Anda di halaman 1dari 2

KESIMPULAN

Dalam Pembangunan SISLOGNAS, pada tahun 2025 diharapkan bahwa seluruh


aktivitas logistik di Indonesia yang terintegrasi secara lokal berjalan secara efektif dan evisien
yang akan membawa kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat Indonesia. Dengan
demikian, visi ini akan mendorong terwujudnya ketahanan dan kedaulatan ekonomi nasional.
Visi ini juga bertujuan untuk terhubung secara global, yang diartikan bahwa di tahun 2025
SISLOGNAS akan terhubung dengan system logistic regional (ASEAN) dan global melalui
pelabuhan Hub Internasional, jaringan informasi, dan jaringan keuangan agar pelaku dan
penyedia jasa logistik nasional dapat bersaing di pasar global.

Namun untuk mencapai itu semua bukanlah hal yang mudah. Hingga saat ini masih
banyak tantangan logistik yang masih marak terjadi. Salah satu contohnya adalah kebijakan
logistic nasional masih bersifat parsial atau tidak menyeluruh. Hal ini menyebabkan kegiatan
sektor ini berjalan tidak efektif dan cenderung tidak efisien. Adapun faktor terjadinya hal
tersebut dimulai dari ketidakmerataan infrastruktur jalur transportasi, kurangnya komunikasi
terhadap jaringan rantai pasok, serta kelangkaan sumber daya. Untuk itu diperlukan sebuah
kebijakan yang dapat memajukan arus logistik di Indonesia agar kesejahteraan masyarakat
Indonesia meningkat.
REFERENSI

Republik Indonesia. 2012. Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2012 tentang Cetak Biru
Pengembangan Sistem Logistik Nasional. Sekretariat Kabinet RI. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai