BUKUM PERDATA
1. Hukum Orang/Pribadi
2. Hukum Keluarga dan Perkawinan
3. Hukum Benda
4. Hukum Waris
5. Hukum Perikatan dan Perjanjlan
Penerbit:
CV. GIT AMA JAY A
2008
SudiCahyono,Akhmad
Mengcnal Hukum Perdata!Oieh Akhmad
Budi Cahyonc dan Surini Ahlan Sjarif- Ed. I,
Cet.l Jakarta: CV. Gitama Jaya, 2008
vi+ 15~ h~l.; 15 x 2i em
HLIKUM PERDATA
ISBN : 9"/8-979-95365-9-4
Edis i Pert"ama
Cetakan Pertarr.a. 2008
ME NGENAL HUKUM PERDATA
Olen: Akhrnad Budi Cahyono, SH . MH/Surini Ahlan Sjarif, SH . MH .
II
v
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
llab Y Hukum Waris ......................... , ............ . 99
A. Pendahu1uan . . ...... ........................ .......... ... .. 99
B. Subjek H•.1kum Waris ................................... . 102
C. Hak dan Kewajiban Pewaris .................. : .... .. . ..: 1·06
D. Hak dan Kewajiban Ahli Waris ....................... . '108
E. Perihal Pembagian Warisan ........................... .. 109
F. Cara Pembagian Warisan ............................... . Ill
G. Objek Hukum Waris ................................... .. 113
H. Legitierne Portie ......................................... . 113
I. Harta Warisan Tak Terurus .............. ..... ....... .. .. ....... . 115
VI
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
BABI
PENDAHULUAN
1
H.F.A. Vollmar. Pengantar Sludi Hulcum ,Perda:a Jilid I.
Diterjemahkan Oleh I.S Adiwimarta, Cet.2. (Jakarta: RajawaE Press,
1992) hal.2
2 Badan hu1ann ada1ah subjek hukum cipt:aan manusia yang mempLt'1yai hak ·
dan kewajiban sebagaimana layaknya manusia serta memliki hart.a kekayaan
yang terpisah dan • menuntut dan dituntut di muka hukum melalui
perantara pengurusnya, contoh badan hukurn perdata adalah PT, Koperasi,
Yayasan ·
2
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
Sistematika tersebut berbeda dengan apa yang dianut
oleh ahli huklun. Menurut ahli hukum (doktrin) tcrdapat empat
bidang yang masuk dalam ruang lingkup hukum perdata, adapun
keempat bidang tersebut adalah sebagai berikut:
. t
1. Hukum Orang ·· \
Merupakan keselunlhim norma hukum ya..'1g mengatur
tentang kedudukan orang atau manusia sebagai subjek hukum,
kecakapan bertindak dalam lalulintas hukum, catatan sipil,
ketidakhadiran dan domisili. Tennasuk kedudukan badan hukum
sebagai subjek hukum perdata ~
2. Hukum Keluarga
Merupakan keseluruhan norma hukwn yang rnengatu.r
hubungan hukwn yang berswnber pada pertalian ke:luarga,
misalnya perkawinan, kekuasaan orang tua, perwalian dan
pengampuan.
3. Hukum Kekayaan
Merupakan keseluruhan norma hukum yang mengatur
hubungan antara subjek hukwn dengan hruta kekaya;:mnya
atau mengatur mengenai hak dan kewajiban yang dapat
dinilai dengan uang.
4. Hukum Waris
Merupakan keseluruhan norma hukum yang mengatur
peralihan hak dan kewajiban antara pewaris kepada ahliwaris.
3
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
Buku I Teumng Orang
Ketentuan yang diatur dalam buku satu ini mengatur
keterWJOJl hukum yang meliputi hukum orang dan hukwn
kcluarg.1., hsl tersebut rilengingat menurut pembuat undang-
undang pengertian hukwn orang dalam arti luas juga
meliputi hu.\..'Uffi keluarga. Hal ini yang membedakan pengaturan
menunJt KUHPerdata dengan menurut doktrin yang
memisahkan antara hukum orang dengan hukum keluarga.
Berkaitan dengan kere6tuan . Buku I KUHPerdata,
dewasa ini dengan diund~gkannya UU No. 1 tahun 1974
tentang Perkawinan maka segala ketantuan berkaitan
dengan perkawinan sepanjung sudah diatur dalam undang-
undang tersebutmaka dinyatakan tidak berlaku !age. Hal ini
bukan berarti UU No. ] tahun 1974 mengahapus ketentuan
yang terdapat dalam Kitab Undang-undang Hukwn Perdata
mengenai Perkawinan tetapi hanya sepanjang telah diatur
dalam t.JlJ No. 1 tahun 1974 maka ketentuan dalam
KutiPcrdata dinyatakan tidak berlaku. Dengan ·demikian
hal-hal ya'lg belwn diatur dalam UU No. 1 tahun 1974
seperti pengakuan dan pengesahan anak, tetap dapat
diberlakukan ketentuan yang terdapat dalam Kitab Undang-
undang Hukwn Perdata.
3
Libat Pa!!a! 66 UU No. 1 tallUn I 974 ten tang Perkawinan.
4
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
perikatan. Hukum kekayaan absolut atau hak keoendaan
mengatur hubungan hukum yang timbul antara seseorang
dengan bendanya misalnya hak milik, hak pakai , hak guna
usaha, hak guna bangunan dan sebagainya tenn as uk
ketentuan tentang jaminan atas benda sepe1ii gadai dan
hipotik. Hak-hak kebendaan tersebut bersifat absolut karena
dapat dituntut dan dipertahankan terhadap seti ap orang
dimanapun--benda yang melekat hak tersebu1 bt::rada.
Terhadap hak milik misalnya, seseorang dapat menuntut
benda yang menjadi hak miliknya terhadap siap?.pu.n yang
. menguasai hak milik atas benda tersebut secara tidak sah
atau melawan hukum.
Hal terseb,ut berbeda dengan hak atas kebayaan yang
bersifat relatif yang timbul dari adanya hubungan perikatm.1, baik
perikat.an yang lahir kerena peljanjian maupun yang lailir kareP-a
ketentuan undang-undailg. Dalam hak yang sifatnya relatif
tersebut seseorang hanya dapat memmtut dan mempertaharJGm
haknya terhadap siapa ia terikat. Misalnya A be!'hutang
kepada B berdasarkan perjanjian hutang piuatang, maka B
hanya dapat menuntut pelunasan terhadap hutang-hutangnya
A terhadap B kepada A, meskipun ada kemungkinan yang
memanfaatkan hutang tersebut adalah C (pihak ketiga).
Berkaitan dengan ketentuan dalam Buku Il KUHPerdata
terdapat ketentuan yang sudah tidak berlaku lagi dengan
lahirnya UU No.5 tahlll11960 tentang Peraturan Dasar Pokok-
pokok Agraria atau biasa dikenal dengan UUP A beserta
peraturan pelaksanaannya Berdasarkan undang-lUldang te.::sebut
maka semua ketentuan hukum menyangkut bumi (tanah) air
dan kekayaan alam yang terkandung didalarnnya yang telah
diatur dalam UU No. 5 tahun 1960 dinyatakan tidak berlaku.
6
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
kehilangan hak untuk menuntut hak miliknya ntau jangka
waktu yang menyebabkan orang dapat mernr-eroJeh hak
milik.
.•.,...
4
Hukum perdata metari adalah hukum perdata yang berisi tf::li.Mg hak-
hak dan kewajiban di bidang hukum perdata,seperti hak milik, hak
wads, hak tagih dll.
5
Hukum perdata formil (hukum acara) adalah ketentuan huJmm yang
mengatur prosedur beracara di pengadilan, misalnya b<>gaimana
mengajukan gugatan, ke pengadilan yang mana, alat-alat bukti apa yang
dapat digunakan dll.
a. Absolm
b. Relatif .
. /
4. Hukum \Vans Buku IV Tentang Pembu!dian
Dan Daluwarsa
8
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
dan hukwn adat menycsuaikan diri dengari hukum lslam 6 .
Pada waktu itu Wltuk daerOO tertentu Aceh misalnya atau pada
zaman pemerintahan Sultan A~ hukum Islam d.!berlalmknn
sebagai hukum resmi Negara . Dengan demik.ian sebelum
Belancia menginjakkan kakinya di Bumi Indonesia telah berlaku
dua sistem hukum yaitu hukum adat dan huk.um Isls.m.
Ketilca Belanda menginj:akkan kak.i dan mcnjajah
Indonesia keberlakuan: hukum adat dan hukum Islam di
Indonesia tetap dipertahankan, hal tersebut terccmiin dari
politik hukum Pemerintah Kolonial Belanda ketika itu yang
tertuang dalam Pasal 131 I.S. Ketentuan tcrsebut memuat
antara lhln8 :
1. Huium perdata, hukum dagang, hukum pidana, hukwn
acara perdata, hukum acara pidana, harus ciile.ta.ldc.an
dalam K.italb Undang-undang atau kodifika.si;
2. Terhadap Golongan Eropa harus diberlakukan ketentuan
1.' peraturan perundang-undangan yang ada di Hegeri
Belanda dalam hukum perdata dan hulann dagang.
Ketentuan ini sering disebut sebagai penerapan asas
konkordansi;
3. Bagi orang Indonesia Asli dan Timur Asing, ket~ntuan
perundang-Wldangan Eropa dalam bidang hukmn perdata
dan hukum dagang dapat diberl~ apabila kebutuhan
mereka menghendaki;
6
Ahmad Rofiq, Hulcum Islam di Indonesia, Cet.3. (Jakartz : Raja
Grafindo Persada, 1998), hal.13
7
Muhammad Daud' Ali, "Hukum Islam : Peradilan Agama dan
Masalahnyd'. Dikutip oleh Ahmad Rofiq, Op.Cit. hal.13 .
~ Ibid, hal28.
10
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
asas hukwn yang sama sebagaimana diatur dalam BW, yaitu
Amerika, Kanada, Afrika Selatan dan Australia berikut
keturunannya baik yang sah maupun yang disahkan beni:lsarkan
Undang-undang. 10
10
Asis Safioedin, Beberapa Hal Tentang Burgeltjk Wetboek, Cet.ke 5,
(Bandung: Alumni, 1986), ha1.7-8.
II Ibid, hal. 8.
11
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
menundukkan diri kepada hukum perdata dan hukwn dagang
eropa {BW dan WvK), baik sebagian maup.m dalam keseluruhan.
Penundukan hulann secara keselunilian berarti penundukan
diri terl:!adap seluruh ketentuan Hukum Perdata dan hukum
dagang Eropa, sedangk8n penunduk.an diri sebagian berarti
penunduk.a.'1 diri hanya untuk sebagian ketentuan lllukwn perdata
eropa, misclnya penundukan diri teihadap hukum kekayaan yang
diatur dalam BW mau KUHPerdlata. Sedangkan untuk hukum
keluarga dan hukwn waris berlaku ketentuan hukum
mereka. Selanjutnya yang dimaksud dengan penundukan
diri untuk perbuatan hukum tertentu,. misalnya perbuatan
hukwn Orang Indonesia Asli dalam perdagangan atau
peijanjian yang menggunakan ketentuan yang diatur dalam
hukum p~rdata atau hukurn dagang eropa antara lain,
pendirian perseroan, pembuatan alcta-akta notaris,
pembuatan perjanjian jual-beli, sewa-menyewa sebagaimana
diatur di BW dan pembuatan hipoteek.
12
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
singkat yaitu hanya tiga setengah tahun. Gtma menghindari
kekosongan hu,kum dikeluark.anlah Undang-undang No. 1
tahun 1942, tentang Menjalankan Pemerintahan Bala
Tentara Pasal J, yang mengatakan 12 :
12
Ibid, bel 36.
13
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
dinyatakan masih tetap · berlaku sepanjang bel urn dicabut
oleh ketentuan yang baru. Berkaiti:ul · dengan berlaltunya
ketcntuan Kitab Undang-un~g Hukwn Perdata
(KUHPerdata) sebagai hukum positip di Indonesia para ahli
hukum rr:emberikan tanggapannya sebagai berikut:
13
Wabyono Darmabrata. Hukum Perdata, Pembaltasan Mengenai Asas-
Asas Hukum Perdata. Cet.l. (Jakarta: PT Serio Acnees), hal.64.
14
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
,.
~buah
Seluruh Indonesia Inti dari -sura! edarnri tersebut adalah
gagasan OOhwa BW._~~--J!ig! se~~~~ainkan
hanx_~_~bagai dokumen yang_hanya menggambarkan suat':l_
kelompok hukum tak t.ertulis. Sebagai konsekuensi dari gagasan
ini maka Mahk.amah Agung menganggap tidak berlaku 1agi 8
buah pa')al yang termuat dalam KUHPerdlata. Alasan pcncab\rtan.
cukup dilakukan dengan pemyataan pernerinblh atau Malliaunah
Agung l<:arena KUHPerdata bukanlah lagi sebagai Kitab Undang-
undang tetapi seb~gai Illukum tidak tertulis yang mc.:-.;~akan
pedoman saja 141• Pasal-pasal tersebut adWah:
a. Pasal108 dan Pasa] 110 BW.
Dengan dihapusnya pasa1 tersebut tidak ada lagi perbedaan
hak. antam suami dan istri. Seorang istri ·dapat bertindak bebas
melalrukan perlbuatan hukum.
b. Pasal 284 ayat (3) BW.
Dengan pengahapusan pasal tersebut mal<a p:ngakuan anak
luar kawin oleh ayahnya tidak lagi beralcibat terputusnya
huburtgan perdata antara si anak dengan ibunya. Ha1 ini juga
masih berkaitan untuk menghilangkan diskriminasi terhadap
seorang wanita.
· -'· ·. c. Pasall238 BW.
Pasal ini menghil.angkan ketentuan bahwa untuk mcnagih
hutang harus didahulUi dengan penagihan secar-a tertulis
(somatie). Hal ini sesuai dengan hukum adat yang tidak
mensyaratkan adanya penagihan tertulis terlebih dahulu dalam
melakukan penagihan hutang.
d. Pasall460 BW.
Dengan dihapus~ya pasal tersbut maka resiko atas
musnahnya barang-barang yang dipeljanjikan untuk dijw.U berada
14
z Ansori Ahmad, Op.,Cit. hal.48
15
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
pada tanggung jawab dirn.ana barang yang akan dijual itu berada,
jadi tidak beralih resikonya sebelum diserahkan.
2. Prof. Mabadi
16
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
kernerdekaan . .Prof Sardjono menamakan teori Prof Mtahadi
dengan teori sapu lidi 15 dengan pengertian bahwa .k etentuan-
ketentuan dalam kitab undang-undang hukurn perdam dianggap
lepas dari ikatan kodifikasi yang dianggap sebagai JY~ ngikat
pasal-pasaJ di dalamnya Kodifikasi diartikan sebagai ~ngikat,
seperti ikatan pada sapu lidi yang mengikat lidi, jikn li itu lepas
dari ikatan maka berdiri sendiri-sendiri dan tidak dapat clikmakan
sebagai sapu.
15
Wahy0no Darmabrata, Op.,Cit, hal. 66.
16
Ibid, bal.67
17
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
yang mempunyai kekuatan mengikat sebagaimana undang-
undang produk hukum nasional.
18
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
BABII
HUKUM ORANG/PRIBADI
19
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
dan tidak berada dibawah pengampuan saja yang dapat dan
berwena.ag meiakukan perbuaum hukum, misalnya mengalihkan
at.au rnenjual benda-benda yang menjadi miliknya Bagi mereka
yang t:!dak berhak atau berwenang melaksanak.'ill hak dan
kewajibannya atau disebut mereka yang tidak cakap hula.m,
dalam men_ialankan hak .dan kewajibarmya diY..-akili oleh orang
tua atau waliny.a khUSlllS bagi mereka yang belum dewasa,
sedangkm ~ mereka yang sudah dewasa tetapi berada pada
kondisi ltertcntu :sebingga tidak mampu melaksar.akan hak dan
kewajibannya sendiri, misalnya orang yang tidak. Wdl'aS maka
cliwakili oleh pengampunya (Curator).
17
Abdulkadir Muhammad, Hukum Perdata Indoneskz,Cet ke-2
(Bandung: PT Citll'a Aditya Bakti, 1993) !lal.31.
20
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
badan hukum diperoleh sejak adauya pengesahan dru.i instansi
yang berwenang. misalnya dengan pengcsahan Anggru-an Dasar
badan hukurn tersebut yang dibuat dihadapan Notaris dan
pengumwnru1 dalam Tambahan Berita Negara oleh Menteri
Hukum dan HAM, khusus untuk badan hukurn berupa Yayasan
atauPT
2'1
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
Pennasalahan muncul dengan adanya Undang-undang No.
1 tahlll1 1974 Pasal 47 dan Pasal 50 yang rnenyatakan bahwa
anak yang belum mencapai umur 18 tahun atau belum pernah
melangsungkan pemikahan ada dibawah kekuasaan orang tuanya
dan anak yang be1um mencapai urnur 18 tahun atau beium pernah
melagsungkan pernikahan, yang tidak berada eli bawah kekuasan
onmg tua berada dibawah kekuasaan wali. Berdasarkan hal
tersebut maka anak yang sudah berumur 18 taOOn atau lebih
sudah ticlak berada dibawah kekuasaan orang tua, apakah hal ini
dapat clit.:'lfsirkan sudah dewasa?. Hal lain juga betkaitan dengan
usia menikab.. Undang-undang No.1 t:ahun 1974 Pasal 7 ayat (1)
menentubm. bahwa usia perkawinan adalah minimal 19 talum
untuk laki-!e.ki dan 16 tahun 1.mtuk wanita.
18
Smith & Keenan, English Law, Tenth Ed., (London: Pitman
Publishing Limited, 1992). Page.169.
22
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
wanita minimal berusia 15 tahun, ·dengan demikian a.da
selisih 1 tahun dengan Undang-undang No. 1. tahun i 974 . 19
19
Wahyono Darmabrata, Hukum Perkawinan dan Ke!uarga di
Indonesia, Cet. I. ,'(Jakarta: Rizkita, 2002) ha1.104-107 .
23
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
Kedudukan istri menurut Pasal 1330 KUHPerdata tidak
cakap. Dalam hal ini istri diper.;arnak.an dengan orang dewasa
yang dit.aruh dibawah pengampuan dimana istri dalam melakukan
perbuatan hukum harus didampmgt atau diberikan kuasa oleh
suaminya Hanya saja menurut Prof Subekti terdapat perbedaan
a.'1tara imi dengan orang yang . ditaruh .di bawah pengampuan.
Ketidakc.:akapan istri hanyalah terhadap perbuatan-perbuatan
hukum yang terletak di lapangan hukum kek.ayaan, dengan
d.ew..ik.ian istri tetap cakap Wltuk. mengakui seorang anak atau
m~jukan perrnohonan pengampuan · (curatele) atas ayahnya
demik.ian pula sebagai seorang direksi . dari suatu perusahaan.
Hanya untuk hal yang terakhir temp harus mendapat persetujuan .
atau kl.!ESa d3ri suami mengin~ jabatan tersebut membawa
akibat tcrbadap hukum kekayaan.
24
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
dibawah pengampuan (curate/e). Menurut Paxil 433
KUHPerdata mereka yang ditaruh dibawah pengampu.;m C):ialah
orang yang sakit ingatan~ pemboros, dan mereka yang mengalami
lemah ingatan, termasuk didalamnya adalah mercka yang
memililci kemampuan intelegensi lernahlidiot dan mereka yang
sudah pi.kun.
25
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
C. Badwn Hukum
26
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
Berdasark.an pendiriannya bOOan hllkum dewasa ini !.erciiri
dari dua macam. Pertama adalah badan hukwn yang sengaja
dibentuk dan didirikan dleh pemerintah berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan guna mengt:iar tujuan r~gara
yang bersifat ideal, rnisalnya badan atau organ pemerintah.
Kedua adalah badan hukum yang didirikan oleh perseor.mgan
baik Warga Negara Indonesia (WNI) maupWl Warga Negara
Asing (WNA) yang mendapat pengakuan dari pemerintah g1ma
mengejar kepentingan yang bersifat ekonomi atau ideo.l. Prosedur
pendirian badan hukum ini didasarkan pada ketentuan pernturan
penmdang-undangan yang berlaku. Untuk PT misalnya
berdasarkan Undang-undang No. 40 tahun '2fJ07 Tentang
Perseroan Terbatas, W1tuk Koperasi berdasarkan Unda;1g-v.mdang
No. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian, dan Yayasan
Berdasarkan Undang-undang No. 16 tahun 2001 sel:ngairnana
dirubah oleh Undang-undang No. 28 tahlli1 2004 tentang
Yayasan.
D. Domisili
27
28
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose" I
orang tua atau wall mereka. Untuk mereka yang ditan.il di bawah
pengampuan dootisili wajibnya pada domisili pengarnJXmya
Sedangkan menurutl Pasal ~ soomng buruh!peketja
dornisili wajibnya pada domisili majilcannya jika ia tlli"1Jt tinggal
eli sana
E. Catatan Sipil
29
31
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
1. Stb. 1920-751 jo Stb. 1927-564 mengenai pendaftaran
kelahiran dan kematirui bagi seinua Warga Negara Indonesia
dan V/ arga Negara Asing eli Indonesia;
2. Stb. 1933-75 jo Stb. 1936-607 mengenai pendafuan
perkaw.nan. .dan perceraian bagi semua Warga Negara
Indonesia dan Warga Negara Asmg yang bukan beragama
Islam di Indonesia;
3. Undang-oodang No. 32 tahoo 1954 tentang pencatatan Nikah,
Talak dan Rujuk bagi Warga Negara Indonesia yang
beragama Islam
32
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
"Jika terjadi seseorang tefah meninggafkan temJXII tinggalnya,
dengan tidak memheri kuasa kepada seseorang walo'.', gzma
mewakili dirinya dan menguros harta kekayaannya, pun ia tidak
mengatur wusan-wusan dan lcepentingan~kepentingan itu ,
alaupun jilm pemberian kuasa kepcuia waldlnya tidak Lerlaku
lagi, maka, jika ada alasan yang mendesak guna mengurus
seluruh atau sebagaian harta kekayaan itu, alcru guna
mengadakan seorangwaldl hagirrya ...... "
24
J Satrio, Hukum Pribadi, Bag;an I Per3oon Aiamiah, Cet 1,
(Bandung: Pt Citra Aditya Bakti, 1999) hal.206.
33
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
memiliki tujuan tertentu, misalnya berpergian untuk beketja,
sekolah dan lain-lain, atau kepergiannya diak..ibatkan adanya
sesuatu di luar kemampuan dirinya, misalnya karena adanya
penculikan.
35
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
istri si t8k hadir di samping 1tu dapat juga tojadi bahwa pihak
yang bc:ke:pentingan adalah pihak kreditur atau pihak dimana si
ta.k hadir memiliki kewajiOOil yang harus ditunaikan.
37
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
adanya pewarisan secara definitif maka ahli wmis ~ definitif
m~iki harta benda si tak hadir sesuai dengan bagi.amya .
39
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
diluar hubLmgan perbwinan. Hal ini dikenal dengan anak luar
kawin yaitu anak yang c!ilahirkan diluar (JJCrkawinan yang sah.
Hubungan kekeluatgaan ini sangat penting karena ada sangkut
pautnya status yang dimiliki oleh seseorang tennasuk hak dan
kewajiban serta hubungan hukum yang menyertainya seperti
hubungan kewarisan dan harta benda perkawinan.
B. Pengerti.an Perkawinan
40
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
merentukan larangan-larangan dalam perkawinan ~.rti
larnngan perkawinM diantara mereka yang lxmeda
keyak:inan, larangan perkawinan yang <ftilakukan untuk j 3lllgka
waktu tertentu (kawin kontrak), larangan perkawinan ciiantarn
mereka memiliki hubungan sesusuan dan sebagainya Seiama
larangan tersebut tidak dilarang oleh tmdang-ondang rnaka
perkawinan tersebut dibenarkan;
3. . Undang-undang tidak memperhatikan dan memperdulikan
faktor-£aktor biologis calon atw ~ suami istri,
misalnya kemandulam, schingga kemandulan atau gar.gguan
fungsi-fungsi biologis yang mengakibatkan seseorang tidak.
dapat memperoleh k:eturunan tidak bisa dijadikan alasan
untu'k teijOOinya perceraian;
4. Undang-undang tidak mempedulikan motif-motif atnu
tujuan-tujuan yang mendorong para pihak ur.tuk
melangsungkan suatu perlcawinan, misalnya menikah untJk
jangka waliJtu tertentu saja kerena ingin mef::l.peroleh
kewarganegaraan.
41
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
ini selain mencegah mudahnya ~adinya perceraian seperti
disebLitk.an sebelumnya, jQga tmtuk memberikan 008nya suatu
kep!tStian hukum.
1. Ide willikasi
Di s:inii UU No. 1 talum 1974 merupakan suatu kesatuan
hukum tentang perkawinan · yang bersifut nasiooal , yang ·
berlalm .untuk semua.·warga negara ·Untuk ;.terciJX,anya ·ide
unifik~si ini Pasal 66 UU No. 1 tahun 1974 menghapuskan
perbedaan hukum yang belrlaku selama ini. Sebelwn
berlakunya W No. i tahun 1974, maka k~tuan dalam
huk:um perkawinan beraneka I berbhiooka, yaitu BW berlaku
untuk Orang Eropa dan turunan asing, HOCl I Ordonansi
Perkawinrul Indonesia Kristen Stb. 1933 No. 74 yang berlaku
untuk golongan Kiii.sten J~ Madura dan Minahasa,
ketilllf£an adanya ketentuan Petkamnan 0mpunm yang
berlal..u diantaraJ mereka yang berbeda warganegara, goIongan
pendlrl.ik dan masyarakat hukum adat, serta peraturan-
perat'Jruril lainnya. Dengan sendirinya UU No. 1 tlilun 1974
ini meimynpkan arti yang terlamdung dalam Pasall31 IS dan
2. Ide pemba.lwuan
Ide pembahmum yang rerk.aruhmg da1am UU mi p00a
dasamya berusaba menampung aspiimi em.a.'1Sipasi tu.ntutnn
masa kini yang menemJWkan keduduk.an suami dan isteri
dalam perkawinan sama dcrajatnya, baik terhadap harta
perlmwinan maupun terhadap anak. Begitu juga persamaan
hak dan kedudukan da1am kehidupan ber..unah tanggu
rruu.wun dalam kehidupan bermasyaraka.t. Hal inl diatur
dalam Pasa 31 UU No. ~ tahun 1974. Dikatakan
pem'babaruam hukwn disebabkaill pada ketentuan sebelumnya
sebagaimana tennuat dalam Pasal 1330 KUHPerclata hah'?.'a
perempuan bersuami tidak cakap huktttn. .Lebih lanjut dalam
Pasal 108 dan1 110 KUHPerdBta disebutkan akibat dati
ketidakcakapan tersebut seorang.i.stri hams didarnpi_ngi atau
merxlapat kuasa dari suminya dalam melakukan pcrc..urtan
hukum.
45
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
bagi para pihak yang membuatnya tidak berlaku1dalam hal
perkav.inan:
2. Pexjanjirm diadakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan,
sedang.l(a., perkawinan dilangSlingkan oleh pejabat negara
(Petu.gas Camtan Sipil atau Pewgas Kantor Urusan Againa)
atas pennintaml pihak yang ; berlcepeDtingan. Hal ini
menjetaskan adanya unsur pUblik dalam peOOiwinan yang
melib.Ukan unsur negam dalamhal ini pejabat pencatat nikah
teikait dengan ~ suatu~
3. Petjanjian mengenal . adsnya .·~ kebebasan berkontmk
(<.iimanu pwu pih8k dapat .m~ isi dari perjanjfun
tersdrut), sedan~ dalam ~para pihak yang akan
melangsunglam suatu per:kamnan
tidak dapat secam bebas
IDei~l SCldizi . syamt-syarat dari pericawinan karena
semua ~· telah ditentukan oleh mxlang-undang;
4. Hak-bak yang bersumber dari peljanjian. dapat dialihkan
kerxtda orang lain, serlangkan·bak-hakyaog:bersumberpada
perkawjnan tidak dapat. dialihkan kepada onmg lain tetapi
melekat p00a .orang terseOOt;
5. Pe:IjBDjiml ~· dihapuslam setiap saat oleh pibak-pi.hak yang
~ sedang1am perlalwinan putUsJcarena kematifm
atau oleh a!asmHUasan yang ditentukan seauu 1imitati.f o~
undlu!g-ur.dang.
41
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
4. Berla1:unya wsktu tunggu (Pasal 11 UU No. 1 talnm. 1974 .io
Pascl 39 PP No. 9 tahun 1975). Bagi perempuan yang
perkav.1Iwmyn putus tidnk dapat langsung menikah lagi
kecuali tclah melewati waktu ·tunggu. Hal ini untuk
m~hiodari adanya pei'campuran berm (confosio
sanguinis).
Men.genai waktu tw1ggu hal ini berbedal menurut
KUHPerdata. (bandingkaa dengan Pasal34 KUHPerdata).
48
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
cam atau syarat fonnil perlc.awinam yang dilakukM ~belum
~winan dilangsungk.an adalah: .
I. Pemikahan harus didahului oleh sua1u pemberitalma."'"! oleh
. kedua caJon mempebu kepada pegawa:i ~ nikah
~egawai KUA untuk yang beragama Islam da1 Pe~
Catatan Sipil untuk yang· beragama Non Islam);
2. Pemberitahuan ' harus dilengkapi dengan ~&-surnt
pembuktian yang diperlukan sesuai dengan _aarat-syarat
yang ditentukan oleh UU untuk pelaksanaan perkaw..nan;
3. Pelaksanaan perlcawinan baru dapat dil.aksanaka.1 sctel!ID
lampau tenggang waktu 10 hari terhitung dari tang~
pembeDitahuan. · Selama jangka waktu tersebut f5Rwal
pencatat nikah melakukan penelitian dan pmgum~ guna
m~ apakah ada hal-hal ymg mengbalangi oerrU~
bagi caJon mempelai, termasul memberikan keserr4JE11Bn
kepOOa pihak-pihak yang berkepentingan untuk mcncegah
dilamgsungkannya perkawinan arabila ada k001tuan yang
melanggar undang-undang.
49
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
Di era modem sekarang ini dirnana komunikasi tidak dapat
dipisa.hlv.AO dengan jarak ·maka menjadi pertanyaan bogaimana
apabila caJon mempelai baik kedtJ&4uanya atau saiah satunya
karem ~ em lain hal berhalimgan hadir. MungkinkBh
pernik.ahsn dilakukan melalui . periintataan
. telephone atau
teleconferences?. Mengenai tatacara ·perlcawinan yang <iem.ikian
tmdang-1mdang belwn atau tidak metJ.gatumya, namWl menurut
hcmat penuJis mengingat pengaturan dalam ~-wtdang
perkawimm sifatnya tmuWP~ artinya ti~ dapat diahm lain selain
yang telah diatur tatac8railya · &wm· peraturan perundang-
undangan maka hal yang demikian tidak dapat dibenm:kan.
Altematifnya adalah baSi pasangan calon suami-istri yang
i:>erflalanw.n hacir terseb.Jt dapat rilembuat 9.l1'8t kuasa otentik
atau dibaw3h tangan yang diSahkan oleh pegawai pemcatat guna
menunjuk waki!nya wttuk hadir dalam pemikahan tersebut.
Tatacara pe.rwnkilan tersebut! diattr dalam Pasal6 ayat (2) hurufh
PPNo. 9 tal1Un 1975.
1. Pencegslum Perkawinan
51
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
pengadilan OOWI mereka yang mcnjadi wali berdasarkan atas
kete:ntuan hukum yang be:rlaku bailc berdasarican hukum yang
tertulis %l18llpi1l berdaS8rlcan hukum adat setempat;
5. Pihak-piliak yang berkepcntingan;
6. Mcr:ka yq masih terikat da!am perkawina.n;
7. Pejabm: yang ditujuk. Hal ini berhubungan dengan ketentuan
dalrun Pasal 7 ayat (1) UU No. 1 tahun 1974 dan Pasa1 8 UU
No. 1 tahtm 1974.
52
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
diajukan kepada pengadilan tanpa serentak disempaikan
kepada pegawai pencatat perkawinan, maka bisa terjadi
kemungkinan pelnksanaan ped<awinan;
3. Disamping permohonan pencegahan di~juka11 kepada
pengadilan dan pegawai pencatat perkawinan, pmcegahan
perkawinan hams pula diberitahukan kepada kedua calon
mempelai oleh pegawai pencatat perkawinan.
2. Pembatalan Perkawinan
53
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
sah. Sesuatu yang dinyatakan tidak sah itu di;mggap tidak pemah
ada Da:1 pengertian pembatalan ini dapat ditarik kesimpulan
bahwa perkawinan dianggap tidak sah(no /egalforcei'. Dengan
sendirinya perkawirum itu dianggap tidak. pemah ada. Karena itu
pihak laki-laki rum pihak perempuan yang dibatalkan
perka¥.in.a.rurya dianggap tidak pemah kawm sebagai suami isteri.
Istilah batalnya perkawinan olch para smjana hukwn dianggap
tidak tc:pat. Lebih tep<X ltalau dikatakan perkawinan dapat
dibaalkan, sebab bila perkawinan itu tidak memenuhi syarat
maka barulah perkawinan itu dibatalkan sesudah diajukan ke
muka JX!lg8dilan. Jadi istilabnya bukan batal "nietig', tetapi
dapat dibatrukan ''vernietigbaar"- 1•
26
Wahyono Thtrmabrata dan Surini Ahlan Syarief, Hukum Perkawinan
dan Kelucrga Di Indonesia. Cet.l . (Jihrta: Rizkita.2002) hal.41.
!7 !bid.
28
Ibid. hal. 42
55
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
p...~..awinan dilakukan oleh pejabat pencatat pertkawinan yang
tidak berwenang atau wall yang bertindak adalah wali yang
tidak ~ ata,u, apabila perkawinan dilangsWlglwm tanpa
di.hailiri oleh dua orang saksi.
57
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
harta 34~bclum perkawinan maka akibat dari pernbatalan
perkawinan tersebut tidak ada pembagian harta bersama
Demikian pula ~ diantara mereka memperjanjikan
pemeliham.an anak apablla perkawinari merek:a p\lltlls maka hal
tersebut .iuga tetap berlaku dan mengikat para pihak.
E. A.ki.Net Perkawinan
59
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
termasuk dal.am alasan ter,jadinya perceraian, namun adalah suatu
ha.l yang tidak logis apabila teijadi k.elalaian dalam menjalankan
kewajiban ticfuk dapat dijadikan a1asan untlllk teijadinya
perccraian Bagaimana mungkin suatu .nunah tBngga yang sudah
ticfuk dila..•dasi adanya rasa cinta kasih, honnat merighonnati
serta saling setia dapat tetap dipertahankan, dengan pertimbangan
hal ini bt:bnlah termasuk 6 (enam) alasan perceraian
sebagaimana ditentukan dalam peratUrnn perundang-undangan.
2. Terll.1ld.ap Anak
60
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
terhadap anaknya. Dalam u1J No. 1 tahun 1974 dik.atakan bahm
mengenai anak itu dibedakan dalam dua, yaitu :
I. Anak yang sah dari kedua orang tuanya lni diaxur dalam
Pasal 42, yaitu anak yang sah adalah anak yang dilah.irk:an
dalam atau sebagai akibat perkawinan yang ~
2. Anak yang mempunyai hubungan dengan ibu dan keluarga
ibunya. Anak ini disebut dengan anak luar lur.vi.n, yaitu anak
yang dilahirkan di luar perkawinan.
Hak dan kewajiban antara orang tua cifu1 :an.ak dirtur dalam
OOb X Pa-;al 45 sampai dengan Pasal49 UU No. 1 talmn 1974.
6'1
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
Hak dM kewajiban ini benrifut timbal balik antam orang tua
terhadap anak pada satu pibak, serta hak dan kewajiban anak
terbadap orang tu& pada pihak yang lain. Hak dan kewajiban
orang tua terl1adap anak itu terbatas sampai si anak menjadi
dev.;asa.
29
Yahya Harahap, Hukum Perlcawinan Nasiona/, Cet.l. (Medan: CV
Zahir Trading. co, 1975) hal.216
63
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
jiwa dari anak tersebut, juga teClll&'U.k di dalamnya perlakuan
yang bwuk ~rhadap jasmani si anak30 • Termasuk dalam kategori
ini' adalah orang tua yang menjadi pemabuk., penjudi, atau pelaku
perbuatan cabul dan perzin.ahan. Kelakuan buruk juga dapat
clisebabkan yang suka menganiaya si anak yang clikahawatirkan
dapat menimbulka.'l cacat atauptm ganguan baik fisik maupun
psikis.
3. Terhadap H.arta
64
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
membedakan antam harta bersama dan mrta pribadi.
Pengecualian terlladap persatuan harta tersebut dapa1 dilakukan
apabila terdapat perjanjian perkawinan yang dilakul.:ukan .
sebelum atau pada saa1 d.ilangsungkannya perlcaw]nan. Tentang
pernisahan harta ini juga urnum dilakukan dalam kaitannya
dengan undang-undang perkawinan.
65
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
KUHPerdata yang menyebutkan bahwa setelah bubarnya
persatual! maka harta benda persatuan dibagi dua antara suami
istri atau ahli waris niereka masing-masing, dengan tak
memperdulikan dari pihak manakah barang-barnng itu cliperoleh.
Khusus rnengenai harta pribadi maka rnasing-masing pihak
plll1ya hak sepenuhnya
F. Putusnya Perkawinan
2. Perceraian;
3. Atas putusan pengad.ilan.
66
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
Pada putusannya perkawinan atas dasar keplillsan
pengadilan UU No. I tahun 1974 tidak memuat a!.asan-alasa.Tl
tertentu dan putusan pengadilan tersebut tlersifat deklarntoir.
A1asan yang biasa dipergtmakan berk.aitm dengan r..al tersebut
ada1ah pembatalan petkawinan. A1asan lain juga karena
ketidaksanggupan memberi nafkah pihak suami kcpada istri.
Sedangkan .untuk alasan perceraian Pasal 39 ayat (2) UU No. 1
talmn 1974 hila dihubungkan dengan Pasal 19 PP No. 9 tahun
1975, menyebutkan bahwa, untuk bercerai alasan yang dapat
digunakan adalah:
1. Salah satu pihak berbuat rina atau menjadi pemabuk.
pemadat, dan lain sebagainya yang sukar disembuhkan;
2. Salah satu pihak men.inggalkan pihak lain selama dua tahun
berturut-turut tanpa izin dan tanpa alasan yang sah atau
kareoa hal lain di Iuar kemampuannya;
3. Salah satu pibak maOOapat bul.'1ID18Il ~jam selama lima
tahun atau hu.lannan yang lebih berat setelah perka~inan
berlangsung;
4. Salah satu pihak melalrukan kekejaman atau penganiayaan
berat yang membahayakan pihak yang lain;
5. Salah satu pihak m~ cacat badan atau penyakit yang
mengakibatkan ti~ dapat menjalankan kewajiban sebagai
suami isteri;
6. Antara suami isteri terus menerus teijadi perselisihan dan
pertengkamn dan tidak OOa harapan akan hidup rukun lagi.
dalam rumah tangga
67
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
perceraian yang sifatnya limitatif menjadi bersifut relatif
mengingat SC".,eorang bisa saja bertengkar karena permasalahan
ekoncmi, perbedaan prinsip, perbedaan ·. pendapat dan lain-lain ·
yang bukan tid2.k nwngkin pe:rbedaan atau pennasa1.ahan tersebut
telah ada dan ~lab diketarui oleh masing-mruing pasangan·
sdi>elum dilakukannya perlcawinan. II>isinilah peran hakim untuk
bertindak bUak dan .semaksimal mungkin di1akukannya upaya
meredam pertengkamn dan perselisihan yang ada diantara
merek.a ys..'lg akan melangsungkan percemian.
G. Penvallim
Undang-undang Perk.a~
UU No. 1 talnm 1974
menempatkm pengaturan perwalian padU Bah XI, Pasal 50 sld 54
sel:tagai pasal yw;tg mengatwnya. Masalahnya pengatumn
tersebut sa."!g2.t bersifat swnit sehingga kurang memberik.an
kepastian hukum tenkait dengan masalah perwalian.
68
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
putusnya perkawinan tidak menyebai:*an .seorang anak otomatis
berada di bawah pen.valian, tetapi yang terjadi adalah hak untuk
melakukan pengasuhan atau pemeliharaan anal2 2 .
69
-'"
73
34
Frieda Husni Hasbullah, Hukum kehendaan Perdata, Cet l, (Jakarta:
lnd-Hill Co, 2002), had, 42.
75
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
sebagaimana diatur dalam UU No. 15 tahlUl 1992 tentang
Penerbar.gan dan UU No. 21 tahtm 1992 tentmg Pelayaran.
Ketentuan tentang Perxlaftaran Kapa1 juga di&tur dalam Pasal 314
KUH Daga.11g, khusus tmtuk kapal yang memiliki bobot 20 M
Kubik.
76
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
dengan penyernhan benda tetap harus dilak&..a..>1 rnelalui
pengumwnan akta yang bersangkutan (Pasal 616 KUHPerdata)
dengan cara membukukannya dalam register atau rnelalw
pendaftaran (Pasal 620 KUHPerdata). Dalam hal ini penyera.b.an
secara nyata atau penguasaan secara fisik suatu benda tidak
bergerak belum mengalihkan hak milik secara hukum. Untuk
beralihnya hak milik atas benda tersebut perlu dilakukan
penda.ftaran. Sehingga antara penyerahan nyata dengan
penyerahan secara yuridis (Yuridische Levering) terjadi tidak
pada saat yang bersamaan. Hal ini berbeda bagi benda bergerak
dimana penyerahan fisik dengan penyerahan secara yuridis tetjadi
pada saat yang bersamaan.
d. Da!uwarsa (Verjaring)
79
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
hak atas tanah dapat dilakukan apabila yang bersangkutan telah
menguasai secarn fisik selarna 20 tahun berturut-turut dengan
itikad baik dan didukung oleh saksi ..saksi dan tidak ·
dipennasalahl-.an oleh masyarakat hukum adat atau
desalkelurnl"l1U1 yang bersangkutam (Pasal 24 ayat (1) PP No. 24
taJmn 1997).
37
Unifikasi Hukum adaiah berlakunya satu ketentuan huicum bagi
seluruh Warga Negara Indonesia. Hal tersebut mengingat dari segi
sejarahnya terdapat bcberepa ketentuan yang ~rsifat di~kriminltif
dalam ketentuan peaturan perundang-undangan yat"1g berlaku
sebelumnya. Seperti ketentuan Hipotik yang berlaku teriladap tanah-
tanah dengan hak barat seperti Eigendoms, sedangkan untuk t.anah-tanal!
dengan hak adat jilca iogin dijaminkan mcnggunakan kctentuar. Credier
Verband.
82
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
8. Pengaturan yang berbeda antara benda bergerak dar. benda
tidak bergerak. Hal ini dapat disimpulkan dari arti penting
pembedaan benda tcniebut menurut hukum sebagimana teiah
dibahas pada bagian sebelumnnya;
9. Asas Publisitas. Asas ini berkaitan dengan pengumuman hak
milik atau hak jaminan atas suatu benda kepada masyarakat
denganjalan melalui lembaga pendaftaran umum.
39
Jenny Barmaw~ Renelitian Perbandingan Hulcum Benda dengcm
Hukum ConJinental (Belanda) dan hukum lnggr.is!Amerika, (Jakrurta:
Badan Pembinaan Hukum Nasiona1, 1995) hal. 9-1 ~.
83
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
C. Hak K.ebendaan
84
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
b. Hak Y:ebendaan memiliki sifat meng:ikuti Vcnd.annya
dimanapun benda itu berada (droit .de suite);
c. Hak keberoaan memilik:i asas prioritas, maksudnya hak yang
m'U.OCUi terlebih dahulu lebih tinggi dari hak ya.'lg muncul
ken:Wian;
d. Hak kcbendaan merupakan hak yang preferen atau
didahufuk.an atau diutmnakan. Jika hflk kebendaan
berhadapan dengan hak perseorangan rn.isalnya antarn hak
jaminan atas benda yang merupakan hak h:ebendaan
berhadapan dengan hale sewa yang merupakan mk
perseorangan, rnaka bak jaminan atsa bend.a lebih
didahulukan dibanding dengan hak sewa atas ber.da yang
sama. Hal itu berarti siwemegang hak jamina.ra tt.,-wtap bctmk
rnengeltsekusi lbendanya mcskupin terbOOap benda tersebut
terdapat hak semi;
. e. Hak kebendaan memberikan kcwenangan kepOOa pe7.nilik w.k
untuk menuntut haknya kembali dan menuntu! ganti rugi
terhadap si8pa yang mengg;mggu haknya (gugat
revindicatie)
: 2. Macam-MacamHak.Kebendaan
85
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
kebendaan, tetapi mc:mptmyai sifut dan ciri-ciri hak kebendaan,
antara lain: piutang yang diistimewakml (Privilege), hak retensi,
dan hak reklame.
1) Bezit
Bezit diatur mulai Pasal .529 sampai dengan 569
Kul-IPerdata. Menwut Pasal 529 KUHPerdata yang dimaksud
dengan bezit adalahc
40
Subekti, Op., Cit., hal63.
41
Sri Soedewi Masjclaoen Sofwan, Hukum Perdata: Hukum Benda,
(Yogyakarta: Liberti, 1981), hal. 84.
a) Occupatio (Pendudukan)
.. . . b) Penyerahan (Levering)
87
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
mendalil.k:.an adanya suatu bak maka ia harus membuJctikan.
Fungsi zalvmrechielijk adalah fungsi bezit lllltuk memperuleh hak
kebanda.:tn dengan jalan daluwarsa. Jadi orang yang menguasai
suatu benda untuk jangka waktu tertentu dan tidak ada keberatan
dari pemilik aslinya maka pihak yang membezit dapat memiliki
benda yang dibezit tersebut
42
Frieda Husni Hasbullah, Op.,Cit. hal.83.
43
Ibid, hal. 83-84.
89
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
UU, ketertih:!n umtun dan kesusilaan. Namtm .sejak adanya UU
No. 5 tahun 1960 hak yang leluasa tersebut tidak dapat
dipertah&mkan lagi mengingat hak milik harus berfungsi sosial
selllilgga se-seorang tidak dapat 1agi berbuai seenaknya terlladap
hak yang menjadi mili.knya khususnya hak milik aw tanah.
a) Pendakuan (Toegening)
b) Perlduttan (Natrekking)
d) Pewarisan
e) Penyerahan (levering)
91
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
Unr.!k penyerahan benda tida.k berwujud berupa piutang ·
dan hak-hak rnaka dilakukan dengan card sebagai berikut:
93
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
dan Retenlie (Pasal 575 ayat (2), 576, 1364 ayat (2), 1616, 1729,
1812).
1) Ga&i
94
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
Ketiga, Meberikan kekuasaan langsung kepada kredi tur
J)ernegang g3dai untuk mengmnbil pelunasan terlebih duhulu dari
banmg yang digadaikan kepadanya
Keempal, Hale did:abuluk.an dalam b.al pelunasan yang dimiliki
oleh seorang kreditur baru muncul setelah dikeh.l3.licrum; a biaya-
biaya untuk menye~ barang yang digadaikan apabila
biaya-biaya tersebutJ ada.
2) Hipotik.
95
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
suatu hipoJtik hanyalah sah sekedar sejwnlah uang untuk mana ia
tclah diberikan, ada1ah tentu dan ditetapkan di dalam akta.
J) Hal\· Tanggungan
4) Fidusia
97
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
Jam.inun Ficfusia merupakan lembaga jamimn yang
berkemhang seiling~ k.esulitan yang dialamj oleh debitur
dalam hnl1 beDda yang dijaditan jaminan harm diserahkan kepgda
kreditur seperti yang terdapat pada jaminan gadai. Sehingga
dalam Jaminan Fidusia meskipWl tcrdapat objek yang sama
dengan Juni'18ll gadai, yaitu benda bergerak, namun benda
tersebut tidnk perlu diserahkan kepida kreditur ~ cukup
kepemiliksmya saja secam kepercayaan yang diserahk.an kepada
kreditur.
98
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
BABY
HUKUMWARIS
A. Pendahw.luan
99
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
SeOOg;llrruma diketahui di Indonesia fuk:tor etnis
mempengnrub.i lxrUkunya , aueka hukum adat yang tenl\mya
dalarn ~ wariBan ptm mempunyai c.orak serxiiri-sendiri.
100
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
pihak ketiga Dalam hal inj tersangkut aspek Hukum Harta
Kekayaan tentang Perik.atan.
saudara scdarab, baik Slil atau hw kawin serta !W111i atau istri y;mg hidt..'P
terlarna.
!Oi
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
B. Subjek Hukum Waris
Pew am
Ahli Waris
a. Golortgan Pertama
Catatan:
Sej2k tahun 1923 di negeri Belanda dan talmn 1935 di
Indonesia, bak me\Valis suami atau !stri yang hidup terlama
b. Golongcn Kedua
c. Go/ongcm Ketiga
d Go/ongcn Keempat
46
R Soebekti, Palwk-polcok Hilkum Perdata, penerbit PT Intennasa,
1993, hlm. 99.
103
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
2. Ahli waris berdasarlcan penggantian (bij plaaJsvervulling),
dalam lW ini disebut ahli waris tidak langsung. Misalnya A
meninggal dunia dengan meninggalkan anak B dan C. B
tebh meninggal terlebih dahwu dari A (pewaris). B
mempunyai anak D dan E, maka D danE inilah yang tampil
sebagai ahli waris A menggantikan B (cucu mewaris dari
kakek/ncr1ek).
47
Ibid, hlm. 112.
105
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
Daill:r. pemmjukkan itu kepada e:xecuteur tesramentair
tersebut dapat diberikan kekuasaan Wltuk menarik semua
atau serogiM benda-benda yang tem18SUk. warisan dalam
kelruasaannya. Tetapi ia tidak boleh menguasai benda-benda
tersebut lebih dari satu ta1um lam.anya
3. Bewindvoederlpengelola, adalah seseorang yang ditentukan
dalam wasiat untJJk mengwus kekayaan (harta peninggalan)
sehii1gga para ahli warisllegataris hanya menerirna
penghasilan dari harta peninggalan tersebut. Hal ini
diml?.ksudkan agar jangan sampai kekayaan (harta.
peningg!llan) tersebut dibabiskan da}(KD waktu singkat ol.eh
pa111 ahli \\aris'legataris.
1. H ax Pewa.rls
106
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
Orang yang menerima Legaat dinamakau LegaJrris, bukan
Mli waris.
107
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
D. llilk dan Kewajiban Ahti Waris
103
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
pelwasannya dibatasi menurut kekuatan warisan, dnlam hal
ini benrti si ahli waris tersebut tidak usah merumggung
pembayaran hutang d.engan kekayaan send.iri, jib hutang
pewaris lebih besar dari harta bendanya
c. Menolak warisan. Hal ini memungkinkanjika ternyata
jumlah harta kekayaan yang berupa kewajiban nnernbayar
hutang lebih besar daripada hak untuk menWruiti bRrta
peninggalan. Penolak.an 'Mljib dilalcukan dengan suatu
50
pemyataan kepadaPanitem Pengadilan Negeri setempat.
2. KewajilxmAh/i. Waris
50
Pasal 1051, si waris yang menolak warisannya dianggap tidak pemah
telah menjadi waris.
109
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
ini dapat diperpanjang lima tahun lagi dengan persetujuan
semUB ahli waris.
J 10
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
pewaris karenanya peraturan tersebut bersifat mell1Dksa artinya
tidak dapat disingkirkan.
1I1
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
kemungkinao. tukar-menu.km bagian masing-masing diantara pam
ahli waris.
112
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
dibedakan ahli waris yang menerima secarn penuh atau mcnerima
secara beneficiare. Tetapi pewaris plll1 berllak. pula menentuk.an
bahwa ahli waris yang telah menerirna benda-bend.a tertentu
semasa hidup dibeba.~ dari INBRENG.
Aktiva
Yaitu sejumlah benda yang nyata ada dan/atau berupa
tagihan/piutang kepada pihak ketiga.. Selain itu aktiva dapat pula
berupa hak immateriel (hak cipta dan.sebagainya).
Pariva
Yaitu sejumlah hutang pewaris yang harus dilun~si pada
piliak ketiga, maupun kewajiban Iainnya ~menyimp@: benda
orang lain dan sebagainya).
Dari uraian diatm jelas bahwa obyek Hukum Wari.s adal<th harta
.. kekayaan, baik berwujudmau:punabstrak.
1113
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
adalah hru:.yu ahli waris da1am gnris lancang, baik ke baVvah
maupun ke at?.s.
Tegasnya hak atas Legitieme Partie ini barn timbul apabila
seorang dn.l2I11 suatu keadaan sungguh-Sungguh tampil ke muka
sebagai ahli \varis menurut lUldang-undang.
Dalam hal ada warisan teibuka dan tidak ada seorang ptm
yang tampil sebagai ahli waris atau: semua ahli waris me:nolak
115
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
warisan, maka harta peninggalan cllimggap sebagai tak terurus.
Dengan demikian maka tanpa perintah Hakim, Balai IHarta
Peningga!a'l ( Wees Kamer) berlcewajiban m~ harta
terscbut. Pc.da saat Balai Harta P~ hendak mengurus
harta warisan tersebut, maka Balai Harta Peninggalan hams
memberitc.hulca.ri pada Kejaksaan Negeri setempat.
52
Ibid, blm. 37
116
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
BABVI
HUKUM PERIKATAN DAN
, PERJANJIAN
53
Subekti, Hukurn Perjanjian. CetJCXI. (Jakarta: PT Intennasa, 2005)
haL I.
117
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
dengan habungan keluarga tidak _t.epnasultdalam ruang lingkup
hubungan hukum yang ' .
·;~
:·) : .~
_. d813.m·!
~·: .; .:
~'
B4ku
' i
III .- ~UHPerdiua
.
Tentang Perika!an. Hal yimg tidak. terinasuk dalam kaitannya
dengan hukum perikatan iiiiSalnyaJ~I{dan kewajiban: suami istri
yang timbul dari adanya · ~· ~~ Selanjutnya perlu
clijelaskan bahwa huburigan hukUm . yang timbul dalam hukum
~.atan mempakan hut>dngari · llillcljm yang · bersifat telatif.
Dikatakan rdatif karena ·hubungan hukum fersebut hanya bisa
dituntut (1311 dipertahankari terlladap o~-orang tertentu, yaitu
para piha\< br.llk yang· tecikat
,. .Jcarena - ... J&tentuan
' « .
.onr~.-,.._undang
Uol~
maupun mereka yang ~ )cart~~US: '-~nya ·. perjanjiwt Hal ini
dibedakan &ngan huktinl'~ meskip\m sama~ berbitan
dengan hukum kekayaan. ·Daiam h~· henda hubungan hukwn
yang ada l.xm,ifut absolu(Absolut Uuik.Sudnya huOOngan hukum
ter.3ebut ~ dituntut dan dipertah8nkBn terlladap setitq> orang.
1i K
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
yang wnum teijadi. Dalam perikatan berdasark.eiL petjanjian
terdapat unsur kemauan dan kehendak dari masing-InB.Sing pihak
untuk saliog terikat satu sama lain. Hal ini berOO:ia dengan
perikatan yang ffahir dari Wldang-wxiang y:mg tcrjadi dengan
sendirinya tanpa 008nya kehendak dari masii·lg-m.a..-;in.g pihak
untuk sating terikat. Contoh yang terakhir 1\dalah dal..am hal
seseorang mengendarai mobil dan menabrak pejalan kaki. Adalah
logis jika kita mengasumsikan bahwa tidak ada niat dari si
pengendam mobil Wltuk menabrak seorang pejalan kaki, tetapi
berdasarkan peristiwa tersebut si pengendara mobil w'liib
memberikan ganti rugi terhadap kerugian yang diderita si pejaian
kaki. Kewajiban tersebut lahir bukan karena adanya peljanjian
sebelumnya antara si pengondara mobil dcngan pcjalan kak.i
tetapi karena ketentuan undang-undanglah kewajiban itu timbul
seperti yang diatur dalam Pa<;ai 1365 Kl..JHllerdata. Pasal 1365
KUHPerdata menyebutkan:
"Tiap perbuatan melanggar hulamz yang memlxrn•a kemgian
.pada orang lain, mewajibkan orang yang kar.ena salahnya
menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersei:Jul ".
11'9
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
lapangan hukum perikatan demikianjuga perjanjian yang bersifat
moral. Perjar~jian yang bersif.at moral tidak dapat dituntut secara
hukum, mi$Cllnya seseoraog beljanji wttuk melaksanakan
pengajian, jika ia ingkar janji secara hukum ia tidak dapa
dipertangg~awabkan. Selain itu definisi tersebut hanya
mengarn~.M pcljanjian yang bersifat sepihak ·dimana
seseornng mengikatk.an diri dengan orang lain, sedangkan
peijanj ian yang bersifut timbal balik tidak terangkwn dalam
deftnisi. ~ut. Dengan demikian seharusnya definisi tersebut
mencakup juga petjanjian timbal balik, karena petjanjian ada
yang bersLfu.t sepihak dan ada yang bersifat timbal balik.
4
j M. Yahya Harahap, Segi-Segi Hukum Perjanjian, (Boodung: Penerbit
Alumni, 1%6). ha!. 6.
120
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
Sedangkan petjanjiJn tirnbal bali.k sebagaim.ana telal1 dij elaskan
sebelumnya terdapat da1am perjanjian jual-beli.
M.engenai perikatan yang l.ahir dari keterrtuan \IDJang-
tmdang, terbagi atas perikatan yang lahir dari ketentuan tmdang-
undang saja dan perikatan yang lahir dari ketentuan undang-
undang yang didahului oleh adanya pcrbuatan manusja (Pasal
1352 KUH!Perdata). Perikatan yang lahir dari ketentuan undang··
tmdang saja maksudnya perikatan itu telah ada dan mengikat para
pihak sejak diundangkannya ketentuan undang-undang tersebut,
misalnya hak dan kewajiban antara para pibak yang mc>.mpunyai
tmlah bersebelahan (Pasal 625,667 KUHPerdata) !Mka sejak
adanya ketentuan t.ersebut dalam KUHPerdata, ·ketentuan tersebut
mengikat para pihak yang mernpunyai taMh be'scbelahan.
Sedangkan pcrikatan yang lahi.r karena ketentuan 1mdang terbagi
atas perbuatan yang halal dan perbuatan yang melaW3I1 hu1mm.
Perikatan ini baru ada dan mengikat para pihak dengan adarrya
perbuatan yang dilakukan baik perbuatan yang halal maupun
perbuatan yang melawan hul:urn.
121
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
BerkAitan dengan :.ketentuan · diatas dikenal J1l}a · yang
di.<drut ;perixatan alam atau natuurlijk verbintenis, yaitu suatu
perikztsn yang secara hulrum tidak chplt dituntut
pelaksanaannya, akan tetapi jika pam pihak memenuhinya secara
sukarela. rnaka pembayaran yang Sudah diberilam tidak dapat
climinta ke!!1hali (Pasa11359 ayat (2) KUHPerdata). Perikatan ini
adalah ~matu perikztsn yang berada dO.tengan-tengah antara
perika!an moral atau kepatutan dan suatu perika!an hukum atau
disebut juga perikatan hukum yang tidak sempuma.5s Dikatakan
tidak. sempurna karana suatu perikatan sernpurna selalu dapat
ditagih at.au dituntut pelaksanaannya dengan perikatan ini suatu
hutang d.imJ.gap ada tetapi ~i hak untuk menuntut
pembayaronnya diangap tidak ada, misal sisa hutang seseorang
yang diti.mtut pailil setelah adanya pembayaran akibat adanyR
perdarnai~ (accora). 56 Sedangkan perbuatan melanggar hukwn
atau perbuatan melawan .hukurn (o1Vechtmatigedaad)
selhagaim~na yang diattrr dalam Pasal. 1365 KUHPe-rdata yaitu ·
tiap pemwrtan melanggar huktm yang rnembaw<~ kerugian
kt:pada o1ang lain, mewajibkan orang yang karena sa1ahnya
mengakibatka."l kerugian, menganti kerugian tersebut
5
~ S1tbeb, Op., Cit ,hal 126.
6
j ibid, hal i27.
122
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
Januari tahun 1919 dalam kasus Cohen melawan Lindenbawn.
Dalam Arrest terseix.lt pengertian melanggar hukum diperluas
yaitu bukan hanya perbuatan yang melanggar undang-undang
saja tetapi juga tennasuk perbuatan yang bertentengc:n dmgan
kepatutan dan kesusilaan da1am hubungan antara war~
masyarakat dan ~ diri pribadi dan hak benda orang lain 7.
Misalnya seseorang yang melanggar kode etik profesi hingga
menimbulkan kerugian pada orang lain. Kode etik bukanlah suatu
ketentuan undang-undang tetapi merupakan eti.ka yang berlaku
dikalangan profesi seperti dokter, akuntan, pengacara dan lain-
lain.
57
Moegni Djodjodirdjo, Perbuaton Me/awan Hukum , Cet 2, (J<>.karta
Pradnya Paramita, 1982), hal 25-26.
123
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
Terdapat hubungan yang erat antara ketentuan umurn
dengan ketentuan khusus dalarn KUHPerdata. Ketentuan urnum
dalam KUHPerdata berlaku bagi sctiap peljanjian khusus seperti
termuat da!am KUHPerdata mauptm. petjanjian-perjanjian khusus
· yang pengaturannya berdasarkan kesepakatan antma para pihak
yang tida.k di&'Ur dalam KUHPerdata, seperti petjanjian sewa-
beli, franchi(',e dan sebagainya Dengan demikian lahir dan
hapusny<J perikatan, syarat sahnya peijanjian dan ketentuan lain ·
yang diatur dalam ketentuan umum KUHPerdata berlaku bagi
set!iap perjanjian yang dibuat dan disepakati oleh para pihak.
124
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
C. Macam-macam Per:ikatan
1. Perikatan Bersyarat
125
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
misalnya Santa akan menarik investasinya jika Amir masuk
menj ad1 pemegang saham bam
3. Peri.'<atan Allternatif
4. Perikamn Tanggung-menanggung
Perikatan ada yang dapat clibagi atau eli sub kontrnkkan dan
ada perikatan yang tidak dapat clibagi {Pasall296 KUHPeroata).
Dapat dibagi atau tidaknya suatu perikatan rergantlJnE dari jenis
barang dan maksud atau isi petjanjian. Dilihat clari sifat barang
yang menjacti obyek peijanjian, sebuah mcbiJ adalah tidak dapat
dibagi karena jika dibagi maka mobil tersebut &hilangan
hakekatnya sebagai sebuah mobil. Lain halnya jika obyek
, petjanjiannya misalnya perlengkapan pemilu malca hal tersebut
dapat dibagi kepada beberapa debitur dengan kewajibannya
sendiri, misalnya Wltuk perusahaan A menyediakan tanda gambar
pemilu, perusahaan B menyediakan tinta pemilu, perusahaan C
menyediakan kotak pemilu dan sebagninya, bahkan jika
jumlahnya banyak hal tersebut bisa dibagi lagi kepada I~
lainnya misalnya Perusallaall A hanya menyedialr.an 50 juta tanda
gambar pemilu dari 150 juta yang harus discdiakaa, si.sanya
dibagi atau d.i sub kontrakkan kepada perusahaari D d.M E.
127
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
6. Perikfdm dmgan Penetapan Hnlruman
M~pun perikatan menimbullam kewajiban di pihak lain
dan dapat ditu.ntut apabila debittr atau pihak yang ptmya
kewajibun ~i ataU ingkar janj~ daWn pr.dkteknya para
pihak seringkali memasukkan dalmn klausul peijanjiannya suatu
ancarnan hukuman berupa pembatalan petjanjian atau denda jika
debitur ruau pihak yang seharusnya mel.akukan kewajiban ingkar
janji atau wanprastasi. Perilcatan dengan ancaman hukuman
adalah ~ yang menetapkan suatu ancarnan huluman bagi
. debitur jika dibitur ti.dak mel.aksanakan kewajibannya Ancam.an
hukumru~ ini dimaksudka.n untuk mendorong debitur·memenuhi
kewajibarmya sesuai dengan peijanjian (Pasal 1304
KUH.Per&rta). .
128
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
Sepakat
129
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
Perripuan tetjadi apabila satu_ pihak dengan ·sen~ia
memberikan keterangan-keterangan yang palsu atau tidak benar ,
disertai dengan tipu muslihat untuk rriembujuk pihak lawannya
memberikar1 persetujuaru1ya. Pihak . yang menipu itu bertindak
secara aktif untuk menjerumu5kan pihak lawannya, rnisalnya;
sebuah j:!rn tangan yang ·dijual dipalsukan mereknya dan dibuat
seperti asLinya. Dengan dernikian tidaklah 'tennasuk penipuan
apabila seseorang memuji-muji barimg daganganya sebagai
barang dcngan kualitas nomor I dibandingkan barnng-~g
yang sejenis lainnya '
Kecakapan
!JQ
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
siapa undang-uodang telah melarang membuat perjanjian-
perjanjian tertentu.
Hal Tertentu
.la Hardijan Rusli, Hulatm Perjanjian Indonesia dan Comm-on Law, Cet
2, (Jakart.J: Pustllk.a sinar Harapan, 1996~ hal.99.
132
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
Mengenai akibat hukumnya terclaJXlt . perbedaun antara
syarat pertama dan kedua dengan syarat ketiga dan keernpat.
Syarat ketiga dan keempat clisebut dengan syarnt Objektif, karena
menyangkut objek' yang dipeijanjikan. Akibat hukum Jika syarat
objektif ini dilanggar maka peijanjian tersebut ticiak memili..l<i
kekuatan hukum sejal< xmula dan tidak mengikat para pihak
yang membuat peijanjian. Hal ini biasa elise but dengan bataJ demi
hukt.nn (null and void). Dengan batal demi hukwnnya suatu
petjanjian para pihak tidak dapat mengajukan tuntutan melalui
pengadilan untuk melaksanakan peijanjian atau meminta ganti
rugi, karena petjanjian tersebut tidak melahirkan hak dan
kewajiban yang mempunyai akibat hukurn.
133
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
disepakatinya b3rnng dart harga, meskipun harga belum dibayar
dan barung helum diserahkan.
134
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
membuat klausula-klausula yang menyimparrig dari ketentuan
Buku III KUHPerdata. Ketentuan yang dapat disimp:mgi adalah
ketentuan yang bersifat optional atau pilih.an, sedangkan
ketentuan yang bersifat memaksa seperti syarat sahnya ~anjian ·
adalah keterrtuan yang tidak dapat disimpangi oleh para pihak.
Salah satu contoh ketentuan yang bersifat optiolla1 OOalah
ketentuan tentang risiko. Dengan adanya asas kebebasan
berkontrak maka diharapkan para pihak dapa1 membllilt
peijanjian-peljanjian apa saja secara bebas xstxil dengan
perkembangan zaman, mengingat masyarakat yang terus
berkembang akan menjadi sulit jika setiap petjanjian r.arus ada
terlebih dahulu ketentuan undang-\llldang yang mengatumya
Sehingga dengan terbukanya sistem yang dianut BulaJ III
KUHPerdata dan asas kebe~ berkontrnk ini akan
memberikan k~ h.ukum bagi para pihak yang membuat
peiJailJ Ian.
~·:
3. Asas ltikad Bai.k
135
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
membuat dan menentukan isi perjanjian. M.asalahnya dalam ·
petjanjian st.:tingkali posisi para pihak tidak seimbang OOik. dari
segi ekonorni pendidik.an ·dan pengB.ruh atau akses, sehingga
dimungk:i!'.kan pexjanjian ditentukan seeam sepihak oleh pihak
yang lebih kuat sementaza pihak yang lain karena kelemahannya
dimanfaatkan oleh pihak yang kuat secara tidak adil.
136
4. Asas K~riba.dian
Suatu contoh dari janji urituk pihak ketiga mak.a para pihak
menetapkan suatu janji atau.
memberlkan bak kepada pibak
ketiga, misalnya da1am perj~jian asUrlmsi jiwa atau asuransi
pendidikan dimana dalam pezjanjian·· tersebut para pibak
menyepakati bahwa manfaat dari asuransi tersebut guna
kepentingan pihakketiga yahg ditunjukdalam perjanjian.
138
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
Petjanjian garnnsi ini digambarkan sebagai suahl peiJ811Jlan
dimana seorang A beijanji kepada B, bahwa C al-'.;u1 berbuat
sesuatu. Berbeda dengan peijanjian untuk pt!v'lk ketiga
sebagaimana diatur pada Pasal 1316, dalam petjanjian garansi i.nj
pihak ketiga bukan memerima hak ~ justru dibebani oleh
adanya suatu k.ewajiban. Selaffi itu peijanjian f?.,aransi harus
dibedakan dari petjanjian penanggungan atau jaminan
perorangan. Perjanjian garansi adalah suatu peijanjian yang
berdiri sendiri, sedangkan suatu perjanjian penanggungan atau
jaminan perorangan merupakan suatu petjanjian accesoir artinya
ada dan tidaknya ~tung dari petjanjian pokok Sehingga
dalam petjanjian penanggungan ada petjanjian ~koknya yaitu
hutang-piutang dan petjanjian ikutannya (o.cce.wir) yaitu
pajanjian penanggungan. Perjanjian garansi ini scring kita
temukan dalam hal kita membeli barang dinuma pihak produ..Gen
(bukan pihsk penjual) yang akan mengganti atau mempcrbaiki
bocang yang dijual oleh pcnjual atau agennya dalam hal terdapat
cacat (defect) terlladap barang tersebut
. Dari pasal ini dapat terlihat bahwa segala hale dan kewajiba.-n yang
timbul dari suatu petjanjian, diwarisi olcll para abli 'VI-W dari
masing-rnasing pihak yang mengadakan pezjanjmn itu. Dengan
dernik.im kita dapat menyimpulkan bahwa dalam Pzsal 1316
KUHPerdata terdapat hak yang diperoleh pihak ketiga dari suatu
139
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
petjanjian, Pusal 1317 KUHPerdata membebankan kewaj iban
kepada pimk ketiga, sedangkan tm~ Pasal 1318 KUHPerdata
memberlkan hak dan merribebankan 'kewajiban pada pihak
ketiga, mengingat dalam hukum waiis terdapat prinsip bahwa
yang beraEh adalah hak dan kewajibari pewaris.
1. Bentuk-Bentuk Prestasi
14(1
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
Bentuk prestasi berupa met:tyenilkan sesuatu misalnya
menyerahkan barang seperti mobi~ motor, uang dan seOOgainya.
Sedangkan bentuk prestasi yang terahir untuk tidak berbuat
misalnya larangan tmtuk tidak mernbocorkan rahasia p~n,
rabasia dagang dan sebagainya atau larangan untuk menyewakan
ulang dalam peljanjian sewa-menyewa
141
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
b. Melaksanakan apa yang menjadi kewajibannya tetapi tidak
~ apa ynng dipetjanjiakan;
c. Terlambat delam mel.akSanak.an·petjanjian;
: !. ..: , .
GantiRugi
142
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
yang disebut dengan rtlf'). Sedangkan pengertian lJI.li'Jga ada dua
~ yrutu yang pertama adalah kehilimgan kemrumgan yang
dibarapk.an dan kedua adalah bunga morntoir. Kehilangan
keuntungan misalnya misalnya dealer mobil terlambat
menyerahk.an mobil yang dibeli oleh perusahaan taksi, sehingga
perusahaan taksi tersebw terlambat beroperasi. Akibai uksi yang
dipesan terlambat beroperasi maka pengusaha tak..'li k.ehilangan
keuntungan yang seharusnya didapatnya seandainya taksi
tersebut diserahltan tepat pada waktunya Sedangbn pengertian
kedua berupa bunga motratoir atau bunga kdalaian adoJah dalam
hal prcstasi yang diharapkan membayar sejwnlah uang reta.pi hal
tersebut tidak terealisasi sesuai petjanjian anau terlambat.
Besarnya bunga moratoir menurut undang-undang oclaiah 6 %
setahun (S.l848 No.22) dan dihitung sejak gugatan didu.tlarkan eli
pengaililan (Pasall250 KUHPerdata).
143
Pembsb!lan Perjmjian
145
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
H.. Hapusnya Perikatan
1. Pemhaynran
148
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
2. Pembayaran diikuti dengan Penitipan
3. Pembaharuan Utang
4. Kompensasi
149
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
ketentuan Pa.s.al 1426 KUHPerdata perhitungan itu tedadi dengan
sendirinya.
S. Percampuran Utang
6. Pembebasan lltang.
150
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
berdasarkan Woeker Ordonantie (Stb.l938-542), !Jakim dapat
membatal.kan petjanjian yang isinya beret sebela...1 dan temyata
salah satu pihak telah membuat kesepakatan kort--na l:xxlotL
kurang pengalaman atau keaadan terpaksa, seperti kesulitan
ekonomi.
151
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
sebagaimaxm ditur pada PasaJ 1967 KUHPerdata. yang
menyebuthm:
"Segala tuntutan hukum baik yang bersifat kebendaan maupun
y ang bersifat perorangan hapus karena daluwarsa dengan
lewatnya waktu tiga puluh tahun, sedangkan siapa yang
menunjukkan adanya daluwarsa itu tidak usah mempertunjukkan
sua/U alas hak, lagi pula dapat · diajukan terhadapnya suatu
tangkisan yang didasarkan pada ifikadnYa yang buruk" .
152
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
DAFTAR PUSTAKA
153
: ~:.
154
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"
"Only scanned for FHUI, not for commercial purpose"