ASPEK SOSIAL-BUDAYA:
DISUSUN OLEH:
119380072
PENDAHULUAN
Pengaruh globalisasi yang paling bahaya akan tetapi justru sering kali
Pancasila salah satunya adalah ketidak pedulian etika sosial dan keagamaan.
generasi muda yang akan membawa sebuah perubahan di masa yang akan
datang. Karena penerus serta penentu keberhasilan sebuah negara adalah
dikalangan diri para pemuda adalah hal yang dianggap biasa-biasa saja. Akan
tetapi justru itulah yang berpengaruh besar di masa yang akan datang.
justru tidak memiliki dasar atau pondasi kokoh yang menjadi modal dalam
Bukan suatu hal yang asing lagi saat ini, banyak pemuda yang
mengalami krisis etika (moral). “Data Unicef tahun 2016 lalu menunjukkan
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bahasa Yunani, Etika berasal dari kata “ethos” atau dalam bentuk
jamaknya “ta etha” dimana ia memiliki arti yaitu adat istiadat atau kebiasaan yang
berlaku dalam suatu masyarakat. Etika dalam hal ini memiliki hubungan dengan
adat istiadat atau kebiasaan yang dinilai baik, baik disini haruslah baik kepada
orang lain dan juga dirinya sendiri, hal ini disampaikan oleh Badroen dkk. (2006).
Menurut Sukrisno dan Ardana (2009), prinsip tentang moral dan perbuatan
yang menjadi landasan seseorang untuk melakukan sesuatu dapat disebut juga
sebagai etika. Apabila seseorang memiliki etika yang baik, maka hal tersebut
perbuatan yang terpuji dan dapat meningkatkan martabat dan juga kehormatan
seseorang tersebut
sebagai ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan
maka hal tersebut tidak dapat dipisahkan dengan etika yang dimiliki oleh
seseorang, Perilaku yang dilakukan sesuai dengan nilai-nilai dan 13 norma sosial
yang berlaku lalu dapat diterima secara umum oleh masyarakat luas dan juga
PEMBAHASAN
politik, ekonomi, gender, dan lain-lain, semakin sulit bagi banyak orang untuk
mengidentifikasikan dirinya hanya pada salah satu kelompok saja. Mereka bisa
menjadi anggota dari beberapa kelompok yang berbeda dengan moralitas yang
berkembangnya teknologi yang sanagat pesat membuat pola pikir para pemuda di
zaman sekarang menjadi serba instan dan tidak peduli akan lingkungan sekitarnya.
seorang pemuda masih kurang diperhatiakan atau bahkan tidak diperhatikan sama
penanaman jiwa religius didalam diri pemuda serta masih kurangnya pengetahuan