Anda di halaman 1dari 1

Syariat, Fikih, dan Hukum Islam

Oleh Mario Excel

Syariat adalah isi hukum agama yang menetapkan peraturan hidup manusia, hubungan
manusia dengan Allah, manusia, dan alam sekitar berdasarkan Alquran dan hadis. Sementara
itu, fikih adalah pengetahuan tentang hukum syariat yang berkaitan dengan perbuatan
manusia yang telah mukalaf dan didasarkan atas dalil-dalil yang terperinci. Adapun hukum
Islam adalah hukum yang diyakini memiliki keterkaitan dengan sumber dan ajaran Islam,
yaitu hukum amaliah berupa interaksi sesama manusia. Berdasarkan pengertian di atas,
syariat, fikih, dan hukum Islam memiliki kesamaan, yaitu merupakan peraturan yang
bersumber dari ajaran Islam untuk mengatur kehidupan manusia dan alam sekitar.

Syariat lebih luas daripada cakupan fikih karena syariat mencakup ilmu kalam, ilmu akhlak,
dan ilmu fikih. Dengan demikian, fikih adalah bagian dari kandungan syariat. Berbeda
dengan syariat yang sifatnya absolut, universal, dan berlaku sepanjang masa, hukum fikih
dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi dan perkembangan zaman.

Adapun cakupan fikih lebh luas daripada hukum Islam karena hukum Islam merupakan hasil
dari ijtihad ulama yang melahirkan kitab fikih. Hukum Islam di Indonesia adalah peraturan-
peraturan yang diambil dari wahyu dan dibagi ke dalam lima produk pemikiran hukum, yaitu
fikih/yurisprudensi, fatwa ulama, keputusan pengadilan, undang-undang, serta sosiologi
hukum yang dipedomani dan diberlakukan bagi umat Islam di Indonesia.

Hukum Islam dapat berfungsi dalam masyarakat jika telah melalui proses kelembagaan
hukum Islam agar menjadi bagian dari suatu lembaga sosial. Pelembagaan ini merupakan
suatu proses yang dilakukan agar norma-norma hukum Islam dapat diketahui, dipahami,
dinilai, dihargai, dijiwai, dan ditaati oleh masyarakat. Proses penerapan selanjutnya adalah
metode taqnīn (pengundang-undangan) bagi aturan-aturan hukum yang diperlukan. Dalam
hal ini hukum diartikan sebagai peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh penguasa sebagai
suatu kontrol sosial sehingga dapat menjadi hukum nasional di dalam sebuah negara.

Sumber:
http://fiqhuin.blogspot.co.id/2015/07/persamaan-dan-perbedaan-antara-syariat-html
http://makalah-jadi.blogspot.co.id/2015/pengertian-fiqh-syariat-dan-hukum-islam.html

Anda mungkin juga menyukai