Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

Nama: Mirza Imam Kashmiri

SOAL:
1. Jelaskan pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Q.S. Al-’Ankabut/29: 45!
2. Sebutkan dan jelaskan lima macam hukum Islam!
3. Sebutkan dan jelaskan tujuh macam prinsip-prinsip umum hukum Islam!
4. Jelaskan posisi dan fungsi sunnah terhadap Al-Qur’an!
5. Jelaskan perbedaan moral, susila, budi pekerti, etika, dan akhlak, dan kaitan antara semuanya!

JAWABAN:
1. Al'Ankabut/29:45 adalah surat yang berisi tentang kebijaksanaan Tuhan yang dapat
diartikan sebagai perintah suci dan ajaran. Secara garis besar, isi kandungan dari surat Al
Ankabut memiliki hubungan yang erat dengan hukum syariah. Selain itu, isinya juga
memuat tentang kesabaran dan kegigihan dalam berlaku adil, berbudi baik sehingga
terwujudnya akhlak yang mulia.

Mengenai hukum syariah, pengertiannya dapat diartikan sebagai segala peraturan dan
hukum yang diajarkan dalam Al-Quran dan hadis yang perlu dipedomani oleh umat Islam
untuk mengelola hidupnya secara amanah, adil, tenang dan damai. Hukum syariah dapat
mencakup segala aspek kehidupan manusia, dari ibadah, pernikahan dan perceraian,
waris dan warisan, kriminal dan sanksi untuk penghujatan, pengingkaran dan
ketidakiman, pembunuhan, perampokan, dan pelecehan seksual, hingga hal-hal yang
terkait dengan hak dan kewajiban manusia terhadap keluarga, masyarakat, dan negara.

Secara lebih spesifik, hukum syariah dapat mengatur beberapa aspek penting dalam
kehidupan umat Islam, diantaranya:
* Ibadah, seperti shalat, puasa, zakat, haji dan lain sebagainya.
* Pernikahan dan perceraian.
* Waris dan warisan.
* Kriminal dan sanksi untuk penghujatan, pengingkaran dan ketidakiman, pembunuhan,
perampokan, dan pelecehan seksual.
* Hak dan kewajiban manusia terhadap keluarga, masyarakat, dan negara.

Hakim syariah memiliki kewenangan untuk mengadili perselisihan, menyelesaikan


sengketa dan mengafirkan orang-orang yang berhati tolong. Hukum syariah juga dapat
mengatur kebijakan dan ketentuan dengan alasan keagamaan, seperti larangan Minuman
alkohol, larangan perjudian, larangan konsumsi narkoba, larangan kekerasan dalam
rumah tangga, larangan korupsi, dan lain sebagainya.

2. Berikut merupakan lima macam hukum Islam yang penting:


 Fardu 'Ain
Hukum Fardu 'Ain adalah hukum yang wajib dilakukan oleh umat Islam, dan yang tidak
melakukan hukum Fardu 'Ain akan mendapat dosa. Hukum Fardu 'Ain terbagi menjadi tiga,
yaitu Fardu Kifayah, Fardu 'Ain Muakkad, dan Fardu Ain Mutlak. Fardu 'Ain terbagi menjadi
Fardu Kifayah, Fardu 'Ain Muakkad, dan Fardu Ain Mutlak.
 Fardu Kifayah
Fardu Kifayah terbagi menjadi lima, yaitu Salat, Puasa, Zakat, Haji, dan Jihad. Fardu
Kifayah adalah hukum yang wajib dilakukan oleh umat Islam, jika seseorang tidak
melakukan salah satu dari kelima hukum tersebut maka dia akan mendapatkan dosa.
 Fardu 'Ain Muakkad
Fardu 'Ain Muakkad adalah hukum yang wajib dilakukan oleh umat Islam, namun jika
seseorang tidak melakukan hukum tersebut maka dia tidak akan mendapatkan dosa. Hukum
Fardu 'Ain Muakkad terbagi menjadi dua, yaitu Puasa Wajib dan Zakat Wajib.
 Fardu Ain Mutlak
Fardu Ain Mutlak adalah hukum yang wajib dilakukan oleh umat Islam, dan yang tidak
melakukan hukum tersebut akan dikenakan dosa. Hukum Fardu Ain Mutlak terbagi menjadi
lima, yaitu Puasa Ramadhan, Zakat Fitrah, Wudhu, Sholat dan Zakat Maal.
 Syariah
Syariah biasanya merupakan peraturan yang dikeluarkan oleh otoritas Islam, seperti dari
Mufti atau Kadi. Syariah terbagi dua menjadi, yaitu Hukum Syara dan Fiqh. Hukum Syara
membahas tentang pelaksanaan syariah dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan Fiqh
membahas tentang interpretasi syariah.

3. Hukum Islam tercatat sebagai salah satu sumber peradaban manusia yang paling maju.
Dalam hukum Islam, terdapat tujuh prinsip umum yang menjadi dasar dari segala aturan dan
hukum yang tersusun di dalamnya. Berikut adalah tujuh prinsip umum hukum Islam:
 Adl
Adl adalah prinsip yang mengajarkan umat Islam untuk bersikap adil dalam memperlakukan
orang lain. Adl menekankan pentingnya kebenaran dan keadilan dalam menentukan putusan-
putusan hukum.
 Maqasid Al-Shar'i'ah
Maqasid Al-Shar'i'ah adalah prinsip yang menyimpulkan tujuan dan maksud dari suatu hukum
yang dibentuk. Menurut prinsip ini, hukum Islam dijadikan panduan dalam memperoleh
kesejahteraan umat manusia baik dari segi dunia dan akhirat.
 Tawil
Tawil adalah prinsip yang mengajarkan umat Islam untuk mencari arti dan makna suatu aturan.
Tawil mengajarkan bahwa kebenaran dan keadilan harus tetap diutamakan terhadap apapun,
terlepas dari hukum yang telah ditetapkan.
 Ahkam
Ahkam merupakan prinsip yang mengajarkan tentang hukum-hakam yang ada dalam Islam.
Ahkam adalah aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh para ulama dan ahli hukum Islam
berdasarkan Kitab Suci Al-Qur'an dan hadis Nabi Muhammad SAW.
 Qawa'id Al-Hakam
Qawa'id Al-Hakam adalah prinsip yang mengajarkan tentang aturan-aturan yang harus dipatuhi
oleh umat Islam dalam memaknai suatu hukum. Qawa'id Al-Hakam menekankan bahwa
kebenaran yang telah telah dipahami akan melahirkan hukum-hakam yang dapat digunakan
sebagai acuan dalam memaknai suatu aturan.
 Qanun Al-Hakam
Qanun Al-Hakam adalah prinsip yang mengajarkan bahwa setiap aturan yang ada di dalam
hukum Islam harus memuat kaidah-kaidah dan ketentuan yang jelas dan terperinci.

4. Sunnah adalah perkataan, perbuatan, dan kesusilaan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad
SAW. Sunnah adalah sumber hukum yang menjadi dasar bagi hukum-hakam dalam agama Islam.
Sunnah berfungsi sebagai panduan dalam menjalankan tuntutan syariah dan untuk melengkapi
perintah-perintah yang diwartakan dalam Al-Qur'an. Sunnah juga menjadi sumber hukum yang dapat
dijadikan referensi dalam memaknai dan menerapkan hukum-hakam yang tercantum pada Al-Qur'an.

Posisi Sunnah dalam agama Islam adalah sebagai sumber yang memberikan petunjuk secara
terperinci pada perintah-perintah yang diwartakan pada Al-Qur'an, terutama dalam memaknai ayat-
ayat yang tidak jelas atau yang memerlukan penjelasan lebih lanjut. Sunnah menjadi sumber yang
memberikan petunjuk untuk memaknai suatu perintah atau hukum yang diwartakan pada Al-Qur'an.

Sunnah juga berfungi sebagai sumber yang memberikan petunjuk dalam melaksanakan perintah-
perintah yang diwartakan pada Al-Qur'an. Dalam praktik, umat Islam dapat menggunakan petunjuk
yang diberikan pada Sunnah untuk melaksanakan perintah-perintah yang diwartakan pada Al-Qur'an.

Sunnah juga membantu dalam memahami makna dan arti dari suatu perintah yang diwartakan pada
Al-Qur'an yang terkadang sulit dipahami. Sunnah menjadi sumber yang memberikan petunjuk dalam
memaknai suatu ayat yang tidak jelas atau yang memerlukan penjelasan lebih lanjut. Sunnah juga
menjadi sumber yang memberikan petunjuk dalam melaksanakan perintah-perintah yang diwartakan
pada Al-Qur'an.

5. Sunnah adalah perkataan, perbuatan, dan kesusilaan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
Sunnah adalah sumber hukum yang menjadi dasar bagi hukum-hakam dalam agama Islam. Sunnah
berfungsi sebagai panduan dalam menjalankan tuntutan syariah dan untuk melengkapi perintah-perintah
yang diwartakan dalam Al-Qur'an. Sunnah juga menjadi sumber hukum yang dapat dijadikan referensi
dalam memaknai dan menerapkan hukum-hakam yang tercantum pada Al-Qur'an.

Posisi Sunnah dalam agama Islam adalah sebagai sumber yang memberikan petunjuk secara terperinci
pada perintah-perintah yang diwartakan pada Al-Qur'an, terutama dalam memaknai ayat-ayat yang tidak
jelas atau yang memerlukan penjelasan lebih lanjut. Sunnah menjadi sumber yang memberikan petunjuk
untuk memaknai suatu perintah atau hukum yang diwartakan pada Al-Qur'an.

Sunnah juga berfungi sebagai sumber yang memberikan petunjuk dalam melaksanakan perintah-
perintah yang diwartakan pada Al-Qur'an. Dalam praktik, umat Islam dapat menggunakan petunjuk yang
diberikan pada Sunnah untuk melaksanakan perintah-perintah yang diwartakan pada Al-Qur'an.

Sunnah juga membantu dalam memahami makna dan arti dari suatu perintah yang diwartakan pada Al-
Qur'an yang terkadang sulit dipahami. Sunnah menjadi sumber yang memberikan petunjuk dalam
memaknai suatu ayat yang tidak jelas atau yang memerlukan penjelasan lebih lanjut. Sunnah juga
menjadi sumber yang memberikan petunjuk dalam melaksanakan perintah-perintah yang diwartakan
pada Al-Qur'an.

Anda mungkin juga menyukai