Anda di halaman 1dari 3

Imel clara salsabilla

IX Xaverius

Tugas akhir Bahasa Indonesia


Sinopsis Novel angkatan 20-30an
“APA DAYAKU KARENA SEORANG
PEREMPUAN”
Sutan Nur Iskandar
1923
Angkatan tahun 20-an

Aku mau bersekolah karena Mamaknya orang yang berkuasa. Mamak


lebih berkuasa daripada Bapak. Adat kebiasaan di kampung,
kemenakan lebih dahulu ditawarkan oleh Mamaknya sebelum
diberikan orang lain. Mamak meninggal, hilang sudah tempat
pergantunganku. Tunangannya datang kerumah. Ia ingin pergi ke
Jakarta karena tidak nyaman tinggal di kampug. Ia adalah pengganti
Ibu yang sudah meninggal. Ia berjanji jika sudah setahun ia akan
kembali ke kampung. Aku risau, karena sebagian besar anak laki-laki
yang sekolah di Jakarta tidak mau pulang ke kampung halaman.
Teman-teman banyak yang datang mengadu kepadaku akibat menikah
muda. Aku tidak boleh membantah, karena ini adalah kehendak orang
tua. Sebagian besar suami tidak bertanggung jawab atas masalah
kawin paksa. Mereka menganggap perempuan seperti benda yang
tidak bernyawa. Semua keluarga pasti malu kalau anak gadisnya tidak
cepat-cepat menikah, tetapi menikah dibawah umur mendatangkan
banyak masalah. Ani adalah perempuan yang berterus terang. Harta
yang ia punya adalah milik Mamaknya dan hasil usaha Bapaknya.
Seorang ayah bersifat otokratik terhadap anak perempuannya, bila ia
menyekolahkan anaknya dan terlibat dengan cinta. Ani terpaksa
menulis surat untuk kekasihnya supaya menjemputnya segera,
walaupun ia tahu kehidupan kekasihnya belum mapan. Saat
kekasihnya menerima surat, permintaannya belum dapat dikabulkan.
Kekasihnya ingin ia menikah ketika umurnya sudah cukup. Bapak
Ani meminta kekasih Ani untuk mengirim ulang surat dan perhelatan
akan segera berlangsung. Kalau tidak mengirim surat putus, ia harus
mengirim surat talak untuk isterinya. Keluarga harus menutup malu
jika anak perempuannya tidak cepat-cepat berkeluarga. Menikah
sebelum berpencarian akan menimbulkan masalah besar dalam
keluarga. Pandangan generasi tua selalu berkaitan dengan Agama
Islam, menikah di usia tua seperti meniru orang Belanda. Ayah
merasa menyesal karena Mamak menyekolahkan Ani karena akhirnya
Ani tidak menurut dengan orang tua. Sesuatu yang baru sulit dirubah
walaupun ada kebenarannya. Mamak Datok Hitam mempunyai
pikiran yang sama dengan Ani. Setelah terima surat dari kekasihnya,
Mamak Datok Hitam akan pulang ke kampung dan menjelaskan yang
sebenarnya. Amak Datok Hitam bukanlah Mamak kandung, ia selalu
di dengar dan di hormati masyarakat kampung. Peranan Mamak
Datok Hitam adalah memberikan budi pekerti yang lembut, serta
memberikan jasa, pendidikan, dan pertanian kepada kampung. Pikiran
Mamak Datok Hitam selalu berkaitan dengan pemikiran usia muda. Ia
selalu diterima dengan 2 cara, dengan setuju, dan disindir secara halus
yang masih kebiasaan dilakukan oleh masyarakat kampung. Durkana
menangguhkan perkawinan karena ingin menguatkan diri dengan
senjata hidup dan Ani yang berjanji akan menunggu waktu yang tepat.
Mak Datok Hitam berperan bahwa laki-laki harus menaruh belas
kasihan terhadap isteri. Mamak Datok Hitam berpendapat bahwa laki-
laki lupa dengan perasaan perempuan, seperti orang bangsawan yang
menganiaya kaum perempuan dan orang tua yang ingin beristeri
muda.

Anda mungkin juga menyukai