau praktik, terutama ketika tidak
ada ketentuan langsung dari syariah atau fiqih yang mengaturnya.
• Qanun: Qanun adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada hukum sekuler atau
perundang-undangan yang berlaku dalam negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim.
Meskipun tidak berasal dari sumber-sumber utama syariah, qanun sering kali didasarkan pada
prinsip-prinsip Islam dan dapat mencakup berbagai aspek hukum, termasuk hukum pidana,
hukum keluarga, dan hukum perdata. Qanun dapat disusun oleh pemerintah atau lembaga
legislatif dalam rangka mengatur kehidupan masyarakat, dan harus sesuai dengan prinsip-
prinsip syariah yang mendasari hukum Islam.
Maka hubungan antara syariah, fiqih, urf, dan qanun dapat dilihat sebagai suatu proses yang
melibatkan sumber-sumber hukum Islam, pemahaman dan aplikasi manusia terhadapnya, serta
faktor-faktor kontekstual dan budaya yang mempengaruhinya. Meskipun memiliki perbedaan
dalam sifat dan asal-usulnya, keempat konsep ini saling melengkapi dan berkontribusi dalam
membentuk kerangka hukum Islam yang komprehensif dan relevan dengan kehidupan modern.

Anda mungkin juga menyukai