PERKEMBANGAN ANAK

MUDA ERA ZAMAN

MILENIAL

Dosen pengampu:
Ade Kumalasari, S.Pd., M.Pd.
Dr. Rohati, M.Pd.
Anggota Kelompok 12

Nadya Grasella
Nurjanah(A1C222097)
Putri(A1C221024)
 Pendahuluan
Pendidikan karakter adalah pendidikan
yang memiliki nilai yang diperlukan dalam
mewujudkan kelangsungan hidup bangsa,
yang nantinya menjadi pijakan anak
Indonesia sehingga berkembang menjadi
pribadi yang berkualitas, memilili akhlak
yang baik, jujur, tanggung jawab,
hormat dan disiplin.
Pengertian Milenial
Milenial adalah suatu konstruksi sosial
yang di dalamnya terdapat sekelompok
orang yang memiliki kesamaan umur dan
pengalaman historis yang sama. Individu
yang menjadi bagian dari satu generasi,
adalah mereka yang memiliki kesamaan
tahun lahir dalam rentang waktu 20
tahun dan berada dalam dimensi sosial
dan dimensi sejarah yang sama.
Konsep Tentang
Pendidikan
Akhlak, Anak
Usia Dini, Dan
Era Millennial
pendidik Akhlak Anak Usia Dini

Pendidikan akhlak merupakan

1 2
suatu proses mendidik, Pendidikan anak usia dini adalah jenjang
memelihara, membentuk, dan pendidikan sebelum jenjang pendidikan
dasar yang merupakan suatu upaya
memberikan latihan mengeani
pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak
akhlak dan kecerdasan berpikir, lahir sampai dengan usia enam tahun yang
baik yang bersifat formal maupun dilakukan melalui pemberian rangsangan
informal. Pendidikan akhlak pendidikan untuk membantu pertumbuhan
dan perkembangan jasmani dan rohani agar
merupakan ajaran yang
anak memiliki kesiapan dalam memasuki
berbicara tentang baik dan pendidikan lebih lanjut, yang
buruk, yang menjadi ukurannya diselenggarakan pada jalur formal,
adalah akal.. nonformal, dan informal.
 Era Millennial
3
Kaum Millennial adalah generasi muda
yang terlahir antara tahun 1980an
sampai 2000. Kaum Millennialterlahir
dimana dunia modern dan teknologi
canggih diperkenalkan publik (contoh:
gadget).
Karakteristik Millennial berbeda-beda
berdasarkan wilayah dan kondisi
sosial-ekonomi. Namun, generasi ini
umumnya ditandai oleh peningkatan
penggunaan dan keakraban dengan
komunikasi, media, dan teknologi
digital.
 Metode Pendidikan Akhlak

1 2 3
Keteladanan Pembiasaan Nasihat
 Faktor-Faktor
strategi dan metode
Yang pengajaran yang di
Mempengaruhi terapkan perlu disesuaikan
dg ke khas an yg dimiliki oleh
Pendidikan Akhlak anak. sebab metode
pengajaran sangat
berpengaruh terhadap
keberhasilan proses
pengajaran.
 15

10

1. Insting(Naluri)
2. Adat/ kebiasaan 5

0
Item 1 Item 2 Item 3

3. Pola dasar bawaan

4. Lingkungan
 Dampak Perilaku
Yang Muncul Di
Era Milenial

1. Berbohong
2. Perilaku Agresif
3. Kecanduan Gadget
 🦋Solusi Dari Dampaknya
Perubahan kebiasaan anak muda jaman dulu
Perilaku Era Milenial
Pada permasalahan diatas,
maka berikut adalah problem
solving atau solusi yang bisa
kita gunakan untuk
mengatasi dampak perilaku
negatif di era milenial:
🦋Kebiasaan Anak Muda di Era Milenial
dan jaman sekarang sudah cukup berubah
signifikan dari curhat yang sekarang di
online sampai judi online di internet, kita
bisa menyimpulkan bahwa dampak dari
perubahan ini juga memiliki positif dan
negatif, yaitu seperti halnya main game
positifnya yaitu kita bisa menghilangkan
jenuh dan kebosanan tapi juga disisi lain
game bisa menjadi negatif jika kecanduan
dan top up game dan mengesampingkan
kebutuhan lainnya
 🦋Contoh Dampak Penyalahgunaan Teknologi pada Era Milenial
Kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh dua remaja di
Makassar, Sulawesi
Selatan baru-baru ini menambah panjang daftar kejahatan yang
ditimbulkan karena dampak
penggunaan media sosial.
Dua remaja berinisial AD (17) dan MF (14) terobsesi dengan transaksi
jual beli organ
tubuh yang mereka lihat di salah satu kanal website dan mereka tergiur
untuk melakukan
transaksi penjualan organ dengan harga yang sangat fantastis di kanal
website itu. Namun
untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Alih-alih mendapatkan
keuntungan dari
penjualan organ, tapi mereka malah dibekuk polisi dan ditetapkan sebagai
tersangka kasus
pembunuhan berencana.
Ada Pertanyaan?
 Kesimpulan
Pendidikan karakter adalah
sebuah proses atau usaha untuk
membentuk perilaku peserta didik
yang tercermin dalam kata,
sikap, perbuatan berdasarkan
nilai, norma, dan moral luhur
melalui kegiatan bimbingan,
pengajaran, dan latihan.Faktor
yang mempengaruhi pendidikan
akhlak adalah insting,
adat/kebiasaan, pola dasar
bawaan dan lingkungan.
T e r i ma
K a s i h