Semester 1. Materi Modul Kelas Xi - Bahasa Indonesia KD 5-8 - Moh Gufron - September-Oktober
Semester 1. Materi Modul Kelas Xi - Bahasa Indonesia KD 5-8 - Moh Gufron - September-Oktober
Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah _Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.5
PENYUSUN
MOH GUFRON, S.Pd.
SMA NEGERI 7 CIREBON
2
Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah _Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.5
DAFTAR ISI
PENYUSUN ..................................................................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI .................................................................................................................................................................... 3
GLOSARIUM .................................................................................................................................................................. 4
PETA KONSEP .............................................................................................................................................................. 5
PENDAHULUAN .......................................................................................................................................................... 6
A. Identitas Modul ................................................................................................................................................... 6
B. Kompetensi Dasar.............................................................................................................................................. 6
C. Deskripsi Singkat Materi ................................................................................................................................ 6
D. Petunjuk Penggunaan Modul........................................................................................................................ 6
E. Materi Pembelajaran ........................................................................................................................................ 7
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 ............................................................................................................................. 8
Informasi Berupa Permasalahan Aktual dalam Ceramah....................................................................... 8
A. Tujuan Pembelajaran ....................................................................................................................................... 8
B. Uraian Materi ....................................................................................................................................................... 8
C. Rangkuman ........................................................................................................................................................ 12
D. Penugasan Mandiri......................................................................................................................................... 13
E. Latihan Soal........................................................................................................................................................ 14
F. Penilaian Diri ..................................................................................................................................................... 17
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 .......................................................................................................................... 18
Bagian-Bagian Penting dari Permasalahan Aktual.................................................................................. 18
A. Tujuan Pembelajaran .................................................................................................................................... 18
B. Uraian Materi .................................................................................................................................................... 18
C. Rangkuman ........................................................................................................................................................ 21
D. Penugasan Mandiri......................................................................................................................................... 21
E. Latihan Soal........................................................................................................................................................ 23
F. Penilaian Diri ..................................................................................................................................................... 25
EVALUASI .................................................................................................................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................................................. 31
3
Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah _Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.5
GLOSARIUM
4
Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah _Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.5
PETA KONSEP
CERAMAH
BAGIAN-BAGIAN PENTING
PERMASALAHAN AKTUAL
Merancang Bagian-Bagian
Penting dari Permasalahan
Aktual
5
Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah _Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.5
PENDAHULUAN
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XI
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 X pertemuan)
Judul Modul : Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah
B. Kompetensi Dasar
3.5 Mengidentifikasi informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan dalam
ceramah
4.5 Menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual sebagai bahan untuk
disajikan dalam ceramah
Supaya belajar kalian dapat bermakna maka yang perlu kalian lakukan adalah:
1. Pastikan kalian mengerti target kompetensi yang akan dicapai.
2. Mulailah dengan membaca materi.
3. Kerjakan soal latihannya.
4. Jika sudah lengkap mengerjakan soal latihan, cobalah buka kunci jawaban yang
ada pada bagian akhir dari modul ini. Hitunglah skor yang kalian peroleh.
5. Jika skor masih dibawah 70, cobalah baca kembali materinya, usahakan jangan
mengerjakan ulang soal yang salah sebelum kalian membaca ulang materinya.
6
Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah _Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.5
6. Jika skor kalian sudah minimal tujuh puluh, kalian bisa melanjutkan ke
pembelajaran berikutnya.
Cocokkanlah jawaban kalian dengan kunci jawaban latihan soal/ evaluasi yang
terdapat di bagian akhir kegiatan pembelajaran dan akhir evaluasi. Hitunglah
jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat
penguasaan kalian terhadap materi.
E. Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat
uraian Modul ini terbagi menjadi 2 pertemuan, di dalam modul ini terdapat uraian
materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.
Modul ini akan sangat bermanfaat bagi kalian. Kalian dapat lebih peka memahami
keadaan sekeliling kalian. Kepekaan kalian itu akan dapat digunakan untuk
mengidentifikasi informasi berupa permasalahan aktual . Jika ada kata-kata yang tidak
dipahami, kalian dapat mencermati glosarium sebagai gambaran makna katanya.
Bagaimana, pasti penasaran ingin mengetahui lebih lanjut lagi?
7
Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah _Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.5
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan Kalian dapat mengiden-
tifikasi informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan dalam cermah dengan
teliti, terampil, dan semangat.
B. Uraian Materi
Seperti kita ketahui bersama bahwa mendengarkan seseorang yang berbicara
di depan umum untuk menyampaikan suatu informasi bukanlah hal yang baru, bahkan
kita sering melakukan hal tersebut, baik secara secara langsung maupun tidak
langsung. Hakikatnya, Ketika seseorang menyampaikan informasi di depan umum
dengan tujuan memberi nasihat dan petunjuk tentang suatu hal yang bersifat aktual,
kegiatan tersebut dapat dinamakan ceramah.
Hal apa yang dapat kalian serap dari sebuah ceramah? Adakah informasi aktual
yang dapat diinformasikan kembali dari isi ceramah?
8
Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah _Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.5
Tugas Anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit. Anda ditugasi untuk
membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan
pertolongan.
Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu
Anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.
Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa
mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan.
Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi
kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan.
Anda frustrasi karena Anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan
berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal. Anda
tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah
mengalahkan keberagamaan sebagai prinsip dasar birokrasi. Anda ingin setiap murid
terinspirasi, tetapi Anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi.
Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada Anda. Perubahan adalah hal yang
sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang
untuk kemerdekaan belajar di Indonesia.
Namun, perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari
guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah
pertama.
Besok, di mana pun Anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas Anda.
Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar.
Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas.
Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.
Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.
Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.
Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal
besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.
9
Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah _Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.5
Sumber : https://tirto.id/isi-teks-pidato-nadiem-makarim-untuk-hari-guru-2019-yang-viral-embU
Setelah kalian simak isi teks pidato tersebut, informasi apa yang kalian dapatkan?
Mari baca pembahasan berikut!
Informasi dan permasalahan aktual yang kalian dapat dari pidato menteri
tersebut, di antaranya:
Tugas seorang guru sangat mulia karena membentuk masa depan bangsa. Namun,
tugas tersebut banyak rintangan dan hambatannya, yaitu seringnya diberikan aturan
dibandingkan pertolongan. Banyak waktu habis untuk mengerjakan tugas administratif
tanpa manfaat yang jelas, terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku
kepentingan, kurikulum terlalu padat sehingga menutup pintu petualangan. Akhirnya,
guru pun frustasi karena tidak dapat mewujudkan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh
siswa-siswanya. Guru mengetahui bahwa setiap siswa memliki kebutuhan dan
kemampuan yang berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagamaan
sebagai prinsip dasar birokrasi. Seolah-olah guru tidak dipercaya untuk berinovasi.
Dengan demikian, Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam kesempatan
pada hari guru nasional, menyampaikan bahwa perubahan itu tidak mudah, tetapi
beliau akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia. Perubahan itu pun dapat
dimulai dari guru dan berakhir pada guru pula. Apa pun perubahan kecil itu, jika semua
guru berbarengan melakukannya , maka Pendidikan Indonesia pun akan berubah
menjadi lebih baik.
Dari uraian tersebut, kalian dapat simpulkan bahwa ceramah merupakan kegiatan
menyampaikan informasi, pengetahuan, nasihat, dan lain-lain di depan khalayak.
Orang yang menyampaikan ceramah harus memiliki pengetahuan yang lebih
dibandingkan audiens atau pendengarnya. Dengan demikian, isi informasi yang
disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh pendengar. Media ceramah ini bisa
langsung ataupun melalui sarana komunikasi, seperti televisi, radio, dan media
lainnya.
10
Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah _Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.5
11
Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah _Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.5
Adapun cara yang dapat dilakukan untuk memahami informasi dalam ceramah
sebagai berikut:
1) menyimak ceramah yang didengar/dibaca dengan saksama secara
menyeluruh,
2) mencatat informasi yang menarik dalam ceramah
3) menyusun informasi yang telah dicatat menjadi kalimat-kalimat atau paragraf
sederhana yang padat dan efektif.
C. Rangkuman
1. Ceramah merupakan kegiatan menyampaikan informasi, pengetahuan, nasihat,
dan lain-lain di depan khalayak tentang sesuatu yang bersifat aktual.
4. Sambutan adalah pidato singkat yang disampaikan pada pembukaan suatu acara
atau kegiatan
12
Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah _Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.5
D. Penugasan Mandiri
Isilah tabel berikut dengan tanda centang (√) pada kolom yang kalian anggap
merupakan jawaban yang benar!
1. Manakah informasi yang berkaitan dengan teks pidato yang disampaikan di awal
pembelajaran?
Jenis
No. Contoh Informasi E P R
13
Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah _Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.5
E. Latihan Soal
Cermati teks ceramah berikut agar dapat menjawab soal-soal latihan berikut!
ERA GLOBALISASI
Assalamualaikum. Wr. Wb,
Yang terhormat Kepala Sekolah ....
Yang saya hormati Wakil Kepala Sekolah ....
Yang saya hormati guru-guru ....
Beserta seluruh murid .... yang berbahagia.
Salam sejahtera,
Puji Syukur saya ucapkan kepada Tuhan YME atas segala karunia-Nya, Saya juga
berterima kasih kepada guru-guru yang telah menyelenggarakan acara ini. Tak lupa
saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung sehingga acara
ini bisa terselenggara seperti saat ini.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak semua untuk mengingat kembali,
beberapa pola hidup yang telah kita lakukan sehari-hari sehingga tanpa disadari hal
tersebut menjadi penyebab terjadinya globalisasi. Apakah globalisasi sangat
berpengaruh dalam kehidupan kita?
Pada abad ke 21 ini, globalisasi menjadi hal yang biasa bagi kita. Globalisasi, berarti
proses yang mendunia. Tentunya, semua aspek kehidupan merasakan pengaruhnya.
Misalnya, di bidang transportasi. Setiap hari kita dapat melihat seluruh jalan raya
dipadati oleh berbagai jenis kendaraan bermotor. Contohnya mobil. Padahal, sebelum
mobil ditemukan, biasanya orang akan berjalan kaki untuk menempuh suatu
perjalanan, bahkan yang sangat panjang sekalipun. Selain di bidang transportasi, aspek
kehidupan yang terkena dampak globalisasi adalah telekomunikasi. Saat ini hand
phone adalah alat komunikasi yang sudah dimiliki oleh setiap orang. Selain hand phone,
yang tak kalah penting adalah internet. Globalisasi seperti mengharuskan kita untuk
memiliki komputer yang dilengkapi dengan jaringan internet.
Bidang olahraga juga merasakan dampak globalisasi. Saat ini seluruh dunia sangat
meminati pertandingan sepak bola, basket, bulu tangkis, dan lain sebagainya. Bukan
hanya kegiatan olahraganya, alat-alat pendukung pun ikut merasakan dampak
globalisasi. Contohnya sepatu. Sepatu menjadi alat pendukung yang sangat penting.
Model dan bentuk sepatu pun harus disesuaikan dengan olahraganya.
Di bidang kuliner, pengaruh globalisasi juga cukup besar. Makanan khas Barat
menjadi sangat populer di seluruh dunia. Hal ini menyebabkan makanan khas dalam
negeri menjadi kurang diminati. Yang tak kalah penting, aspek kehidupan yang juga
merasakan dampak globalisasi adalah fesyen. Saat ini tren yang sangat mendunia
adalah dari negara-negara barat. Jika orang Indonesia lebih memilih tren luar negeri,
siapakah yang akan melestarikan budaya Indonesia?
Dari beberapa aspek yang saya sebutkan tadi, jelas bahwa globalisasi sangat
berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan. Setiap orang memang dapat merasakan
pengaruhnya. Sebagai warga masyarakat yang baik, kita harus bisa menghadapi
pengaruh globalisasi dengan mengambil nilai-nilai positif dan membuang nilai-nilai
negatifnya. Misalnya, dengan menyeleksi budaya asing yang masuk ke dalam negeri
14
Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah _Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.5
kita. Kita harus bisa memilih budaya yang baik, yang tidak bertentangan dengan
norma-norma yang ada di negeri kita. Budaya dari negeri sendiri harus kita jaga dan
lestarikan.
Semoga apa yang telah saya katakan tadi bermanfaat bagi kita semua yang ada
disini. Hanya itu yang dapat saya sampaikan, apabila ada kesalahan dalam perkataan
yang tidak berkenan di hati para hadirin, saya minta maaf yang sebesar-besarnya….
1. Bidang apa saja yang terdampak akibat globalisasi dalam teks ceramah tersebut?
15
Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah _Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.5
No
Jawaban Soal Pembahasan Skor
Soal
paragraf ke-3 …. semua aspek kehidupan
1 merasakan pengaruhnya.
Misalnya, di bidang transportasi.
16
Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah _Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.5
F. Penilaian Diri
Setelah kalian belajar melalui kegiatan belajar 1, berikut diberikan tabel untuk
mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya
terkait dengan penguasaan materi, dan Isilah tabel refleksi diri terhadap pemahaman
materi di tabel berikut dan centanglah (√).
Berilah tanda centang (√) pada format di bawah ini sesuai dengan jawaban kalian!
PENILAIAN
No. PERNYATAAN
Ya Tidak
1 Saya sangat senang belajar tentang mengidentifikasi
informasi dan permasalahan aktual
Jika menjawab “TIDAK” pada 5 atau lebih pertanyaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, yang sekiranya perlu
kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk
mengulangi.
17
Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah _Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.5
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 2 ini, kalian diharapkan dapat menyusun
bagian-bagian penting dari permasalahan aktual sebagai bahan untuk disajikan dalam
ceramah dengan teliti, terampil, dan semangat.
B. Uraian Materi
Pada kegiatan pembelajaran sebelumnya, kalian sudah mengidentifikasi informasi
berupa permasalahan aktual yang disajikan dalam ceramah. Kegiatan pembelajaran 2
ini, merupakan Langkah selanjutnya dari menganalisis teks ceramah.
Kalian pasti telah mengerjakan latihan soal pada kegiatan pembelajaran 1, mari kita
bahas pada kegiatan pembelajaran 2 untuk mencari bagian-bagian penting dari teks
ceramah tersebut.
5. Yang tak kalah penting, aspek kehidupan yang juga merasakan dampak
globalisasi adalah fesyen. Saat ini tren yang sangat mendunia adalah dari
negara-negara barat.
18
Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah _Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.5
Itulah bagian-bagian penting dalam sebuah teks ceramah yang harus kalian
telaah melalui kegiatan pembelajaran ini. Adapun bagian penting dari sebuah teks
ceramah adalah permasalahan atau pandangan umum, argumentasi berupa pendapat
dan fakta, serta saran atau rekomendasi. Untuk memahami ketiga bagian penting teks
ceramah, perhatikan uraian berikut ini!
a. Permasalahan
Ketika akan memulai sebuah ceramah, hal utama yang harus dipersiapkan
adalah permasalahan yang dijadikan topik pembicaraan. Untuk dapat
mengidentifikasi permasalahan ataupun pandangan umum penulis terhadap suatu
permasalahan, kalian dapat melihatnya pada bagian awal teks tersebut. Biasanya,
penulis akan memaparkan informasi yang menjadi titik utama permasalahannya.
b. Argumentasi
Agar permasalahan yang disampaikan tidak melebar dan/ atau menimbulkan
kesalahpahaman bagi pendengar/pembaca, penulis akan berusaha mengajukan
argumen yang logis. Argumen tersebut tentu saja bisa berupa pendapat dan fakta.
1. Pendapat
Pendapat atau opini merupakan buah pemikiran penulis mengenai suatu
permasalahan atau hal yang diperbincangkan dalam teks ceramah tersebut.
2. Fakta
Fakta-fakta yang disajikan penulis atau penceramah bisa berupa kutipan dari
tokoh, instansi, ataupun lembaga yang kompetensinya sesuai dengan
permasalahan yang dikupas.
3. Saran
Sebagai penutup, penulis umumnya memberikan penegasan atas pernyataan-
pernyataan yang telah dikemukakan sebelumnya. Pada bagian ini, penulis dapat
memberikansaran atau rekomendasi, baik berupa ajakan maupun nasihat untuk
mengatasi permasalahan yang dikemukakan.
1. Mengenali Konteks
19
Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah _Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.5
Mengenali konteks berarti mengenal peserta ceramah dan situasinya. Isu atau
topik yang disampaikan tentu akan berbeda jika audiensinya berbeda pula.
Sebagai contoh, topik untuk siswa akan berbeda dengan topik untuk orang
dewasa. Demikian pula dengan situasinya. Gaya ceramah yang akan disampaikan
tentu akan berbeda antara gaya berceramah dalam situasi resmi dan suasana
santai.
2. Menentukan Topik
Penentuan isu ceramah tersebut sebaiknya mempertimbangkan:
a. sesuai dengan latar belakang dan pengetahuan pendengar,
b. menarik minat,
c. ruang lingkup jelas dan spesifik, dan
d. sesuai dengan waktu dan situasi.
3. Menentukan Topik
Pada hakikatnya, ceramah berfungsi menambah pengetahuan pendengar. Sebagai
contoh, ceramah tentang pemanfaatan waktu yang efektif, peranan pelajar pada
eraglobal, atau isu faktual lainnya.
20
Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah _Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.5
C. Rangkuman
1. Bagian penting dari sebuah teks ceramah adalah permasalahan atau pandangan
umum, argumentasi berupa pendapat dan fakta, serta saran atau rekomendasi.
2. Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memberi komentar pada teks
ceramah, yaitu bentuk, isi, dan cara menyampaikannya .
3. Pokok-pokok ceramah berarti hal atau masalah yang menjadi pusat pembicaraan
dalam suatu ceramah.
4. Langkah-langkah merancang bagian-bagian penting dalam permasalahan faktual
a. Mengenali konteks
b. Menentukan topik
c. Merumus tujuan ceramah
d. Menyusun kerangka ceramah
e. Mengumpulkan dan memilih bahan
D. Penugasan Mandiri
Bacalah dengan saksama teks ceramah berjudul Moral remaja Masa Kini. Kalian boleh
berdiskusi bersama teman-teman menandai bagian-bagian informasi aktual yang
penting dari teks tersebut. Lalu buatlah kesimpulan teks tersebut secara keseluruhan
dengan menggunakan tabel di bawah ini.
No Bagian-bagian Penting
.
1
2
3
4
5
Simpulan:
21
Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah _Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.5
Tidak adanya landasan agama yang kuat serta bimbingan dan kasih sayang dari orang
tua juga disinyalir sebagai pokok permasalahan ini. Para orang tua yang sibuk bekerja
demi mencukupi kebutuhan hidup keluarganya dimana kita juga tahu bahwa tuntutan
kebutuhan sudah sangat tinggi ditambah dengan minimnya pendidikan agama yang
diberikan kepada anak telah menciptakan generasi muda yang rapuh, emosional, dan
cenderung anarkis.
Kondisi seperti ini harus segera diatasi demi kebaikan kita bersama. Karena
generasi muda merupakan tulang punggung bangsa, calon pemimpin dimasa depan,
dan para generasi muda lah yang akan membawa negara ini ke arah yang lebih baik.
Bila generasi muda tidak bisa diharapkan lagi, bisa dibayangkan akan menjadi apa
bangsa dan negara kita tercinta ini.
Peranan orang tua dalam membina, mendidik, serta membentuk karakter para
remaja sangatlah dominan. Oleh karena itu, dibutuhkan kerjasama yang baik antara
orang tua dan anak. Ini berarti bahwa orang tua harus bisa memberikan pengertian
serta berperan sebagai pengayom anak-anak mereka sehingga para anak merasa
nyaman dan terlindungi. Bila hal ini telah terjadi, anak tidak akan mencari tempan
yang mereka anggap nyaman di luar rumah. Karena bisa jadi tempat yang mereka
anggap nyaman tersebut merupakan pergaulan yang salah sehingga bisa
mempengaruhi karakter dan mental anak di masa yang akan datang. Selain itu,
berikanlah pendidikan agama sedini mungkin sejak masih usia kanak-kanak.
Pendidikan agama merupakan pondasi utama yang bisa dijadikan pegangan dalam
melakukan semua hal. Menciptakan rasa takut kepada Tuhan merupakan hal yang
sangat penting karena bila remaja sudah tidak mempunyai rasa takut kepada Tuhan,
apapun yang mereka lakukan sudah pasti akan menyimpang dari norma dan kaidah
yang berlaku di masyarakat.
Kita tidak boleh berhenti untuk tetap berusaha menyelamatkan mental dan moral
para generasi muda kita. Dengan memberikan fondasi agama yang kuat serta
memberikan kasih sayang kepada para generasi muda, bisa dipastikan tidak akan
terjadi lagi penurunan moral para remaja sehingga kita akan mempunyai kualitas
hidup yang lebih baik, dapat hidup dengan lebih nyaman, serta terjaminnya masa
depan negara tercinta ini.
Demikian ceramah dari saya, semoga bisa memberikan sedikit pencerahan bagi kita
semua.
Terimakasih, wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Sumber: http://nawwafcom.blogspot.com/2013/04/contoh-ceramah-tentang-moral-remaja.html
Kunci jawaban
22
Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah _Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.5
E. Latihan Soal
Cermati infografis berikut!
Bersiap New Normal: Yang Harus Selalu Ada dan Harus Dibawa
Sumber : https://ppid.bengkaliskab.go.id/web/detailberitafoto/325/bersiap-new-normal-yang-harus-
selalu-ada-dan-harus-dibawa
23
Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah _Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.5
No Skor
Indikator Skor
Soal maksimum
A. Informasi sesuai isi, penulisan sesuai kaidah 4
1 B. Informasi kurang sesuai isi, penulisan sesuai 3
kaidah
C. Informasi kurang sesuai isi, penulisan tidak sesuai 2 4
kaidah
D. Informasi dan penulisan salah 1
Total Nilai 15
24
Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah _Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.5
F. Penilaian Diri
Berilah tanda centang (√) pada format di bawah ini sesuai dengan jawaban kalian!
PENILAIAN
No. PERNYATAAN
Ya Tidak
1 Saya sangat senang belajar tentang menyusun bagian-
bagian penting dari permasalahan aktual sebagai bahan
untuk disajikan dalam ceramah.
Jika menjawab “TIDAK” pada 5 atau lebih pertanyaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dan pelajari ulang kegiatan belajar 2, yang sekiranya perlu
kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk
mengulangi.
25
Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah _Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.5
EVALUASI
I. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang kalian anggap benar!
1. Jenis ceramah yang bertujuan untuk membujuk atau memengaruhi orang lain agar
mau menerima ajakan yang disarankan secara sukarela adalah ceramah .…
A. informatif
B. persuasif
C. rekreatif
D. komunikatif
E. edukatif
Hadirin yang saya hormati, dalam kesempatan ini saya akan membahas “Perlunya
Keseimbangan antara Kebutuhan Jasmani dan Rohani.” (1) Manusia terdiri atas
jasmani dan rohani. (2) Jika keduanya terpisah, seseorang tidak dapat dikatakan hidup.
(3) Baik jasmani maupun rohani keduanya membutuhkan makanan dan keduanya
akan merasakan sakit dan sehat. (4) Makanan jasmani hendaknya sesuai dengan sifat
jasmani itu sendiri, yaitu bersifat fisik atau materi, sedangkan makanan rohani, yaitu
spiritual atau mental. (5) Oleh karena itu, perlu adanya keseimbangan antara
kebutuhan jasmani dan rohani.
Isu atau pengenalan masalah dalam kutipan tersebut dinyatakan dalam kalimat nomor
….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Kepala SMA Indonesia Belajar mendapat kehormatan untuk membuka acara lomba
pentas seni antarsekolah se-Kabupaten Sabang. Saat membuka acara tersebut, kepala
sekolah menyampaikan sambutan,
26
Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah _Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.5
B. Melalui lomba olahraga dan seni diharapkan pelajar lebih menyukai dan menekuni
olahraga dan seni. Olahraga dan seni merupakan bidang yang dekat dengan pelajar.
C. Marilah kita panjatkan kepada Tuhan, atas rahmat dan hidayahNya, kita semua
yang hadir di sini dapat berkumpul. Saya ucapkan selamat datang atas partisipasi
kalian semua untuk memeriahkan acara pekan olahraga dan seni di Kabupaten
Sabang tercinta ini
D. Sedikit yang dapat saya sampaikan, saya selaku ketua panitia mengucapkan terima
kasih atas kehadiran anak-anak, bapak/ibu guru, serta pihak-pihak yang terlibat
dalam acara ini.
E. Olahraga dan seni merupakan kedua kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan anak-anak. Oleh karena itu, marilah kita dukung kegiatan anak-anak ini
apalagi kegiatan ini sangat berkaitan erat dengan kebudayaan lokal kita.
27
Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah _Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.5
(1) Globalisasi berarti proses yang mendunia. (2) Tentunya, semua aspek kehidupan
merasakan pengaruhnya. (2) Misalnya, di bidang transportasi. (4) Setiap hari kita
dapat melihat seluruh jalan raya dipadati oleh berbagai jenis kendaraan yang
bermotor, seperti mobil. (5) padahal, sebelum mobil ditemukan, biasanya orang akan
berjalan kaki untuk menempuh suatu perjalanan, bahkan perjalanan jauh sekalipun.
28
Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah _Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.5
D. Pahlawan-pahlawan masa depan adalah para generasi penerus yang saat ini
sedang sibuk belajar.
E. Indonesia modern merindukan pahlawan yang dapat mengatasi segala
permasalahan bangsa.
Kunci
No. Jawaban
1. B
2. A
3. E
4. C
5. E
6. D
7. D
8. B
9. C
10. A
29
Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah _Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.5
30
Menganalisis Informasi Aktual dalam Ceramah _Bahasa Indonesia_ Kelas XI_KD 3.5
DAFTAR PUSTAKA
Kosasih, Engkos. 2016. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok
Wajib. Jakarta: Erlangga.
Kosasih, Engkos dan Endang Kurniawan. 2019. 22 Jenis Teks dan Strategi Pembelajarannya
di SMA-MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.
Mulyadi, Yadi. 2017. Bahasa Indonesia untuk Kelas Siswa SMA-MA/ SMK-MAK Kelas XI.
Bandung: Yrama Widya
Dari internet
https://tirto.id/isi-teks-pidato-nadiem-makarim-untuk-hari-guru-2019-yang-viral-embu
diakses pada bulan September 2020.
https://www.batamnews.co.id/berita-56017-nadiem-makarim-sampaikan-pidato-
hariguru-nasional-lewat-video.html diakses pada bulan September 2020.
http://ud-suksesbersama.blogspot.com/2013/11/contoh-contoh-
pidatorekreatif.html?m=1 diakses pada bulan September 2020.
http://nawwafcom.blogspot.com/2013/04/contoh-ceramah-tentang-moral-remaja.html
diakses pada bulan September 2020.
https://ppid.bengkaliskab.go.id/web/detailberitafoto/325/bersiap-new-normal-yang-
harus-selalu-ada-dan-harus-dibawa diakses pada bulan September 2020.
31
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 1
Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6
PENYUSUN
MOH GUFRON, S.Pd.
SMA NEGERI 7 CIREBON
2
Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6
DAFTAR ISI
PENYUSUN ........................................................................................................................................................ 2
DAFTAR ISI ....................................................................................................................................................... 3
GLOSARIUM ...................................................................................................................................................... 4
PETA KONSEP.................................................................................................................................................. 5
PENDAHULUAN .............................................................................................................................................. 6
A. Identitas Modul .............................................................................................................. 6
B. Kompetensi Dasar.......................................................................................................... 6
C. Deskripsi Singkat Materi ............................................................................................... 6
D. Petunjuk Penggunaan Modul ......................................................................................... 7
E. Materi Pembelajaran ...................................................................................................... 7
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 ................................................................................................................ 8
ISI DAN STRUKTUR TEKS CERAMAH .................................................................................................. 8
A. Tujuan Pembelajaran ..................................................................................................... 8
B. Uraian Materi ................................................................................................................. 8
C. Rangkuman .................................................................................................................. 12
D. Penugasan Mandiri ...................................................................................................... 13
E. Latihan Soal ................................................................................................................. 14
F. Penilaian Diri ............................................................................................................... 16
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 ............................................................................................................. 20
KAIDAH KEBAHASAAN TEKS CERAMAH ........................................................................................ 20
A. Tujuan Pembelajaran ................................................................................................... 20
B. Uraian Materi ............................................................................................................... 20
C. Rangkuman .................................................................................................................. 24
D. Penugasan Mandiri ...................................................................................................... 24
E. Latihan Soal ................................................................................................................. 25
F. Penilaian Diri ............................................................................................................... 26
EVALUASI ....................................................................................................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................................... 32
3
Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6
GLOSARIUM
4
Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6
PETA KONSEP
Pendahuluan
Penutup
Kata Ganti
Teks Ceramah Tunggal/Jamak
Kata-Kata Teknis
Kaidah Hubungan
Kebahasaan Teks Argumentasi
Ceramah (Sebab-Akibat)
Kata Kerja
Persuasif
5
Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6
PENDAHULUAN
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XI
Alokasi Waktu : 4x45 menit (2x pertemuan)
Judul Modul : Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah
B. Kompetensi Dasar
(Sumber https://icipyuk.wordpress.com)
6
Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6
E. Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian
materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.
Modul ini akan sangat bermanfaat bagi kalian. Kalian akan dapat memahami tentang
isi, struktur, dan kebahasaan teks ceramah. Jika ada kata-kata yang tidak dipahami,
kalian dapat mencermati glosarium sebagai gambaran makna katanya. Yuk, kita
langsung menuju materi!
7
Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
ISI DAN STRUKTUR TEKS CERAMAH
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian mampu menentukan isi dan
struktur dalam teks ceramah dengan cermat, kritis, dan bertanggung jawab.
B. Uraian Materi
Jika kalian mendengar kata ceramah, sebagian dari kita mungkin akan langsung
berpikir tentang pemuka agama, entah itu Ustadz, Pastor, dan lain sebagainya.
Padahal, ceramah bukan semata bisa dilakukan atau berkaitan dengan agama saja.
Ceramah bisa dilakukan oleh siapapun, dan biasanya, ada teks pendukung untuk itu.
Kita mengenalnya dengan istilah teks ceramah.
Ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui terkait teks ceramah, terutama
dalam hal ini adalah masalah isi dan struktur dalam teks ceramah.
Mari kita pelajari uraian materi berikut ini,
8
Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6
Isi cuplikan teks tersebut adalah telah ditempelnya slogan kebersihan dan
masih adanya warga sekolah yang kurang peduli terhadap kebersihan sekolah.
Jika kalian pernah menyimak orang yang sedang berceramah, atau pernah
melihat naskah ceramah, kalian dapat menganalisis dari apa yang disampaikan dari
cermah tersebut. Ada beberapa hal yang dapat kalian temukan dari teks ceramah
tersebut, yaitu bagian pembuka, isi dan penutup.
a. Pendahuluan
Berupa pengenaan isu, masalah, ataupun pandangan pembicara tentang topik
yang akan dibahasnya. Bagian ini sama dengan isi dalam teks eksposisi, yang
disebut dengan isu.
b. Isi
Berupa argumen pembicara barkaitan dengan pendahuluan atau tesis. Pada
bagian ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat argumen-argumen
pembicara.
c. Penutup
Berupa penegasan kembali atas pertanyaan-pertanyaan sebelumnya.
• Isu
Pendahuluan
• Permasalahan
(Tesis)
• Pandangan Umum Penulis
Isi • Pendapat-Pendapat
(Rangkaian Argumen) • Fakta
Penutup • Simpulan
(Penegasan) • Rangkuman
9
Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6
Teks tersebut merupakan salah satu bagian dari argumen pembicara tentang
menurunnya kesantunan berbahasa masyarakat.
c. Penutup (Penegasan)
Berbahasa santun seharusnya sudah menjadi suatu tradisi yang dimiliki oleh
setiap orang sejak kecil. Anak perlu dibina dan dididik berbahasa santun.
Apabila dibiarkan, tidak mustahil rasa kesantunan itu akan hilang sehingga anak
itu kemudian menjadi orang yang arogan, kasar, dan kering dari nilai-nilai etika
dan agama. Tentu saja, kondisi itu tidak diharapkan oleh orangtua dan
masyarakat manapun.
10
Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6
Teks Ceramah 1
Teks Ceramah 2
11
Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6
beberapa channel video. Bahkan tidak sedikit di antara mereka yang rela
menerjemahkan bahasa tersebut ke dalam bahasa Indonesia.
Marilah anak-anakku, kita tanamkan semangat nasionalisme yang tangguh.
Contohnya, membeli produk dalam negeri dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Tetapi demikian, kita tidak menutup kemungkinan akan budaya asing yang masuk.
Jika masuknya budaya asing tidak diseimbangi dengan mencintai budaya sendiri,
maka budaya Indonesia akan tergerus dan terkikis, hanya meninggalkan jejak. Oleh
karena itu, pentingnya kesadaran akan budaya lokal untuk mengokohkan ketahanan
budaya sendiri. Kita sebagai warga negara, juga harus tanggap dan peduli terhadap
kebudayaan sendiri agar tidak diakui negara lain.
Dalam sehari, masyarakat Indonesia khususnya anak muda, dapat menghabiskan
waktu mereka lebih dari tiga jam sehari untuk menonton serial tv ataupun drama
Korea. Menurut data hasil statistik pada tahun 2011, jumlah penggemar budaya
Korea atau Korean Wave mencapai 3,3 juta di seluruh dunia. Berdasarkan data
tersebut, kawasan Asia menempati peringkat pertama dengan jumlah penggemar
terbanyak.
Demikian ceramah singkat yang dapat Bapak sampaikan. Semoga kita bersama-
sama saling menjaga keutuhan negeri ini dengan mencintai budaya dan produknya.
Wassalam.
Setelah kalian mencermati dua teks ceramah di atas, dilihat dari strukturnya,
kalian pasti akan memulih teks ceramah 1 sebagai teks yang baik jika dilijat dari
struktur teks cermaah.
C. Rangkuman
1. Isi teks ceramah biasanya berkenaan dengan informasi tentang beragam
kehidupan
2. Isi teks ceramah selalu berkaitan dengan tema ceramah yang hendak
disampaikan.
3. Struktur Teks Ceramah terdiri dari
a. Pendahuluan
b. Isi (rangkaian argumen)
c. Penutup (penegasan)
12
Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6
D. Penugasan Mandiri
Isilah tabel berikut dengan memberikan tanda centang (√)!
13
Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6
E. Latihan Soal
Agar kalian dapat memahami dalam menentukan isi dan struktur teks ceramah,
perhatikan teks ceramah berikut!
14
Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6
pengagungan, dan penghormatan kepada orang lain. Berbahasa santun juga sama
maknanya dengan qaulan ma’rufa yang berarti berkata-kata yang sesuai dengan nilai-
nilai yang diterima dalam masyarakat penutur.
Oleh karena itu, pendidikan etika berbahasa memiliki peranan yang sangat
penting. Pemerolehan pendidikan kesantunan berbahasa sangat diperlukan sebagai
salah satu syariat dalam beragama. Dengan kesantunan, dapat tercipta harmonisasi
pergaulan dengan lingkungan sekitar. Penanaman kesantunan berbahasa juga sangat
berpengaruh positif terhadap kematangan emosi seseorang. Semakin intens
kesantunan berbahasa itu dapat ditanamkan, kematangan emosi itu akan semakin
baik. Aktivitas berbahasa dengan emosi berkaitan erat. Kemarahan, kesenangan,
kesedihan, dan sebagainya tercermin dalam kesantunan dan ketidaksantunan itu.
Berbahasa santun seharusnya sudah menjadi suatu tradisi yang dimiliki oleh
setiap orang sejak kecil. Anak perlu dibina dan dididik berbahasa santun. Apabila
dibiarkan, tidak mustahil rasa kesantunan itu akan hilang sehingga anak itu
kemudian menjadi orang yang arogan, kasar, dan kering dari nilai-nilai etika dan
agama. Tentu saja, kondisi itu tidak diharapkan oleh orangtua dan masyarakat
manapun.
a. Pendahuluan
b. Iisi
c. Penegasan
15
Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6
F. Penilaian Diri
Berilah tanda centang (√) pada format di bawah ini sesuai dengan jawaban kalian!
PENILAIAN
No. PERNYATAAN
Ya Tidak
1 Saya sangat senang belajar tentang menganalisis isi dan
struktur teks ceramah
10. Banyak hal baru yang saya dapatkan dari belajar isi dan
struktur dalam ceramah.
16
Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6
17
Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6
b. Isi Kita pun tentu gelisah sebagai orang tua. Kebiasaan bahasa
Kita sering menyaksikan kebiasaan anak-anak dan remaja
berbahasa anak-anak dan para remaja berkaitan dengan
yang kasar dengan dibumbui sebutan- kesantunan dalam adat
sebutan antarsesama yang sangat miris pergaulan yang berlaku
untuk didengar. Fenomena tersebut di masyarakat.
menunjukkan adanya penurunan standar
moral, agama, dan tata nilai yang berlaku
dalam masyarakat itu. Ketidaksantunan
berkaitan pula dengan rendahnya
penghayatan masyarakat terhadap
budayanya sebab kesantunan berbahasa
itu tidak hanya berkaitan dengan
ketepatan dalam pemilikan kata taupun
kalimat. Kesantunan itu berkaitan pula
dengan adat pergaulan yang berlaku
dalam masyarakat itu.
18
Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6
19
Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
KAIDAH KEBAHASAAN TEKS CERAMAH
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan kalian mampu menentukan
unsur kebahasaan dalam teks ceramah dengan cermat, teliti, dan bertanggung jawab.
B. Uraian Materi
Pasti kalian sudah tahu apa itu ceramah? Pada modul sebelumnya sudah
dibahas tentang pengertian dari ceramah, isi dan struktur teks ceramah. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia ceramah adalah pidato oleh seseorang di hadapan
banyak pendengar mengenai suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya. Seseorang yang
menyampaikan ceramah biasanya disebut sebagai penceramah. Untuk berceramah di
depan umum terlebih dahulu kita harus memahami unsur kebahasaan dari teks
ceramah, yang nanti setelah itu kalian diharapkan mampu menulis materi atau topik
apa yang akan kalian bahas untuk menyampaikan ceramah yang baik.
Sebagaimana jenis teks lainnya, ceramah pun memiliki karakteristik tersendiri
yang cenderung berbeda dengan teks-teks lainnya. Merujuk pada contoh-contoh di
atas bahwa teks ceramah memiliki kaidah kebahasaan sebagai berikut,
1. Menggunakan kata ganti orang pertama (tunggal) dan kata ganti orang kedua
jamak, sebagai sapaan.
Kata ganti orang pertama, yakni saya, aku. Mungkin juga menggunakan kata kami
apabila penceramahnya mengatasnamakan kelompok. Teks ceramah sering kali
menggunakan kata sapaan yang ditujukan pada orang banyak, seperti hadirin,
kalian, bapak-bapak, ibu-ibu, saudara-saudara.
Contoh:
Hadirin yang berbahagia, kalangan terpelajar dengan julukan hebatnya sebagai
“tulang punggung negara, harapan masa depan bangsa” seharusnya ....
20
Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6
(Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=yfozUxBPIG8)
Nah setelah kalian pelajari tentang kaidah kebahasaan teks ceramah, kira-kira
bagaimana ya membuat sebuah teks ceramah atau jika kamu diberi kesempatan
untuk berceramah. Hal apa yang harus kamu persiapkan untuk menciptakan suasana
ceramah nantinya akan membuat para pendengarnya tertarik. Berikut adalah tata
21
Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6
cara mengonstruksi atau membuat sebuah teks ceramah yang baik dan bisa
disampaikan kepada khalayak pendengar.
1. Menentukan Topik
Beberapa topik yang dapat dijadikan bahan ceramah adalah:
a. pengalaman pribadi,
b. hobi dan keterampilan,
c. pengalaman dalam pekerjaan,
d. pelajaran sekolah ataukuliah,
e. pendapat pribadi,
f. peristiwa hangat dan pembicaraan publik,
g. masalah keagamaan,
h. problem pribadi,
i. biografi tokoh terkenal, dan
j. minat khalayak.
b. Tujuan khusus ialah tujuan yang merupakan rincian dari tujuan umum. Tujuan
umum lebih informasional, lebih jelas, dan terukur dalam pencapaiannya.
Berikut contoh hubungan topik, tujuan umum, dan tujuan khusus.
Topik : Keragaman budaya daerah
22
Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6
23
Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6
C. Rangkuman
Kaidah kebahasaan teks ceramah sebagai berikut :
1. menggunakan kata ganti orang pertama (tunggal) dan kata ganti orang kedua
jamak, sebagai sapaan.
2. menggunakan kata-kata teknis ataupun peistilahan yang berkenaan dengan topik
yang dibahas.
3. menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi (sebab-
akibat).
4. menggunakan kata kerja mental
5. menggunakan kata kerja persuasif
D. Penugasan Mandiri
Tentukanlah kaidah kebahasaan yang terdapat pada kalimat-kalimat di bawah ini!
24
Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6
E. Latihan Soal
Agar kalian dapat memahami dalam menentukan kaidah kebahasaan teks ceramah ,
perhatikan teks ceramah berikut!
Literasi merupakan salah satu modal utama yang harus terus ditingkatkan
menghadapi era revolusi 4.0 ini. Apalagi Indonesia sedang dalam keadaan darurat
literasi. Hal tersebut dibuktikan melalui penelitian PISA yang menempatkan
Indonesia menjadi urutan ke 62 dalam minat membaca.
Di zaman yang serba cepat dan instan ini kebutuhan akan pengetahuan yang kaya
menjadi sangatlah penting. Literasi adalah kunci utama untuk mendapatkannya. Jika
tidak, saya pikir kita akan dengan mudah tertinggal oleh zaman yang sedang terus
berlari kencang melalui teknologi informasi dan komunikasi.
Kecepatan media teknologi informasi dan komunikasi juga membuat informasi
mampu menyebar dengan cepat pada semua lapisan masyarakat. Tanpa literasi yang
kaya, seseorang akan mudah terhasut oleh berita bohong yang dapat menyebar jauh
lebih cepat dari pesan kebaikan.
Literasi juga menjadi gerbang utama dalam menggapai masa depan abad ini.
Bagaimana tidak, percepatan industri yang tak terkendali ini akan menumbuhkan
ekonomi dengan cepat namun akan banyak memberikan permasalahan yang
menggemingkan.
Mengapa demikian? Karena sesuatu yang dikerjakan secepat mungkin akan jauh
lebih rawan untuk mendapatkan masalah purna produksi. Maka dari itu, problem
sovling atau pemecahan masalah adalah salah satu kemampuan yang wajib dimiliki
untuk menghadapinya. Dari mana kita mendapatkannya? lagi-lagi: literasi.
Oleh karena itu pemahaman akan suatu wawasan dalam teks pengetahuan; literasi
haruslah terus ditingkatkan. Kita tidak dapat hanya mengandalkan internet untuk
mengetahui sesuatu. Wawasan itu untuk dikuasai, bukan untuk diingat apalagi
“diketahui” melalui satu klik saja. Wawasan semacam itu justru hanya menyesatkan
dan tidak dapat memberikan dampak baik bagi perkembangan diri.
Sumber : https://serupa.id/contoh-teks-ceramah-beserta-strukturnya-berbagai-topik/
25
Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6
F. Penilaian Diri
Berilah tanda centang (√) pada format di bawah ini sesuai dengan jawaban kalian!
PENILAIAN
No. PERNYATAAN
Ya Tidak
1 Saya sangat senang belajar tentang
menganalisis kebahasaan teks ceramah
2 Penjelasan materi menganalisis kebahasaan
teks ceramah pada modul ini bagi saya sangat
jelas.
3. Saya memahami kaidah kebahasaan teks
ceramah
4. Saya mengetahui kaidah kebahasaan teks
ceramah
5. Saya dapat membedakan antara kebahasaan
teks ceramah
6. Saya dapat menyelesaikan latihan/ tugas
dengan semangat .
7. Latihan soal yang diberikan sangat membantu
kejelasan saya
dalam memahami konsep menganalisis
kebahasaan teks ceramah
8. Bahasa yang digunakan dalam modul ini
sangat komunikatif.
9. Semua kegiatan pembelajaran yang diberikan
pada modul
tentang menganalisis kebahasaan teks
ceramah sangat bermanfaat bagi kehidupan
saya.
10. Banyak hal baru yang saya dapatkan
dari belajar menganalisis kebahasaan
teks ceramah
26
Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6
27
Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6
Kata ganti tunggal dan kata Jika tidak, saya pikir kita akan dengan mudah
ganti jamak tertinggal oleh zaman yang sedang terus berlari
kencang melalui teknologi informasi dan
komunikasi.
Kata-kata teknis/ istilah Literasi merupakan salah satu modal utama yang
harus terus ditingkatkan dalam menghadapi era
revolusi 4.0 ini.
Kata kerja persuasif Oleh karena itu, pemahaman akan suatu wawasan
dalam teks pengetahuan; literasi haruslah terus
ditingkatkan
28
Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6
EVALUASI
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar!
1. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang “sabar” Sabar
berasal dari kata “sobaro-yasbiru” yang artinya menahan. Menurut istilah, sabar
adalah menahan diri dati kesusahan dan menyikapinya sesuai syariah dan akal,
menjaga lisan dari celaan, dan menahan anggota badan dari perbuatan dosa. Sabar
adalah pilar kebahagian seorang hamba, karena dengan kesabaran seseorang akan
terjaga dari kemaksiatan, konsisten menjalankan ketaatan, dan tabah dalam
menghadapi berbagai macam cobaan. Sabar merupakan ajaran yang banyak sekali
disinggung dalam Al-Qur’an maupun hadis, sehingga manusia senantiasa
diarahkan untuk selalu bersabar dalam kehidupannya. Kesabaran yang
sebenarnya adalah kemampuan dalam mengendalikan sikap, sehingga bisa dengan
ikhlas dan rela hati menerima kondisi yang sedang dihadapinya demi mendapat
balasan yang baik di akhirat.
Teks tersebut termasuk struktur bagian ….
A. pendahuluan
B. isi
C. penutup
D. interpretasi
E. orientasi
29
Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6
6. Salah satu jenis paragraf dalam penulisan yang ditulis dengan tujuan untuk
meyakinkan atau mengajak pembaca disebut ….
A. informatif
B. argumentatif
C. persuasif
D. rekreatif
E. konjungsi
7. Persuasif artinya ….
A. mengajak
B. memberitahu
C. manfaat
D. perilaku
E. kehidupan
kesantunan tersebut hilang, anak-anak akan menjadi orang yang arogan, kasar,
dan jauh dari nilai-nilai etika dan agama. (5) Tentu saja, kondisi itu tidak
diharapkan oleh orangtua dan masyarakat manapun.
Berdasarkan kutipan di atas, yang termasuk kata kerja mental yaitu….
A. bahasa
B. santun
C. apabila
D. diharapkan
E. kesantunan
31
Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6
DAFTAR PUSTAKA
Kosasih, Engkos dan Endang Kurniawan. 2019. 22 Jenis Teks dan Strategi
Pembelajarannya di SMA-MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.
https://www.google.com/search?q=selamat+belajar&tbm=isch&ved=2ahUKEwiHg9
XBv93rAhXOQX0KHUAZCuUQ2
https://www.google.com/search?q=animasi++pidato&tbm=isch&ved=2ahUKEwihpv
yUwd3rAhVWAysKHbxIDBAQ2-cCegQIABAA&oq=animasi++pidato&gs_lcp)
https://serupa.id/contoh-teks-ceramah-beserta-strukturnya-berbagai-topik/
32
1
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
PENYUSUN
MOH GUFRON, S.Pd.
SMA NEGERI 7 CIREBON
2
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
DAFTAR ISI
PENYUSUN .............................................................................................................................................................................. 2
DAFTAR ISI .............................................................................................................................................................................. 3
GLOSARIUM ............................................................................................................................................................................ 4
PETA KONSEP ........................................................................................................................................................................ 5
PENDAHULUAN .................................................................................................................................................................... 6
A. Identitas Modul ............................................................................................................................................................. 6
B. Kompetensi Dasar........................................................................................................................................................ 6
C. Deskripsi Singkat Materi .......................................................................................................................................... 6
D. Petunjuk Penggunaan Modul ................................................................................................................................. 6
E. Materi Pembelajaran .................................................................................................................................................. 7
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 ....................................................................................................................................... 8
INFORMASI PENTING DARI BUKU PENGAYAAN ................................................................................................. 8
A. Tujuan Pembelajaran ................................................................................................................................................. 8
B. Uraian Materi ................................................................................................................................................................. 8
1. Langkah-langkah Mengidentifikasi Buku Pengayaan (nonfiksi). ......................................................... 9
2. Informasi Penting dalam Buku Nonfiksi ....................................................................................................... 10
C. Rangkuman .................................................................................................................................................................. 12
D. Penugasan Mandiri .................................................................................................................................................. 13
E. Latihan Soal ................................................................................................................................................................. 15
F. Penilaian Diri............................................................................................................................................................... 20
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 .................................................................................................................................... 21
MENYUSUN LAPORAN DARI HASIL MEMBACA BUKU PENGAYAAN ...................................................... 21
A. Tujuan Pembelajaran .............................................................................................................................................. 21
B. Uraian Materi .............................................................................................................................................................. 21
1. Langkah-langkah dalam Menyusun Laporan Kegiatan .......................................................................... 21
2. Menyusun Laporan Kegiatan Membaca Buku nonfiksi .......................................................................... 22
C. Rangkuman .................................................................................................................................................................. 24
D. Penugasan Mandiri .................................................................................................................................................. 24
E. Latihan Soal ................................................................................................................................................................. 26
F. Penilaian Diri............................................................................................................................................................... 29
EVALUASI.............................................................................................................................................................................. 30
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................................................ 34
3
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
GLOSARIUM
Buku Pengayaan : Buku yang bukan merupakan buku teks pelajaran yang dapat
memperkaya pengetahuan, keterampilan dan sikap pembaca.
Buku nonfiksi : Buku yang tidak berisi karya sastra, atau buku yang isinya berupa ilmu
pengetahuan nonsastra.
Laporan : Kegiatan mengungkapkan kembali hal-hal penting dari buku yang telah
dibaca dalam bentuk tulis
Membaca : Kegiatan mendalami buku dengan tujuan agar dapat memahani isinya.
4
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
PETA KONSEP
Langkah-langkah
mengidentifikasi informasi
MELAPORKAN MEMBACA BUKU PENGAYAAN
Langkah-langkah dalam
menyusun laporan
Laporan butir-butir penting dari
satu buku pengayaan (nonfiksi)
Menyusun laporan tentang butir-
butir penting yang ada pada
kegiatan membaca buku nonfiksi
5
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
PENDAHULUAN
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas XI
Alokasi waktu : 4 X 45 menit
Judul Modul : Informasi Penting dari Buku Pengayaan
B. Kompetensi Dasar
3.7 Mengidentifikasi butir-butir penting dari satu buku pengayaan (nonfiksi) yang dibaca.
4.7 Menyusun laporan butir-butir penting dari satu buku pengayaan (nonfiksi).
Dalam modul ini, kalian akan belajar bagaimana melaporkan butir-butir penting hasil
kegiatan membaca buku pengayaan. Sebelum membaca buku nonfiksi tersebut pahamilah
secara umum buku tersebut dengan melihat daftar isinya untuk dapat melihat gambaran
secara umum isi buku tersebut, menyusun pertanyaan berkenaan dengan judul buku
tersebut. Kemudian bacalah dengan saksama. Kemudian pada pembelajaran selanjutnya
kalian akan membuat laporan tentang butir-butir penting yang ada pada buku nonfiksi
tersebut.
6
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
Cocokkanlah jawaban kalian dengan kunci jawaban latihan soal/ evaluasi yang terdapat di
bagian akhir kegiatan pembelajaran dan akhir evaluasi. Hitunglah jawaban yang benar.
Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian terhadap
materi.
E. Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian materi,
contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.
Modul ini sangat bermanfaat bagi kalian, karena dengan membaca akan dapat menambah
wawasan kalian. Sebagai pelajar kalian tidak hanya memahami materi yang ada pada buku
teks pelajaran, tetapi juga harus membaca buku pengayaan. Membaca buku pengayaan
dapat memperkaya pengetahuan, keterampilan dan sikap kalian. Kalian pasti bisa.
Semangat!
Selamat Belajar!
7
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Informasi Penting dari Buku Pengayaan
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul pada kegiatan pembelajaran satu ini diharapkan kalian dapat
mengidentifikasibutir-butir penting dari buku pengayaan yang dibaca dengan kritis,
kreatif, bekerja sama dan bertanggung jawab.
B. Uraian Materi
Pernahkah mendengar slogan bahwa buku adalah jendela ilmu? Agar dapat masuk dan
mengintip apa isi jendela tersebut kalian harus membaca. Setelah kalian membacanya,
bagaimana tanggapanmu mengenai isi buku tersebut? Pada pembelajaran kali ini
kalian akan belajar bagaimana melaporkan buku yang dibaca. Buku tersebut adalah
buku nonfiksi, berupa buku pengayaan. Untuk dapat melaporkannya, kalian harus
membaca dan memahami isi yang terkandung di dalam buku.
Pada pembelajaran kali ini kalian akan mengidentifikasi butir-butir penting dari satu
buku pengayaan yang kalian baca. Sebagai contohnya kalian akan membeca buku
nonfiksi berjudul Asyiknya Bermatematika dengan Media.
8
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
Kegiatan membaca sangat berguna. Dari kegiatan membaca, kita memperoleh banyak
pengetahuan, wawasan, atau informasi berharga. Banyak sumber bacaan yang dapat kalian baca.
Namun, saat ini kalian belajar dari membaca buku nonfiksi. Salah satu jenis buku nonfiksi adalah
buku-buku pengayaan. Buku-buku ini akan memperkayapengetahuanmu, keterampilanmu, dan
sikapmu.
1. Carilah buku nonfiksi (buku pengayaan) di perpustakaan. Buku yang kalian baca bukan
buku teks pelajaran. Pinjamlah buku tersebut kepada petugas untuk kalian baca selama
satu minggu.
2. Jikakalian memiliki uang, pergilah ke tokobuku. Carilah bukunonfiksi yang dapatkalian
miliki untuk dibaca.
3. Kalian juga bisa membaca buku yang kalian miliki.
4. Mulailah mempersiapkan kegiatan membaca, dengan menyiapkan buku tulismu untuk
melaporkan kegiatan membaca minggu ini.
5. Tuliskanlah judul buku, nama penulis, penerbit, tahun terbit, dan kota terbit.
6. Amatilah daftar isi buku tersebut. Bacalah sekilas daftar isinya, kemudian tuliskanlah,
ada berapa bab isi buku tersebut.
7. Sebelum membaca, berdasarkan daftar isi buku, kalian susun pertanyaan yang mungkin
akan kalian dapatkan dari isi buku. Pada buku laporan membaca, tuliskanlah
pertanyaan-pertanyaan yang ingin kalian dapatkan jawabannya dari membaca isibuku.
8. Buatlah laporan apa yang telah dilakukan tersebut!
Laporan Pramembaca
9
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
1. Mulailah membaca. Apabila buku itu milikmu, pada saat kalian membaca tandailah
butir-butir penting dari setiap subbab yang dibaca. Jika buku itu milik perpustakaan,
setiap kalian membaca butir-butir penting, tuliskanlah pada buku laporan membaca.
2. Setiap kalian akan mulai membaca, tuliskan terlebih dahulu hari, tanggal, dan waktu
kalian membaca agar kegiatanmuterdata.
3. Lakukanlah kegiatan membaca buku tersebut selama satu minggu.
4. Jika kalian sudah selesai membaca buku, datalah informasi penting dan ada dalam buku
yang dibaca.
Halaman/
Hari, Pertanyaan/ Tanggapan
No. Babyang Informasi /Butir-butir Penting
Tanggal
Dibaca
1. i-x Bagian ini berisi Kata
pengantar dari penulis dan
Kadis Pendidikan Kab
Inhil.
1. Penulis (sekapur sirih)
penerbitan buku ini
akan menjawab agar
bisa menikmati dan
menyukai matematika.
10
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
6. Dst
7. Dst
8.
11
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
Laporan Pascamembaca
1. Perkalian Kisi-kisi
2. Pembangunan Papan
Berpetak
3. Tabel Matematika
4. Teta-teki Matematika
6. Kalkulator
Dilaporkan oleh:
Kelas :
C. Rangkuman
1. Kegiatan membaca pengayaan adalah kegiatan menambah ilmu dengan membaca buku
yang bukan merupakan buku teks.
2. Kegiatan pengayaan buku non fiksi adalah kegiatan membaca buku yang bukan
merupakan karya sastra, jadi buku yang bersufat pengetahuan.
3. Manfaat membaca buku pengayaan nonfiksi adalah menambah pengetahuan,
keterampulan dan sikap pembaca agar menjadi luas wawasannya.
4. Tahap-tahap mengidentifikasi butir-butir penting dapat dilakukan sebelum dan sesudah
membaca.
5. Pada tahap sebelum membaca dilakukan pemahaman umum tentang buku dan
membuat pertanyaan apa yang akan diperoleh secara umum sebelum mambaca. Pada
kegiatan membaca, pembaca akan tahu informasi atau butir-butir prnting dari buku
yang dibacanya.
12
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
D. Penugasan Mandiri
Cermatilah petunjuk penugasan mandiri!
Laporan membaca
1.
2.
3.
4.
5.
13
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
2. Kegiatan membaca
Judul Buku :
Nama Penulis :
Penerbit :
Tahun terbit :
Kota terbit :
Halaman/
No. Hari, Informasi /Butir-butir Penting Pertanyaan/
Bab yang
Tanggal Tanggapan
Dibaca
1. i-x Bagian ini berisi kata
pengantar dari :
1.
2.
3.
Dst.
2. Bab 1
3. Bab 2
14
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
4. Bab 3
5. Bab 4
6. Dst
7. Dst
8.
Makassar, ……………………..
Mengetahui
Orang Tua/Wali Guru Bahasa Indonesia
E. Latihan Soal
Bacalah kutipan buku berikut dengan saksama!
15
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
Menurut Harsja W Bachtiar, para mahasiswa merupakan suatu golongan yang boleh dikatakan
baru di Indonesia tetapi dalam sejarah perkembangannya
yang masih amat singkat, banyak sekali yang telah terjadi
sebagai akibat kegiatan atau tindakan-tindakan mereka.
Banyak dari mahasiswa dari pemuda-pemudi Indonesia
(yang menjadi mahasiswa di lembaga-lembaga pendidikan
tinggi) ini ikut serta menjalankan peranan penting dalam
gerakan politik yang akhirnya menyebabkan kehancuran
struktur masyarakat jajahan.
Di antara para mahasiswa ini terdapat pemuda Soe Hok Gie. Ia adalah seorang anak muda
yang berpendirian yang teguh dalam memegang prinsipnya dan bercita-cita besar tak hanya
untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk kepentingan orang banyak terutama kaum
terpinggirkan. Ia rajin mencatat apa yang dialaminya, apa yang dipikirkannya. Dengan
perantaraan catatan-catatan hariannya, kita dapat memperoleh pengetahuan mengenai
kehidupan dan tindakan para mahasiswa dengan berbagai permasalahan yang dihadapi mereka.
Dengan berbagai pertimbangan, buku hariannya itu kemudian diterbitkan dengan judul
Catatan Seorang Demonstran, pada Mei 1983.
Di zaman Gie, kampus menjadi ajang pertarungan kaum intelektual yang menentang atau
mendukung pemerintahan Bung Karno. Sepanjang 1966-1969, Gie berperan aktif dalam
berbagai demonstrasi. Uniknya ia tak pernah menjadi anggota KAMI, organisasi yang menjadi
lokomotif politik angkatan 66. Gie lebih banyak berjuang lewat tulisan.
Kritiknya pada Orde Lama dan Presiden Soekarno digelar terbuka lewat diskusi maupun tulisan
di media massa. Ketika pemerintahan Soekarno ditumbangkan gerakan mahasiswa Angkatan
66, Gie tidak lantas mau mendukung pemerintahan Orde Baru. Gie memilih menyepi ke puncak-
puncak gunung bersama teman-temannya.
16
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
Gie mencintai gunung dan alam bebas. Puisi-puisinya banyak berkisah tentang kecintaannya
terhadap pendakian gunung. Di puncak gunung juga salah satu pendiri Mapala UI ini menghadap
penciptanya. 16 Desember 1969, di tengah kabut tebal puncak Gunung Semeru, sehari sebelum
ulangtahun Gie ke-27, Gie dan Idhan Lubis meninggal karena menghirup gas beracun. Teman-
teman Gie yang ikut mendaki saat itu adalah : Anton Wiyana, A. Rahman, Freddy Lasut, Idhan
Lubis, Herman Lantang, Rudy Badil, Aristides Katoppo.
Soe Hok Gie adalah mahasiswa Indonesia keturunan Tionghoa yang hidup di era Orde Lama
pada tahun 1950-an. Kisah Gie sangat menginspirasi hingga buku ini diadaptasi menjadi layar
lebar dan menjadi salah satu yang terlaris. Catatan Soe Hok Gie sebenarnya adalah diary
mengenai jalan pemikiran dan gagasan-gagasannya dalam melawan penindasan.
Sosok Gie yang berpendirian tegas dan memegang prinsip hidupnya dengan kuat menjadi
inspirasi tersendiri bagi generasi muda masa kini. Gie adalah pelopor gerakan mahasiswa yang
tidak ingin tunduk pada pemerintah saat itu.
3. Hal-hal apa saja yang dapat kamu teladani dari Soe Hok Gie!
17
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
18
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
Soe Hok Gie adalah seorang anak muda yang berpendirian yang teguh dalam
memegang prinsipnya dan bercita-cita besar tak hanya untuk dirinya sendiri tetapi
juga untuk kepentingan orang banyak terutama kaum terpinggirkan. Soe Hok Gie
adalah mahasiswa Indonesia keturunan Tionghoa yang hidup di era Orde Lama pada
tahun 1950-an. Sosok Gie yang berpendirian tegas dan memegang prinsip hidupnya
dengan kuat menjadi inspirasi tersendiri bagi generasi muda masa kini. Gie adalah
pelopor gerakan mahasiswa yang tidak ingin tunduk pada pemerintah saat itu.
3. Hal-hal apa saja yang dapat kamu teladani dari Soe Hok Gie!
Dapat meneladani, jiwa pejuang, pantang menyerah, mandiri, rajin, dan berjiwa sosial
tingg.
Perjalanan dan sepak terjang dari Soe Hok Gie selama pemerintahan Soekarno.
19
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
F. Penilaian Diri
Berilah tanda centang (√) pada format di bawah ini sesuai dengan jawaban kalian!
No Pertanyaan Ya Tidak
20
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Menyusun Laporan dari Hasil Membaca Buku Pengayaan
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan kalian dapat menyusun
laporan dari butir-butir informasi penting membaca satu buku pengayaan (nonfiksi) dengan
kritis, kreatif, dan bertanggung jawab.
B. Uraian Materi
Banyak manfaat yang dapat kalian ambil dari kegiatan tersebut. Salah satu manfaat membaca
buku pengayaan atau buku ilmiah adalah menambah pengetahuan, keterampilan dan sikap
pembaca. Selain itu dengan membaca buku nonfiksi pembaca lebih luas wawasannya terhadap
satu masalah yang ada dalam buku tersebut. Sudah siapkah kalian, tetap semangat!
Barangkali dalam benak kalian muncul pertanyakan tentang pembuatan laporan membaca
buku nonfiksi yang bentuknya berbeda-beda. Apakah bentuk laporan memiliki format
baku? Jawabannya tidak. Namun bagaimana pun bentuk laporannya kalian harus
memahami langkah-langkah penyusunannya.
21
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
Membaca merupakan kegiatan yang banyak sekali manfaatnya. Apapun tujuan membaca
akan sangat bermanfaat bagi diri kalian. Namun apa jadinya apabila yang dilakukan tidak
di barengi dengan pembuatan laporan. Kegiatan membaca menjadi sia-sia hilang, karena
kalian lupa pernah membaca buku. Dengan demikian laporan membaca dapat berfungsi
sebagai pengingat bahw kalin telah membaca buku tersebut. Jika kalian sudah selesai
membaca buku, susunlah laporan kegiatan tersebut dalam buku rekaman tertulis kegiatan
membaca.
Setelah melihat contoh laporan tersebut, setidaknya pula mengubah anggapan bahwa
membuat laporan membaca itu sulit, itu tidak benar. Kalian hanya seperti membuat
ringkasan singkat yang bisa digunakan untuk pembelajaran. Semoga dengan contoh dan
penjelasan di atas, kalian bisa mendapatkan nilai tugas yang baik. Selamat mencoba
mengerjakan.
Yuk, kita langsung saja, berikut penulisan laporan membaca buku nonfiksi.
Untuk membantu kalian melaporkan kegiatan membaca, berikut ini contoh format yang
dapat kalian buat.
1. I
22
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
2. II
3. III
4. IV
5. V
6. VI
7. VII
8. VII
9. IX
10. X
11. XI
Setelah membaca buku ini saya sangat ingin menerapkan media
Komentar
yang nantinya akan dapat mempermudah belajar matematika.
terhadap isi
Dengan demikian matematika tidak menjadi mata pelajaran yang
buku dianggap momok bagi kebanyakan siswa. Dengan media akan
membantu pemahaman konsep-konsep matematika..
Mengetahui
Orang Tua/Wali Guru Bahasa Indonesia
Itulah contoh format laporan membaca buku nonfiksi yang bisa kalian pahami, pelajari. Semoga
dengan pemaparan ini memudahkan kalian dalam membuat laporan. Kalian pun tidak perlu
pusing-pusing bagiamana membuat laporan. Selanjutnya kalian tinggal memilih buku yang akan
dibaca dan dibuatkan laporan sebagai bukti bahwa kalian sudah membaca buku.
23
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
C. Rangkuman
1. Kemampuan membaca harus dibarengi dengan kemampuan mengidentifikasi tiap-
tiap bacaan yang dibacanya.
2. Identifikasi pokok-pokok informasi sebagai tolok ukur kemampuan membaca.
3. Kemampuan tersebut dijadikan dasar untuk menyusun laporan kegiatan membaca.
4. Langkah-langkah menyusun laporan
a. Membaca buku atau mendengar naskah yang dibacakan/ direkam.
b. Tentukan pokok-pokok buku
c. Menulis laporan dalam bentuk tabel atau rangkuman
d. Membaca kembali rangkuman yang telah dibuat
5. Laporan kegiatan membaca akan berguna bagi pembaca dalam membantu mengingat
informasi penting pada buku yang dibacanya.
D. Penugasan Mandiri
Petunjuk!
1. Bacalah salah satu buku pengayaan (nonfiksi)
2. Tuliskanlah identitas buku tersebut, berupa judul buku, nama penulis, penerbit, tahun terbit,
dan kota terbit.
3. Identifikasi hasil pembacaan dalam format berikut!
Judul Buku :
Nama Penulis :
Penerbit :
Tahun terbit :
Kota terbit :
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3. Dst.
24
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
1. I
2. II
3. III
4. IV
5. V
6. VI
7. VII
dst Dst.
Komentar
terhadap isi
buku
Mengetahui
Orang Tua/Wali Guru Bahasa Indonesia
25
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
E. Latihan Soal
Judul Buku : Terampil Budidaya Anggrek
Pengarang : Istiati
Tahun Terbit 2008
Penerbit : Sahabat
Jumlah Halaman : 58 halaman
Kota Penerbit : Klaten-Jawa Tengah
Anggrek merupakan tanaman hias yang hidup menempel pada media atau tanaman lain.
Anggrek sudah dikenal sejak 200 tahun yang lalu dan sekitar 50 tahun terakhir anggrek mulai
dibudidayakan secara luas di Indonesia.
Tujuan pembudidayaan tanaman anggrek adalah sebagai tanaman hias karena bunga anggrek
memiliki keindahan dan bau yang khas. Selain itu, anggrek juga dapat dimanfaatkan sebagai
bahan campuran obat-obatan, bahan minyak wangi, dan bahan minyak rambut.Ada beberapa
jenis tumbuhan anggrek yang terdapat di Indonesia anatara lain Vanda Tricolor terdapat di Jawa
Barat dan di Kaliurang, Vanda Hookeriana, berwarna ungu berbintik-bintik berasal dari
Sumatra, anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis), anggrek Phapiopedilun praestans yang
berasal dari Jawa Tengah.
Tanaman anggrek dapat tumbuh karena beberapa faktor pendukung. Pertama iklim, anggrek
dapat tumbuh pada suhu minimum 12.70C. kedua media tanam, pada umumnya media yang
digunakan untuk penanaman anggrek biasanya menggunakan arang kayu, serabut kelapa, dan
batu bata. Ketiga ketinggian tempat, ketinggian tempat yang cocokuntuk budidaya tanaman
anggrek dibedakan menjadi 3 macam, yaitu pertama anggrek panas (ketinggian 0-600m dpl)
dengan suhu udara 26-30 derajat C pada siang hari, dan 21 derajat C pada malam hari. Kedua,
anggrek sedang (ketinggian 150-1500 m dpl) dengan suhu udara antara 15-21 derajat C pada
malam hari, dan 21 derajat C pada siang hari. Ketiga, anggrek dingin (ketinggian lebih dari 1500
m dpl) dengan suhu udara 14-21 derajat C disiang hari, dan 9-15 derajat C pada malam hari.
Dalam usaha pembudidayaan anggrek perlu diperhatikan pemihan bibit yang baik. Bibit yang
unggul, baik, dan sehat memiliki beberapa ciri, yaitu bentuk batang kuat, pertumbuhan pesat,
daun subur, bungan lebat. bibit anggrek berasl dari biji yang disemaikan. Ada beberapa hal yang
harus diperhatikan dalam pemeliharaan tanaman anggrek yaitu penyulaman, penyiangan,
pemupukan, dan pengairan.
26
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
27
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
Simpulan yang diperoleh dari buku Terampil Budidaya Anggrek adalah tanaman anggrek
memiliki karakteristik tersendiri dilihat dari cara budidaya, pemeliharaan maupun
kebutuhan unsur-unsur untuk pertumbuhan tanaman.
Pokok-pokok informasi dalam buku Terampil Budidaya Anggrek adalah sejarah anggrek,
tujuan budidaya, faktor pendukung, pemilihan bibit dan kebutuhan unsur hara.
Anggrek merupakan tanaman yang sudah lama dibudidayakan oleh banyak orang.
Tanaman anggrek dibudidayakan karena keindahannya dank arena digunakan sebagai
obat dan minyak wangi. Agar budidaya berhasil perlu diperhatikan, pemilihan bibit yang
baik dan kebutuhan unsur yang diperlukannya.
Sesuai Tidak
sesuai
1. Kesesuaian laporan dengan data buku 2 1
2. Sesuai dengan karakteristik teks laporan 2 1
28
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
F. Penilaian Diri
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 dan 2, berikut
diberikan tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari.
Isilah dengan mencentang (V) pada refleksi diri terhadap pemahaman materi di tabel
berikut!
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam modul, ulang kegiatan belajar 1 dan 2, apabila diperlukan silakan kalian
menghubungi guru atau teman sejawat untuk menyampaikan pembimbingan. Jangan putus
asa untuk mengulang lagi! Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan,
maka lanjutkan berikut.
29
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
EVALUASI
2. Buku nonfiksi dibuat berdasarkan …, realita, atau hal-hal yang benar terjadi dalam kehidupan
sehari-hari.
A. opini
B. fakta
C. pendapat
D. pandangan seseorang
E. kehidupan seseorang
Memiliki indeks yang merupakan kumpulan istilah penting yang dilengkapi dengan nomor
halaman kemunculan istilah dan disajikan secara alfabetis.
Berdasarkan kutipan resensi tersebut, kekuatan yang tidak dimiliki buku tersebut adalah …
A. memiliki kumpulan simbol yang merupakan kumpulan simbol atau rotasi beserta
penjelasannya yang dilengkapi dengan nomor halaman kemunculannya.
B. memiliki informasi latar belakang matematikawan yang telah berjasa dengan
menemukan berbagai macam teori yang sekarang ini digunakan dan dirasakan
manfaatnya.
C. memiliki info math yang disisipkan sebagai informasi untuk membuka wawasan
sehingga tidak buta terhadap informasi matematika dan perkembangan teknologi.
D. memiliki glosarium yang disajikan untuk memahami istilah-istilah yang disusun secara
alfabetis beserta penjelasannya.
E. Memiliki indeks yang merupakan kumpulan istilah penting yang dilengkapi dengan
nomor halaman kemunculan istilah dan disajikan secara alfabetis.
31
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
bakteri yang bermanfaat bagi usus yang hampir serupa dengan yogurt. (5) Bakteri ini
memperbaiki sistem pencernaan dan daya tahan.
32
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
N0. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PG A B C B E A A A C D
33
Informasi Penting dari Buku Pengayaan_Bahasa Indonesia_Kelas XI KD 3.7 dan 4.7
DAFTAR PUSTAKA
Suherli, dkk. 2017. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Sumber internet:
https://penerbitbukudeepublish.com/contoh-laporan-membaca-buku-nonfiksi/ diakses
tanggal 3 Oktober 2020
https://sihombingalvin.wordpress.com/2012/04/23/resensi-buku-soe-hok-gie-catatan-
seorang-demonstran/ diakses tanggal 3 Oktober 2020
http://contoh-resensi.blogspot.com/2015/04/contoh-resensi-buku-terampil-budidaya.html
diakses tanggal 3 Oktober 2020
34
1
Nilai Nilai Kehidupan dalam Cerpen _Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.8
PENYUSUN
MOH GUFRON, S.Pd.
SMA NEGERI 7 CIREBON
2
Nilai Nilai Kehidupan dalam Cerpen _Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.8
DAFTAR ISI
PENYUSUN ......................................................................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................................................ 3
GLOSARIUM ...................................................................................................................................................................... 4
PETA KONSEP .................................................................................................................................................................. 5
PENDAHULUAN .............................................................................................................................................................. 6
A. Identitas Modul ....................................................................................................................................................... 6
B. Kompetensi Dasar.................................................................................................................................................. 6
C. Deskripsi Singkat Materi .................................................................................................................................... 6
D. Petunjuk Penggunaan Modul............................................................................................................................ 6
E. Materi Pembelajaran ............................................................................................................................................ 7
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 ................................................................................................................................. 8
Mengidentifikasi Nilai-nilai Kehidupan yang Terkandung dalam Cerita Pendek ........................... 8
A. Tujuan Pembelajaran ........................................................................................................................................... 8
B. Uraian Materi ........................................................................................................................................................... 8
C. Rangkuman ............................................................................................................................................................ 13
D. Penugasan Mandiri............................................................................................................................................. 13
E. Latihan Soal............................................................................................................................................................ 15
F. Penilaian Diri ......................................................................................................................................................... 18
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 .............................................................................................................................. 19
Mendemonstrasikan Nilai-Nilai Kehidupan dalam Cerita Pendek ...................................................... 19
A. Tujuan Pembelajaran ........................................................................................................................................ 19
B. Uraian Materi ........................................................................................................................................................ 19
C. Rangkuman ............................................................................................................................................................ 22
D. Latihan Soal............................................................................................................................................................ 22
E. Penilaian Diri ......................................................................................................................................................... 24
EVALUASI ........................................................................................................................................................................ 25
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................................................... 29
3
Nilai Nilai Kehidupan dalam Cerpen _Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.8
GLOSARIUM
Cerita pendek : cerita fiksi cerita pendek atau tidak benar-benar terjadi tetapi bisa
terjadi kapan saja dan dimana saja dimana cerita ini relatif singkat
Kehidupan : cara (keadaaan, hal) hidup atau segala sesuatu untuk memenuhi
hidup, sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk mempertahankan
hidup
4
Nilai Nilai Kehidupan dalam Cerpen _Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.8
PETA KONSEP
PENGERTIAN
CERPEN
MENGIDENTIFIKASI
NILAI-NILAI
KEHIDUPAN DALAM
CERPEN
KEHIDUPAN DALAM
CERPEN
NILAI-NILAI
KEHIDUPAN DALAM
CERPEN
MENDEMONSTRASIKAN
NILAI-NILAI KEHIDUPAN
DALAM CERPEN
5
Nilai Nilai Kehidupan dalam Cerpen _Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.8
PENDAHULUAN
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XI
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Judul Modul : Nilai Nilai Kehidupan dalam Cerita Pendek
B. Kompetensi Dasar
3.8 Mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerita
pendek yang dibaca
4.8 Mendemonstrasikan salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam cerita
pendek
Agar belajar kalian dapat bermakna, ada beberapa hal yang perlu kalian lakukan:
1. Pastikan kalian memahami kompetensi yang akan dicapai.
2. Mulailah dengan membaca materi dengan saksama
3. Kerjakan soal latihannya
4. Jika sudah lengkap mengerjakan soal latihan, cobalah buka kunci jawaban yang
ada pada bagian akhir dari modul ini. Hitunglah skor yang kalian peroleh
5. Jika skor masih dibawah 70, cobalah baca kembali materinya, usahakan jangan
mengerjakan ulang soal yang salah sebelum kalian membaca ulang materinya
6. Jika skor kalian sudah minimal 70, kalian bisa melanjutkan ke pembelajaran
berikutnya.
Cocokkanlah jawaban kalian dengan kunci jawaban latihan soal/ evaluasi yang
terdapat di bagian akhir kegiatan pembelajaran dan akhir evaluasi. Hitunglah
6
Nilai Nilai Kehidupan dalam Cerpen _Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.8
jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat
penguasaan kalian terhadap materi.
E. Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian
materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.
Modul ini sangat bermanfaat bagi kalian. Kalian dapat lebih peka memahami keadaan
sekeliling kalian. Kepekaan kalian diperoleh ketika memahami nilai-nilai kehidupan
yang dapat dijadikan teladan. Selanjutnya kalian akan mendemonstrasikan nilai-nilai
kehidupan yang ada dalam cerita pendek tersebut. Jika ada kata-kata yang tidak
dipahami, kalian dapat mencermati glosarium sebagai gambaran makna katanya.
Kalian pasti bisa. Semangat!
Selamat Belajar!
7
Nilai Nilai Kehidupan dalam Cerpen _Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.8
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Mengidentifikasi Nilai-nilai Kehidupan yang Terkandung
dalam Cerita Pendek
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian dapat mengidentifikasi nilai-
nilai kehidupan yang terkandung dalam cerita pendek dengan kritis, kreatif, jujur,
disiplin, dan kerja sama.
B. Uraian Materi
Cerita pendek merupakan salah satu karya sastra yang memusatkan diri pada satu
tokoh dalam satu situasi. Dalam cerita pendek, kita akan banyak menemukan
berbagai karakter tokoh, baik protagonis maupun antagonis. Keduanya merupakan
cerminan nyata dari kehidupan di dunia. Namun, dari karakter tokoh tersebut kita
dapat menemukan nilai-nilai kehidupan, yaitu perbuatan baik yang harus kita tiru
dan perbuatan buruk yang harus kita jauhi.
Pada pelajaran kali ini kalian akan mempelajari:
1. Mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang ada pada cerita pendek;
2. Mendemonstrasikan nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam cerita pendek.
Sumber ilustrasi
https://ekanugrahaputra.wordpress.com/tag/antologi-cerpen-rahasia-rindu/
8
Nilai Nilai Kehidupan dalam Cerpen _Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.8
jumlah kata sekitar 500-5.000 kata yang berfokus pada satu tokoh dalam suatu
peristiwa atau situasi.
Pada umumnya, cerpen bersifat fiksi atau rekayasa dan masalah yang terdapat
dalam cerpen biasanya memiliki kesan tunggal. Disamping itu, ada berbagai macam
karakter tokoh baik antagonis maupun protagonis. Dari karakter tersebut dapat
dipelajari hal-hal yang benar dan salah berdasarkan nilai-nilai kehidupan dalam
cerpen.
Selain definisi di atas, ada beberapa pengertian cerpen. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), cerpen adalah sastra kisahan pendek atau kurang dari
sepuluh ribu kata yang memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan
diri pada satu tokoh dalam satu situasi atau pada suatu ketika.
Menurut Sutardi, cerpen adalah rangkaian peristiwa yang terjalin menjadi satu
yang di dalamnya terjadi konflik antartokoh atau dalam diri tokoh itu sendiri dalam
latar dan alur. Peristiwa dalam cerita berwujud hubungan antartokoh, tempat, dan
waktu yang membentuk satu kesatuan.
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa cerpen adalah prosa berisi
gagasan, pikiran, pengalaman yang diimajinasikan dan membentuk sebuah peristiwa
dengan satu peristiwa puncak.
Nilai dari sebuah cerpen tidak hanya berkaitan dengan keindahan bahasa dan
kompleksitas jalinan cerita. Nilai atau sesuatu yang berharga dalam cerpen juga
berupa pesan atau amanat. Wujudnya seperti yang dikemukakan di atas: ada yang
berkenaan dengan masalah budaya, moral, agama, atau politik. Realitas pesan-pesan
itu mungkin berupa pentingnya menghargai tetangga, perlunya kesetiaan pada
kekasih, ketawakalan kepada Tuhan, dan sebagainya. Hanya kadang-kadang kita tidak
mudah untuk merasakan kehadiran pesan-pesan itu. Karya-karya semacam itu perlu
kita hayati benar-benar.
Nilai dalam cerita pendek berupa norma-norma yang ada dalam kehidupan. Nilai-
nilai kehidupan yang dapat dipetik sebagai perenungan atau pembelajaran oleh
pembaca yang berupa norma dari sebuah cerpen.
9
Nilai Nilai Kehidupan dalam Cerpen _Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.8
Keberagaman nilai yang ada dalam budaya atau kultur manusia, berdasarkan arah
tujuan dan fungsi nilai bagi kehidupan manusia dapat digolongkan menjadi tiga jenis,
yaitu (1) nilai hidup ketuhanan manusia, (2) nilai sosial kehidupan manusia, dan (3)
nilai kehidupan pribadi manusia (Amir, dalam Sukatman 1992:15). Sastra dan tata
nilai kehidupan sebagai fenomena sosial saling berkaitan. Dalam mencipta sastra,
sastrawan memanfaatkan nilai kehidupan yang ada di dunianya. Pada gilirannya,
hasil cipta sastra itu akan menyampaikan nilai-nilai yang termuat dalam karyanya
kepada masyarakat penikmat sehingga sastra tersebut bisa memengaruhi pola pikir
pembaca sastra. Oleh sebab itu, dikatakan bahwa di dalam sastra terdapat nilai
kehidupan (Wellek dan Warren, 1989).
Nilai adalah suatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna
bagi manusia. Dalam karya sastra berwujud makna ditulis melalui unsur instrinsik
seperti perilaku, dialog, peristiwa, latar/setting, dan sebagainya. Menurut Suherli,
dkk. terdapat enam nilai dalam cerita pendek yaitu:
a. Nilai Budaya
Nilai yang diambil dari budaya yang berkembang secara turun-menurun di
masyarakat (berhubungan dengan budaya Melayu) Ciri khas nilai-nilai budaya
dibandingkan nilai lainnya adalah masyarakt takut meninggalkan atau menentang
nilai tersebut karena “takut” sesuatu yang buruk akan menimpanya.
b. Nilai Moral
Nilai yang berhubungan dengan masalah moral. Pada dasarnya nilai moral
berkaitan dengan nasihat-nasihat yang berkaitan dengan budi pekerti, perilaku,
atau tata susila yang dapat diperoleh pembaca dari cerita yang dibaca atau
dinikmatinya.
c. Nilai Agama/Religi
Nilai yang berhubungan dengan masalah keagaman. Nilai religi biasanya
ditandai dengan penggunaan kata dan konsep Tuhan, mahluk gaib, dosa-pahala,
serta surga-neraka.
e. Nilai Estetika
Nilai yang berhubungan dengan keindahan dan seni.
f. Nilai Sosial
Nilai yang berhubungan dengan kehidupan di dalam masyarakat. Biasanya
berupa nasihat-nasihat yang berkaitan dengan kemasyarakatan. Indikasi nilai
sosial dikaitkan dengan kepatuhan dan kepantasan bila diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Dengan mempelajari cerita pendek kalian akan mengetahui tentang budaya,
moral, agama, pendidikan, sasial dan nilai-nilai kehidupan lain. Dari cerita hikayat,
kita dapat memetik nilai-nilai kehidupan sebagai cermin bagi kehidupan kita.
10
Nilai Nilai Kehidupan dalam Cerpen _Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.8
Untuk memahami isi suatu cerpen, termasuk nilai-nilai yang ada di dalamnya, kita
sebaiknya mengawali dengan sejumlah pertanyaan. Dengan demikian, pemahaman
kita terhadap cerpen itu akan lebih fokus dan mendalam. Pertanyaan-pertanyaan itu
dapat dikelompokkan mulai dari pemahaman literal, interpretatif, intergratif, kritis,
dan kreatif. Untuk itu, kita pun dapat mengujinya dengan sejumlah pertanyaan
seperti berikut.
1. Pertanyaan literal
a. Di mana dan kapan cerita itu terjadi?
b. Siapa saja tokoh cerita itu?
2. Pertanyaan interpretatif?
a. Apa maksud tersembunyi di balik pernyataan tokoh A?
b. Bagaimana makna lugas dari perkataan tokoh B?
3. Pertanyaan integratif
a. Bercerita tentang apakah cerpen di atas?
b. Apa pesan moral yang hendak disampaikan pengarang dari cerpennya itu?
4. Pertanyaan kritis
a. Ditinjau dari sudut pandang agama, bolehlah tokoh C berbohong pada tokoh A?
b. Apa kelebihan dan kelemahan cerpen itu berdasarkan aspek kebahasaan yang
digunakannya?
5. Pertanyaan kreatif
a. Bagaimana sikapmu apabila berposisi sebagai tokoh A dalam cerpen itu?
b. Bagaimana kira-kira kelanjutan cerpen itu seandainya tokoh utamanya tidak
dimatikan pengarang?
Contoh Cerpen
Senyum Karyamin
Karya Ahmad Tohari
Si paruh udang kembali melintas cepat dengan suara mencecet. Karyamin tak lagi
membencinya karena sadar, burung yang demikian sibuk pasti sedang mencari
makan buat anak-anaknya dalam sarang entah di mana. Karyamin membayangkan
anak-anak si paruh udang sedang meringkuk lemah dalam sarang yang dibangun
dalam tanah di sebuah tebing yang terlindung. Angin kembali bertiup. Daun-daun jati
beterbangan dan beberapa di antaranya jatuh ke permukaan sungai. Daun-daun itu
selalu saja bergerak menentang arus karena dorongan angin.
"Jadi, kamu sungguh tak mau makan, Min?" tanya Saidah ketika melihat Karyamin
bangkit.
"Tidak. Kalau kamu tak tahan melihat aku lapar, aku pun tak tega melihat lenganmu
habis karena utang-utangku dan kawan-kawan."
"Iya Min, iya, tetapi "
Saidah memutus kata-katanya sendiri karena Karyamin sudah berjalan menjauh.
Tetapi Saidah masih sempat melihat Karyamin menolehkan kepalanya sambil
tersenyum, sambil menelan ludah berulang-ulang. Ada yang mengganjal di
tenggorokan yang tak berhasil didorongnya ke dalam. Diperhatikannya Karyamin
yang berjalan melalui lorong liar sepanjang tepi sungai. Kawan-kawan Karyamin
11
Nilai Nilai Kehidupan dalam Cerpen _Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.8
menyeru-nyeru dengan segala macam seloroh cabul. Tetapi Karyamin hanya sekali
berhenti dan menoleh sambil melempar senyum.
Sesungguhnya Karyamin tidak tahu betul mengapa dia harus pulang. Di rumahnya tak
ada sesuatu buat mengusir suara keruyuk dari lambungnya. Istrinya juga tak perlu
dikhawatirkan. Oh ya, Karyamin ingat bahwa istrinya memang layak dijadikan alasan
buat pulang. Semalaman tadi istrinya tak bisa tidur lantaran bisul di puncak
pantatnya. "Oleh karena itu, apa salahnya bila aku pulang buat menemani istriku yang
meriang."
Karyamin mencoba berjalan lebih cepat meskipun kadang secara tiba-tiba banyak
kunang-kunang menyerbu ke dalam rongga matanya. Setelah melintasi titian
Karyamin melihat sebutir buah jambu yang masak. Dia ingin memungutnya, tetapi
urung karena pada buah itu terlihat bekas gigitan kampret.
Sebelum habis mendaki tanjakan, Karyamin mendadak berhenti. Dia melihat dua
buah sepeda jengki diparkir di halaman rumahnya. Denging dalam telinganya
terdengar semakin nyaring. Kunang-kunang di matanya pun semakin banyak. Maka
Karyamin sungguh-sungguh berhenti, dan termangu. Dibayangkannya isterinya yang
sedang sakit harus menghadapi dua penagih bank harian. Padahal Karyamin tahu,
istrinya tidak mampu membayar kewajibannya hari ini, hari esok, hari lusa, dan entah
hingga kapan, seperti entah kapan datangnya tengkulak yang telah setengah bulan
membawa batunya.
12
Nilai Nilai Kehidupan dalam Cerpen _Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.8
Kali ini Karyamin tidak hanya tersenyum, melainkan tertawa keras-keras. Demikian
keras sehingga mengundang seribu lebah masuk ke telinganya, seribu kunang masuk
ke matanya. Lambungnya yang kempong berguncang-guncang dan merapuhkan
keseimbangan seluruh tubuhnya. Ketika melihat tubuh Karyamin jatuh terguling ke
lembah Pak Pamong berusaha menahannya. Sayang, gagal.
Sumber: Kumpulan Cerpen Senyum Karyamin, 1989
C. Rangkuman
1. Cerita pendek adalah karya prosa yang berupa gagasan, pikiran dan pengalaman
dalam rangkaian peristiwa yang terjalin menjadi satu yang di dalamnya terjadi
konflik antartokoh atau dalam diri tokoh itu sendiri dalam latar dan alur.
Peristiwa dalam cerita berwujud hubungan antartokoh, tempat, dan waktu yang
membentuk satu kesatuan.
2. Nilai-nilai cerita pendek, meliputi nilai sosial, budaya, keagamaan/ religi, moral,
estetika/ keindahan dan pendidikan/edukasi dan lain-lain.
D. Penugasan Mandiri
Penugasan 1
Setelah membaca pendek berjudul Senyum Karnyamin, karya Ahmad Tohari,
kemudian
1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
a. Di mana dan kapan peristiwa dalam cerita itu terjadi?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
13
Nilai Nilai Kehidupan dalam Cerpen _Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.8
d. Setujukah kalian dengan isi cerita itu dan adakah hal-hal yang bertentangan
dengan kayakinan kalian?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Dengan mengajukan berbagai pertanyaan kalian akan memperoleh nilai dari cerita
pendek tersebut. Nilai yang dimaksud adalah sesuatu sesuatu penting, berguna, atau
bermanfaat bagi manusia. Pertanyaan kritis tentang kelebihan dan kelemahan cerpen
itu, misalnya, akan sampailah pada jawaban tentang bermanfaat atau tidaknya bagi
pembaca.
Penugasan 2
1. Bacalah kembali cerpen Senyum Karnyamin!
2. Lakukan hal-hal berikut ini sesuai dengan instruksinya!
a. Secara berkelompok, identiffikasikanlah nilai-nilai kehidupan yang terdapat
dalam cerpen itu!
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
14
Nilai Nilai Kehidupan dalam Cerpen _Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.8
E. Latihan Soal
Cermatilah kutipan teks berikut!
Kutipan cerpen
“Kalau ada, mengapa biarkan dirimu melarat, hingga anak cucumu teraniaya semua?
Sedang harta bendamu kau biarkan orang lain mengambilnya untuk anak cucu
mereka. Dan engkau lebih suka berkelahi antara kamu sendiri, saling menipu, saling
memeras. Aku beri engkau negeri yang kaya raya, tapi kau malas. Kau lebih suka
beribadat saja, karena beribadat tidak mengeluarkan peluh, tidak membanting tulang.
Sedang aku menyuruh engkau semuanya beramal di samping beribadat. Bagaimana
engkau bisa beramal kalau engkau miskin? Engkau kira aku ini suka pujian, mabuk
disembah saja, hingga kerjamu lain tidak me muji-muji dan menyembah-Ku saja.
Tidak. Kamu semua mesti masuk neraka! Hai malaikat, halaulah mereka ini kembali
ke neraka. Letakkan di keraknya.”
Semuanya jadi pucat pasi tak berani berkata apa-apa lagi. Tahulah mereka sekarang
apa jalan yang diridai Allah di dunia.
Tetapi Haji Saleh ingin juga kepastian, apakah yang dikerjakannya di dunia ini salah
atau benar. Tetapi ia tak berani bertanya kepada Tuhan, ia bertanya saja pada
malaikat yang menggiring mereka itu.
“Salahkah menurut pendapatmu, kalau kami menyembah Tuhan di dunia?” tanya
Haji Saleh.
“Tidak. Kesalahan engkau, karena engkau terlalu mementingkan dirimu sendiri. Kau
takut masuk neraka, karena itu kau taat bersembahyang. Tapi engkau melupakan
kehidupan kaummu sendiri, melupakan kehidupan anak istrimu sendiri, hingga
mereka itu kucar-kacir selamanya.. Itulah kesalahanmu yang terbesar, terlalu egoistis.
Padahal engkau di dunia berkaum, bersaudara semuanya, tapi engkau tak
mempedulikan mereka sedikit pun.”
Demikian cerita Ajo Sidi yang kudengar dari Kakek. Cerita yang memurungkan
Kakek.
Dan besoknya, ketika aku mau turun rumah pagi-pagi, istriku berkata apa aku tak
pergi menjenguk.
“Siapa yang meninggal?” tanyaku kaget. “Kakek.”
“Kakek?”
“Ya. Tadi subuh Kakek kedapatan mati di suraunya dalam keadaan yang ngeri sekali.
(Cerpen “Robohnya Surau Kami”, AA Navis)
Jenis
Pertanyaan Jawaban
Pertanyaan
Pertanyaan literal Dimana dan kapan terjadi?
15
Nilai Nilai Kehidupan dalam Cerpen _Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.8
16
Nilai Nilai Kehidupan dalam Cerpen _Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.8
Latihan soal 1
1. Berdasarkan kutipan tersebut isilah tabel berikut!
Pertanyaan kritis Ditinjau dari sudut pandang Tidak boleh karena bunuh diri
agama, bolehlah apa yang adalah perbuatan yang
dilakukan tokoh Kakek? dilarang oleh Agama
Nilai moral “Ya. Tadi subuh Kakek Orang akan bunuh diri
kedapatan mati di suraunya apabila diterpa masalah.
dalam keadaan yang ngeri
sekali.
Nilai budaya Dan besoknya, ketika aku mau Mengunjungi rumah duka
turun rumah pagi-pagi, istriku
17
Nilai Nilai Kehidupan dalam Cerpen _Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.8
F. Penilaian Diri
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam modul, ulang kegiatan pembelajaran 1, apabila diperlukan
silakan kalian menghubungi guru atau teman sejawat untuk menyampaikan
pembimbingan. Jangan putus asa untuk mengulang lagi! Dan apabila kalian
menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.
18
Nilai Nilai Kehidupan dalam Cerpen _Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.8
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Mendemonstrasikan Nilai-Nilai Kehidupan dalam Cerita Pendek
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan kalian dapat mendemonstrasikan
salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam cerita pendek dengan kritis, kreatif,
teliti, cermat dan terampil.
B. Uraian Materi
Pada kegiatan pembelajaran sebelumnya, kalian sudah mengidentifikasi kehidupan
yang ada dalam cerita pendek. Kegiatan pembelajaran 2 ini kalian akan belajar
mendemonstrasikan salah satu nilai yang ada dalam cerita pendek. Cerita pendek
memiliki nilai-nilai yang merupakan unsur pembangun cerita dari luar atau unsur
ekstrinsik cerita pendek. Nilai-nilai tersebut sangat erat hubungannya dengan
kehidupan dalam masyarakat.
Cerpen adalah karya sastra yang terus menerus dibaca dan diproduksi karena
manfaatnya besar bagi kehidupan. Manfaat yang langsung dapat kita rasakan
adalah bahwa cerpen memberikan hiburan atau rasa senang. Kita memperoleh
kenikmatan batin dengan membaca cerpen. Dengan membacanya, solah-olah kita
menjalani kehidupan bersama tokoh-tokoh dalam cerpen itu. Ketika tokoh
utamanya mengalami kesenangan, kita pun turut senang; ketika mengalami
kegetiran hidup, kita pun turut sedih ataupun kecewa.
Selain itu, dengan membaca suatu cerpen, kita bisa belajar tentang kehidupan kita
bisa lebih bijak dalam menghadapi beragam peristiwa yang mungkin pula kita
hadapi. Misalnya, dengan adanya tokoh yang bersikap angkuh, kita menjadi tahu
bahwa sikap itu sering menimbulkan ketersinggungan bagi pihak-pihak tertentu.
Pelakunya sendiri menjadi orang yang dijauhi orang lain. Sikap rendah hati
ternyata mudah mengundang simpati. Peduli pada orang lain, dalam sekecil apa
pun bantuan yang diberikan, ternyata menjadi sesuatu yang benar-benar berharga
bagi orang yang membutuhkan.
Bukankah kau jadi kehilangan kehangatan karena tak ada helai-helai sinar
ultraviolet yang membuat senyumnya begitu ranum selama ini. Matahari bagimu
tentu tak sekadar benda langit yang memburaikan kemilau cahaya tetapi sudah
menjadi sebuah peristiwa yang menyatu dengan ragamu. Bayangkanlah bila
matahari tak terbit lagi. Tidak hanya kau tapi jutaan orang kebingungan dan
menebar tanya sambil merangkak hati-hati mencari liang langit, tempat matahari
menyembul secara perkasa dan penuhcahaya.
(Cerpen “Matahari Tak Terbit Pagi Ini”, Fakhrunnas M.A Jabar)
19
Nilai Nilai Kehidupan dalam Cerpen _Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.8
Dari gambaran seperti itu ada pelajaran yang sangat penting bahwa kehadiran
seseorang di tengah-tengah kita adalah sebuah berkah yang harus selalu disyukuri.
Kalaulah dia sudah tidak hadir lagi, maka gantinya adalah kesedihan, penyesalan,
bahkan ratapan yang menyayat. “Kalau ada, mengapa biarkan dirimu melarat,
hingga anak cucumu teraniaya semua? Sedang harta bendamu kau biarkan orang
lain mengambilnya untuk anak cucumereka. Danengkau lebih suka berkelahi antara
kamu sendiri, saling menipu, saling memeras. Aku beri engkau negeri yang kaya
raya, tapi kau malas. Kau lebih suka beribadat saja, karena beribadat tidak
mengeluarkan peluh, tidak membanting tulang. Sedang aku menyuruh engkau
semuanya beramal di samping beribadat. Bagaimana engkau bisa beramal kalau
engkau miskin? Engkau kira aku ini suka pujian, mabuk disembah saja, hingga
kerjamu lain tidak me muji-muji dan menyembah-Ku saja. Tidak. Kamu semua
mesti masuk neraka! Hai malaikat, halaulah mereka ini kembali ke neraka.
Letakkan di keraknya.” Semuanya jadi pucat pasi tak berani berkata apa-apa lagi.
Tahulah mereka sekarang apa jalan yang diridai Allah di dunia. (Cerpen
“Robohnya Surau Kami”, AA Navis)
Cuplikan cerpen itu merupakan sindiran yang bisa jadi mengena pada setiap
kalangan, dalam kehidupan sehari-hari mereka. Orang-orang yang hanya
mengutamakan ibadah ritual dan mengabaikan persoalan- persoalan sosial
(kemanusiaan) menjadi objek sindiran dalam cuplikan cerpen tersebut. Sindiran
seperti itu boleh jadi lebih mengena daripada dengan menggurui langsung tentang
kesadaran-kesadaran keberagamaan yang benar. Nilai kehidupan dalan kutipan
tersebut memiliki amanat.
Kebermaknaan suatu cerita lebih umum dinyatakan dalam amanat, ajaran moral,
atau pesan didaktis yang hendak disampaikan pengarang kepada pembaca melalui
karyanya itu. Amanat tersirat di balik kata-kata yang disusun, dan juga berada di
balik tema yang diungkapkan. Oleh karena itu, amanat selalu berhubungan dengan
tema cerita itu. Misalnya, tema suatu cerita tentang hidup bertetangga, maka cerita
amanatnya tidak akan jauh dari tema itu: pentingya menghargai tetangga,
pentingnya menyantuni tetangga yang miskin, dan sebagainya.
Dengan demikian nilai-nilai kehidupan yang ikut membangun karya sastra sangat
berkaitan dengan nilai-nilai yang ada dalam kehidupan nyata.
2. Langkah-langkah Mendemonstrasikan
Agar kalian dapat mendemonstasikan dengan benar sebaiknya kalian mengikuti
langkah-langkah berikut:
a. Pahami cerita pendek yang akan didemonstrasikan.
b. Menulis nilai-nilai kehidupan dalam naskah drama sederhana. Dari naskah
tersebut dapat didemonstrasikan nilai-nilai kehidupan yang ada dalam teks
tersebut dengan cara bermain peran atau memerankan drama yang telah
disusun.
c. Menentukan nilai-nilai kehidupan dalam cerpen yang akan didemonstasikan.
d. Menentukan nilai kehidupan yang ada dalam cerpen dalan deskripsi
e. Menyusun skenario demontrasi. Membuat mind map atau ilustrasi tentang
nilai-nilai yang ada padacerpen kemudian dipresentasekan.
20
Nilai Nilai Kehidupan dalam Cerpen _Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.8
Selain itu, dengan membaca suatu cerpen, kita bisa belajar tentang kehidupa, kita
bisa lebih bijak dalam menghadapi beragam peristiwa yang mungkin pula kita
hadapi. Misalnya, dengan adanya tokoh yang bersikap angkuh, kita menjadi tahu
bahwa sikap itu sering menimbulkan ketersinggungan bagi pihak-pihak tertentu.
Pelakunya sendiri menjadi orang yang dijauhi orang lain. Sikap rendah hati
ternyata mudah mengundang simpati. Peduli pada orang lain, dalam sekecil apapun
bantuan yang diberikan, ternyata menjadi sesuatu yang benar-benar berharga bagi
orang yang membutuhkan.
Kebermaknaan dimiliki oleh bacaan-bacaan seperti cerita pendek. Tentu saja faktor
penyebabnya tidak sama dengan bacaan yang bersifat nonfiksi, semacam berita.
Seseorang membaca cerpen bukan untuk mendapatkan informasi. Pada umumnya,
seseorang membaca cerpen untuk tujuan memperoleh hiburan ataupun
pengalaman- pengalaman hidup. Adapun daya hibur sebuah cerpen bisa
disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya karena alurnya yang surprise dan penuh
kejutan. Mungkin hal itu karena konflik cerita itu yang menegangkan.
Memang banyak hal yang menyebabkan suatu cerpen menjadi bermakna bagi para
pembacanya. Sebagaimana yang telah diungkapkan terdahulu bahwa banyak
unsur yang bisa menjadikan cerpen atau bacaan-bacaan lainnya menjadi bermakna
bagi pembacanya. Unsur penokohan, misalnya, bisa menimbulkan kesan tersendiri.
Kita terkagum-kagum oleh sifat seorang tokoh yang ada di dalamnya. Bisa pula
kita terpesona oleh penyajian latar atau gaya bercerita pengarang yang memukau
dan menghanyutkan. Pilihan kata yang digunakan pengarang, dapat juga menjadi
penyebab ketertarikan seseorang terhadap karangan itu.
21
Nilai Nilai Kehidupan dalam Cerpen _Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.8
C. Rangkuman
1. Mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan dalam cerpen merupakan hal yang menarik
karena sebenatnya cerita pendek banyak dibaca untuk sekadar mencari hiburan
atau karena tertarik kepada kehidupan yang diceritakan atau justru tertarik pada
cara pengarang memaparkan nilai kehidupan tersebut.
D. Latihan Soal
1. Cermatilan kutipan cerpen berikut!
Pernahkah kau merasakan sesuatu yang biasa hadir mengisi hari-harimu, tiba-tiba
lenyap begitu saja. Hari-harimu pasti berubah jadi pucat pasi tanpa gairah. Saat kau
hendak mengembalikan sesuatu yang hilang itu dengan sekuat daya, namun tak
kunjung tergapai. Kau pasti jadi kecewa seraya menengadahkan tangan penuh harap
lewat kalimat doa yang tak putus-putusnya.
Bukankah kau jadi kehilangan kehangatan karena tak ada helai-helai sinar
ultraviolet yang membuat senyumnya begitu ranum selama ini. Matahari bagimu tentu
tak sekadar benda langit yang memburaikan kemilau cahaya tetapi sudah menjadi
sebuah peristiwa yang menyatu dengan ragamu. Bayangkanlah bila matahari tak terbit
lagi. Tidak hanya kau tapi jutaan orang kebingungan dan menebar tanya sambil
merangkak hati-hati mencari liang langit, tempat matahari menyembul secara perkasa
dan penuh cahaya.(Cerpen “Matahari Tak Terbit Pagi Ini”, Fakhrunnas M.A Jabar)
Deskripsikan nilai kehidupan yang ada pada penggalan cerita pendek tersebut
dalam sebuah naskah drama sederhana kemudian perankan!
22
Nilai Nilai Kehidupan dalam Cerpen _Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.8
Skor
No Unsur Penilaian
Tidak
Sesuai
sesuai
Kesesuaian demonstrasi dengan nilai-nilai yang terkandung
1. dalam cerpen. 2 1
23
Nilai Nilai Kehidupan dalam Cerpen _Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.8
E. Penilaian Diri
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 2, berikut
diberikan tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian
pelajari. Isilah dengan mencentang (V) pada refleksi diri terhadap pemahaman materi
di tabel berikut!
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam modul, ulang kegiatan belajar 2, apabila diperlukan silakan
kalian menghubungi guru atau teman sejawat untuk menyampaikan pembimbingan.
Jangan putus asa untuk mengulang lagi! Apabila kalian menjawab “YA” pada semua
pertanyaan, silakan kalian lanjutkan ke tahap evaluasi.
24
Nilai Nilai Kehidupan dalam Cerpen _Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.8
EVALUASI
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang kalian anggap paling benar!
4. Nilai kehidupan akam membawa pada kebermaknaan, yang dalam cerita pendek
dimunculkan pada bagian….
A. Tema dan tokoh
B. Amanat dan latar
C. Latar dan tokoh
D. Tema dan amanat
E. Amanat dan sudut pandang
25
Nilai Nilai Kehidupan dalam Cerpen _Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.8
terpengaruh oleh ramalan-ramalan. Kita harus berdoa semoga ramalan itu tidak
akan menimpa Lasuddin.
Aku masih ingat, mereka menyebarkan ke seluruh kampung ramalan-ramalan itu.
Benarkah akan terjadi seperti yang mereka katakan, bahwa semua keturunan kita
akan musnah di ujung pisau sunat? Yakinkah kau akan itu? Kita berserah saja
kepada-Nya. Doakanlah Lasuddin.
26
Nilai Nilai Kehidupan dalam Cerpen _Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.8
“Oh Tuhan, cukuplah anak yang dua ini Kau ambil, ketika sedang kusucikan.
Mengapa kau coba hamba-Mu seberat ini? Lanjutkan keturunan kami, ya Allah. Oh,
anak-anakku yang malang… mengapa mesti mereka, yang menanggung semua ini?”
Wanita itu menatap lagi kedua gambar itu seperti tidak akan pernah lekang dari
matanya yang basah. Kemudian ia menatap ke atas. Katanya, “Jika putraku yang ini,
Lasuddin, Kau selamatkan ya Tuhan, kami akan serahkan dua per tiga dari sawah-
sawah itu buat mereka.”
Pandangannya ia alihkan pelan-pelan ke tempat suaminya terbenam dalam titik-
titik air mata. Panggilan Rosul karya Hamsyad Rangkuti
9. Pernyataa yang sesuai dengan nilai kehidupan pada penggalan tersebut adalah….
A. Nilai kehidupan dalam penggalan cerpen tersebut adalah nilai moral yang
ditunjukkan dengan kematian kedua orang putranya ketika di sunat pada tahun
yang berbeda..
B. Nilai kehidupan dalam penggalan cerpen tersebut adalah nilai agama yang
ditunjukkan dengan doa permohonan seorang ibu agar anaknya yang ke tiga tidak
meninggal ketika disunat.
C. Nilai kehidupan dalam penggalan cerpen tersebut adalah nilai budaya yang
ditunjukkan dengan acara pesta ketika anaknya disunat.
D. Nilai kehidupan dalam penggalan cerpen tersebut adalah nilai budaya yaitu
menyerahkan seserahan sebagai ujud syukur apabila selamat anak ketinganya.
E. Nilai kehidupan yang ada pada penggalan terebut adalah nilai budaya yaitu
mengadakan acara sunatan besar-besaran.
27
Nilai Nilai Kehidupan dalam Cerpen _Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.8
Kunci
No. Jawaban
1. C
2. B
3. A
4. D
5. C
6. D
7. E
8. B
9. B
10. C
28
Nilai Nilai Kehidupan dalam Cerpen _Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 3.8
DAFTAR PUSTAKA
Kosasih, Engkos. 2017. Cerdas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/MA Kelas
XI kelompok Peminatan Bahasa dan Budaya. Jakarta: Erlangga.
Suherli, dkk. 2017. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Dari internet
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/pengertian-cerpen-menurut-para-ahli-
5064/ diakses tanggal 30 Agustus 2020
https://greatedu.co.id/greatpedia/pengertian-dan-nilai-nilai-kehidupan-dalam-cerpen
diakses tanggal 30 Agustus 2020
https://www.skokul.com/2684/mendemonstrasikan-salah-satu-nilai-kehidupan-yang-
dipelajari-dalam-teks diakses tanggal 30 Agustus 2020
https://tarunala.blogspot.com/2017/09/cerpen-hamsad-rangkuti-panggilan-rasul.htm
diakses tanggal 3 September 2020
29