Anda di halaman 1dari 38

TP PERTEMUAN 1

10 Februari 2021
PENGANTAR

Hukum Investasi
● “Hukum investasi swasta dan pembangunan” → perspektif nasional →

“komersial/bisnis”

● Pembedaan bentuk investasi → Domestik/Nasional (UU No. 2/1968) & Investasi

Asing (UU No. 1/1967) → berakhir tahun 2007 dengan berlakunya UU No.

25/2007 tentang Penanaman Modal

● pengaruh hukum internasional publik → BIT (IIAs)

● FH UI → Kurikulum 2013 → KBK → kurikulum berbasis kompetensi →

“penyederhanaan” → kedua mata kuliah digabungkan

● saat ini proses tinjauan kurikulum yang berlaku → masukan stakeholders →

dipisahkan kembali → kurikulum 2020.

Hukum Pasar Modal


● Pasar modal diatur oleh → UU 8/1995 tentang Pasar Modal

● “Pasar” → tempat penjualan atau pembelian “modal” → penjual/pembeli tidka

bertatap muka
● apakah ada isu akses pasar (“market access”)?
SAP
Referensi
Hukum Investasi
● kalo berdasarkan istilah hukum peraturan perundang-undangan dikenal dengan
penanaman modal
● Hukum investasi bisa dibagi menjadi investasi asing dan investasi berdasarkan hukum
nasional(?)
● Investment law → international law on foreign investment or national law
● international law (perspektif/pemahaman hukum kebiasaan internasional) on foreign
investment may be defined as a set of rules that govern international investment →

state responsibility to protect alien → tangible goods (benda bergerak dilindungi)

→ intangible goods (tidak berwujud – tidak dilindungi) (?)

● national investment law → investment is a commercial or business activity

commercial/business activities are governed by commercial code/law. commercial

law cuts across both the law of obligations and the law of property. that means
commercial law includes some part of the law of obligations and the law of

property
● negara-negara amerika menanamkan modal(?) ke negara-negara amerika latin
● dalam sejarah : melakukan penghancuran, dan lain sebagainya untuk melakukan
investasi.
● law of obligation → hukum perikatan dan hukum kebendaan (hukum dagang)

Foreign Direct Investment (Penanaman modal asing secara langsung)


● foreign investment is a investment made to acquire a lasting interest (kepentingan
jangka panjang) in an enterprise operating in an economy other than that of an
investor (ada dua negara → investor asing dan tempat adanya enterprise itu)

● the investor’s purpose being to have an effective voice in the management to the

enterprise (tujuannya mendapatkan suara efektif dalam pengurusan perusahaan →

mungkin dengan menjadi pemegang saham mayoritas atau memegang saham

dengan jenis yang bisa memberikan suara. pemegang saham asing harus dalam

bentuk PT?)
● foreign investor involves the transfer of tangible or intangible assets from one country
into another for the purpose of their use in that country to generate wealth under the
total or partial control (pengendalian penuh atau sebagian dari pemilik aset) of the
owner of the assets (M. Somarajah)
● foreign investor is a transfer of funds or materials from one country (called capital
exporting country) to another country (called host country) in return for a direct or
indirect participation in the earnings of that enterprise (encyclopedia of public
international law, vol. 8 p. 246)
● kalo indirect atau tidak langsung kemungkinan bisa melalui pasmod tetapi bukan
untuk jangka panjang

Portofolio Investment
● portofolio investment is a movement of money for the purpose of buying shares in a
company formed or functioning in another country
● in portofolio investment there is a separataion between management and control of the
company and the share of ownership in it
● investor takes upon himself the risks involved in making of such investments; cannot
sue the domestic stock exchange or the public entity which runs it if he were to suffer
loss (no basis on which he could seek a remedy)
● not protected by customary international law
● investment made by a company, primarily for financial gain. it does not establish
lasting interest, nor does it give effective management control. secondly, it can also
mean to any type of investment that is made in various different securities so as to
divide the probable loss, in case returns are below the expectations
● ini hanya pergerakan uang saja untuk membeli, tidak mengalihkan atau transfer.

terdapat pemisahan antara pengelolaan atau pengurusan dengan kepemilikan atau

ownership saham atau dari perusahaan itu → investor fokus ke ownership, tetapi

tidak melakukan pengurusan dan pengendalian


● bukan untuk jangka panjang
● investor menanggung sendiri resiko ketika tidak untung. ketika rugi tidak dapat

menggugat karena ia melakukan investasi berdasarkan perhitungan sendiri →

investment portofolio tidak dilindungi perspektif international law


● fokusnya lebih ke investasi asing karena lebih banyak persoalan
● dalam penanaman modal asing setidaknya ada 2 pihak yang terlihat, tetapi aslinya ada
3. jadi investor asing terdapat home country atau negara asal yang backup investor
tersebut
● FDI di indonesia selalu ada 2 pihak dengan 2 kepentingan yang berbeda

● pergerakan barang, arus jasa, atau hambatan perdagangan menjadi lebih

berkurang akibat globalisasi → integrasi ekonomi


● biaya, umumnya transportasi dan komunikasi turun sehingga menurun pula hambatan
● globalisasi ekonomi mempengaruhi 2 hal penting yakni FDI dan perdagangan
internasional. kedua hal, yakni investasi dan perdagangan merupakan 2 hal yang
berbeda.

Why FDI flows to one country? (mengapa investor asing mau melakukan investasi ke
suatu negara?)
● ultimate reason: profit/keuntungan/laba → cara mendapatkan:
○ low labor cost / biaya buruh yang rendah, bisa akibat faktor:
■ cultural factors
■ labor regulations
■ economic responsiveness in supporting good & services / respon
negara dalam konteks mendukung perekonomian barang dan jasa
■ taxes & infrastructure
■ commercial law / hukum dagang atau bisnis di negara tsb

○ closer to raw material


■ comparative advantage
■ forestry – 30% of the land
■ sugar & palm oil industries
■ potential investment regions - east indonesia region

○ find new market


■ large population – around 270 million people → 1% → 2.7 mio

(artinya, bagi investor asing untuk menjual barang di Indonesia

kemungkinan besar akan lebih tinggi kemungkinan bahwa orang

akan membeli → bagi orang dengan daya beli tinggi)

■ domestic market → automotive industry (2021)


● toyota avanza - veloz 66.443 unit
● mitsubishi xpander 54.624 unit
● daihatsu granmax 54.602 unit
● suzuki carry 52.854 unit
● toyota rush 52.553 unit
● toyota innova 49.745 unit
● honda brio 44.995 unit
● daihatsu sigra 40.283 unit
● mitsubishi fuso 36.071
● toyota calya 35.375 unit

Why Indonesia Needs FDI? (mengapa indonesia membutuhkan modal asing)


● negara host country membutuhkan modal asing untuk pertumbuhan ekonomi
● ekonomi perlu ditumbuhkan untuk mensejahterakan masyarakat karena
mensejahterakan masyarakat merupakan mandat konstitusi
how to attract FDI? (bagaimana menarik FDI)
akan melihat 3 peersyaratan : (FDI Requires)
1. economic opportunity → mampu menghasilkan profit.

2. political stability → stabilitas politik.

3. legal certainty → kepastian hukum : (hukum dikatakan pasti ketika ketiganya

terpenuhi. ketika salah satu tidak terpenuhi, perlu dijelaskan mana yang terdapat

kekurangan/bermasalah)

● substance of law → substansi: di negara tsb apakah sudah punya

regulasi/peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan/produk, atau

norma2 hukum (tdk tertulis), atau juga peraturan daerah khususnya

indonesia

● structure of law → struktur hukum: berkaitan dengan institusi,

penegakannya (trias politica yudikatif, eksekutif, legislatif) dan lihat

bagaimana hubungan ketiganya

● legal cultrure → budaya hukum. bagaimana masyarakat indonesia atau

daerah tsb dapat memahami hukum dan apa yang dilihat dan dipahami

sebagai hukum oleh mereka. hal ini bisa dipengaruhi oleh faktor seperti

nilai/value, pendidikan/background, posisi/jabatan, kepercayaan/agama


PERTEMUAN 2
17 FEBRUARI 2022
KERANGKA HUKUM PENANAMAN MODAL DI INDONESIA

Batasan PM Langsung
(UU No. 25/2007 tentang Penanaman Modal jo. UU Cipta Kerja)
● ketentuan dalam undang-undang ini berlaku bagi penanaman modal di semua

sektor di wilayah negara republik indonesia → Pasal 2 UUPM

● ketentuan dalam Undang-Undang ini berlaku dan menjadi acuan utama bagi

penanaman modal di semua sektor di wilayah Negara Kesatuan Republik

Indonesia → Pasal 2 UUPM jo. Pasal 77 UUCK


● yang dimaksud dengan “penanaman modal di semua sektor di wilayah negara
Republik Indonesia” adalah penanaman modal langsung dan tidak termasuk
penanaman modal tidak langsung atau portofolio → Penjelasan pasal 2 UUPM
● lingkup penanaman modal sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini tidak termasuk
penanaman modal tidak langsung atau portofolio. → sebagaimana diperjelas dalam

Pasal 77 UUCK
● Apa yang dimaksud dengan penanaman modal langsung?
● dengan pasal 77 uuck ini, maka menjadi kurang jelas dan memunculkan pertanyaan
“apakah yang dimaksud dengan penanaman modal hanya sebagai penanaman modal
langsung?” dan juga “manakah bagan yang benar?”
● putusan arbitrase xxx → dikenal penanaman modal langsung.

● maksud penanaman modal adalah bagan yang kanan → berdasarkan riset kepada

prof erman rajagukguk dan riset yang sering menyandingkan penanaman modal

tdk langsung dengan portofolio

● batasan penanaman modal tdk langsung/portofolio → penanaman modal melalui

pasar modal

Batasan PMDN dan PMA


● Pasal 1 angka 2 UUPM
○ Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) adalah kegiatan menanam

modal untuk melakukan usaha di wilayah Negara Republik Indonesia yang

dilakukan oleh penanaman modal dalam negeri dengan menggunakan

modal dalam negeri. → PMDN harus 100 persen dalam negeri

● Pasal 1 angka 3 UUPM


○ Penanaman Modal Asing (PMA) adalah kegiatan menanam modal untuk
melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh
penanaman modal asing, baik yang menggunakan modal asing sepenuhnya
maupun yang berpatungan dengan penanaman modal dalam negeri.
● Dapat menyimpulkan berapa persen kepemilikan asing untuk dapat

diklasifikasikan sebagai PMA → tidak dinyatakan secara eksplisit, tetapi dapat

disimpulkan yakni ketika ada kepemilikan asing, berapa persenpun itu maka

menjadi PMA (yang penting terdapat unsur asing walaupun hanya sedikit)
● Di UU PMA yang lama jelas terdapat batasan persentase, dimana walaupun ada pma
tetapi jika masih kurang dari persentase, berarti masih dikatakan sebagai PMDN
sedangkan sekarang sekecil apapun bisa disebut PMA
● Ini hanya membahas persentase asingnya saja, bukan terkait nilai minimum besar

modalannya → ada pasal brp (lupa) yang bisa membuat bingung

● Contoh penanaman modal tidak langsung: membeli saham PT Unilever pasti

melalui perusahaan efek (pengecualian beberapa kondisi, tetapi hakikatnya tetap

transaksi melalui pasar modal) → penanaman modal tidak langsung disebut seperti ini
karena hubungan hukum yang dilakukan penanam modal adalah dengan perusahaan
efek, bukan dengan PT Unilevernya

Bentuk Badan Usaha (Pasal 5 UUPM)


● Pasal 5 ayat (1): penanaman modal dalam negeri dapat dilakukan dalam bentuk
badan usaha yang berbentuk badan hukum, tidak berbadan hukum, atau usaha
perseorangan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
○ kata “atau” disini maksudnya apa? (perlu dicek naskah aslinya apakah tidak
berbadan hukum disandingkan dengan usaha perseorangan atau apakah
terdapat koma yang memisahkan)
○ lalu “usaha perseorangan” bentuk yang bagaimana? badan hukum kan

dapat dikatakan PT, tidak berbadan hukum adalah cv dll, lalu usaha

perseorangan harusnya masuk tidak berbadan hukum? → dengan

pemberlakuan ini, maka doktrin bahwa hanya ada dua bentuk perusahaan

yakni badan hukum dan tidak berbadan hukum dapat dikesampingkan

karena ada uu yang mengatakan ada tiga jenis


● Pasal 5 ayat (2): penanaman modal asing wajib dalam bentuk perseroan terbatas
berdasarkan hukum indonesia dan berkedudukan di dalam wilayah negara republik
indonesia, kecuali ditentukan oleh undang-undang → harus berbentuk PT
● Penanaman modal asing harus dalam bentuk PT agar yang berlaku adalah

peraturan perundang-undangan Indonesia. → Ini karena Indonesia menganut

teori inkorporasi / kedudukan hukum → berkaitan dengan status persona yang

melihat hukum mana yang berlaku

Nasionalisasi
(Pasal 7 UUPM)
1) pemerintah tidak akan melakukan tindakan nasionalisasi atau pengambilalihan hak
kepemilikan penanaman modal, kecuali dengan undang-undang
2) dalam hal pemerintah melakukan tindakan nasionalisasi atau pengambilalihan hak
kepemilikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1). pemerintah akan memberikan
kompensasi yang jumlahnya ditetapkan berdasarkan harga pasar
3) jika diantara kedua belah pihak tidak tercapai kesepakatan tentang kompensasi

atau ganti rugi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), penyelesaiannya dilakukan

melalui arbitrase. → harus ada kompensasi berdasarkan harga pasar


*Lalu bagaimana kalau tidak disepakati melalui arbitrase? yang dimaksud dengan arbitrase
disini adalah arbitrase internasional(?) (tadi ada namanya tapi gatau apa)
*UU PM dibentuk salah satunya karena Indonesia merupakan bagian dari WTO sehingga
tidak boleh memisahkan PMA(?)

*ketiga ayat ini berbicara dalam konteks PT


*ayat 3 → yang poin a menjadi pendiri, yang kedua pembeli, yang ketiga adalah? bisa

melalui merger, konsolidasi, akuisisi dll

*Pasal 6 - 8 → insentif atau pembatasan?

*UU PM hanya sampai poin J, poin K ditambah pada UU CK

PERTEMUAN 3
24 FEBRUARI 2022 & 3 MARET 2022
INI PRESENTASI 10 KELOMPOK & LIBUR TANGGAL MERAH

PERTEMUAN 4
10 MARET 2022
JOINT VENTURE COMPANY

● Ketika ada investor asing/dalam negeri harus mendapatkan izin dari pemerintah
sektoral atau BMKN. (yang bmkn jujur gatau, masih setengah sadar takut salah
denger juga)
● wadah investasi → organisasi bisnis/usaha. (belum tentu PT)
● co : saya mau jualan bakpau atas nama “Bakpau Pak Rangga” dengan modal sedikit
tetapi lama-lama bisa berkembang dan bikin toko, ternyata toko nya juga berkembang
sehingga menjadi franchise.
● hukum investasi → prinsip investasi : orang menjalankan usaha bukan hanya

dalam hal perdagangan. tetapi kegiatan orang berdagang mendapatkan untung

sehingga menanamkan modal dan dipupuk modalnya

● kenapa harus ada DNI → karena ada bidang usaha yang perlu diatur oleh

Pemerintah. → pemerintah melihat ada dampak dari kegiatan usaha untuk

masyarakat/sekelilingnya (bisa dampak negatif/positif). mitigasi : diatur dalam

ketentuan-ketentuan di UU lain.
● semua jenis usaha ada di KBLI.
● untuk melakukan investasi harus ada perizinan. → karena ada beberapa bisnis yang

beresiko/berdampak pada lingkungan. → sehingga diperlukan adanya DNI

● DNI → harus ada yang disyaratkan kemitraan (harus membuat joint venture)

dengan tujuan menjalankan joint venture tersebut.

● joint venture company → bukan berbicara mengenai joint venture agreement

antara 2 pihak (asing dan negeri), tetapi ada entity baru yang mana harus menjadi

badan hukum sendiri, sehingga statusnya adalah perusahaan anak (perusahaan

subsidiary). perusahaan besar/utamanya dikenal dengan parent. co : nama yang

tergabung dengan joint venture company itu biasanya ada kata “Indonesia” nya.
● co : tesla di US membuat mobil listrik bekerja sama dengan Indonesia yang
memproduksi motor listrik, sehingga ini dicantumkan dalam Joint venture
agreementnya. tetapi setelah ada motor listriknya, hubungan dengan US dan Indonesia
itu pengennya perusahaan anaknya mengikuti perusahaan paretnsnya.
● technical assistance agreement → karena perlu ada lisensi untuk mengembangkan

secara legal.
● perusahaan induk akan mentransfer ke perusahaan anak agar bisa memproduksi.
● perusahaan asing yang membuat perusahaan anak di negara lain pasti pengennya

yang memungkinkan perusahaannya bisa memproduksi barang dengan lebih

murah → mencari tempat dimana faktor2 atau alat produksi seekonomis mungkin
● license agreement atau tta, co: tesla motors america memberikan izin ke technical
motors indonesia untuk patennya biar bisa memproduksi (?)
● harus memenuhi standar bahan baku yang diharapkan standarnya sesuai dengan
perusahaan induk. serta mengambil bahannya dari perusahaan induk.
● paling penting → berkaitan dengan kompetitif bisnis. co : perusahaan anak tidak

boleh memasarkan produk yang tidak diinginkan oleh perusahaan induk. →

intinya tidak boleh melanggar apa yang telah ditetapkan perusahaan induk

● kalo wanprestasi, hubungan perusahaan induk dengan perusahaan anak

bagaimana? bisa gak kalo perusahaan induk membubarkan perusahaan anak

apabila melanggar? → dilihat dari anggaran dasar perusahaan anaknya, bagaimana

pembubarannya.

● UMKM → penting untuk menggerakkan roda ekonomi karena jumlah mereka

banyak meskipun kecil-kecil.

PERTEMUAN 5
17 MARET 2022

Trims United xxx center (TRIMS) → pasmod

TRIMS
● TRIMs terhadap investasi (asing) dilakukan oleh negara-negara untuk kepentingan
industri domestiknya dalam bentu pembatasan/restrictions
● termasuk dari restri
PERTEMUAN 6
24 MARET 2022
PENYELESAIAN SENGKETA PENANAMAN MODAL
(Investment Dispute Settlement Resolution)

Sumber Hukum Investasi Internasional


1. customary international law
2. (investment) treaties → IIA ?
3. general principle of international law
4. (investment) contracts.
*perbedaan poin nomor 2 dan nomor 4 → treaties : negara dengan negara (pihaknya),

contracts : private dengan private dan bisa juga antara private dengan negara. (pihaknya

bisa aja sama pihak asing).

Regulates the protection of foreign investment against the sovereign acts of host states,
through:
1. commitment of states with respect to the treatment they will accord to foreign
investors
2. a mechanism to ensure enforcement of these commitments.
*tidak semua diatur dalam UU Penanaman Modal → co : tanah, yang tadinya tidak

memberikan kemudahan kepada investor asing (dalam jangka waktu) tidak berlaku lagi.
*investasi asing juga tunduk pada UU 25/2007.
*ketentuan investasi diatur dalam ketentuan internasional.

International Investment Agreements (IIAs) – Perjanjian Investasi Internasional


● is an international agreement between two or more states → the contracting parties

undertake not to discriminate against foreign investors

1. BIT/P4M → ISDS

*P4M → perjanjian, peningkatan, promosi dan perlindungan penanaman modal.


2. Non - BIT/TIPs (Treaties with Investment Provisions)
● perjanjian yang memuat bab investasi (investment chapter dalam FTAs,

TPP)/perjanjian khusus multilateral untuk investasi (ACIA) → ISDS


● perjanjian yang memuat klausul limited investment-related – hanya
memberikan akses pasar kepada investor asing
● perjanjian kerjasama investasi – hanya untuk promosi investasi.

UU 25/2007 – BAB XV Penyelesaian Sengketa – Pasal 32

*sengketa antara PT ABC dan Underson limited → melakukan investasi (distributor

ship(?)) → menandatangani perjanjian patungan antara 2 PT teresut, lalu terjadi dispute,

cara penyelesaiannya bagaimana? (kalo menerapkan pasal 32 UU 25/2007) : tidak bisa

diterapkan karena para pihaknya bukan pemerintah.

*pasal 32 → penyelesaian sengketa investasi antara pemerintah dengan pihak investor


asing/dalam negeri. (bukan private to private, tapi pihaknya negara)
*corporation di luar negeri bisa berbagai bentuk, tapi kalau di indonesia ekuivalen dengan PT
What is Arbitration?
● UNCTAD → The principal method of resolving disputes between states,

individuals, and corporations in almost every aspect of international trade and

investment.
● Arbitration in a Nutshell :
○ parties who are in dispute submit their disagreement to a third party, the
arbitrator who listens, considers the facts and the arguments, and then makes a
decision
○ Based on party autonomy
○ final and binding decision
○ dispute resolution without courts.
● UU No. 30 Tahun 1999:
○ Arbitrasi → penyelesaian sengketa perdata di luar peradilan umum yang

didasarkan pada perjanjian arbitrase (pasal 1 ayat 1)

○ Penjelasan Pasal 7 ayat 3 → arbitrase : cara penyelesaian sengketa perdata di

luar pengadilan yang didasarkan oleh kesepakatan tertulis oleh para pihak
yang bersengketa → para pihak perlu merumuskan klausul arbitrase dalam

perjanjian.

*arbitrase → dilakukan antara pemerintah dengan perseroan terbatas(?) dimana para pihak

berusaha menyelesaikan sengketa tanpa pengadilan bener ga si. (kayanya iya, tp dicek

lagi nanti)

*litigasi → hakim sebagai pemutus → tidak bisa memilih sendiri hakimnya.

*arbitration → arbiter sebagai pemutus. → bisa memilih sendiri arbiternya.


*arbitrase sederajat dengan litigasi, sedangkan mediasi dengan negosiasi
*mediasi → melibatkan pihak ketiga dan hanya sebagai penyuara saja dan tidak membuat

keputusan.

Pemerintah dan PMA


● Pasal 32 ayat 4 UU 25/2007
○ Arbitrase internasional yang disepakati para pihak
● Pasal 35 UU 25/2007
○ Perjanjian internasional, baik bilateral, regional maupun multilateral, dalam
bidang penanaman modal yang telah disetujui oleh Pemerintah Indonesia
sebelum UU ini berlaku, tetap berlaku sampai dengan berakhirnya perjanjian
tersebut.

Sengketa antara Investor dengan Negara (Investor - state)


*putusan arbitrase asing harusnya bisa dienforce di Indonesia karena Indo telah
menandatangani perjanjian new york(?)

Host State’s Consent


Host State’s consent is usually expressed in one of three places :
1. A contract between the foreign investor and the host state
2. national legislation re foreign investment
3. IIA between the host state and the home state of a foreing investor.
*perjanjian harus ada offer & acceptance (timbal balik)
*offer dari negara, dan acceptance ketika investor asingnya menerima

*treaty based: apabila investor asing merasa dirugikan oleh negara, ia boleh menggugat
negara
*contract based claims yang digugat bukan 1-6, tetapi hak dan kewajiban yang dilanggar
pihak tergantung kontrak yang dittd (co: breach of contract)
*substansi gugatannya pasti beda
* poin g → berkaitan dengan lisensi, tidak harus uang

* liens → jaminan yang digunakan untuk surat berharga

3 Tracks of International Forums in Dispute Settlement


*UNCITRAL → diatas ini ada PBB yang biasanya mengurusi tentang international law.

sementara yang dipunya adalah arbitrasenya aja.

*Venue → biasa digunakan dalam arbitrase komersial.

*Fora → tempat arbitrasenya


*terlihat sama aja karna biasa juga dipake sama komersial arbitrase.
PASAR MODAL
● tempat dimana orang yang membutuhkan dana (perusahaan) mencari investor di atau
melalui pasmod dengan cara dia mengeluarkan saham baru untuk investor baru
dimana kemudian invetsor tersebut membayar saham dan menjadi pemegang saham
● biasanya sih sekitar 10-20 persen dari saham perusahaan tapi ini adalah yang belum
dikeluarkan, bukan dari existing. atau bisa juga dengan mengeluarkan surat utang??
bons?? LUPA

INDONESIAN CAPITAL MARKET


Definisi Pasar Modal: Pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran
umum dan perdagangan efek perusahaan publik yang berkaitan dengan efek perusahaan
publik yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan ….
*ojk sendiri diperluas kewenangannya
*2011 diganti dengan ojk dimana ojk punya kewenangan lebih??

ACAAA JOSE NGEREKAM GAA

Anda mungkin juga menyukai