1
Haryo Limanseto, Kinerja Ekspor dan Impor Indonesia Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah,
terdapat dalam https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/4011/kinerja-ekspor-dan-impor-indonesia-tembus-
rekor-tertinggi-sepanjang-sejarah, Diakses tanggal 27 Juli 2022 pukul 22.11 WIB.
2
Abdulkadir, Hukum Pengangkutan Niaga, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2008, hlm. 7.
3
H.M.N Purwosutjipto, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia 3 Hukum Pengangkutan, Djambatan,
Jakarta, 1981, hlm. 2.
peningkatan volume perdagangan dunia dan aktivitas ekspor impor yang
meningkat.4 Keadaan tersebut juga didukung oleh fakta bahwa sebagai negara
maritim, Indonesia memiliki wilayah perairan yang lebih luas dari daratannya, di
mana terdapat sekitar 17.499 pulau, bergaris pantai sepanjang 81.000 km
(terpanjang kedua setelah Kanada).5 Selain itu Indonesia kembali masuk daftar
putih atau Whitelist berdasarkan Laporan Tahunan Tokyo MoU 2021, hal ini
menunjukkan keberhasilan Indonesia mempertahankan status Whitelist selama dua
tahun berturut turut yakni tahun 2020 dan 2021 yang menunjukkan pengakuan dunia
terhadap Port State Control (PSC) Indonesia sekaligus meningkatkan kepercayaan
dunia terhadap aspek keselamatan dan keamanan pelayaran di Indonesia dan
menjadikan pelabuhan di Indonesia dapat bersaing dengan pelabuhan negara lain di
dunia. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat status tersebut dapat
berdampak positif pada kegiatan logistik atau ekspor-impor yang dilakukan oleh
Indonesia karena kapal berbendera Indonesia akan mampu bersaing dengan kapal-
kapal asing sehingga diharapkan kapal-kapal Indonesia akan semakin dipercaya
oleh pemilik muatan untuk membawa muatannya ke mancanegara.
Di Sisi yang lain eksistensi industri angkutan laut memberikan dampak yang
positif kepada negara salah satunya adalah sumbangan devisa yang diberikan.
Menurut Ketua Badan Diaspora dan Hubungan Luar Negeri Perhimpunan
Pergerakan Indonesia (PPI) Gerry Hukubun, yang memberikan satu contoh
komoditas, yaitu batubara. Dari data Kementerian Perhubungan, peta parcel export
batubara (unit kapal) kargo ekspor 2018 untuk 12.000 dwt ke bawah sebanyak 507
shipment. Untuk 40.000 dwt ke 12.000dwt sebanyak 602 shipment. Dari 50.000dwt-
40.000 dwt 867 shipment, 60.000 dwt-50.000 dwt 1885 shipment, 80.000 dwt-60
000 dwt 2.895 shipment, 100.000 dwt-80.000 dwt 608 shipment, dan di atas 100.000
4
Ari, Airlangga Hartarto: Transportasi Angkutan Laut Tumbuh 16,4 Persen, terdapat dalam
https://bisnisnews.id/detail/berita/airlangga-hartarto-transportasi-angkutan-laut-tumbuh-164-persen,
Diakses tanggal 28 Juli 2022 pukul 08.15 WIB.
5
Nur Jamal Shaid, Negara Maritim: Pengertian, Ciri-ciri, dan Pilar Penyangganya, terdapat dalam
https://money.kompas.com/read/2022/01/19/080215326/negara-maritim-pengertian-ciri-ciri-dan-pilar-
penyangganya?page=all, Diakses tanggal 28 Juli 2022 pukul 09.14 WIB.
dwt sebesar 281 shipment.6 Pada tahun 2018, produksi batubara dalam negeri dan
ekspor sebesar 400 juta metrik ton dengan rata-rata harga freight US$ 9/MT. Gerry
Hukubun mengatakan bahwa dikalikan, maka negara bisa mendapatkan devisa
sebesar US$ 3,6 miliar jika semua pengangkutan dilayani oleh angkutan laut
nasional dari satu komoditas. Apabila ditambahkan komoditas lain, maka negara
berkemungkinan besar memperoleh banyak devisa hanya dari pelayaran nasional.
Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat diketahui bahwa industri angkutan
laut merupakan salah satu industri pengangkutan yang sangat potensial bagi
perkembangan ekonomi negara, maka dari itu sejak tahun 1969 pemerintah
Indonesia memiliki komitmen untuk menjadikan angkutan laut sebagai suatu media
perhubungan yang penting untuk diselenggarakan berlandaskan kepentingan umum
yang ditujukan untuk melakukan pembinaan terhadap kesatuan ekonomi negara
kepulauan di Indonesia serta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.7
Hal tersebut dilakukan melalui pembentukan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 1969 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan
Angkutan Laut yang telah mengalami beberapa kali perubahan hingga kini diatur
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Pelayaran. Selain itu beberapa tahun kemudian angkutan laut secara umum
diatur dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1992 tentang Pelayaran, kemudian
dicabut dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 (“UU Pelayaran”) dan
mengalami perubahan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang
Cipta Kerja.
Kendati demikian pada realitanya industri angkutan laut tidak luput dari
perkembangan teknologi. Sebagai salah satu contoh perkembangan teknologi dalam
dunia angkutan adalah eksistensi Marine Autonomous Surface Ships (MASS) atau
teknologi kapal laut tanpa awak yang menggantikan pelaut dengan artificial
Intelligence (AI) seperti yang sudah diterapkan oleh Perusahaan Asal Norwegia
6
OL-13, Dongkrak Devisa Dibutuhkan Perlindungan Pelaku Usaha Angkatan Laut, terdapat dalam
https://m.mediaindonesia.com/infografis/detail_infografis/387111-dongkrak-devisa-dibutuhkan-
perlindungan-pelaku-usaha-angkatan-laut, Diakses tanggal 28 Juli 2022 pukul 13.11 WIB.
7
Emmy Pangaribuan Simanjuntak, Beberapa Aksekta Hukum Dagang Indonesia di dalam Perkembangan:
Jilid II, Seksi Hukum Dagang Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 1976, hlm. 4.
yaitu MV Yara Birkeland. Apabila dikaji melalui aspek lingkungan, teknologi ini
memiliki peranan salah satunya adalah terhadap upaya penurunan emisi gas rumah
kaca.8 Akan tetapi apabila dilihat dari aspek hukum menurut Asisten Deputi
Keamanan dan Ketahanan Maritim Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman
yang disampaikan saat Sidang Komite Keselamatan Maritim (MSC) ke-98 di
London bahwa perkembangan teknologi tersebut harus dilengkapi dengan
pengaturan yang jelas, pasalnya di Indonesia sendiri kerap terjadi berbagai insiden
kapal yang disebabkan oleh kelalaian nahkoda atau awak kapal.9 Di sisi yang lain
apabila ditinjau dari hukum positif yang saat ini berlaku tepatnya pada Pasal 135
UU Pelayaran menyatakan bahwa setiap kapal wajib diawaki oleh Awak Kapal
yang memenuhi persyaratan kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan ketentuan
nasional dan internasional. Selain itu Pasal 8 ayat (1) UU Pelayaran menyatakan
bahwa kegiatan angkutan laut dalam negeri dilakukan oleh perusahaan angkutan
laut nasional dengan menggunakan kapal berbendera Indonesia serta diwakili oleh
awak kapal yang berkewarganegaraan Indonesia. Dengan demikian dapat diketahui
bahwa sudut pandang hukum positif berkaitan tentang angkutan laut belum
mengakomodir perkembangan teknologi tersebut.
Selain itu kemunculan teknologi ini tidak dapat dipungkiri dapat berimplikasi
kepada tenaga kerja di sektor industri angkutan laut yaitu para awak kapal yang
terancam akan dikurangi perannya atau bahkan sama sekali tidak menggunakan
awak kapal.10 Pasalnya teknologi MASS berupaya untuk menggantikan awak kapal
dengan kecerdasan buatan atau biasa disebut AI. Maka dari itu isu ini juga tidak
terlepas dari perlindungan bagi tenaga kerja di Industri angkutan laut khususnya
awak kapal.Dalam hal ini organisasi internasional yaitu International Maritime
8
Dede Suhaya, Yara Birkeland, Kapal Barang Otonom Asal Norwegia yang Dirancang dengan Emisi Nol,
terdapat dalam https://zonapriangan.pikiran-rakyat.com/teknologi/pr-462480236/yara-birkeland-kapal-
barang-otonom-asal-norwegia-yang-dirancang-dengan-emisi-nol, Diakses tanggal 28 Juli 2022 pukul
14.15 WIB.
9
Gloria Fransisca Katharina Lawi, Indonesia Belum Siap Hadapi Teknologi Kapal Tanpa Awak, terdapat
dalam https://ekonomi.bisnis.com/read/20170621/98/664225/indonesia-belum-siap-hadapi-teknologi-
kapal-tanpa-awak, Diakses tanggal 28 Juli 2022 pukul 14.32 WIB.
10
Eko Sutriyanto, Teknologi Kapal Laut Tanpa Awak Ancaman Serius Bagi Laut, terdapat dalam
https://www.tribunnews.com/nasional/2021/10/27/teknologi-kapal-laut-tanpa-awak-ancaman-serius-bagi-
pelaut?page=2, Diakses tanggal 29 Juli 2022 pukul 08.05 WIB.
Organization (IMO) yang mana Indonesia sendiri yang merupakan anggota IMO
sejak tahun 1961, sedang melakukan pengkajian mendalam terkait regulasi dari
teknologi MASS dengan memperhatikan regulasi relevan lainya seperti United
Nations Convention on the Law of the Seas (“UNCLOS”).
Disaat yang bersamaan Indonesia belum memiliki lembaga peradilan khusus
yang memiliki kewenangan untuk menyelesaikan sengketa pelayaran khususnya
angkutan laut. Hal ini karena kewenangan Mahkamah Pelayaran Nasional hingga
saat ini masih sangat terbatas sebagaimana ketentuan Pasal 3 Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor 3 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Mahkamah
Pelayaran (“Permenhub 3/2021”) bahwa Mahkamah Pelayaran memiliki fungsi
untuk memberikan rekomendasi pengenaan sanksi administratif atas kelalaian
standar profesi kepelautan yang dilakukan oleh nahkoda dan/atau perwira kapal atas
terjadinya kecelakaan kapal. Sedangkan kerugian yang dialami para pihak
Mahkamah Pelayaran tidak memiliki yurisdiksi untuk memutuskan perkara
keperdataan, hal ini juga karena Mahkamah Pelayaran masih berada dibawah
Menteri Perhubungan dan belum diakui sebagai bagian dari lembaga peradilan
dibawah kekuasaan kehakiman.11
Keadaan seperti ini patut disayangkan mengingat sektor angkutan laut memiliki
potensi pemasukan negara yang sangat besar, selain itu juga perkembangan
teknologi merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindarkan akan tetapi nyatanya
hingga saat ini masih terdapat tantangan dalam hal regulasi baik dari segi
mekanisme pengiriman barang melalui angkutan laut, perkembangan teknologi
seperti MASS, hingga proses penyelesaian sengketa sehingga masih diperlukan
kajian lebih mendalam terkait hal tersebut. Kami berharap dengan diadakannya
THE 4th NATIONAL BUSINESS LAW COMMUNITY INTERNAL LEGAL
OPINION COMPETITION 2022, yang mengangkat tema “Strengthening the
Role of Shipping Law as a Response to Technological Developments” dapat
meningkatkan kemampuan dan kepekaan mahasiswa fakultas hukum terkait
11
Christmas, Misbahul Huda, Gunawan Nachrawi,”Peran Mahkamah Pelayaran dalam Pemeriksaan
Lanjutan (Persidangan) pada Nahkoda Kapal yang Mengalami Kecelakaan”, Jurnal Ilmiah Ilmu
Pendidikan, Volume 5 Nomor 3, Maret 2022, hlm 6.
problematika dan solusi tentang mekanisme pengangkutan maupun disrupsi
teknologi perkapalan bagi jasa angkutan laut nasional. Dengan pengetahuan yang
mumpuni terkait permasalahan hukum serta solusi hukumnya, kami mengharapkan
agar calon sarjana hukum mendapatkan pengalaman serta pengetahuan yang dapat
diimplementasikan untuk memperbaiki Indonesia.
II. NAMA DAN TEMA KEGIATAN
Kegiatan ini bernama THE 4th NATIONAL BUSINESS LAW COMMUNITY
INTERNAL LEGAL OPINION COMPETITION dengan mengangkat tema
“Strengthening the Role of Shipping Law as a Response to Technological
Development”.
III. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan diselenggarakannya acara THE 4th NATIONAL BUSINESS LAW
COMMUNITY INTERNAL LEGAL OPINION COMPETITION dengan
mengangkat tema “Strengthening the Role of Shipping Law as a Response to
Technological Development” ini untuk:
a. Tujuan Umum
Menjadi wadah dan sarana bagi mahasiswa dan mahasiswi Fakultas
Hukum aktif Strata-1 (S-1) anggota National Business Law Community
(NBLC) untuk berkompetisi secara sehat, dalam rangka meningkatkan
kualitas pengetahuan mengenai aspek hukum bisnis khususnya Hukum
Perkapalan dengan baik dan benar.
b. Tujuan Khusus
i. Menjadi media pembelajaran untuk menambah wawasan bagi mahasiswa/i
Fakultas Hukum anggota NBLC terhadap hukum bisnis, terutama dalam
melihat perkembangan Hukum Perkapalan di Indonesia;
ii. Melatih kemampuan mahasiswa/i Fakultas Hukum anggota National
Business Law Community (NBLC) dalam membuat Legal Opinion;
iii. Melatih kemampuan mahasiswa/i Fakultas Hukum anggota National
Business Law Community (NBLC) maupun partisipan lain untuk
menyampaikan pendapat di depan umum dengan baik dan benar;
iv. Menjadi wadah bagi para delegasi dan pendukungnya untuk bersilaturahmi
satu dengan lainnya.
v. Meningkatkan eksistensi NBLC dan perlombaan THE 4th NATIONAL
BUSINESS LAW COMMUNITY INTERNAL LEGAL OPINION
COMPETITION kepada masyarakat umum.
IV. PARAMETER KEBERHASILAN
Merujuk pada tujuan-tujuan yang telah disebutkan diatas, maka parameter
keberhasilan dari kegiatan ini adalah:
1-2.5 (Gagal): Kegiatan THE 4th NATIONAL BUSINESS LAW COMMUNITY
INTERNAL LEGAL OPINION COMPETITION tidak berjalan dengan baik
apabila jumlah peserta kurang dari 7 (tujuh) tim, anggaran pengeluaran melebihi
anggaran pemasukan sebesar lebih dari Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah), jumlah
panitia yang hadir pada hari pelaksanaan kegiatan kurang dari 50% dari total panitia,
dan banyak terdapat kendala teknis dalam pelaksanaan kegiatan;
2.5-5 (Buruk): Kegiatan THE 4th NATIONAL BUSINESS LAW COMMUNITY
INTERNAL LEGAL OPINION COMPETITION tidak berjalan dengan baik
apabila jumlah peserta kurang dari atau sama dengan 7 (tujuh) tim, anggaran
pengeluaran melebihi anggaran pemasukan sebesar kurang dari Rp 5.000.000,00
(lima juta rupiah), jumlah panitia yang hadir pada hari pelaksanaan kegiatan kurang
dari atau sama dengan 50% dari total panitia, dan terdapat beberapa kendala teknis
dalam pelaksanaan kegiatan;
5-7.5 (Cukup): Kegiatan THE 4th NATIONAL BUSINESS LAW COMMUNITY
INTERNAL LEGAL OPINION COMPETITION berjalan dengan cukup baik
apabila jumlah peserta lebih dari atau sama dengan 10 (sepuluh) tim, anggaran
pemasukan lebih dari atau sama dengan anggaran pengeluaran sebesar kurang dari
Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah), jumlah panitia yang hadir pada hari pelaksanaan
kegiatan lebih dari atau sama dengan 50% dari total panitia, dan terdapat sedikit
kendala teknis dalam pelaksanaan kegiatan.
7.5-10 (Baik): Kegiatan THE 4th NATIONAL BUSINESS LAW COMMUNITY
INTERNAL LEGAL OPINION COMPETITION berjalan dengan sangat baik
apabila jumlah peserta melebihi 10 (sepuluh) tim, anggaran pemasukan melebihi
anggaran pengeluaran melebihi Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah), jumlah panitia
yang hadir pada hari pelaksanaan kegiatan lebih dari atau 75% dari total panitia, dan
minimnya kendala teknis dalam pelaksanaan kegiatan.
V. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
a. Sosialisasi Tata Tertib
Hari, tanggal : Minggu, 27 November 2022
Waktu : 09.00-10.25 WIB
Media : Via Zoom Meeting
b. Webinar Day 1
Hari, tanggal : Sabtu, 10 Desember 2022
Waktu : 08.30-11.50 WIB
Media : Via Zoom Meeting
c. Webinar Day 2
Hari, tanggal : Minggu, 11 Desember 2022
Waktu : 08.30-11.50 WIB
Media : Via Zoom Meeting
d. Technical Meeting Pemberangkatan
Hari, tanggal : Minggu, 29 Januari 2023
Waktu : 15.30-16.50 WIB
Media : Via Zoom Meeting
e. Opening Ceremony
Hari, tanggal : Kamis, 23 Februari 2023
Waktu : 07.00-10.20 WIB
Tempat : Ruang Auditorium, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia.
Jl. Kaliurang Km. 14.5, Kab. Sleman, Yogyakarta 55288.
f. Technical Meeting Kompetisi
Hari, tanggal : Kamis, 23 Februari 2023
Waktu : 10.20-11.30 WIB
Tempat : Ruang Auditorium, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia.
Jl. Kaliurang Km. 14.5, Kab. Sleman, Yogyakarta 55288.
g. Presentasi
Hari, tanggal : Jumat, 24 Februari 2023
Waktu : 07.00-16.55 WIB
Tempat : Meeting Room, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia. Jl.
Kaliurang Km. 14.5, Kab. Sleman, Yogyakarta 55288.
h. Gala Dinner
Hari, tanggal : Jumat, 24 Februari 2023
Waktu : 19.00-20.30 WIB
Tempat : Next Hotel Yogyakarta, Jalan Laksda Adisucipto No.Km.8, Janti,
Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta 55281.
i. Closing Ceremony
Hari, tanggal : Sabtu, 25 Februari 2023
Waktu : 07.00-10.00 WIB
Tempat : Ruang Auditorium, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia.
Jl. Kaliurang Km. 14.5, Kab. Sleman, Yogyakarta 55288.
VI. PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT
1. Pelindung Kegiatan
- Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia.
- Aditya Ikhsan Nurjamann
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam
Indonesia Periode Tahun 2021/2022.
2. Penanggung Jawab Kegiatan
- Imam Lazuardi Nawzuludin
Ketua Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam
Indonesia Periode 2021/2022.
- Daffa Fahrizky Mahardhika
Ketua Business Law Community Periode Tahun 2022/2023.
3. Pembina Kegiatan
- Abdurahman Al Faqih, S.H., M.A., LL.M.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia.
- Indah Parmitasari, S.H., M.H.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia.
- Nur Gemilang Mahardika, S.H., LL.M.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia.
4. Penasihat Kegiatan
- Kemal Azhardhia Ghifarry, S.H., M.Kn
- Wahyu Prakoso, S.H.
VII. TARGET DAN SASARAN KEGIATAN
THE 4th NATIONAL BUSINESS LAW COMMUNITY INTERNAL LEGAL
OPINION COMPETITION yang mengangkat tema “Strengthening the Role of
Shipping Law as a Response to Technological Development” terdiri atas:
A. Sosialisasi Tata Tertib
Rangkaian acara ini ditargetkan untuk seluruh delegasi THE 4th NATIONAL
BUSINESS LAW COMMUNITY INTERNAL LEGAL OPINION
COMPETITION.
B. Webinar
Sasaran peserta webinar THE 4th NATIONAL BUSINESS LAW
COMMUNITY INTERNAL LEGAL OPINION COMPETITION ini
adalah masyarakat umum dan seluruh delegasi.
C. Technical Meeting Pemberangkatan
Rangkaian acara ini ditargetkan untuk seluruh delegasi yang lolos masuk ke
babak final THE 4th NATIONAL BUSINESS LAW COMMUNITY
INTERNAL LEGAL OPINION COMPETITION.
D. Opening Ceremony
Rangkaian acara ini ditargetkan untuk seluruh delegasi yang lolos masuk ke
babak final THE 4th NATIONAL BUSINESS LAW COMMUNITY
INTERNAL LEGAL OPINION COMPETITION.
E. Technical Meeting Kompetisi
Rangkaian acara ini ditargetkan untuk seluruh delegasi yang lolos masuk ke
babak final THE 4th NATIONAL BUSINESS LAW COMMUNITY
INTERNAL LEGAL OPINION COMPETITION.
F. Presentasi
Rangkaian acara ini ditargetkan untuk seluruh delegasi yang lolos masuk ke
babak final THE 4th NATIONAL BUSINESS LAW COMMUNITY
INTERNAL LEGAL OPINION COMPETITION.
G. Gala Dinner
Rangkaian acara ini ditargetkan untuk seluruh delegasi yang lolos masuk ke
babak final THE 4th NATIONAL BUSINESS LAW COMMUNITY
INTERNAL LEGAL OPINION COMPETITION.
H. Closing Ceremony
Rangkaian acara ini ditargetkan untuk seluruh delegasi yang lolos masuk ke
babak final THE 4th NATIONAL BUSINESS LAW COMMUNITY
INTERNAL LEGAL OPINION COMPETITION.
VIII. DESKRIPSI KEGIATAN
Acara ini bernama THE 4th NATIONAL BUSINESS LAW COMMUNITY
INTERNAL LEGAL OPINION COMPETITION dengan mengangkat tema
“Strengthening the Role of Shipping Law as a Response to Technological
Development”. Acara ini dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan yang meliputi:
a. Sosialisasi Tata Tertib
Kegiatan ini adalah kegiatan pembacaan ketetapan perlombaan yang
menjelaskan mengenai tata tertib perlombaan untuk seluruh delegasi THE 4th
NATIONAL BUSINESS LAW COMMUNITY INTERNAL LEGAL
OPINION COMPETITION yang mendaftar pada lomba ini.
b. Webinar
Kegiatan ini bernama webinar THE 4th NATIONAL BUSINESS LAW
COMMUNITY INTERNAL LEGAL OPINION COMPETITION dengan
tema “Impact of Disruptive Technologies on Maritime Trade and Maritime
Industry”. Kegiatan ini akan dibagi menjadi dua hari pelaksanaan. Hari pertama
dibagi menjadi dua sesi. Sesi 1 yaitu pemaparan materi oleh narasumber dengan
dua topik pembahasan yang berbeda dan akan dilanjutkan dengan sesi tanya
jawab antara partisipan dengan narasumber. Setelah itu, kegiatan acara akan
dilanjutkan dengan Sesi 2 yaitu pemaparan materi oleh narasumber dengan dua
topik pembahasan yang berbeda dan akan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab
antara partisipan dengan narasumber. Pada sesi pertama akan dilakukan
pemaparan oleh narasumber pertama dengan dua topik pembahasan yang
berbeda yaitu penjelasan mengenai perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi turut mempengaruhi bisnis angkutan melalui jalur laut yang
dulunya menggunakan sistem manual menjadi sistem online dari perspektif
eksportir serta awak kapal beserta regulasi lain terkait mekanisme pengiriman
barang bagi pelaku usaha pengangkutan melalui jalur laut. Pada sesi kedua akan
disampaikan pemaparan materi oleh narasumber kedua mengenai bagaimana
perkembangan teknologi perkapalan seperti MASS yang merupakan disrupsi
karena terdapat penghilangan awak kapal sehingga mempengaruhi berbagai
aspek kehidupan dan terdapat kajian dari regulasi nasional seperti UU 17/2008
tentang pelayaran maupun regulasi internasional seperti UNCLOS terhadap
regulasi IMO yang merupakan organisasi maritim internasional dengan anggota
dari berbagai negara di belahan dunia termasuk Indonesia.
Materi pada hari kedua adalah tentang yurisdiksi dari Mahkamah Pelayaran
Kementerian Perhubungan terhadap kegiatan pengangkutan melalui jalur laut di
Indonesia dalam perspektif hukum maritim. Penjelasan mengenai yurisdiksi
Mahkamah Pelayaran agar peserta dapat mengerti bagaimana peranan
Mahkamah Pelayaran dalam proses penyelesaian terkait kerugian yang
ditimbulkan oleh peristiwa kecelakaan kapal laut hingga dapat diberikan
kompensasi atau ganti rugi. Karena kerugian demikian tidak selalu identik
dengan hilang atau rusaknya muatan kapal (loss atau damage) dan kerusakan
atau kehilangan kapal, akan tetapi juga kerugian yang timbul berkaitan dengan
kelambatan (delay) pengiriman barang atau muatan. Materi terakhir adalah
kajian terkait perlu tidaknya Mahkamah Pelayaran memiliki kewenangan yang
mencakup semua permasalahan hukum yang ditimbulkan dari tragedi
kecelakaan kapal, yang tidak terbatas hanya pada persoalan yang sifatnya
administratif terhadap profesi kepelautan (nakhoda, perwira laut) melainkan
juga mencakup seluruh masalah-masalah hukum di bidang keperdataan,
ekonomi, pidana, lingkungan dan juga administrasi. Dengan perbandingan
sistem peradilan maritim (Admiralty Court) di berbagai negara yang memiliki
kewenangan seperti diatas. Pada setiap sesinya akan diberikan waktu tanya
jawab antara para peserta dan partisipan lain dengan masing-masing narasumber
sehingga diharapkan seluruh partisipan dapat memahami materi dengan baik.
c. Technical Meeting Pemberangkatan
Technical Meeting Pemberangkatan adalah kegiatan sosialisasi
pemberangkatan bagi delegasi yang lolos ke dalam babak final THE 4th
sNATIONAL BUSINESS LAW COMMUNITY INTERNAL LEGAL
OPINION COMPETITION.
d. Opening Ceremony
Opening Ceremony THE 4th NATIONAL BUSINESS LAW
COMMUNITY INTERNAL LEGAL OPINION COMPETITION akan
dilaksanakan secara offline pada tanggal 23 Februari 2023 di Ruang Auditorium,
Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia. Acara ini akan dihadiri oleh para
delegasi, anggota panitia, beserta beberapa sambutan dari pihak Universitas
Islam Indonesia, kepanitiaan acara, National Business Law Community, dan
Business Law Community Universitas Islam Indonesia.
e. Technical Meeting Kompetisi
Technical Meeting Kompetisi adalah kegiatan pembacaan ketetapan
perlombaan yang menjelaskan keterangan teknis tentang perlombaan THE 4th
NATIONAL BUSINESS LAW COMMUNITY INTERNAL LEGAL
OPINION COMPETITION. Ketetapan yang akan dibacakan pada kegiatan
ini adalah ketetapan babak final. Delegasi diharapkan untuk mendengarkan dan
memahami segala ketentuan yang dibacakan pada kegiatan ini agar mencegah
terjadinya kesalahpahaman.
f. Presentasi
NBLC ILOC 2022 merupakan sebuah ajang perlombaan yang
mengandalkan kemampuan analisa kasus yang diberikan dalam bentuk
pandangan hukum secara tertulis atau legal opinion yang berdasarkan kepada
hukum positif yang berlaku di Indonesia. Kompetisi NBLC ILOC terdiri dari
dua babak. Babak pertama atau babak penyisihan dimana merupakan proses
penyaringan berkas legal opinion para delegasi NBLC ILOC 2022. Mekanisme
penyerahan berkas legal opinion NBLC ILOC 2022 dilakukan melalui email
(competition.nblciloc@gmail.com). Tata cara penilaian pada babak pertama
dilakukan oleh panitia kompetisi dan dewan juri. Panitia kompetisi menilai
berkas legal opinion berdasarkan ketentuan teknis yang diatur dalam ketetapan
lomba NBLC ILOC 2022. Dewan juri yang terdiri dari akademisi dan praktisi
hukum akan melakukan penilaian melalui format penilaian yang sudah
disediakan oleh panitia ketetapan lomba. Setelah berkas sudah dinilai baik dari
sisi teknis ketentuan maupun dari sisi materi, enam berkas legal opinion yang
mewakili enam delegasi akan lolos ke babak final. Mekanisme perlombaan
dalam babak final dilakukan dengan cara mempresentasikan legal opinion yang
telah dibuat ke hadapan dewan juri dan dilakukan dengan cara lisan. Proses
penilaian pada babak final ini dilakukan dengan cara komunikasi dua arah antara
dewan juri dengan finalis. Dewan juri akan menilai pemenang dari acara NBLC
ILOC 2022 pada tahap ini berdasarkan penguasaan materi, kemampuan
penyelesaian isu hukum, metode penyampaian, desain dan kreativitas
presentasi, artikulasi vokal, dan substansi presentasi dari setiap finalis.
Pemenang dari acara ini akan diumumkan keesokan harinya setelah dewan juri
sudah memutuskan pemenang berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan.
g. Gala Dinner
Gala Dinner merupakan kegiatan yang akan diselenggarakan di Next Hotel
Yogyakarta pada hari Jumat, 24 Februari 2023. Tujuan kegiatan ini tidak lain
untuk memberikan hiburan kepada para peserta dan meningkatkan kesadaran
untuk saling bersilaturahmi. Acara ini akan dihadiri oleh para delegasi, anggota
panitia, NBLC, dan Business Law Community Universitas Islam Indonesia.
h. Closing Ceremony
Closing Ceremony THE 4th NATIONAL BUSINESS LAW
COMMUNITY INTERNAL LEGAL OPINION COMPETITION akan
dilaksanakan secara offline. Acara ini akan dihadiri oleh para delegasi, anggota
panitia, beserta beberapa sambutan dari pihak Universitas Islam Indonesia,
NBLC Internal Legal Opinion Competition, dan Business Law Community
Universitas Islam Indonesia. Lalu akan dilanjutkan dengan pengumuman
pemenang THE 4th NATIONAL BUSINESS LAW COMMUNITY
INTERNAL LEGAL OPINION COMPETITION.
IX. SUSUNAN KEPANITIAAN
Terlampir (“LAMPIRAN I”)
X. SUSUNAN ACARA
Terlampir (“LAMPIRAN II”)
XI. RANCANGAN ANGGARAN
Terlampir (“LAMPIRAN III”)
XII. ALUR KOORDINASI
Terlampir (“LAMPIRAN IV”)
XIII. JOB DESCRIPTION
Terlampir (“LAMPIRAN V”)
XIV. TIMELINE KEGIATAN
Terlampir (“LAMPIRAN VI”)
XV. CONTINGENCY PLAN
Terlampir (“LAMPIRAN VII”)
XVI. TOR WEBINAR
Terlampir (“LAMPIRAN VIII”)
XVII. MEKANISME REGISTRASI
Terlampir (“LAMPIRAN IX”)
XVIII. TIMELINE KERJA HUMAS DAN PUBLIKASI
Terlampir (“LAMPIRAN X”)
XIX. RENCANA PUBLIKASI
Terlampir (“LAMPIRAN XI”)
XX. TARGET MEDIA PARTNER
Terlampir (“LAMPIRAN XII”)
XXI. TARGET SPONSOR
Terlampir (“LAMPIRAN XIII”)
XXII. GRAND DESIGN PROPOSAL SPONSOR
Terlampir (“LAMPIRAN XIV”)
XXIII. PENUTUP
Demikian proposal THE 4th NATIONAL BUSINESS LAW COMMUNITY
INTERNAL LEGAL OPINION COMPETITION dengan tema “Strengthening
the Role of Shipping Law as a Response to Technological Development” ini
disusun sebagai pedoman untuk pelaksanaan acara agar dapat dimanfaatkan seperti
yang seharusnya. Kelancaran dan kesuksesan acara ini tidak dapat terjadi tanpa
dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak. Maka dari itu, kami selaku panitia
sangat berterima kasih atas semua dukungan yang telah diberikan. Semoga acara ini
dapat berjalan dengan lancar dari awal acara sampai akhir acara dan tidak ada
hambatan yang besar serta dapat memberikan manfaat pada kita semua.
Yogyakarta, 12 Agustus 2022
A. RUNDOWN PLAN A
Rundown Sosialisasi Tata Tertib (Online)
(27 November 2022)
Waktu Acara
Waktu Acara
11.20 - 11.30 WIB Penyampaian Kesimpulan dan Penutup Oleh Para Pemateri
11.35 - 11.40 WIB Sesi Foto Bersama Dipandu Oleh Penyelenggara Webinar
Waktu Acara
11.35 - 11.40 WIB Sesi Foto Bersama Dipandu Oleh Penyelenggara Webinar
Waktu Acara
Waktu Acara
08.40 - 08.50 WIB Menyanyikan Lagu Mars UII dan Indonesia Raya
Waktu Acara
Rundown Presentasi
(24 Februari 2023)
Waktu Acara
Waktu Acara
Waktu Acara
B. RUNDOWN PLAN B
Sosialisasi Tata Tertib (Online)
(27 November 2022)
Waktu Acara
Waktu Acara
11.50 – 12.00 WIB Penyampaian Kesimpulan dan Penutup Oleh Para Pemateri
12.05 – 12.10 WIB Sesi Foto Bersama Dipandu Oleh Penyelenggara Webinar
Waktu Acara
11.50 – 12.00 WIB Penyampaian Kesimpulan dan Penutup Oleh Para Pemateri
12.05 – 12.10 WIB Sesi Foto Bersama Dipandu Oleh Penyelenggara Webinar
Waktu Acara
15.45 – 16.05 WIB Pengkondisian dan Pembagian Link Zoom
Waktu Acara
Waktu Acara
Rundown Presentasi
(24 Februari 2023)
Waktu Acara
Waktu Acara
C. RUNDOWN PLAN Z
Sosialisasi Tata Tertib (Online)
(27 November 2022)
Waktu Acara
Waktu Acara
12.20 – 12.30 WIB Penyampaian Kesimpulan dan Penutup Oleh Para Pemateri
12.35 – 12.40 WIB Sesi Foto Bersama Dipandu Oleh Penyelenggara Webinar
12.20 – 12.30 WIB Penyampaian Kesimpulan dan Penutup Oleh Para Pemateri
12.35 – 12.40 WIB Sesi Foto Bersama Dipandu Oleh Penyelenggara Webinar
Waktu Acara
Waktu Acara
07.30 - 08.30 Persiapan Peserta
WIB
Waktu Acara
Rundown Presentasi
(24 Februari 2023)
Waktu Acara
Waktu Acara
Waktu Acara
A. PEMASUKAN PESIMIS
1 Uang Pendaftaran
2 Webinar
3 Dana Dekan
4 Dana Rektor
5 Donatur
6 Fundraising
B. PEMASUKAN REALISTIS
1 Uang Pendaftaran
3 Dana Dekan
4 Dana Rektor
5 Donatur
6 Fundraising
C. PEMASUKAN OPTIMIS
3 Webinar
3 Dana Dekan
4 Dana Rektor
5 Donatur
Subtotal Rp. 20.000.000
6 Fundraising
D. PENGELUARAN PESIMIS
KESEKRETARIATAN
Fotocopy
5 Amplop Coklat 1 Pack Rp. 32.000 Rp. 32.000
Pamungkas
6 Amplop Putih 1 Pack Rp.10.000 Rp. 10.000
BENDAHARA
DIVISI ACARA
DIVISI KOMPETISI
1 Hadiah Lomba
Juara 1 1 Rp. -
3.000.000
Rp. 6.000.000
Juara 2 1 Rp. -
2.000.000
Juara 3 1 Rp. -
1.000.00
DIVISI PERLENGKAPAN
Plakat Pembicara
18 Tisu Juri dan 10 Buah Rp. 15.000 Rp. 150.000 Toko Grosir
Tamu
20 Frame dan Kaca 12 Buah Rp. 30.000 Rp. 360.000 Jogja Pigura
Pembicara + Juri
22 Gelas Kaki Kaca 24 Buah Rp. 6.800 Rp. 163.200 Progo Mart
DIVISI KONSUMSI
HARI PERTAMA
PAGI
1 Makan Supir 2 Orang Rp. 13.000 Rp. 26.000 Catering 3
Putri
SIANG
MALAM
HARI KEDUA
PAGI
SIANG
ISHOMA KE-2
MALAM
HARI KETIGA
PAGI
SIANG
4. Obat-Obatan (Asumsi
terpakai
semua)
HARI PERTAMA
HARI KEDUA
HARI KETIGA
DIVISI MEDIA
E. PENGELUARAN REALISTIS
KESEKRETARIATAN
Fotocopy
5 Amplop Coklat 1 Pack Rp. 32.000 Rp. 32.000
Pamungkas
6 Amplop Putih 1 Pack Rp.10.000 Rp. 10.000
BENDAHARA
DIVISI ACARA
DIVISI KOMPETISI
1 Hadiah Lomba
Juara 1 1 Rp. -
3.000.000
Rp. 6.000.000
Juara 2 1 Rp. -
2.000.000
Juara 3 1 Rp. -
1.000.00
DIVISI PERLENGKAPAN
Plakat Pembicara
11 Box Beludru 8 Buah Rp. 20.000 Rp. 160.000
Plakat Juri
18 Tisu Juri dan 10 Buah Rp. 15.000 Rp. 150.000 Toko Grosir
Tamu
20 Frame dan Kaca 12 Buah Rp. 30.000 Rp. 360.000 Jogja Pigura
Pembicara + Juri
22 Gelas Kaki Kaca 24 Buah Rp. 6.800 Rp. 163.200 Progo Mart
DIVISI KONSUMSI
HARI PERTAMA
PAGI
SIANG
MALAM
HARI KEDUA
PAGI
SIANG
ISHOMA KE-2
MALAM
HARI KETIGA
PAGI
SIANG
4. Obat-Obatan (Asumsi
terpakai
semua)
Demacolin 1 Strip Rp 5.000 Rp 5.000
HARI PERTAMA
HARI KEDUA
HARI KETIGA
DIVISI MEDIA
No Nama Barang Kuantitas Harga Total Harga Keterangan
Satuan
F. PENGELUARAN OPTIMIS
KESEKRETARIATAN
Fotocopy
5 Amplop Coklat 1 Pack Rp. 32.000 Rp. 32.000
Pamungkas
6 Amplop Putih 1 Pack Rp.10.000 Rp. 10.000
7 Jilid Lembar 2 Buah Rp. 5.000 Rp. 10.000
Pertanggungjawa
ban
BENDAHARA
DIVISI ACARA
No Nama Barang Kuantitas Harga Total Harga Keterangan
Satuan
DIVISI KOMPETISI
1 Hadiah Lomba
Juara 1 1 Rp. -
3.000.000
Rp. 6.000.000
Juara 2 1 Rp. -
2.000.000
Juara 3 1 Rp. -
1.000.00
DIVISI PERLENGKAPAN
Plakat Pembicara
18 Tisu Juri dan 10 Buah Rp. 15.000 Rp. 150.000 Toko Grosir
Tamu
20 Frame dan Kaca 12 Buah Rp. 30.000 Rp. 360.000 Jogja Pigura
Pembicara + Juri
22 Gelas Kaki Kaca 24 Buah Rp. 6.800 Rp. 163.200 Progo Mart
DIVISI KONSUMSI
HARI PERTAMA
No Nama Barang Kuantitas Harga Total Harga Keterangan
Satuan
PAGI
SIANG
HARI KEDUA
PAGI
SIANG
1 Makan Delegasi 12 Orang Rp. 20.000 Rp. 240.000
ISHOMA KE-2
MALAM
HARI KETIGA
PAGI
Padang
7 Makan Teater 15 Orang Rp. 17.000 Rp. 255.000
Djuang
8 Makan Official 1 Orang Rp. 17.000 Rp. 17.000
Teater
SIANG
4. Obat-Obatan (Asumsi
terpakai
semua)
HARI PERTAMA
HARI KEDUA
HARI KETIGA
DIVISI MEDIA
Divisi
Sekretaris Kompetisi
Divisi
Wakil Liasion
Sekretaris Officer
Divisi
Ketua Wakil Ketua Media
Pelaksana Pelaksana
Divisi
Sponsorship
Bendahara Divisi
Perlengkapan
Wakil
Bendahara Divisi
Konsumsi
Divisi
Transportasi
dan Humas
Divisi
Keamanan dan
Kesehatan
LAMPIRAN V
JOB DESCRIPTION
THE 4th NATIONAL BUSINESS LAW COMMUNITY
INTERNAL LEGAL OPINION COMPETITION
“Strengthening the Role of Shipping Law as a Response to
Technological Development”
BUSINESS LAW COMMUNITY
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
PERIODE 2022
B. Bendahara
C. Divisi Acara
No Permasalahan Preventif Represif
F. Divisi Media
No. Permasalahan Preventif Represif
1. Keterlambatan a. Membuat jadwal dan a.Berkoordinasi kepada Ketua
publikasi konten reminder untuk setiap Pelaksana dan Wakil Ketua
acara melalui sosial konten yang akan di Pelaksana terhadap
media selama publikasi. keterlambatan publikasi konten
sebelum acara acara melalui sosial media
berlangsung, selama sebelum acara
selama acara berlangsung, selama acara
berlangsung, dan berlangsung, dan sesudah acara.
sesudah acara. b. Sesegera mungkin
mempublikasi konten acara
melalui sosial media selama
sebelum acara berlangsung,
selama acara berlangsung, dan
sesudah acara.
G. Divisi Sponsor
No. Permasalahan Preventif Represif
I. Divisi Perlengkapan
No Permasalahan Preventif Represif
1. Terdapat peralatan a) divisi perlengkapan a) Melaksanakan plan B atau
dan perlengkapan sebelumnya sudah opsi kedua yang telah
yang sudah menyiapkan barang direncanakan sebelumnya,
disiapkan tiba-tiba cadangan dan sehingga sebelum memulai
rusak atau mengecek lagi barang- pelaksanaan kami telah
terkendala pada hari barang sebelum acara menyusun rencana dengan
pelaksanaan dilaksanakan. berbagai pilihan dan opsi yang
bersifat situasional.
2. Hilangnya data a) divisi perlengkapan a) Mengambil data yang telah
yang sudah dibuat membuat dua atau lebih disimpan dalam bentuk digital,
untuk mencatat Salinan catatan dari apabila sebaliknya maka
perlengkapan apa barang-barang diperlukan catatan dengan
saja yang perlengkapan “copy” yang dibutuhkan untuk
dibutuhkan menghindari hal tersebut.
3. Terdapat kesulitan a) Melakukan a) Melakukan pemeriksaan H-1
dalam hal peminjaman dan sebelum pelaksanaan mengenai
peminjaman dan penyewaan jauh-jauh barang yang dibutuhkan apakah
penyewaan barang hari atau dengan batas sudah ready/tersedia atau
peralatan maksimal jangka waktu belum, jika belum maka
H-3 sebelum permasalahan tersebut dapat
pelaksanaan barang diatasi dengan menggunakan
harus sudah tersedia. barang yang mirip dengan
biaya/cost yang lebih tinggi.
4. Terdapat barang a) Melakukan checking a) Memeriksa dan memastikan
yang hilang atau sebelum dan setelah kembali seluruh peralatan, jika
tertinggal saat acara dilaksanakan masih tidak ditemukan maka
proses dengan melakukannya dapat dilakukan negosiasi dan
pengembalian minimal 2 (kali), atau musyawarah dengan pihak
perlengkapan rutin dengan penyewa sesuai dengan
membagikan jobdesc perjanjian yang telah ditentukan
kepada anggota untuk di awal beserta konsekuensi
memeriksa apakah yang harus diterima.
barang yang
belum/sudah digunakan
masih ada atau tidak.
J. Divisi Konsumsi
No. Permasalahan Preventif Represif
1 Terdapat a. Memastikan jumlah a. Membelikan makanan secara
kekurangan porsi pemesanan makanan on the spot di rumah makan
makanan tidak kurang atau sesuai terdekat yang sesuai dan layak.
dengan data yang ada b. Menerapkan skala prioritas,
b. Menyediakan porsi para tamu yang hadir harus
cadangan atau terlebih dulu terpenuhi atau
tambahan agar tersedia makanannya. Sehingga
kekurangan tersebut apabila terjadi kekurangan lebih
dapat di minimalisir. baik pada panitia terlebih lagi
panitia bagian konsumsi.
2 Catering datang a. Menyusun rundown a. Menunggu dengan
tidak tepat waktu kepada catering diselingi waktu untuk
atau terlambat terkait dengan sholat dan istirahat.
kesepakatan datang b. Apabila belum juga datang
maksimal 30 menit maka acara berlanjut
sebelum makanan terlebih dahulu. Dan
dibagikan nantinya ketika sudah
b. Ketika 30 menit datang. Antar panitia
belum tiba, maka melakukan koordinasi agar
panitia konsumsi menyediakan waktu untuk
melakukan makan disela – sela acara
pengecheckan secara berlangsung.
langsung ke lokasi
atau menghubungi
via WhatsApp atau
telepon.
3 Pihak catering a. Membuat MOU a. Segera mencari catering lain
melakukan terkait jangka dan melakukan pemesanan serta
pembatalan sepihak waktu pembatalan kesepakatan seperti yang
(tidak dan pengembalian dilakukan sebelumnya.
menyanggupi) DP yang sudah
diberikan dengan
disertai tanda
tangan kedua belah
pihak yang terkait
b. Memiliki opsi
catering cadangan.
2 Pada saat jalannya a) Divisi keamanan a) Pada saat hari-h acara, koor
acara munculnya dapat membuat divisi keamanan memastikan
kerumunan yang data dan SOP untuk bahwa selalu ada anggota
membuat kondisi mengatur siapa saja keamanan yang menjaga di
acara menjadi yang dapat masuk setiap pintu lokasi acara.
tidak kondusif kedalam ballroom b) Anggota divisi keamanan
pada saat saling berkoordinasi dengan
pelaksanaan acara divisi acara pada saat
b) Divisi keamanan jalannya acara.
membuat
penjadwalan
waktu dan titik
tempat penjagaan.
Agar tidak
terjadinya miss
komunikasi antar
anggota divisi
keamanan
Mekanisme Registrasi untuk peserta The 4th NBLC ILOC dapat dilakukan melalui
beberapa tahap, yaitu:
1. Calon peserta melakukan pendaftaran melalui pengisian google forms yang telah
disediakan panitia.
2. Panitia mengunduh hasil pendaftaran dari google forms dan mencatat data
pendaftaran.
3. Panitia mengirimkan email kepada calon delegasi yang berisi biaya registrasi serta
tata cara pembayaran ke email delegasi.
4. Calon delegasi mempunyai waktu 2x24 Jam untuk melakukan pembayaran. Gagal
untuk memenuhi batas waktu tersebut, maka calon delegasi harus melakukan
registrasi dari tahap awal.
5. Calon delegasi melakukan pembayaran ke rekening 1370020895997 an. Hening
Nadiya Salsabila.
6. Calon Peserta mengirimkan bukti pembayaran melalui email yang ditujukan
kepada panitia
7. Panitia melakukan verifikasi.
8. Calon delegasi dinyatakan secara sah sebagai delegasi The 4th NBLC ILOC.
Konten E-mail pertama
Subject: Konfirmasi Pendaftaran
Isi :
Selamat Pagi/Siang/Malam, terimakasih sebelumnya telah mendaftarkan diri
sebagai peserta The 4th NBLC ILOC. Pada saat ini, pendaftaran telah kami terima dan
kami mohon dari pihak calon delegasi untuk melakukan pembayaran. Pembayaran dapat
dilakukan ke:
Bank :
Nomor Rekening :
Atas Nama :
Jumlah pembayaran :
Pembayaran harus dilakukan dalam kurun waktu 2x24 jam sejak dikirimkannya
email ini. Setelah melakukan pembayaran, Calon Delegasi diharapkan mengirimkan bukti
pembayaran kepada e-mail panitia.
PUBLIKASI INTERNAL
Mempublikasikan videography dan dokumentasi untuk membuat video profile the
4th NBLC ILOC, mempublikasi merchandise the 2nd NBLC ILOC, serta bekerja sama
dengan LEM FH UII dan BLC FH UII serta turut serta UKM dan Study Club di bawah
naungan FH UII untuk mempublikasi the 4th NBLC ILOC.
PUBLIKASI EKSTERNAL
Rencana publikasi the 4th NBLC ILOC secara eksternal akan dilaksanakan melalui dua
cara, yaitu:
a. Konten
Konten-konten yang akan dipublikasi adalah:
1) Pengenalan The 4th NBLC ILOC
Konten pengenalan ini dapat berupa desain dan video yang akan di-posting
mengenai pengenalan acara, konsep yang akan dibawa melalui trivia mengenai
tema the 4th NBLC ILOC, funfact dari tuan rumah penyelenggara countdown
pembukaan, dan recap video NBLC ILOC yang diadakan sebelumnya di Binus
University.
2) Jadwal Registrasi dan Acara
Jadwal Registrasi akan dipublikasikan di media sosial the 4th NBLC ILOC
serta jadwal acara kegiatan setiap harinya. Adapun reminder terkait Deadline dari
setiap fase kegiatan, seperti batas pengumpulan berkas dan lain-lain.
3) Event
Konten yang akan dipublikasikan berupa foto atau video tentang Event The
4th NBLC ILOC setelah kegiatan tersebut selesai.
4) Live Report
Konten live report dapat berupa publikasi unggahan media sosial terkait
seperti Instagram, LINE, LinkedIn serta Instagram Story the 4th NBLC ILOC
mengenai acara yang sedang diselenggarakan.
1. Acara Kita.net
2. acaramahasiswa
3. agendanasional
4. Berita Seharian
5. Calon SH
6. Event Campus
7. Event Jakarta
8. Event Journal
9. event pelajar
10. Event.ruang Mahasiswa
11. eventmahasiswa8
12. Hukum Online
13. Info beasiswa
14. Info Lomba
15. Info lomba menulis
16. info.lomba
17. Infolomba_ind
18. infolombaevent
19. JKT Info
20. kabarkampuscom
21. Kampus Update
22. Kampus Zone
23. lomba_mahasiswa
24. LombaLomba.com
25. lombamahasiswa.id
26. Okezone.com
27. pusatlomba
28. Ruang Mahasiswa
29. seputar event
30. SeputarKampus.com
31. share_event
32. Tala Media
33. updatelomba.id
34. Urbanesia.com
35. Vivanews.com
LAMPIRAN XIII
TARGET SPONSOR
THE 4th NATIONAL BUSINESS LAW COMMUNITY
INTERNAL LEGAL OPINION COMPETITION
“Strengthening the Role of Shipping Law as a Response to
Technological Development”
BUSINESS LAW COMMUNITY
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
PERIODE 2022