Anda di halaman 1dari 3

Nama : Evi Arina Indriyanti

Kelas : PGSD 2
Mata kuliah : Filosofi Pendidikan

Aksi Nyata Topik 2

1. Perasaan selama melakukan perubahan dikelas!

Dengan mempelajari Filosofi Pendidikan Indonesia, menambah wawasan saya mengenai kondisi
Pendidikan di Indonesia. Sebagai calon guru, saya harus selalu belajar dan berbenah diri dalam
meningkatkan kemampuan untuk menjadi guru professional.
Selama melaksanakan pembelajaran di kelas saya merasa bersemangat untuk melakukan perubahan
di kelas, dikarenakan rata-rata peserta didik memiliki gaya belajar kinestetik sehingga saya terpacu untuk
menerapkan pembelajaran berdasarkan Pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Perubahan yang akan dilakukan
setelah mempelajari Dasar dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara adalah menerapkan trilogi Pendidikan
dalam diri saya, menerapkan sistem among yang Pendidikan yang bersifat menuntun selama pembelajaran.

2. Ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses perubahan


Ide yang timbul sepanjang proses perubahan di kelas yaitu saya berusaha untuk menerapkan
Pendidikan yang berpihak kepada peserta didik dengan landasan karakter Pancasila sesuai kurikulum yan
digunakan. Dimana pengajaran yang saya lakukan berpusat pada peserta didik sehingga dapat
membebaskannya dalam memilih cara belajar berdasarkan minat. Selain itu penerapan sistem among yang
saya lakukan dalam pembelajaran meliputi menuntun peserta didik dalam memahami materi dengan baik
dan sabar, berorientasi pada proses pembelajaran bukan pada hasil, serta pemberian tugas yang tidak
memberatkan peserta didik. Saya berharap dengan menerapkan dasar-dasar pendidikan Ki Hadjar
Dewantara dapat menjadi motivasi baru peserta didik mengikuti setiap proses pembelajaran dengan baik.

3. Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik


Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik yang telah saya lakukan yaitu dengan
cara membiasakan peserta didik untuk berdoa sebelum dan sesudah belajar, Saya juga berusaha menuntun
peserta didik serta menjadi contoh yang baik dalam berprilaku dan tutur kata halus yang dilandaskan dengan
sikap saling menghargai. Dalam pratik juga, saya berusaha menutun peserta didik untuk bersemangat dalam
belajar dengan cara menghampiri peserta didik yang kurang memahami materi serta menjelaskan ulang
materi yang tidak dipahami.
4. Foto bercerita’ dari seluruh rangkaian pelaksanaan (perencanaan, penerapan dan refleksi) aksi
Anda

Setelah mempelajari dasar-dasar Pendidikan Ki Hadjaw Dewantara, saya mengkonstruksikan proses


pembelajaran sebagai berikut:
a. Perencanaan
Mempersiapkan rencana pembelajaran yang akan saya lakukan di kelas. Mempersiapkan metode
dan media pembelajaran yang akan digunakan berdasarkan karakter umum peserta didik di kelas.

b. Penerapan
Melakukan doa bersama sebelum memulai aktivitas belajar. Melakukan apersepsi, sehingga terlihat
kesiapan peserta didik untuk menerima materi baru. Melakukan ice breaking di setiap jeda
pembelajaran dikarenakan karakter peserta didik kinestetik, sehingga saya menggunakan ice
breaking untuk memfokuskan peserta didik dalam mendengarkan penjelasan guru. Menyiapkan
video belajar yang interakif dan sesuai dengan materi. Memberikan games edukasi dengan
pertanyaan yang berkaitan dengan pembelajaran. Membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
ketika untuk nerdiskusi dan saling menjawab pertanyaan dari games yang digunakan pada proses
pembelajaran.

c. Refleksi
Peserta didik terlihat antusias dalam belajar kelompok ataupun individu. Terlihat dari aktif nya
peserta didik dalam tanya jawab dan menyimpulkan materi pelajaran yang telah disampaikan. Serta
pemberian penjelasan materi kembali kepada peserta didik yang kurang memahami ketika merivew
materi.
5. Anda juga dapat memasukkan ‘testimoni’ dari rekan guru dan peserta didik yang terlibat
dalam proses perubahan yang Anda lakukan
Testimoni yang saya lakukan, saya pilih secara random dari beberapa peserta didik yang ada di
kelas, dengan pertanyaan
“Apakah pendapat anda mengenai pembelajaran yang baru saja ibu guru laksanakan di kelas ? “

Peserta didik berpendapat bahwa senang ketika melihat wajah baru dan pembelajaran yang
menyenangkan ketika belajar, akan tetapi peserta didik menyatakan mereka sudah terbiasa
mendapatkan materi ajar menggunakan video ataupun games interaktif dari guru kelas dan peserta
didik juga sering melakukan ice breaking di kelas. Akan tetapi ice breaking yang diberikan sedikit
berbeda dan sering diberikan di sela sela pembelajaran. Peserta didik lebih menyukai ketika saya
sebagai guru menghampiri mereka ketika bertanya ataupun menjelaskan kembali ketika peserta
didik kurang memahami materi pelajaran.

Anda mungkin juga menyukai