Anda di halaman 1dari 3

RSUD Budi Rahayu

“Mitra Sehat Bersahabat”

Tempelkan label pasien disini


MANAJEMEN PELAYANAN
PASIEN

Ruang/Kelas : DPJP :
PPJP :
HARI,
JENIS FUNGSI & TUGAS MANAJER PELAYANAN PASIEN CATATAN
TGL, JAM
FORM A Identifikasi, seleksi/skrining pasien untuk manajemen pelayanan pasien :
 Usia
 Pasien dengan fungsi kognitif rendah
 Pasien dengan resiko tinggi
 Pasien dengan potensi complain tinggi
 Kasus dengan penyakit kronik, terminal
 Status fungsional rendah. Kebutuhan bantuan ADL yang tinggi
 Pasien dengan Riwayat penggunaan peralatan medis di masa lalu
 Riwayat gangguan mental, upaya bunuh diri, krisis keluarga, isu
social (terlantar, tinggal sendiri, narkoba)
 Sering masuk IGD/readmisi RS
 Perkiraan asuhan dengan biaya tinggi/overcost
 Masalah pembiayaan/administrasi komplek
 Kasus dengan discharge planning penting, beresiko atau yang
membutuhkan kontinuitas pelayanan
Asesmen untuk manajemen pelayanan pasien
 Fisik, fungsional, kognitif, kekuatan, kemampuan, kemandirian
 Riwayat kesehatan
 Perilaku psiko-sosio-kultural
 Kesehatan mental
 Tersedianya dukungan keluarga, kemampuan merawat dari
pemberi asuhan
 Finansial
 Status asuransi
 Riwayat penggunaan obat, alternatif
 Riwayat trauma, kekerasan
 Pemahaman tentang kesehatan
 Harapan terhadap hasil asuhan, kemampuan untuk menerima
perubahan
 Aspek legal
Identifikasi masalah, resiko dan kesempatan
 Tingkat asuhan yang tidak sesuai norma yang digunakan
 Ketidakpatuhan pasien
 Edukasi kurang memadai atau pemahaman yang belum memadai
tentang proses penyakit , kondisi terkini, daftar obat
 Kurangnya dukungan keluarga
 Penurunan determinasi pasien (Ketika tingkat keparahan/komplikasi
meningkat)
 Kendala keuangan ketika keparahan/komplikasi meningkat
 Pemulangan/rujukan yang belum memenuhi kriteria atau yang
ditunda
 ………………………………………………………………………………….
FORM B Perencanaan Manajemen Pelayanan Pasien
 Pahami diagnosis pasien, prognosis, kebutuhan asuhan sasaran,
hasil asuhan
 Validasi rencana asuhan konsisten dengan panduan, norma yang
digunakan
 Tentukan sasaran terukur dan indicator dalam kerangka waktu yang
spesifik antara lain dalam akses ke pelayanan asuhan dengan biaya
efektif, mutu asuhan
 Tentukan/rencanakan pemberian informasi kepada pasien-keluarga
untuk pengambilan keputusan
 Tentukan/rencanakan partisipasi pasien-keluarga dalam asuhan
termasuk persetujuan akan kemungkinan perubahan rencana
 Siapkan fasilitas mengatasi masalah konflik
 Perhatikan harapan pembayar, frekuensi komunikasi, reevaluasi
perkembangan pasien, revisi sasaran jangka pendek atau Panjang
Monitoring
 Mencatat perjalanan atau perkembangan kolaborasi dengan pasien,
keluarga, pemberi asuhan, tim PPA dan pemangku kepentingan lain
sehingga dapat dinilai/respon pasien terhadap intervesi yang
diberikan
 Verifikasi pelaksanaan rencana asuhan dipahami dan diterima
pasien serta keluarga
 Paham dan sadar akan kebutuhan revisi rencana asuhan termasuk
transisi pelayanan, kendala pelayanan
 Kolaborasi dalam perubahan rencana dan pelaksanaannya
Fasilitas, koordinasi, komunikasi, kolaborasi
 Pastikan peran MPP sesuai kebijakan yang ada dalam pelayanan
pasien, terhadap pemangku kepentingan lain dalam Rumah Sakit
 Kembangkan dan pelihara secara proaktif pelayanan berfokus pada
pasien, membantu asuhan terintegrasi oleh PPA
 Transmisi pelayanan yang memadai sesuai kebutuhan pasien
 Jaga privasi pasien dalam kolaborasi
 Gunakan mediasi dan negosiasi untuk meningkatkan komunikasi
koordinasi dan kolaborasi, termasuk mengatasi perbedaan
pandangan
 Koordinasi juga pada rencana pemulangan pasien dengan
pelayanan pasien dengan pelayanan pasca dirawat
Advokasi
 Menyampaikan, mendiskusikan dengan PPA dan staf lain tentang
kebutuhan pasien, kemampuannya dan sasaran pasien
 Memfasilitasi akses ke pelayanan sesuai kebutuhan pasien melalui
koordinasi dengan PP atau pemangku kepentingan terkait
 Meningkatkan kemandirian menentukan pilihan dan pengambilan
keputusan
 Mengenali, mencegah dan menghindari disparitas untuk mengakses
mutu dan hasil pelayanan terkait dengan ras, etnik, agama, gender,
latar belakang budaya, status pernikahan, umur, pandangan politik,
disabilitas fisik-mental-kognitif
 Advokasi untuk pemenuhan pelayanan yang
berkembang/bertambah karena perubahan kondisi
Hasil Pelayanan
 Melakukan telaah kendali biaya dengan pengawasan dari pihak
penanggung jawab
 Mengevaluasi kepuasan pasien dan mutu pelayanan
 Memantau length Of Stay (LOS)
 Lakukan pendokumentasian pencapaian sasaran
Terminasi manajemen pelayanan pasien
 Identifikasi alas an pengakhiran pelaksanaan manajemen pelayanan
pasien antara lain
 Telah tercapainya sasaran manajemen pelayanan pasien
 Telah terlaksana transisi ke fasilitas pelayanan pasien
 Pasien menolak manajemen pelayanan
 Tercapai persetujuan pengakhiran pelaksanaan manajemen
pelayanan pasien dengan pasien maupun pemangku kepentingan
lain
 Dokumentasi pengakhiran tersebut

Anda mungkin juga menyukai