Anda di halaman 1dari 9

MODUL KRISIS MORAL REMAJA DI ERA

DIGITAL

RAMADHAN CAMP 2024


“Krisis Moral Pada Remaja”

DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA


FAKULTAS TARBIYAH
2023-2024

1 |Bangun, Berfikir, Berargumen, Beraksi


KRISIS MORAL PREMAJA DI ERA DIGITAL

A. Pengertian Globalisasi
Globalisasi berasal dari kata “globe” yang memiliki arti
sebagai peta dunia berbentuk bulat. Kemudian lahir istilah
“global” dari kata “globe” yang memiliki arti meliputi seluruh
dunia. Lalu terdapat kata “sasi” dari kata globalisasi yang
mempunyai arti yaitu proses. Dapat disimpulkan berdasarkan
kata asalnya bahwa globalisasi berasal dari kata global dan sasi.
Jadi, globalisasi adalah suatu proses yang menyatukan seluruh
dunia.
(PENTING) Dan salah satu daripada dampak globalisasi
adalah maraknya dunia digital, mudahnya pengaruh budaya luar
untuk masuk seiring dengan berkembang pesatnya tekhnologi,
inilah yang menjadi akar permasalah degradasi moral atau
terkikisnya moral remaja sebab begitu banyaknya pengaruh-
pengaruh yang mereka dapatkan ntah secara langsung maupun
melalui dunia maya.
Namun bukan berarti dampak daripada globalisasi
hanya bernada negative saja, ada banyak hal positif yang
sebenarnya muncul seiring dengan lahirnya “globalisasi”
semisal mudahnya pertukaran informasi, semkain mudahnya
perantara untuk mengmbangkan wawasan, perekonomian
meningkat, dan masih banyak lagi.
2 |Bangun, Berfikir, Berargumen, Beraksi
Akan tetapi, mau tidak mau, percaya tidak percaya,
pergaulan remaja semakin tidak terkontrol dan mengikis nilai-
nilai budaya yang seharusnya dijaga.

B. CONTOH KRISIS MORAL PADA REMAJA


1. Aksi komplotan copet perempuan terekam CCTV di sebuah
toko pakaian di Pasar Besar Kota Malang, Jawa Timur.
Kejadian ini terjadi pada Minggu (17/3/2024) siang dan viral di
media sosial. Dalam rekaman CCTV, terlihat tiga orang
perempuan berkerumun di sekitar korban. Dua orang
perempuan berpura- pura memilih baju, sementara satu orang
perempuan lainnya, yang mengenakan kerudung hitam,
menggasak uang Rp 5 juta 500 ribu dari tas punggung korban.

3 |Bangun, Berfikir, Berargumen, Beraksi


2. Beberapa aksi tawuran terjadi di wilayah Jakarta dan
sekitarnya di pekan pertama Ramadan. Termasuk perang
sarung di Tol Cibitung, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi,
Jawa Barat, yang menewaskan satu orang. Peristiwa serupa
terjadi di beberapa wilayah lainnya di indonesia.

4 |Bangun, Berfikir, Berargumen, Beraksi


3. Adanya balap liar pada sore atau malam hari di bulan
ramadhan atau biasa disebut dan dikenal dengan sebutan
“RAMADHAN RACE” yang terjadi dibeberapa wilayah
Indonesia.

5 |Bangun, Berfikir, Berargumen, Beraksi


C. Bagaimana Cara Menanggulangi Krisis Moral Pada Remaja
Meskipun demikian bukan berarti tidak ada cara atau langkah-
langkah yang dapat digunakan sebagai antisipasi dalam
menanggulangi krisis moral remaja. Dampak globalisasi
menjadikan teknologi itu sangat dekat dengan masyarakat
terutamanya remaja menjadikan 1 clue yang mamu menjadi
jalan terbaik sebagai pandangan bagaimana menanggulangi
krisis moral pada remaja di zaman ini, sebagaimana sudah
dijelaskan globalisasi memberikan dampak negatif dan positif
salah satunya semua remaja dapat mengakses dan melihat
nilai-nilai moral maupun nilai-nilai kebaikan
yang itu bisa didapatkan dariteknologi.
Adapun selain itu ada cara atau langkah-langkah yang bisa
digunakan sebagai antisipasi dalam menanggulangi
krisis moral pada remaaja di zaman ini
Langkah-langkah dapat dilakukan antara lain yaitu:
 Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila
 Menanamkan dan melaksanakan ajaran Agama
 Memilih role model maupun public figure yang baik
 Selektif dalam penggunaan media sosial maupun
pergaulan
 Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik,
ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.

6 |Bangun, Berfikir, Berargumen, Beraksi


Dalam bidang teknologi dan informasi, langkah
yang dapat ditempuh adalah dengan menyaring informasi
yang baik dan bermanfaat. Selain itu juga diperlukan
adanya pengawasan dari semua pihak agar informasi yang
beredar di masyarakat tidak membawa dampak negatif
terutama untuk kalangan muda. Masyarakat juga harus
berusaha mengikuti perkembangan IPTEK agar tidak
tertinggal dari negara lain dan tidak mudah dibodohi oleh
informasi-informasi yang masuk dari luar.

7 |Bangun, Berfikir, Berargumen, Beraksi


DAFTAR PUSTAKA

Amaliya, F. P., Komalasari, S., & Asbari, M. (2022). The Role of Islam
in Shaping the Millennial
Generation’s Morals and Character. Journal of Information
Systems and Management (JISMA),
01(02), 18–21. https://jisma.org/index.php/jisma/article/view/10
Febriani, S., Nevi, F., Khoerunisa, A., Patika Sari, I., Emilia, S., Asbari,
M., Tinggi Ilmu Ekonomi Insan
Pembangunan, S., & Insan Pembangunan, S. (2022). Students
Moral Education as “Moral Force”
in Social Life. Journal of Information Systems and Management ,
2(1), 1–7. https://jisma.org
Hermawan, D. (2019). DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP
MORALITAS REMAJA. Jurnal
Serunai Pancasila dan Kewarganegaraan, Vol 8, No.1, 88-93.
Pratama, N. Y. P., & Dewi, D. A. (2021). Implementasi Nilai-Nilai
Pancasila dalam Membentuk Moral
Bangsa yang Terkikis Akibat Benturan Globalisasi.
Santoso, G., Damayanti, A., Murod, M., & Imawati, S. (2023).
Implementasi Kurikulum Merdeka
melalui Literasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Jurnal
Pendidikan Transformatif
(Jupetra), 02(01), 84–90.
https://jupetra.org/index.php/jpt/article/view/127/35
Setyaningsih. (2019). Dampak Globalisasi Terhadap Moral Generasi
Muda.
Tsoraya, N. D., & Asbari, M. (2022). Pancasila dan Agama: Telaah
Singkat Pemikiran Yudi Latif.
Jurnal Pendidikan Transformatif, JUPETRA, 2(1), 15–18.
https://jisma.org/index.php/jisma/article/view/145/32
Wisok, Yohanes P. 2009. Etika:Mengalami Krisis, Membangun
Pendirian. Bandung: Jendela Mas
8 |Bangun, Berfikir, Berargumen, Beraksi
Pustaka

9 |Bangun, Berfikir, Berargumen, Beraksi

Anda mungkin juga menyukai