Anda di halaman 1dari 9

BAB III

MENGELOLA INFORMASI
DALAM CERAMAH

Memahami informasi dan


permasalahan yang didengar
Mengidentifikasikan atau dibaca
informasiberupapermasalahan
aktual yangdisajikan dalam Menemukan infrmasi dan
ceramah permasalahan aktual dalam
teks ceramah

Menelaah bagian-bagian
Menyusun bagian-bagian penting dalam teks ceramah
penting dari permasalahan
aktual Menemukan kalimat
majemuk bertingkat dalam
teks ceramah
Mahir berceramah
Mengidentifikasi stuktur tek
ceramah
Menganalisis isi, struktur dan
kebahasaan dalam ceramah Mengidentifikasi kaidah
kebahasaan dalam teks
ceramah

Menentukan aspek-aspek
Mengonstruksi ceramah
yang disunting dalam teks
tentang permasalahan aktual
ceramah
dengan memperhatiakan
kebahasaan dan struktur yang Menyamaikan hasil suntingan
tepat teks ceramah dengan
memperhatikan penguasaan
materi, vokal, gestur, ekspresi
dan intonasi
A. Mengidentifikasikan informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan dalam
ceramah

Kegiatan 1
Memahami informasi yang didengar atau dibaca

Perhatikan teks di bawah ini

Sebelumnya, Assalamualaikum Wr. Wb.

Ke cikarang makan opak, menjawab salamnya kurang kompak, saya ulangi ya Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakaatuh.

Alkhamdulillah,

Segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam yang telah menciptakan manusia berpasang-
pasangan. Shalawata serta salam semoga tetap tercurah limpah kepada junjungan kita Nabi
Agung Muhammad SAW. Yang mana kita nanti-nantikan syafaatnya di hari akhir nanti.

Saya rasa muqadimah tidak perlu panjang-panjang, langsung saja pada kesempatan kali ini saya
akan menyampaikan pembahasan mengenai pandangan islam terhadap pacaran. Maraknya
pacaran di kalangan remaja saat ini dianggap sebagai kegiatan yang lumrah. Dan yang lebih
parahnya lagi satu orang dapat memiliki lebih dari dua atau lebih pacar sekaligus.
Mereka yang pacaran bukan karena mereka tidak tahu hukum pacaran itu seperti apa, namun
mereka kalah dengan hawa nafsu mereka. Sebenarnya mereka yang pacaran sudah mengetahui
bahwa pacaran sangat dilarang oleh agama Islam, karena selain merugikan diri sendiri juga dapat
merugikan orang lain.

Seperti firman Allah dalam surah al-isra ayat 32 yang artinya: “dan janganlah kamu mendekati
zina, zina itu merupakan perbuatan yang keji dan jalan yang buruk.”

Jadi dapat disimpulkan bahwa jomblo itu bukan karena tidak laku, tetapi dapat menahan diri
supaya tidak investasi dosa di akherat. Jadi tutup telinga anda rapat-rapat apabila ada yang
mengatakan jomblo itu golongan yang teraniaya, woles aja, jika sudah jodoh tidak bakal kemana.
Bertakwa saja kepada Allah.

Atau sebaliknya buka telinga lebar-lebar, jika mendengar ada yang mengatakan jomblo itu
teraniaya, langsung cepat-cepatlah keluarkan kembali melalui kuping kiri.

Saudaraku yang dirahmati Allah, oleh sebab itu maka kita sebagai remaja yang merupakan
penerus bangsa tidak perlu merasa tidak laku jika tidak pacaran. Justru kita yang tidak pacaran
adalah yang sangat istimewa. Ibarat sebuah barang, bukankah barang yang istimewa itu
jumlahnya sedikit daripada yang di obral?

Oleh sebab itu, kita sebagai remaja tidak perlu merasa risau karena tidak memiliki pacar, justru
berbanggalah sebab pacaran tidak akan membuat kita dewasa, justru menuntun kita untuk
beradegan dewasa.

Demikian apa yang dapat saya sampaikan, semoga anda tidak puas. Kurang lebihnya mohon
maaf.

Minum sirup dengan selasih, cukup sekian serta terimakasih. Wabilahitaufik wal hidayah,
wassalamualaikum wr.wb.
(Sumber: sahabatnesia.com)
Tugas
1. Jawablah dengan benar dan jelas!
a. Saat kamu mendengarkan ceramah, apa manfaat yang kamu dapat?
b. Kapan dan di mana kamu biasa mendengarkanceramah?
c. Bagaimana persamaan dan perbedaan ceramah, pidato dan khotbah?
d. Informasi apa saja yang kamu dapat setelah membaca teks ceramah di atas?

2. Kerjakan soal berikut sesuai intruksi!


a. Guru atau temanmu akan membacakan teks di bawah ini.
b. Diskusikan secara kelompok, apakah itu termasuk eramah, pidato atau khotbah.
Berikan alasannya
c. Tulislah hal penting yang kamu dapat!

B. Menyusun bagian-bagian penting dari permasalah aktual

Kegiatan 1
Menelaah bagian-bagia penting dalam teks ceramah

Adiwiyata bermakna sebagai tempat yang baik dan ideal, di mana dapat diperoleh segala
ilmu pe-nge-tahuan dan berbagai norma, serta etika yang dapat menjadi dasar manusia
untuk menuju terciptanya kese-jahteraan hidup dalam menuju cita-cita pembangunan
yang berkelanjutan.

Dengan demikian, se-ko-lah Adiwiyata merupakan tempat me-wujudkan war--ga


se-k-olah yang bertanggung jawab dalam upa-ya Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hi-dup (PPLH) melalui tata kelola sekolah yang baik untuk men-dukung
pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia.
Pada hari Jumat lalu Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Bekasi bersama dengan
Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia berkesempatan untuk meninjau
sekolah-sekolah di wilayah Kota Bekasi sebagai Upaya dalam Pembinaan Sekolah Peduli
dan Berbudaya Lingkungan / Sekolah Adiwiyata, dalam kunjungannya sekolah diberi
pemahan tentang bagaimana mewujudkan sekolah Adiwi-yata tersebut? Ada dua prinsip
dasar dari program Adiwiyata.

Pertama, partisipatif. Warga sekolah ter-libat dalam manajemen sekolah melalui proses
pe--rencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sesuai de-ngan tanggung jawab dan peran.
Kedua, berke-lan-ju-tan. Keseluruhan kegiatan harus dilakukan se-ca-ra terus menerus
secara kom-prehensif.
Berdasarkan kedua prinsip tersebut, maka di-tetapkan empat komponen standar yang
menjadi satu kesatuan dalam mencapai sekolah Adiwiyata.

Yakni, komponen pertama kebijakan berwawasan lingkungan dengan standar kurikulum


tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang memuat upaya PPLH dan alokasi rencana
kegiatan anggaran sekolah (RAKS) yang mendukung upaya PPLH tersebut. Komponen
kedua berupa pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan dengan standar guru;
mempunyai kompetensi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup
dan siswa yang telah melakukan kegiatan pembelajaran tentang PPLH.

Komponen ketiga adalah kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dengan standar


pelaksanaan kegiatan PPLH yang terencana bagi warga sekolah dan menjalin
kemitraan dalam upaya PPLH dengan berbagai pihak (masyarakat, pemerintah,
swasta, media, sekolah lain). Komponen terakhir berupa pengelolaan sarana pendukung
ramah lingkungan dengan standar ketersediaan sarana prasarana pendukung yang ramah
lingkungan dan pe-ningkatan kualitas pengelolaan sarana dan prasarana yang ramah
lingkungan di sekolah. Dengan demikian, sekolah Adiwiyata bukanlah sekolah
instan/dadakan, tetapi memerlukan proses.

Apa yang sudah dilakukan teruslah dikembangkan dan dipertahankan untuk tetap menjadi
sekolah Adiwiyata. Pekerjaan menjaga dan mempertahankan merupakan pekerjaan yang
sulit karena kita sering alpa dan merasa puas terhadap hasil yang dipe-roleh. Sadari
bahwa piagam bukan hasil akhir, tetapi apresiasi pemerintah atas apa yang su-dah
dilakukan warga sekolah selama ini. Hasil yang terbaik adalah mengubah sikap dan
perilaku warga sekolah yang pe-duli dan berbudaya ling-kungan dalam kehidupan
seharihari baik semasa berada di sekolah maupun di luar sekolah. Karena itu, diperlukan
proses pemahaman, penyadaran, dan perubahan sikap dan perilaku tersebut. Jadi, tidak
cukup dengan menghapal visi dan misi baru sekolah akibat mengikuti program sekolah
Adiwiyata.
(Sumber : - See more at: http://school1.webpraktis.com/adiwiyata-sekolah-peduli-dan-
berbudaya-lingkungan-detail-1811.html#sthash.obz2WhXV.dpuf)

Tugas
1. Kerjakan soal berikut sesuai petunjuk!
a. Bacalah teks di atas dengan cermat
b. Tandailah bagian penting secara kelompok
c. Lalu simpulkan apa yang sudan kamu temukan!

No
Bagian-Bagian Penting
... ...

Simpulan
...................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................

2. Setelah itu lakukan hal-hal di bawah ini!


a. Presentasikan pendapat kelompokmu didepan kelas!
b. Mintalah tanggapan dari guru atau teman kelompok yang lain.

Aspek yang
Nama Penanggap Isi Tanggapan/Kritik
Ditanggapi
Kegiatan 2
Menemukan kalimat majemuk bertingkat dalam teks ceramah

Tugas 1

1. Lengkapilah kalimat-kalimat majemuk di bawah ini denga kata penghubung yang tepat!
a. Nuri memiliki hobi membaca, ........ Ari memiliki hobi melukis.
b. Bella ingin segera masuk sekolah...... ia masih sakit
c. Kak Sinta pulang dari kantor..... matahari tenggelam
d. Budi mendapatkan rangking 1 di kelasnya ...... belajar rajin.
e. Sari meminum obatnya ...... besok dapat masuk ke sekolah lagi.

2. Temukan contoh-contoh kalimat majemuk dalam salah satu teks ermah di atas. Jelaskan pula
jenis dari kalimat-kalimat majemuk tersebut. Kerjakan secara kelompok!

Klaimat Majemuk
Topik Ceramah Jenis Kalimat
Bertingkat

C. Menganalisis isi, struktur dan kebahasaan dalam ceramah


Kegiatan 1
Menentukan isi dan struktur dalam teks ceramah

Tugas

1. a. Buatlah kelompok! Diskusikan struktur teks tentang sikap berbahasa para siswa.

b. Jelaskan bagian tesis, rangkaian argumen dan penegasannya.

Bagian-Bagian Teks Isi Teks Penjelasan


a. Tesis
b. Rangkain/argumen
c. Penegasan (kembali)
2. a. bacakan laporan kerja kelompokmu di depan kelompok lain
b. mintalah penilaian mera atas laporan tersebut
c. gunakan format seperti di bawah ini.

Aspek Bobot Skor Komentar


a. ketepatan isi laporan 40
b. kelengkapan bagian-bagian laporan 20
c. kebakuan dalam penggunaan
20
kata/kalimat
d. kebakuan ejaan/tanda baca 10
Jumlah

Kegiatan 2
Mengidentifikasikan kaidah kebahasaan dalam teks ceramah

Tugas

1. a. Cermati kembali teks ceramah yang telah kalian baca!


b.Identifikasikanlah kaidah-kaidah yang ada pada teks, secara kelompok!
c.Tulislah hasilnya dalam format berikut!

Topik : ....
Pencerahan : ....
Tempat/waktu : ....

Kaidah Kebahasaan Contoh

a. kata ganti orang pertama

b. kata ganti orang kedua (sapaan)

c. kata sambung sebab akibat


2. lakukanlah silang baca dengan kelompok lain untuk salig memberikan penilaian
berdasarkanketepatan dan kelengkapannya.

Aspek Penilaian Bobot Skor Komentar


1. ketepatan 50
2. kelengkapan 50
Jumlah

D. Mengonstruksi ceramah
Kegiatan 1
Menentukan aspek-aspek yang disunting dalam teks ceramah

Anda mungkin juga menyukai