Oleh:
Akhfara Nabila Putri (1021422011)
Teknik Kimia Semester 1
Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Pasuruan
ARTIKEL PILIHAN
Oleh: https://www.kompasiana.com
Ideologi Pancasila harus menjadi acuan bagi seluruh warga negara untuk
menghadapi dampak negatif dari pesatnya globalisasi yang mengikis akhlak serta
moral generasi milenial. Pesatnya globalisasi membuat tantangan implementasi
Pancasila semakin kompleks. Sesuai dengan perkembangan zaman, saat ini tantangan
yang dihadapi bukan hanya ideologi komunisme, individualisme, atheisme atau
liberalisme, namun saat ini tantangan yang harus dihadapi adalah terkikisnya moral
dan akhlak generasi milenial. Selain itu, tantangan ideologi Pancasila kini datang dari
dunia pendidikan. Pergeseran nilai-nilai Pancasila yang diakibatkan oleh pesatnya
globalisasi mengharuskan dunia pendidikan untuk mengikutinya agar tidak tertinggal
oleh peradaban dan perkembangan zaman., mulai dari penggunaan teknologi dalam
dunia pendidikan hingga tingginya tantangan tujuan pendidikan yang harus dicapai
(Fadilah, 2019).
Tantangan dalam dunia pendidikan perlu disadari oleh ideologi Pancasila
melalui implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Adanya
Pendidikan Pancasila yang menjadikan Pancasila sebagai sumber untuk mengarahkan
proses pendidikan dapat membangun karakter generasi milenial sebagai generasi
penerus bangsa. Melalui revitalisasi pendidikan dan perubahan metode pembelajaran
yang diterapkan pada generasi milenial tentunya dapat memberikan dampak positif
bagi generasi milenial. Diharapkan dengan adanya pendidikan Pancasila, hal tersebut
mampu menyadarkan generasi milenial untuk mempertahankan ideologi Pancasila
dari berbagai pengaruh asing sehingga senantiasa mengimplementasikan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta menjadikan Pancasila sebagai garis
pandang dalam menerima dan menyaring segala budaya dan pengaruh asing yang
masuk akibat dari pesatnya globalisasi. Hal ini tentunya akan mencegah degradasi
moral atau terkikisnya moral generasi milenial selaku generasi penerus bangsa.
ARGUMENTASI
Bagi saya yang merupakan “Gen Z” yang biasa disebut generasi milenial yang
hidup di era 4.0 atau cyber physical sistem yang merupakan sebuah fenomena dimana
terjadinya kolaborasi antara teknologi siber dengan teknologi otomatisasi. Dengan
kata lain teknologi yang semakin maju yang menempatkan faktor ukur utama
efisiensi, kehematan, dan juga kemudahan yang paling dicari pada era sekarang ini.
Mengapa semakin modern zaman maka semakin banyak akhlak dan moral
remaja milenial ikut menurun? Mersosotnya penurunan akhlak dan moral remaja
milenial disebabkan kurangnya pendidikan yang menekankan pendidikan akhlak dan
adab terutrama pada sekolah umum yang dalam proses pembelajaran kurangnya
penekanan pendidikan akhlak. Tak jarang pula banyak orang tua yang lebih menekan
anak untuk mengejar pendidikan akademis saja, tidak semua orang tua memang
namum banyak sekali kasus seperti ini. Sehingga anak pun hanya fokus mengejar
karir tanpa memperhatikan kejujuran, proses, dan hikmah dari apa yang ia lakukan
karena ditekan dan menanggung ekspektasi yang berasal dari orang tuanya.
Cara mencegah degradasi moral pada remaja sebagai susdut pandang orang tua dapat
kita lakukan seperti berikut: